Menghitung kebutuhan Capasitor Bank pada instalasi listrik 3 Phase

Posted on

Hallo kita berjumpa kembali…

Berapa banyak kapasitor Bank yang dibutuhkan untuk Perbaikan Faktor daya?
Pada Instalasi listrik 3 Phase, memiliki 3 (tiga) macam daya. Yaitu Daya Semu, Daya Aktif dan Daya reaktif, dan untuk mendapatkan Daya Aktif semaksimal mungkin, tentunya kita harus memperbaiki faktor daya atau daya reaktif pada instalasi listrik tersebut.

Berbagai alat listrik yang memiliki daya harmonik, seperti Elektro motor, Inverter, Travo las, Lampu mercury dan lainnya akan memberikan dampak terhadap tingginya kerugian-kerugian daya pada instalasi listrik.

Faktor daya yang paling baik adalah 1,00. Sehingga bisa di dapat Daya Aktif yang mendekati atau sama dengan daya semu, Faktor daya dengan nilai 1,00, artinya Nilai Daya Semu sama dengan Nilai Daya Aktif, atau tidak terdapat kerugian-kerugian daya.

Namun untuk mencapai Faktor daya dengan nilai 1,00 adalah suatu hal yang terbilang tidak bisa tercapai, maka biasanya Faktor daya yang paling baik ditetapkan sebesar antara 0,85 sampai 0,95.
Baca juga: Menghitung biaya tagihan listrik Industri

Faktor daya akan mengalami penurunan yang diakibatkan oleh berbagai peralatan listrik dengan daya harmonik yang tinggi atau Impedansi.

menghitung kebutuhan kapasitor bank instalasi listrik 3 phase
Menghitung berapa Kvar kebutuhan Capasitor Bank

Beberapa peralatan listrik yang menghasilkan Daya Harmonik:

  • Inverter
  • Motor Listrik (Electro motor)
  • Travo Las ( Electric Welding)
  • UPS (Uninterruptible Power Supply)
  • Bola Lampu Mercury non Ballast
  • dll

Salah satu cara untuk meminimalkan kerugian daya pada instalasi listrik 3 phase adalah dengan sebisa mungkin meminimalkan penggunaan peralatan listrik yang menghasilkan daya harmonik, Selain cara tersebut, kita juga dapat memperbaiki faktor daya yaitu dengan memberi bantuan daya, yang biasanya dipakai untuk memberikan bantuan daya adalah Capasitor Bank.

Capasitor Bank bekerja dengan memberikan bantuan daya atau supply daya untuk beban pada instalasi listrik yang ada, Karena itulah, Capasitor Bank juga sering disebut berfungsi sebagai perbaikan faktor daya pada suatu instalasi listrik 3 Phase.

Rangkaian dan cara pemasangan Capasitor Bank

Lalu bagaimana menentukan besaran Capasitor yang akan kita pasang pada suatu instalasi listrik 3 Phase?

Untuk dapat menentukan besaran daya Capasitor Bank yang akan kita gunakan, terlebih dahulu kita harus mengenal tiga macam daya pada instalasi listrik 3 Phase.
Segitiga Daya listrik 3phase

1. Daya Semu
Daya yang tertulis pada suatu pembangkit listrik, daya semu dihasilkan dari hasil teori perhitungan dengan satuan Volt Ampere (VA).

2. Daya Aktif
Daya yang dihasilkan dari hasil perhitungan daya Semu dikalikan dengan Faktor daya, daya Aktif memiliki satuan Watt (W)

3. Daya Reaktif
Daya reaktif adalah daya yang terpakai sebagai energi pembangkitan flux magnetik sehingga timbul magnetisasi dan daya ini dikembalikan ke sistem karena efek induksi elektromagnetik itu sendiri, sehingga daya ini sebenarnya merupakan beban (kebutuhan) pada suatu sistim tenaga listrik, Daya Reaktif memiliki satuan Volt Ampere Reaktif (Var).

Oleh karena itu untuk dapat memperbaiki faktor daya suatu instalasi listrik 3 Phase, maka terlebih dahulu kita harus menghitung berapa besar daya reaktif pada instalasi listrik tersebut.

Bagaimana cara mengetahui daya reaktif sehingga didapat nilai besaran Kapasitor Bank yang dibutuhkan ?

Rumus Menghitung Kebutuhan Capasitor Bank

Qc = Q1 – Q2

Qc = Daya Reaktif Capasitor Bank yang dibutuhkan
Q1 = Daya Reaktif sebelum perbaikan
Q2 = Daya Reaktif yang ingin dicapai

Untuk lebih jelasnya, kita dapat melihat contoh perhitungan kebutuhan kapasitor bank berikut ini:

Contoh Perhitungan Kebutuhan Kapasitor Bank
Suatu Pabrik menggunakan Listrik dengan Daya Terpasang sebesar 1000KVA, pada saat pabrik tersebut beroperasi dengan beban puncak, Cosphi terukur sebesar 0,75, lalu berapa kebutuhan Capasitor Bank yang harus dipasang untuk memperbaiki Faktor Daya (Cosphi) menjadi 0,95?

Menghitung Daya Reaktif (Q1) sebelum perbaikan

Q = √S² – P²

Q = Daya Reaktif
S = Daya terpasang atau Daya semu (KVA)
P = Daya Aktif (KW)

Diketahui:
S = 1000 KVA
P = 1000 KVA x 0,75 = 750 KW

Q1 = √S² – P²
Q1 = √1000² – 750²
Q1 = √437.500
Q1 = 661,4 KVAr

Maka diketahui Q1 adalah sebesar 661,4 KVAr

Menghitung Daya Reaktif (Q2) dengan nilai cosphi yang ingin dicapai
Untuk dapat memperbaiki Faktor daya, kita harus menentukan seberapa besar Faktor daya yang ingin kita capai, sebagai contoh: kita ingin memperbaiki faktor daya dari nilai 0,75 menjadi 0,95.

Q = √S² – P²
Q = Daya Reaktif
S = Daya Semu (Daya Aktif / Cosphi)
P = Daya Aktif (Daya aktif sebelum perbaikan)

Diketahui:
P = 750 KW
S = 750 KW / 0,95 = 789,4 KVA

Q2 = √S² – P²
Q2 = √789,4² – 750²
Q2 = √623.152,36 – 562.500
Q2= √60.652,36
Q2 = 246,2KVAr

Maka diketahui bahwa Q2 adalah sebesar 246,2 KVAr

Menghitung Kebutuhan Capasitor Bank

Qc = Q1 – Q2
Qc = 661,4KVAr – 246,2KVAr
Qc = 415,2KVar

Maka diketahui bahwa untuk memperbaiki Faktor Daya suatu instalasi listrik dengan Daya Terpasang sebesar 1000KVA, dari yang semula cosphi 0,75 menjadi 0,95 dibutuhkan pemasangan Capasitor Bank dengan nilai 415,2 KVAr.

Jika Capasitor yang tersedia di pasaran memiliki nilai 50 Kvar, maka kita dapat menggunakan Capasitor Bank ukuran 50Kvar sebanyak 9 buah (9 Step), Dengan menggunakan langkah-langkah dan perhitungan diatas, kita dapat menentukan seberapa besar Kapasitor Bank yang kita butuhkan untuk mendapatkan Faktor daya yang diinginkan.

Semoga artikel ini dapat memberikan tambahan pengetahuan yang bermanfaat buat kita semua !

Semoga bermanfaat


[ad_2]