Pembahasan Matematika SMP UN 2016 No. 6

Posted on

pembahasan selanjutnya adalah

Pembahasan soal-soal Matematika SMP Ujian Nasional (UN) tahun 2016 nomor 6 sampai dengan nomor 10 tentang:

  • bentuk akar, 
  • bilangan berpangkat, 
  • menyederhanakan bentuk akar, 
  • pola bilangan, dan 
  • barisan geometri.

Soal No. 6 tentang Bentuk Akar

Hasil dari √54 − √24 adalah ….

A.   √6
B.   5√6
C.   9√6
D.   10√6



Pembahasan

Perhatikan opsi jawabannya, semua mengandung √6. Artinya, angka dalam akar pada soal di atas harus dipecah menjadi 6x. Sehingga diperoleh:

√54 − √24 = √(6×9) − √(6×4)
                  = 3√6 − 2√6
                  = √6

Jadi, Hasil dari √54 − √24 adalah √6 (A).

Perdalam materi ini di Operasi Bilangan Bentuk Akar [Soal UN dan Pembahasan].

Soal No. 7 tentang Bilangan Berpangkat

Hasil dari (271/2)2/3 adalah ….

A.   1/9
B.   1/3
C.   3
D.   9

Pembahasan

Langkah pertama, pangkatnya kita kalikan terlebih dahulu.

(271/2)2/3 = 271/3

Selanjutnya, bilangan pokok 27 kita ubah menjadi bentuk pangkat, yaitu 33. Setelah itu pangkatnya kita kalikan.

              = (33)1/3
              = 31
              = 3

Jadi, hasil dari (271/2)2/3 adalah 3 (C).

Perdalam materi ini di Operasi Bilangan Berpangkat [Soal UN dan Pembahasan].

Soal No. 8 Menyederhanakan Bentuk Akar

Bilangan yang senilai dengan
Menyederhanakan bentuk akar, UN SMP 2016

adalah ….

Opsi jawaban bentuk akar, UN SMP 2016



Pembahasan

Untuk menyelesaikan pecahan bentuk akar, cara yang paling umum adalah dengan mengalikan bilangan sekawan dari penyebutnya.

Perkalian bentuk akar dengan bilangan sekawan dari penyebutnya

Perhatikan bentuk penyebutnya, bentuk tersebut dapat diselesaikan dengan rumus aljabar:

(a + b)(ab) = a2b2
(3 + √2)(3 − √2) = 32 − (√2)2

Sehingga diperoleh:

Hasil perkalian dengan bilangan sekawan

Jadi, bilangan yang senilai dengan bentuk akar tersebut adalah opsi (B).

Soal No. 9 tentang Pola Bilangan

Perhatikan gambar persegi berikut!
Pola bilangan, selisih persegi yang diarsir dengan yang tidak diarsir, UN SMP 2016

Selisih antara banyak persegi yang diarsir dengan yang tidak diarsir pada pola ke delapan adalah ….

Artkel Terkait  soal tryout II utbk sbmptn 2020 fisika dan pembahasan

A.   6
B.   7
C.   8
D.   9

Pembahasan

Yang dimaksud selisih pada soal di atas adalah selisih positif sehingga:

Pola 1 : |3 − 1| = 2
Pola 2 : |3 − 6| = 3
Pola 3 : |10 − 6| = 4

Perhatikan hasilnya: 2, 3, 4 adalah bilangan urut yang dimulai dari 2. Bisa diramalkan pola berikutnya adalah 5, 6, 7, dan seterusnya. Pola tersebut dapat dirumuskan:

Pola n = n + 1
Pola 8 = 8 + 1
           = 9

Jadi, pola ke delapan pada pola tersebut adalah 9 (D).

Soal No. 10 tentang Barisan Geometri

Suku ke-2 dan ke-4 suatu barisan geometri 6 dan 24. Suku ke-10 barisan tersebut adalah ….

A.   1.535
B.   1,536
C.   3.071
D.   3,072

Pembahasan

Diketahui:

U2 = 6
U4 = 24

Rasio barisan geometri tersebut adalah:

Rasio barisan geometri untuk U2 = 6 dan U4 = 24

Suku ke-n barisan geometri dirumuskan:

 Un = Uk rnk
U10 = U4r10−4
       = 24 × 26
       = 24 × 64
       = 1536

Jadi, suku ke sepuluh barisan geometri tersebut adalah 1.536 (B).

Simak Pembahasan Soal Matematika SMP UN 2016 selengkapnya.

Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Terimakasih

Semoga Bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *