Pembahasan Matematika IPA UN 2016 No. 26

Posted on

pembahasan selanjutnya adalah

Pembahasan soal-soal Ujian Nasional (UN) tahun 2016 bidang studi Matematika SMA-IPA nomor 26 sampai dengan nomor 30 tentang:

  • limit fungsi aljabar, 
  • limit fungsi trigonometri, 
  • turunan fungsi trigonometri, 
  • aplikasi turunan, serta 
  • titik stasioner dan nilai ekstrem.

Soal No. 26 tentang Limit Fungsi Aljabar

Nilai dari
Limit tak hingga bentuk akar UN 2016

adalah ….

A.   −6
B.   −4
C.   −1
D.   4
E.   6



Pembahasan

Bentuk umum dari limit tersebut adalah:

Bentuk umum limit tak hingga

Limit fungsi pada soal di atas harus diupayakan agar mempunyai bentuk yang sama dengan bentuk umum. Caranya dengan mengubah (2x − 5) menjadi bentuk akar.

Mengubah bentuk linear menjadi bentuk akar

Dengan demikian bentuk limit fungsi tersebut menjadi:

Limit tak hingga dalam bentuk akar UN 2016

Berdasarkan bentuk umum ini diperoleh:

a = 4
b = 4
c = −3
d = −20
e = 25

Sehingga hasil dari limit tersebut adalah:

Hasil akhir limit tak hingga bentuk akar

Jadi, nilai dari limit fungsi aljabar tersebut adalah 6 (E).

Perdalam materi ini di Pembahasan Matematika IPA UN: Limit Fungsi.

Soal No. 27 tentang Limit Fungsi Trigonometri

Nilai dari
Limit fungsi trigonometri UN 2016

adalah ….

A.   1/8
B.   1/4
C.   1/2
D.   1
E.   2

Pembahasan

Prinsip utama menyelesaikan limit fungsi trigonometri adalah menerapkan bahwa:

sin x = tan x = x

Dengan prinsip tersebut, bentuk kosinus harus diubah menjadi bentuk sinus. Perhatikan rumus cos 2x berikut ini.

cos 2x = 1 − 2 sin2x

Analogi bentuk tersebut diperoleh:

cos x = 1 − 2 sin2 ½x

Sehingga diperoleh:

1 − cos x = 2 sin2 ½x

Dengan demikian, limit fungsi trigonometri di atas dapat diubah menjadi:

Tahap penyelesaian limit fungsi trigonometri UN 2016

Sekarang bentuknya sudah dalam sinus dan tangens. Kita tinggal menggantinya dengan x saja.

sin2 ½x = (½x)2
tan2 2x = (2x)2

Sehingga diperoleh:

Tahap akhir penyelesaian limit fungsi trigonometri UN 2016

Jadi, nilai dari limit fungsi trigonometri tersebut adalah 1/8 (A).

Perdalam materi ini di Pembahasan Matematika IPA UN: Limit Fungsi.

Artkel Terkait  Latihan Soal Larutan Penyangga/Buffer

Soal No. 28 tentang Turunan Fungsi Trigonometri

Turunan pertama dari fungsi f(x) = cos5 (π − 2x) adalah …

A.   f’(x) = 5 cos3 (π − 2x) sin (2π − 4x)
B.   f’(x) = 5 cos3 (π − 2x) sin (π − 2x)
C.   f’(x) = 5 cos3 (π − 2x) cos (2π − 4x)
D.   f’(x) = −5 cos3 (π − 2x) sin (2π − 4x)
E.   f’(x) = −5 cos3 (π − 2x) sin (π − 2x)



Pembahasan

Soal di atas adalah turunan berantai. Hal ini karena di dalam fungsi f(x) terdapat 3 fungsi, yaitu fungsi (π − 2x), fungsi kosinus, dan fungsi pangkat 5.

Ketiga fungsi tersebut harus diturunkan satu per satu kemudian dirangkai jadi satu.

turunan (π − 2x)   = −2
turunan kosinus     = −sin (π − 2x)
turunan pangkat 5 = 5 cos4 (π − 2x)

Sehingga turunan fungsi f(x) adalah:

f’(x) = −2 [−sin (π − 2x)] 5 cos4 (π − 2x)
       = 2 sin (π − 2x) . 5 cos4 (π − 2x)

Ternyata pada opsi jawaban tidak ada fungsi kosinus pangkat 4. Rupanya kita diarahkan untuk memecah fungsi kosinus pangkat 4 menjadi pangkat 3 dan pangkat 1. Kemudian fungsi kosinus yang pangkat satu dipadukan dengan fungsi sinus sesuai dengan rumus:

2 sin A cos A = sin 2A

Dengan demikian, turunan fungsi f(x) tersebut dapat dilanjutkan menjadi:

f’(x) = 2 sin (π − 2x) . 5 cos3 (π − 2x) cos (π − 2x)
        = 5 cos3 (π − 2x) . 2 sin (π − 2x) cos (π − 2x)
        = 5 cos3 (π − 2x) sin 2(π − 2x)
        = 5 cos3 (π − 2x) sin (2π − 4x)

Jadi, turunan pertama dari fungsi trigonometri tersebut adalah opsi (A).

Perdalam materi ini di Pembahasan Matematika IPA UN: Turunan Fungsi.

Soal No. 29 tentang Aplikasi Turunan Fungsi

Persamaan garis singgung kurva y = 2x2 − 3x + 5 melalui titik berabsis 2 pada kurva tersebut adalah ….
Artkel Terkait  Pembahasan Fisika UN 2019 No. 36

A.   y = 5x + 5
B.   y = 5x − 3
C.   y = 5x − 17
D.   y = 4x + 3
E.   y = 4x − 3

Pembahasan

Persamaan umum garis singgung adalah:

yy1 = m(xx1)

dengan x1 dan y1 berturut-turut adalah absis dan ordinat titik singgung. Pada soal diketahui absis x1 = 2. Ordinatnya dapat dicari dengan substitusi absis pada kurva y.

 y = 2x2 − 3x + 5
y1 = 2×22 − 3×2 + 5
    = 8 − 6 + 5
    = 7

Sedangkan m adalah gradien garis singgung. Gradien garis singgung merupakan turunan fungsi y. Nilai m dapat ditentukan dengan substitusi absis x = 2.

 y = 2x2 − 3x + 5
m = y
    = 4x − 3
    = 4×2 − 3
    = 8 − 3
    = 5

Dengan demikian, persamaan garis singgung kurva y adalah:

yy1 = m(xx1)
 y − 7 = 5(x − 2)
 y − 7 = 5x − 10
       y = 5x − 3

Jadi, persamaan garis singgung kurva tersebut adalah y = 5x − 3 (B).

Soal No. 30 tentang Titik Stasioner dan Nilai Ekstrem

Sebidang tanah akan dibatasi oleh pagar dengan menggunakan kawat berduri seperti pada gambar.
Sebidang tanah akan dibatasi oleh pagar dengan menggunakan kawat berduri, UN 2016

Batas tanah yang dibatasi pagar adalah yang tidak bertembok. Kawat yang tersedia 800 meter. Berapakah luas maksimum yang dapat dibatasi oleh pagar yang tersedia?

A.   80.000 m2.
B.   40.000 m2.
C.   20.000 m2.
D.   5.000 m2.
E.   2.500 m2.



Pembahasan

Kawat berduri 800 meter digunakan sebagai pagar. Sesuai gambar, pagar kawat tersebut terdiri dari 4 lapis. Sehingga keliling pagar tersebut adalah:

K = 800 m : 4
    = 200 m

Sekarang perhatikan gambar berikut ini!

Area tanah yang dipagar, UN 2016

Area tanah yang dipagar hanya 3 sisi, yaitu panjang dan 2 kali lebar tanah. Sehingga keliling pagar tersebut adalah:

   K = p + 2l
200 = p + 2l
    p = 200 − 2l    …. (1)

Sementara itu, luas tanah yang dipagar adalah:

L = p . l

Substitusi persamaan (1) ke luas tanah diperoleh:

L = (200 − 2l) . l
   = 200l − 2l2

Luas tanah akan maksimum saat L‘ = 0.

          L‘ = 0
200 − 4l = 0
          4l = 200
            l = 50

Artkel Terkait  Pembahasan Fisika UN: Mekanika Fluida

Substitusi l = 50 ke persamaan (1) diperoleh:

p = 200 − 2l
   = 200 − 2×50
   = 100

Dengan demikian, luas maksimum tercapai jika p = 100 m dan l = 50 m.

L = p . l
   = 100 × 50
   = 5.000

Jadi, luas maksimum yang dapat dibatasi oleh pagar yang tersedia adalah 5.000 m2 (D).

Perdalam materi ini di Pembahasan Matematika IPA UN: Titik Stasioner dan Nilai Ekstrem.

Simak Pembahasan Soal Matematika IPA UN 2016 selengkapnya.

Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Terimakasih

Semoga Bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *