pembahasan selanjutnya adalah
- gerak lurus,
- gerak peluru,
- gerak pada bidang miring,
- gerak harmonis sederhana, serta
- usaha dan energi.
Soal No. 6 tentang Gerak Lurus
Benda | Kecepatan Awal (m/s) | Kecepatan Akhir (m/s) | Jarak (m) |
A | 10 | P | 200 |
B | 5 | 25 | 150 |
C | 5 | 35 | Q |
Nilai P dan Q adalah ….
A. P = 20 m/s dan Q = 100 m
B. P = 30 m/s dan Q = 200 m
C. P = 30 m/s dan Q = 300 m
D. P = 40 m/s dan Q = 200 m
E. P = 50 m/s dan Q = 300 m
Pembahasan
Rumus gerak lurus berubah beraturan (GLBB) yang sesuai dengan data pada soal adalah
vt2 = vo2 + 2as
Coba perhatikan. Data benda B adalah data yang paling lengkap. Kita gunakan data benda B untuk mendapatkan nilai percepatan (a) dari ketiga benda tersebut.
vt2 = vo2 + 2as
252 = 52 + 2.a.150
625 = 25 + 300a
300a = 600
a = 2
Kita gunakan nila percepatan a = 2 untuk mendapat nilai P dan Q. Pertama, kita manfaatkan data pada benda A untuk mendapatkan nilai P.
vt2 = vo2 + 2as
P2 = 102 + 2 . 2 . 200
P2 = 900
P = 30
Kita gunakan data benda C untuk mendapatkan nilai Q.
vt2 = vo2 + 2as
352 = 52 + 2 . 2 . Q
1225 = 25 + 4Q
4Q = 1200
Q = 300
Jadi, nilai P = 30 m/s dan Q = 300 m (C).
Soal No. 7 tentang Gerak Peluru
Jarak horizontal pada ketinggian yang sama ketika peluru ditembakkan (R) adalah …. (sin 60° = 0,87 dan g = 10 m/s2)
A. 180 m
B. 360 m
C. 870 m
D. 900 m
E. 940 m
Pembahasan
Jarak horizontal R merupakan jarak mendatar maksimum diukur dari awal penembakan.
dengan sin 2α = sin 120°
= sin (180 − 60)°
= sin 60°
= 0,87
diperoleh:
Jadi, jarak horizontal R = 870 m (C).
Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Gerak Parabola.
Soal No. 8 tentang Gerak pada Bidang Miring
Balok meluncur menuruni bidang miring yang kasar. Jika gaya gesekan antara balok dengan lantai 3,0 N, g = 10 m/s2, dan balok mencapai dasar bidang miring dengan kecepatan √50 m/s, maka besar nilai h adalah ….
A. 2,0 m
B. 3,0 m
C. 4,2 m
D. 5,5 m
E. 6,3 m
Pembahasan
Jika tidak disebutkan dalam soal, berarti kecepatan awal saat benda berada di puncak bidang miring adalah nol (vo = 0). Sedangkan kecepatan akhirnya adalah saat benda mencapai dasar bidang miring (vt = √50 m/s). Kecepatan ini tercapai setelah benda menempuh jarak s = 10 m. Percepatan benda tersebut adalah
vt2 = vo2 + 2as
50 = 0 + 2.a.10
20a = 50
a = 2,5
Vektor gerak benda tersebut dapat diilustrasikan dengan gambar berikut ini.
f = gaya gesek
= 3 N
w = gaya berat benda
= mg
= 1 kg × 10 m/s
= 10 N
sin θ = h/s
= h/10
wx = w sin θ
= 10 × h/10
= h
Karena benda bergerak maka yang berlaku adalah hukum II Newton.
ΣF = ma
wx − f = ma
h − 3 = 1 × 2,5
h = 2,5 + 3
= 5,5
Jadi, nilai h pada bidang miring tersebut adalah 5,5 m (D).
Soal No. 9 tentang Gerak Harmonis Sederhana
Bila konstanta pegas (k) masing-masing adalah 50 N/m dan massa M = 0,5 kg maka pertambahan panjang susunan pegas adalah ….
A. 5 cm
B. 10 cm
C. 15 cm
D. 20 cm
E. 25 cm
Pembahasan
Terlebih dahulu kita tentukan konstanta pegas totalnya.
Pegas (1) dan pegas (2) tersusun paralel.
kp = k1 + k2
= 50 + 50
= 100
Konstanta pegas total (k) adalah susunan seri antara kp dan k3.
k = 100/3
Pertambahan panjang suatu pegas sebanding dengan gaya yang bekerja pada pegas itu.
F = k.Δx
mg = k.Δx
0,5 × 10 = (100/3) × Δx
Δx = 5 × (3/100)
= 0,15 m
= 15 cm
Jadi, pertambahan panjang susunan pegas tersebut adalah 15 cm (C).
Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Elastisitas Bahan.
Soal No. 10 tentang Usaha dan Energi
Jika kecepatan awal pemain ski sama dengan nol dan percepatan gravitasi sama dengan 10 m/s2 maka kecepatan pemain pada saat ketinggian B adalah ….
A. √2 m/s
B. 5√2 m/s
C. 10√2 m/s
D. 20√2 m/s
E. 25√2 m/s
Pembahasan
Karena kecepatan awalnya sama dengan nol maka energi kinetik di titik B merupakan perubahan energi potensial dari titik A ke B.
Ek = ΔEp
½ mvB2 = mgΔh
vB2 = 2gΔh
= 2 × 10 × (50 − 10)
= 2 × 400
vB = 20√2
Boleh juga menggunakan hukum medan konservatif. Hukum medan konservatif tidak memperhatikan lintasan, tetapi hanya memperhatikan titik awal dan titik akhir. Dalam hal ini, kecepatan di titik B sama dengan kecepatan gerak jatuh bebas dari ketinggian 50 m ke ketinggian 10 m.
Jadi, kecepatan pemain pada ketinggian B adalah 20√2 m/s (D).
Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Usaha dan Energi.
Simak Pembahasan Soal Fisika UN 2015 selengkapnya.
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Terimakasih
Semoga Bermanfaat