Hallo kita berjumpa kembali…
Apakah Instalasi listrik di rumah anda sudah dilengkapi dengan alat pengaman kebocoran listrik atau anti kontak (ELCB) ?
Dan, apakah pemasangan anti kontak atau ELCB pada instalasi listrik di rumah anda sudah benar, dan sudah dipastikan dapat berfungsi untuk mengamankan Anda dan keluarga dari sengatan listrik ?
Bagaimana cara memasang ELCB yang benar?
Seperti yang sama-sama kita ketahui bahwa setiap Instalasi Listrik memiliki berbagai potensi bahaya, baik terhadap keselamatan manusia dan bahaya kebakaran.
Oleh karena itu, setiap Instalasi listrik perlu dilengkapi dengan suatu alat pengaman yang dapat mencegah terjadinya bahaya-bahaya yang tidak kita inginkan.
Alat pengaman bahaya listrik yang digunakan untuk mencegah terjadinya kebocoran listrik biasa kita sebut dengan Anti kontak.
Secara umum kita banyak mengenal alat pengaman kebocoran arus listrik untuk deteksi awal sebelum terjadi bahaya yang lebih serius.
Alat pengaman atau Anti kontak ini memiliki beberapa nama, yaitu :
- ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)
- GFCI (Ground Fault Circuit Interrupter)
- RCD (Residual Current-operated Devices)
Alat-alat tersebut diatas memiliki fungsi yang sama yaitu untuk mendeteksi kebocoran arus yang terjadi pada suatu sistem instalasi listrik , baik kebocoran arus ke bumi secara langsung maupun kebocoran arus ke bumi melalui benda lain seperti tubuh manusia, mesin, alat listrik, atau benda lainnya.
Dengan memasang alat pengaman terhadap kebocoran listrik, dapat memberikan perlindungan terhadap berbagai resiko bahaya listrik, baik bahaya terhadap manusia maupun bahaya terhadap kerusakan peralatan listrik dan kebakaran.
Bagaimana cara memasang alat pengaman kebocoran listrik yang benar, seperti ELCB atau Anti kontak pada suatu instalasi listrik ?
Cara pemasangan ELCB atau Anti kontak ini, harus benar-benar kita ketahui agar fungsi dari alat pengaman listrik yang kita pasang dapat benar-benar sesuai dengan yang kita harapkan.
Pemasangan Alat pengaman kebocoran arus listrik ELCB yang benar adalah sebagai berikut.
Berikut ini gambar cara pemasangan ELCB yang benar
Diagram Pemasangan ELCB |
Untuk dapat memasang ELCB atau anti kontak yang benar, kita dapat mengikuti Langkah-langkah cara pemasangan ELCB atau Anti kontak seperti dibawah ini :
Langkah-langkah pemasangan ELCB yang benar :
- Pasang anti kontak pada sumber listrik utama
Pastikan Alat pengaman kebocoran listrik ELCB atau Anti kontak yang kita pasang benar-benar melindungi seluruh jaringan atau Instalasi yang kita miliki,oleh karena itu pemasangannya harus benar-benar terpasang di sumber listrik utama.
Pemasangan Alat pengaman (Anti kontak) pada awal jaringan instalasi, ditempatkan sebelum listrik tersebut masuk ke titik pemakaian atau titik beban.
Untuk memastikan seluruh alat-alat listrik yang kita pasang sudah melewati anti kontak terlebih dahulu agar tidak ada satupun alat listrik luput dari pengaman atau tidak satupun titik listrik yang tidak terdeteksi oleh alat pengaman yang kita pasang tersebut. (seperti gambar diatas).
Kesalahan cara pemasangan alat pengaman kebocoran dapat menyebabkan alat pengaman tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya, atau menyebabkan adanya titik listrik atau stop kontak yang tidak terproteksi.
- Sesuaikan ukuran dan jenis ELCB
Selain pemasangan yang benar, satu hal yang harus kita pastikan adalah dalam memilih dan menentukan ukuran ELCB atau anti kontak yang akan kita pasang.
Pertama, pastikan sensitifitas ELCB atau Anti kontak
Terdapat beberapa jenis nilai Sensitifitas dari ELCB atau Anti kontak, ada yang memiliki Sensitifitas 30 mA, ada yang 100 mA, ada yang 300 mA dan lainnya.
Jika kita ingin memasang ELCB untuk melindungi bahaya listrik terhadap keselamatan manusia, maka kita harus menggunakan ELCB dengan Sensitifitas 30mA.
Namun jika kita ingin memasang ELCB untuk melindungi bahaya listrik terhadap kerusakan peralatan listrik atau bahaya kebakaran, maka kita dapat menggunakan ELCB dengan sensitifitas 300 mA.
Selain nilai sensitifitas, ELCB juga memiliki nilai batasan arus maksimal yang dapat dilaluinya sebelum memutuskan rangkaian listrik (Trip).
Untuk menentukan berapa nilai arus maksimal ELCB, sama halnya dengan memilih ukuran MCB, yaitu kita harus mengetahui berapa beban atau Arus listrik yang kita pakai.
Sebagai contoh, jika instalasi listrik kita menggunakan berbagai perlatan listrik yang jumlahnya mencapai 20 Ampere, maka kita harus menggunakan ELCB yang memiliki ukuran lebih besar dari 20 Ampere.
Biasanya perhitungannya untuk menentukan ukuran ELCB sama dengan MCB, yaitu :
125 % x Arus Maksimal (I max)
- Pastikan Kabel Phase dan Netral terpasang melalui ELCB
Pastikan kedua kabel netral dan phase benar-benar melewati sensor alat pengaman atau ELCB.
Sumber listrik memiliki dua jenis kabel, yaitu Phase dan Netral. Kedua kabel ini harus benar-benar terpasang seluruhnya pada ELCB.
Jika terdapat satu kabel netral atau Phase yang tidak melalui ELCB yang kita pasang, maka ELCB akan selalu memutuskan rangkaian listrik kita (Trip), karena ELCB mendeteksi hal tersebut adalah suatu kebocoran listrik.
- Pastikan ELCB yang telah kita pasang benar-benar berfungsi
Setelah kita memasang ELCB dengan benar pada instalasi listrik yang kita miliki, hal terakhir yang juga sangat penting, adalah memastikan fungsi atau kinerja ELCB tersebut.
Bagaimana Cara memastikan ELCB tersebut dapat bekerja untuk mengamankan bahaya listrik?
Cara pertama yang dapat kita lakukan, adalah dengan menggunakan Tombol Test yang ada pada ELCB tersebut.
Coba tekan tombol Test (Push to Trip) yang ada pada ELCB tersebut, jika Alat tersebut dalam keadaan baik, maka ELCB akan memutuskan seluruh rangkaian listrik yang ada.
Tombol Test (Push to Trip) ini juga berfungsi untuk kita dapat mengetahui fungsi ELCB tersebut secara berkala.
Selain itu, ada cara yang paling disarankan dan efektif, yaitu dengan cara meggunakan alat uji ELCB yang disebut dengan ELCB Tester.
- Pastikan seluruh instalasi listrik terputus saat ELCB bekerja
Bagaimana cara memastikannya ?
Caranya sangat mudah, yaitu dengan menyalakan seluruh peralatan listrik kita, baik lampu, alat elektronik, dan lainnya.
Lalu matikan ELCB, bisa dengan mematikan ELCB dengan menurunkan tuasnya, atau bisa juga dengan menekan tombol test (Push toTrip).
Setelah itu, periksa seluruh peralatan listrik yang ada dalam instalasi listrik yang kita miliki, apakah masih ada yang menyala.
Periksa juga seluruh stop kontak yang ada dengan menggunakan Testpen, apakah seluruhnya benar-benar sudah dipastikan terputus dari aliran listrik.
Jika seluruhnya benar-benar padam atau terputus dari aliran listrik, berarti pemasangan ELCB sudah mencakup keseluruhan Instalasi listrik yang kita miliki.
Jika masih ada yang menyala atau beraliran listrik , maka harus dilakukan pemeriksaan ulang untuk memperbaiki pemasangan, sampai benar-benar seluruhnya terputus dari aliran listrik.
Pemasangan Alat pengaman kebocoran arus listrik yang benar
Pemasangan alat pengaman yang salah, akan menyebabkan pengaman tidak dapat berfungsi saat terjadi kebocoran listrik pada bagian yang tidak mendapatkan proteksi ELCB
Penting :
Pemasangan ELCB hanya dilakukan oleh teknisi listrik yang ahli dan Kompeten
Semoga artikel ini bermanfaat !
Tempat Kita berbagi ilmu
dikutip dari berbagai Sumber
[ad_2]