Sistem kemudi elektrik atau Electric Power Steering (EPS) adalah sistem kemudi yang menggunakan motor listrik untuk membantu pengemudi mengendalikan arah kendaraan. Sistem ini berbeda dengan sistem kemudi hidraulik konvensional yang menggunakan tekanan cairan untuk membantu pengemudian.
EPS menawarkan sejumlah kelebihan dibandingkan sistem hidraulik, termasuk penghematan bahan bakar, respons kemudi yang lebih baik, dan biaya perawatan yang lebih rendah. Selain itu, EPS juga lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan cairan hidraulik yang dapat mencemari lingkungan.
Namun, EPS juga memiliki beberapa kekurangan, seperti biaya awal yang lebih tinggi dan potensi masalah kelistrikan. Secara keseluruhan, EPS adalah sistem kemudi yang menawarkan sejumlah kelebihan dibandingkan sistem hidraulik, dan kemungkinan besar akan terus menjadi lebih populer di masa depan.
Kelebihan dan Kekurangan Elektrik Sterring Sistem
Sistem kemudi elektrik atau Electric Power Steering (EPS) memiliki sejumlah kelebihan dan kekurangan dibandingkan sistem kemudi hidraulik konvensional. Berikut adalah 10 aspek penting yang perlu dipertimbangkan:
- Kelebihan:
- Hemat bahan bakar
- Respons kemudi lebih baik
- Biaya perawatan lebih rendah
- Ramah lingkungan
- Kekurangan:
- Biaya awal lebih tinggi
- Potensi masalah kelistrikan
- Kurang presisi pada kecepatan tinggi
- Kurang responsif pada kecepatan rendah
- Kurang umpan balik pengemudi
Secara keseluruhan, EPS menawarkan sejumlah kelebihan dibandingkan sistem hidraulik, termasuk penghematan bahan bakar, respons kemudi yang lebih baik, dan biaya perawatan yang lebih rendah. Namun, EPS juga memiliki beberapa kekurangan, seperti biaya awal yang lebih tinggi dan potensi masalah kelistrikan. Pengemudi harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan ini dengan hati-hati ketika memilih sistem kemudi untuk kendaraan mereka.
Kelebihan
Sistem kemudi elektrik atau Electric Power Steering (EPS) menawarkan sejumlah kelebihan dibandingkan sistem kemudi hidraulik konvensional. Kelebihan-kelebihan ini meliputi:
-
Penghematan Bahan Bakar
EPS lebih hemat bahan bakar dibandingkan sistem hidraulik karena tidak menggunakan pompa hidraulik yang terus berjalan, bahkan saat kendaraan sedang diam. Hal ini dapat menghemat bahan bakar hingga 5%, tergantung pada jenis kendaraan dan kondisi berkendara.
-
Respons Kemudi Lebih Baik
EPS memberikan respons kemudi yang lebih baik dibandingkan sistem hidraulik karena motor listrik dapat memberikan bantuan yang lebih presisi dan cepat. Hal ini membuat kendaraan lebih mudah dikendalikan, terutama pada kecepatan tinggi dan saat bermanuver.
-
Biaya Perawatan Lebih Rendah
EPS memiliki biaya perawatan yang lebih rendah dibandingkan sistem hidraulik karena tidak memerlukan cairan hidraulik atau sabuk yang perlu diganti secara berkala. Selain itu, EPS juga lebih tahan lama dibandingkan sistem hidraulik.
-
Ramah Lingkungan
EPS lebih ramah lingkungan dibandingkan sistem hidraulik karena tidak menggunakan cairan hidraulik yang dapat mencemari lingkungan. Selain itu, EPS juga lebih hemat energi, yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca.
Kelebihan-kelebihan ini menjadikan EPS sebagai pilihan yang menarik bagi produsen kendaraan dan konsumen. EPS dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar, respons kemudi, dan biaya perawatan kendaraan, sekaligus mengurangi dampak lingkungan.
Hemat Bahan Bakar
Sistem kemudi elektrik atau Electric Power Steering (EPS) dapat menghemat bahan bakar hingga 5% dibandingkan sistem kemudi hidraulik konvensional. Hal ini karena EPS tidak menggunakan pompa hidraulik yang terus berjalan, bahkan saat kendaraan sedang diam. Pompa hidraulik ini membutuhkan tenaga mesin untuk beroperasi, sehingga membebani mesin dan meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Selain itu, EPS juga lebih efisien dalam memberikan bantuan kemudi. Motor listrik pada EPS hanya akan bekerja ketika pengemudi memutar setir, sehingga tidak membuang-buang energi seperti pompa hidraulik. Efisiensi ini semakin meningkatkan penghematan bahan bakar yang ditawarkan oleh EPS.
Penghematan bahan bakar yang ditawarkan oleh EPS memiliki dampak yang signifikan terhadap biaya operasional kendaraan. Bagi kendaraan yang menempuh jarak jauh atau sering beroperasi di daerah perkotaan, penghematan bahan bakar ini dapat menjadi faktor yang sangat penting dalam mengurangi biaya bahan bakar.
Respons kemudi lebih baik
Sistem kemudi elektrik atau Electric Power Steering (EPS) menawarkan respons kemudi yang lebih baik dibandingkan sistem kemudi hidraulik konvensional. Hal ini karena motor listrik pada EPS dapat memberikan bantuan yang lebih presisi dan cepat. Berikut adalah beberapa aspek yang menjadi kelebihan EPS dalam hal respons kemudi:
-
Presisi kemudi yang lebih baik
Motor listrik pada EPS dapat memberikan bantuan kemudi yang lebih presisi dibandingkan pompa hidraulik. Hal ini karena motor listrik dapat merespons input pengemudi dengan lebih cepat dan akurat, sehingga pengemudi dapat mengendalikan kendaraan dengan lebih baik.
-
Respons kemudi yang lebih cepat
Motor listrik pada EPS juga dapat memberikan bantuan kemudi yang lebih cepat dibandingkan pompa hidraulik. Hal ini karena motor listrik dapat bereaksi lebih cepat terhadap input pengemudi, sehingga pengemudi dapat bermanuver dengan lebih cepat dan mudah.
-
Umpan balik pengemudi yang lebih baik
EPS memberikan umpan balik pengemudi yang lebih baik dibandingkan sistem hidraulik. Hal ini karena motor listrik dapat memberikan informasi yang lebih akurat tentang kondisi jalan dan permukaan kemudi kepada pengemudi.
-
Stabilitas kendaraan yang lebih baik
EPS dapat membantu meningkatkan stabilitas kendaraan dengan memberikan bantuan kemudi yang lebih presisi dan cepat. Hal ini dapat membantu mencegah kendaraan agar tidak tergelincir atau kehilangan kendali, terutama pada kecepatan tinggi dan saat bermanuver.
Respons kemudi yang lebih baik yang ditawarkan oleh EPS merupakan salah satu kelebihan utama sistem ini dibandingkan sistem kemudi hidraulik konvensional. Hal ini dapat meningkatkan pengalaman berkendara, keselamatan, dan kenyamanan bagi pengemudi.
Biaya perawatan lebih rendah
Sistem kemudi elektrik atau Electric Power Steering (EPS) menawarkan biaya perawatan yang lebih rendah dibandingkan sistem kemudi hidraulik konvensional. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
-
Tidak memerlukan cairan hidraulik
EPS tidak menggunakan cairan hidraulik, sehingga tidak perlu diganti atau diisi ulang secara berkala. Cairan hidraulik pada sistem kemudi hidraulik dapat bocor atau terkontaminasi, sehingga perlu diganti atau diservis secara teratur. -
Tidak memerlukan sabuk
EPS tidak menggunakan sabuk untuk menggerakkan pompa hidraulik, sehingga tidak perlu diganti atau disetel secara berkala. Sabuk pada sistem kemudi hidraulik dapat aus atau putus, sehingga perlu diganti secara teratur. -
Komponen lebih sedikit
EPS memiliki komponen yang lebih sedikit dibandingkan sistem kemudi hidraulik, sehingga lebih kecil kemungkinannya untuk rusak atau perlu diservis.
Biaya perawatan yang lebih rendah merupakan salah satu kelebihan utama EPS dibandingkan sistem kemudi hidraulik konvensional. Hal ini dapat menghemat biaya perawatan kendaraan dalam jangka panjang, terutama bagi kendaraan yang sering digunakan atau menempuh jarak jauh.
Ramah Lingkungan
Sistem kemudi elektrik atau Electric Power Steering (EPS) merupakan sistem ramah lingkungan dibandingkan sistem kemudi hidraulik konvensional. Hal ini karena EPS tidak menggunakan cairan hidraulik yang dapat mencemari lingkungan jika terjadi kebocoran. Selain itu, EPS juga lebih hemat energi, yang dapat mengurangi emisi gas rumah kaca.
Cairan hidraulik pada sistem kemudi hidraulik mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat mencemari tanah dan air jika terjadi kebocoran. Kebocoran cairan hidraulik juga dapat menyebabkan kerusakan komponen sistem kemudi lainnya, sehingga meningkatkan biaya perawatan.
EPS tidak menggunakan cairan hidraulik, sehingga tidak berisiko mencemari lingkungan. Selain itu, EPS juga lebih hemat energi karena motor listrik hanya bekerja ketika pengemudi memutar setir. Hal ini dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi gas rumah kaca.
Keunggulan ramah lingkungan dari EPS menjadikannya pilihan yang menarik bagi produsen kendaraan dan konsumen yang peduli terhadap lingkungan. EPS dapat membantu mengurangi dampak negatif kendaraan terhadap lingkungan, sekaligus menghemat biaya perawatan dalam jangka panjang.
Kekurangan
Kekurangan: merupakan aspek yang tidak menguntungkan atau kelemahan dari suatu sistem atau produk. Dalam konteks kelebihan dan kekurangan sistem kemudi elektrik (EPS), kekurangan mengacu pada keterbatasan atau kelemahan dari sistem ini dibandingkan dengan sistem kemudi hidraulik konvensional.
Kekurangan sangat penting untuk dipertimbangkan karena memberikan gambaran yang komprehensif tentang sistem EPS. Dengan memahami kekurangan EPS, produsen kendaraan dan konsumen dapat membuat keputusan yang tepat mengenai pilihan sistem kemudi yang paling sesuai untuk kebutuhan mereka.
Beberapa contoh kekurangan EPS antara lain biaya awal yang lebih tinggi, potensi masalah kelistrikan, kurang presisi pada kecepatan tinggi, kurang responsif pada kecepatan rendah, dan kurang umpan balik pengemudi. Kekurangan ini harus dipertimbangkan dengan cermat terhadap kelebihan EPS untuk menentukan apakah sistem ini merupakan pilihan yang tepat untuk kendaraan tertentu.
Pemahaman tentang kekurangan EPS sangat penting untuk memastikan bahwa sistem ini digunakan dengan cara yang aman dan efektif. Dengan mengetahui keterbatasan EPS, pengemudi dapat menyesuaikan gaya mengemudi mereka dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk meminimalkan potensi masalah.
Biaya Awal Lebih Tinggi
Biaya awal yang lebih tinggi merupakan salah satu kekurangan utama sistem kemudi elektrik (EPS) dibandingkan dengan sistem kemudi hidraulik konvensional. Hal ini karena EPS membutuhkan komponen elektronik dan motor listrik yang lebih mahal untuk beroperasi.
Meskipun biaya awal yang lebih tinggi dapat menjadi penghalang bagi sebagian konsumen, penting untuk mempertimbangkan kelebihan jangka panjang dari EPS. Biaya perawatan yang lebih rendah dan penghematan bahan bakar EPS dapat mengimbangi biaya awal yang lebih tinggi dalam jangka panjang.
Selain itu, kemajuan teknologi telah menyebabkan penurunan biaya komponen elektronik dan motor listrik. Hal ini membuat EPS menjadi lebih terjangkau dibandingkan sebelumnya, sehingga menjadikannya pilihan yang lebih menarik bagi produsen kendaraan dan konsumen.
Potensi Masalah Kelistrikan
Sistem kemudi elektrik atau Electric Power Steering (EPS) memiliki potensi masalah kelistrikan karena sistem ini bergantung pada komponen elektronik dan motor listrik untuk beroperasi. Masalah kelistrikan dapat menyebabkan EPS tidak berfungsi atau bekerja tidak semestinya, yang dapat membahayakan pengemudi dan penumpang.
Beberapa jenis masalah kelistrikan yang dapat terjadi pada EPS antara lain korsleting, kerusakan motor listrik, dan masalah pada unit kontrol elektronik (ECU). Korsleting dapat terjadi jika terjadi kerusakan pada insulasi kabel atau konektor, yang dapat menyebabkan kebakaran atau kerusakan komponen lainnya. Kerusakan motor listrik dapat terjadi karena panas berlebih, beban berlebih, atau keausan normal. Masalah pada ECU dapat terjadi karena gangguan elektromagnetik atau kerusakan pada komponen elektronik.
Penting untuk melakukan perawatan rutin pada EPS untuk meminimalkan risiko masalah kelistrikan. Perawatan rutin meliputi pemeriksaan kabel dan konektor, pembersihan motor listrik, dan pembaruan perangkat lunak ECU. Selain itu, pengemudi harus menghindari membebani EPS secara berlebihan dan segera memeriksakan EPS jika terjadi masalah.
Kurang Presisi pada Kecepatan Tinggi
Sistem kemudi elektrik atau Electric Power Steering (EPS) memiliki kekurangan pada presisi kemudi pada kecepatan tinggi. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
-
Respons yang lebih lambat
Motor listrik pada EPS memiliki respons yang lebih lambat dibandingkan pompa hidraulik pada sistem kemudi hidraulik. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya presisi saat melakukan manuver pada kecepatan tinggi, di mana respons kemudi yang cepat sangat penting.
-
Umpan balik yang berkurang
EPS memberikan umpan balik pengemudi yang lebih sedikit dibandingkan sistem kemudi hidraulik. Pada kecepatan tinggi, umpan balik yang berkurang ini dapat membuat pengemudi kesulitan merasakan kondisi jalan dan permukaan kemudi, sehingga mengurangi presisi kemudi.
-
Kekakuan kemudi yang berubah-ubah
EPS dapat mengalami kekakuan kemudi yang berubah-ubah pada kecepatan tinggi, terutama pada permukaan jalan yang tidak rata. Hal ini dapat mempersulit pengemudi untuk mengendalikan kendaraan dengan presisi.
Kurang presisi pada kecepatan tinggi merupakan salah satu kekurangan utama EPS dibandingkan sistem kemudi hidraulik konvensional. Hal ini perlu dipertimbangkan oleh produsen kendaraan dan konsumen, terutama bagi mereka yang sering berkendara pada kecepatan tinggi atau di jalan yang tidak rata.
Kurang responsif pada kecepatan rendah
Kurang responsif pada kecepatan rendah merupakan salah satu kekurangan sistem kemudi elektrik atau Electric Power Steering (EPS) dibandingkan dengan sistem kemudi hidraulik konvensional. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
-
Torsi yang lebih rendah pada kecepatan rendah
Motor listrik pada EPS menghasilkan torsi yang lebih rendah pada kecepatan rendah dibandingkan pompa hidraulik pada sistem kemudi hidraulik. Hal ini dapat menyebabkan kemudi terasa berat dan tidak responsif saat bermanuver pada kecepatan rendah, seperti saat parkir atau berkendara di kemacetan.
-
Respons yang lebih lambat
Motor listrik pada EPS memiliki respons yang lebih lambat dibandingkan pompa hidraulik pada sistem kemudi hidraulik. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya respons kemudi saat melakukan manuver pada kecepatan rendah, di mana respons kemudi yang cepat sangat penting.
-
Umpan balik yang berkurang
EPS memberikan umpan balik pengemudi yang lebih sedikit dibandingkan sistem kemudi hidraulik. Pada kecepatan rendah, umpan balik yang berkurang ini dapat membuat pengemudi kesulitan merasakan kondisi jalan dan permukaan kemudi, sehingga mengurangi respons kemudi.
Kurang responsif pada kecepatan rendah merupakan salah satu kekurangan utama EPS dibandingkan sistem kemudi hidraulik konvensional. Hal ini perlu dipertimbangkan oleh produsen kendaraan dan konsumen, terutama bagi mereka yang sering berkendara pada kecepatan rendah atau di daerah perkotaan yang padat.
Kurang Umpan Balik Pengemudi
Kurang umpan balik pengemudi merupakan salah satu kelemahan sistem kemudi elektrik atau Electric Power Steering (EPS) dibandingkan dengan sistem kemudi hidraulik konvensional. EPS memberikan umpan balik yang lebih sedikit kepada pengemudi mengenai kondisi jalan dan permukaan kemudi, yang dapat mengurangi presisi dan respons kemudi.
-
Respons Kemudi yang Berkurang
Kurangnya umpan balik pengemudi dapat menyebabkan respons kemudi yang berkurang, terutama pada kecepatan tinggi dan saat bermanuver. Pengemudi mungkin merasa sulit untuk merasakan cengkeraman ban pada permukaan jalan, yang dapat mempersulit pengendalian kendaraan.
-
Presisi Kemudi yang Lebih Rendah
Umpan balik yang lebih sedikit dapat menyebabkan presisi kemudi yang lebih rendah, terutama pada kecepatan rendah dan saat parkir. Pengemudi mungkin kesulitan mengarahkan kendaraan secara akurat, yang dapat menyebabkan kesalahan saat bermanuver.
-
Kelelahan Pengemudi
Kurangnya umpan balik pengemudi dapat menyebabkan kelelahan pengemudi, terutama pada perjalanan jauh. Pengemudi harus bekerja lebih keras untuk merasakan kondisi jalan dan mengendalikan kendaraan, yang dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental.
-
Risiko Keselamatan
Kurangnya umpan balik pengemudi dapat meningkatkan risiko keselamatan, terutama pada kondisi jalan yang sulit atau saat melakukan manuver darurat. Pengemudi mungkin tidak dapat merespons dengan cepat dan tepat terhadap perubahan kondisi jalan, yang dapat menyebabkan kecelakaan.
Kurangnya umpan balik pengemudi merupakan kelemahan signifikan dari sistem kemudi elektrik yang perlu dipertimbangkan oleh produsen kendaraan dan konsumen. Hal ini dapat memengaruhi pengalaman berkendara, keselamatan, dan kenyamanan pengemudi.
Pertanyaan Umum tentang Kelebihan dan Kekurangan Sistem Kemudi Elektrik
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang kelebihan dan kekurangan sistem kemudi elektrik (EPS), beserta jawabannya:
Pertanyaan 1: Apa kelebihan utama EPS dibandingkan sistem kemudi hidraulik?
EPS menawarkan beberapa kelebihan dibandingkan sistem kemudi hidraulik, termasuk penghematan bahan bakar, respons kemudi yang lebih baik, biaya perawatan yang lebih rendah, dan ramah lingkungan.
Pertanyaan 2: Apa kekurangan utama EPS?
Meskipun menawarkan beberapa kelebihan, EPS juga memiliki beberapa kekurangan, seperti biaya awal yang lebih tinggi, potensi masalah kelistrikan, kurang presisi pada kecepatan tinggi, kurang responsif pada kecepatan rendah, dan kurang umpan balik pengemudi.
Pertanyaan 3: Apakah EPS lebih hemat bahan bakar dibandingkan sistem kemudi hidraulik?
Ya, EPS umumnya lebih hemat bahan bakar dibandingkan sistem kemudi hidraulik karena tidak menggunakan pompa hidraulik yang terus berjalan, bahkan saat kendaraan sedang diam.
Pertanyaan 4: Apakah EPS memberikan umpan balik pengemudi yang lebih sedikit dibandingkan sistem kemudi hidraulik?
Ya, EPS memang memberikan umpan balik pengemudi yang lebih sedikit dibandingkan sistem kemudi hidraulik, yang dapat memengaruhi presisi dan respons kemudi.
Pertanyaan 5: Kapan sebaiknya EPS digunakan?
EPS cocok digunakan pada kendaraan yang mengutamakan efisiensi bahan bakar, respons kemudi yang baik, dan biaya perawatan yang rendah.
Pertanyaan 6: Kapan sebaiknya sistem kemudi hidraulik digunakan?
Sistem kemudi hidraulik masih lebih disukai pada kendaraan yang membutuhkan presisi kemudi yang tinggi, umpan balik pengemudi yang baik, dan kemampuan untuk menahan beban berat.
Dengan memahami kelebihan dan kekurangan EPS, konsumen dan produsen kendaraan dapat membuat keputusan yang tepat tentang sistem kemudi mana yang paling sesuai untuk kebutuhan mereka.
Selanjutnya:
Tips Memilih Sistem Kemudi Elektrik yang Tepat
Memilih sistem kemudi elektrik (EPS) yang tepat sangat penting untuk memastikan pengalaman berkendara yang aman, nyaman, dan efisien. Berikut adalah beberapa tips yang perlu dipertimbangkan:
Tip 1: Pertimbangkan Kebutuhan Berkendara
Pertimbangkan jenis kendaraan Anda, gaya mengemudi, dan kondisi jalan yang biasa Anda lalui. Jika Anda sering berkendara pada kecepatan tinggi atau di jalan yang tidak rata, sistem kemudi hidraulik mungkin lebih cocok.
Tip 2: Evaluasi Kelebihan dan Kekurangan
Pahami kelebihan dan kekurangan EPS dibandingkan sistem kemudi hidraulik. Pertimbangkan faktor-faktor seperti penghematan bahan bakar, respons kemudi, biaya perawatan, dan umpan balik pengemudi.
Tip 3: Cari Rekomendasi Ahli
Konsultasikan dengan mekanik atau teknisi otomotif yang berpengalaman untuk mendapatkan rekomendasi tentang sistem kemudi terbaik untuk kendaraan Anda. Mereka dapat memberikan saran berdasarkan pengetahuan dan pengalaman mereka.
Tip 4: Bandingkan Berbagai Sistem
Lakukan riset dan bandingkan berbagai sistem kemudi elektrik yang tersedia di pasaran. Perhatikan fitur, spesifikasi, dan ulasan dari pengguna lain.
Tip 5: Pertimbangkan Biaya dan Garansi
Pertimbangkan biaya pemasangan dan perawatan sistem kemudi elektrik. Cari sistem yang menawarkan garansi yang komprehensif untuk memberikan ketenangan pikiran.
Tip 6: Pastikan Kompatibilitas
Pastikan sistem kemudi elektrik yang Anda pilih kompatibel dengan kendaraan Anda. Pertimbangkan faktor-faktor seperti jenis kendaraan, tahun pembuatan, dan sistem kelistrikan.
Tip 7: Cari Sistem yang Mudah Digunakan
Pilih sistem kemudi elektrik yang mudah digunakan dan memberikan pengalaman berkendara yang nyaman. Perhatikan faktor-faktor seperti bobot kemudi, radius putar, dan umpan balik pengemudi.
Tip 8: Lakukan Servis Secara Teratur
Servis sistem kemudi elektrik Anda secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Hal ini akan membantu menjaga sistem tetap berfungsi dengan baik dan mencegah masalah di kemudian hari.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memilih sistem kemudi elektrik yang tepat untuk kendaraan Anda dan menikmati pengalaman berkendara yang aman, nyaman, dan efisien.
Kesimpulan:
Kesimpulan
Sistem kemudi elektrik atau Electric Power Steering (EPS) menawarkan sejumlah kelebihan dan kekurangan dibandingkan sistem kemudi hidraulik konvensional. EPS lebih hemat bahan bakar, memberikan respons kemudi yang lebih baik, dan memiliki biaya perawatan yang lebih rendah. Selain itu, EPS juga lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan cairan hidraulik. Namun, EPS juga memiliki beberapa kekurangan, seperti biaya awal yang lebih tinggi, potensi masalah kelistrikan, kurang presisi pada kecepatan tinggi, kurang responsif pada kecepatan rendah, dan kurang umpan balik pengemudi.
Saat memilih sistem kemudi elektrik, penting untuk mempertimbangkan kelebihan dan kekurangannya, serta kebutuhan berkendara spesifik Anda. Jika Anda mencari sistem kemudi yang hemat bahan bakar, responsif, dan ramah lingkungan, EPS bisa menjadi pilihan yang baik. Namun, jika Anda membutuhkan presisi dan umpan balik pengemudi yang tinggi, sistem kemudi hidraulik mungkin lebih cocok.
Youtube Video:
