Arti Probabilitas dan penjelasannya – Tempat kita berbagi ilmu

Posted on

Hallo kita berjumpa kembali…

Apa yang dimaksud dengan Probabilitas, dan Bagaimana menentukan nilai Probabilitas dari suatu peristiwa atau kejadian, dan penjelasannya.
Apa sebenarnya arti kata Probabilitas?
Apa yang dimaksud dengan Probabilitas?
Apa sebenarnya pengertian dari Probabilitas?
Arti Probabilitas, dan penjelasanya

Pengetian Probabilitas

Probabilitas (Probability) adalah Peluang atau Kemungkinan dari suatu kejadian, terjadi atau tidak dan seberapa besar kemungkinan kejadian tersebut berpeluang untuk terjadi.

Probabilitas termasuk juga kedalam teori kemungkinan atau peluang dalam ilmu Matematika.
Selain itu, Probabilitas juga dapat diartikan sebagai suatu cara untuk menyatakan kepercayaan atau pengetahuan terhadap seberapa besar peluang terjadinya suatu kejadian yang akan atau yang telah terjadi.

Probabilitas juga dapat diartikan sebagai suatu cara untuk menyatakan kepercayaan atau pengetahuan terhadap seberapa besar peluang terjadinya suatu kejadian yang akan atau yang telah terjadi.

arti probabilitas dan penjelasannya
PROBABILITAS

Nilai Probabilitas dari suatu kejadian
Probabilitas biasanya dinyatakan dalam satuan nilai diantara 0 sampai 1.

Suatu kejadian dengan Nilai Probabilitas 0 (Nol)
Suatu kejadian dinyatakan memiliki Nilai Probabilitas 0 (Nol), jika suatu peristiwa atau kejadian tidak memiliki peluang sama sekali untuk terjadi (Tidak akan terjadi).

Suatu kejadian dengan Nilai Probabilitas 1 (Satu)
Sebaliknya, Suatu kejadian dapat dinyatakan memiliki nilai Probabilitas 1 (Satu), jika suatu peristiwa atau kejadian tersebut pasti terjadi, dan tidak ada kemungkinan selain itu.

Suatu kejadian dengan Nilai Probabilitas diantara 0 (Nol) dan 1 (Satu)
Selain suatu kejadian dinyatakan memiliki nilai Probabilitas 0 (Nol) atau memiliki nilai Probabilitas 1 (Satu), berbagai kejadian lainnya juga dapat dinyatakan memiliki Nilai Probabilitas diantara 0 sampai 1.

Menentukan Nilai Probabilitas

  • P: Probabilitas atau Peluang
  • E: Suatu kejadian atau Peristiwa yang diinginkan
  • X: Seberapa banyak kesempatan terjadinya suatu kejadian
  • N: Jumlah seluruh kemungkinan yang akan atau bisa terjadi

P(E)= X/NP

Probabilitas 0 (Nol)
Contoh:
Sebuah mangkuk berisikan Kelereng sebanyak 50 buah, yang terdiri dari Kelereng berwarna merah sebanyak 29 buah dan Kelereng berwarna Biru sebanyak 21 buah.

Lalu diambil satu buah kelereng secara acak, berapa Probabilitas atau peluang kelereng yang terambil tersebut adalah kelereng yang berwarna kuning?

  • P: Probabilitas atau Peluang
  • E (Event): Terambilnya satu buah kelereng berwarna kuning
  • X: Kelereng berwarna kuning tidak ada atau 0 (Nol)
  • N: Jumlah seluruh Kelereng yang ada di dalam mangkuk (50 buah)

P(E): Peluang terambilnya 1 buah kelereng berwarna kuning

Maka:

  • P(E)= X/NP
  • P(E)= 0/50
  • P(E)= 0 (Nol)

Karena kelereng yang ada di dalam mangkuk tersebut tidak ada yang berwarna kuning, maka Probabilitas atau kemungkinan terambilnya kelereng berwarna kuning adalah 0 (Nol), dengan kata lain tidak mungkin terjadi.

Probabilitas 1 (Satu)
Contoh:
Sebuah mangkuk berisikan Kelereng berwarna Merah sebanyak 50 buah, Lalu diambil satu buah kelereng secara acak, berapa Probabilitas atau peluang kelereng yang terambil tersebut adalah kelereng yang berwarna Merah?

  • P: Probabilitas atau Peluang.
  • E (Event): Terambilnya satu buah kelereng berwarna Merah.
  • X: Kelereng berwarna Merah sebanyak 50 buah.
  • N: Jumlah seluruh Kelereng yang ada di dalam mangkuk (50 buah)

P(E): Peluang terambilnya 1 buah kelereng berwarna Merah

Maka:

  • P(E)= X/NP
  • P(E)= 50/50
  • P(E)= 1 (Satu)

Karena kelereng yang ada di dalam mangkuk tersebut Seluruhnya berwarna Merah, maka Probabilitas atau kemungkinan terambilnya kelereng berwarna Merah adalah 1 (Satu), dengan kata lain Pasti kelereng yang terambil adalah kelereng yang berwarna Merah.

Probabilitas diantara 0 dan 1
Contoh:
Sebuah mangkuk berisikan Kelereng sebanyak 50 buah, yang terdiri dari Kelereng berwarna merah sebanyak 29 buah dan Kelereng berwarna Biru sebanyak 21 buah. Lalu diambil satu buah kelereng secara acak.

A. Berapa Nilai Probabilitas atau peluang kelereng yang terambil tersebut adalah kelereng berwarna Merah?

B. Berapa Nilai Probabilitas atau peluang kelereng yang terambil tersebut adalah kelereng berwarna Biru?

A. Nilai Probabilitas atau peluang kelereng warna Merah

  • P: Probabilitas atau Peluang.
  • E (Event): Terambilnya satu buah kelereng berwarna Merah.
  • X: Kelereng berwarna Merah sebanyak 29 buah.
  • N: Jumlah seluruh Kelereng yang ada di dalam mangkuk (50 buah)

P(E): Peluang terambilnya 1 buah kelereng berwarna Merah

Maka:

  • P(E)= X/NP
  • P(E)= 29/50
  • P(E)= 0,58

Probabilitas atau kemungkinan terambilnya kelereng berwarna Merah adalah 0,58, dengan kata lain jika dipersentasekan berarti Kelereng merah memiliki peluang terambil sebesar 58%.

B. Nilai Probabilitas atau peluang kelereng warna Biru

  • P: Probabilitas atau Peluang.
  • E (Event): Terambilnya satu buah kelereng berwarna Biru.
  • X: Kelereng berwarna Biru sebanyak 21 buah.
  • N: Jumlah seluruh Kelereng yang ada di dalam mangkuk (50 buah)

P(E): Peluang terambilnya 1 buah kelereng berwarna Biru

Maka:

  • P(E)= X/NP
  • P(E)= 21/50
  • P(E)= 0,42

Probabilitas atau kemungkinan terambilnya kelereng berwarna Biru adalah 0,58, dengan kata lain jika dipersentasekan berarti Kelereng Biru memiliki peluang terambil sebesar 42%.

Sebenarnya, Menentukan Nilai Probabilitas atau Kemungkinan terjadinya suatu kejadian banyak kita alami dalam kehidupan sehari.

Seperti misalnya:

  • Saat mengikuti suatu perlombaan, biasanya kita akan melakukan prediksi mengenai seberapa besar Peluang Menang atau Kalah dalam perlombaan tersebut, dan ini termasuk menentukan Probabilitas.
  • Pada saat Pemilihan Ketua kelas, kita dapat menghitung seberapa besar peluang atau Probabilitas seorang siswa untuk terpilih menjadi ketua kelas.

Semoga bermanfaat!

Semoga bermanfaat


[ad_2]