Hallo kita berjumpa kembali…
Kita semua pasti mengenal alat tukar yang sah dan berlaku secara umum, alat tukar ini biasa kita sebut dengan uang.
Masing-masing negara di dunia memiliki jenis mata uang masing – masing. seperti contohnya negara Malysia dengan mata uang Ringgit, Amerika dengan Mata uang Dollar, India dengan mata uang Rupee, dan berbagai mata uang lainnya di setiap negara.
Di negara kita sendiri, mata uang yang kita gunakan sebagai alat tukar yang sah disebut dengan Rupiah.
Pada zaman dahulu, sebelum ditemukannya mata uang, orang – orang melakukan transaksi jual beli dengan cara Barter atau saling tukar barang dengan barang.
Setelah itu Uang mulai digunakan sebuah alat tukar untuk mempermudah kegiatan transaksi jual beli, awalnya di Indonesia jaman dulu masih menggunakan mata uang koin yang biasanya terbuat dari emas.
Sampai akhirnya seiring dengan perkembangan peradaban, mulailah digunakan alat tukar yang sah dalam bentuk uang kertas dan uang logam.
Uang yang kita kenal saat ini memiliki dua jenis bahan dalam pembuatannya, yakni :
Uang kertas
Specimen |
Uang kertas memiliki berbagai nominal pecahan sesuai dengan yang tertulis pada uang kertas tersebut, sejak dahulu sampai sekarang sudah banyak sekali jenis uang kertas yang beredar dengan tampilan yang berbeda-beda.
Saat ini uang kertas yang beredar memiliki beberapa pecahan nominal, antara lain :
- Pecahan 100.000 rupiah
- Pecahan 50.000 rupiah
- Pecahan 20.000 rupiah
- Pecahan 10.000 rupiah
- Pecahan 5.000 rupiah
- Pecahan 2.000 rupiah
- Pecahan 1.000 rupiah
Bagaimana dengan uang kertas kita beberapa tahun yang lalu, pasti tidak sama dengan pecahan uang yang sekarang.
Pada artikel kali ini, kita coba berbagi beberapa edisi uang kertas rupiah yang dulu beredar dari tahun ke tahun hingga saat ini.
Pernahkah anda merasakan diberikan uang jajan sebesar 100 rupiah ?
Jika masa kecil anda pada tahun 80-an, uang 100 rupiah sudah cukup untuk uang jajan ke sekolah.
Mungkin jika anda pernah merasakan membeli biskuit marie dengan uang 5 rupiah (Limper), itu sekitar tahun berapa ,ya ?
Dulu , sebagian dari kita pernah membeli minuman limun dengan uang kertas 500 rupiah bergambar monyet. Itu sekitar tahun 90-an.
Atau mungkin anda pernah membeli jajan dengan uang logam 25 rupiah (selawe).
Anak-anak sekarang pasti tidak mengalami diberi uang jajan sekolah dengan uang kertas nominal 100 rupiah, uang logam 25 rupiah, apalagi uang logam 5 rupiah.
jika dibandingkan dengan jaman dulu, nilai uang rupiah sekarang sepertinya sudah jauh berbeda.
Bayangkan jika dulu kita memiliki uang sebanyak 50.000 rupiah, sudah banyak barang yang bisa kita beli, namun sekarang nilai uang 50.000 rupiah tidak terlalu besar jika dibanding dengan jaman dahulu.
Untuk mengembalikan ingatan kita saat menggunakan berbagai jenis uang kertas yang beredar dulu, kita coba berbagi beberapa jenis pecahan uang kertas yang mungkin pernah anda gunakan.
Beberapa Pecahan uang kertas dulu hingga sekarang
Specimen |
- Uang kertas Edisi Tahun 70-an
Uang kertas nominal Rp. 100 (seratus rupiah) (edisi Tahun 1977)
Uang kertas nominal Rp. 500 (lima ratus rupiah) (edisi Tahun 1977)
Uang kertas nominal Rp. 1.000 (seribu rupiah) (edisi Tahun 1975)
Uang kertas nominal Rp. 5.000 (lima ribu rupiah) (edisi Tahun 1975)
Uang kertas nominal Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) (edisi Tahun 1975)
- Uang kertas Edisi Tahun 80-an
Uang kertas nominal Rp. 100 (seratus rupiah) (edisi Tahun 1984)
Uang kertas nominal Rp. 500 (lima ratus rupiah) (edisi Tahun 1982)
Uang kertas nominal Rp. 500 (lima ratus rupiah) (edisi Tahun 1988)
Uang kertas nominal Rp. 1.000 (seribu rupiah) (edisi Tahun 1980)
Uang kertas nominal Rp. 1.000 (seribu rupiah) (edisi Tahun 1987)
Uang kertas nominal Rp. 5.000 (lima ribu rupiah) (edisi Tahun 1980)
Uang kertas nominal Rp. 5.000 (lima ribu rupiah) (edisi Tahun 1986)
Uang kertas nominal Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) (edisi Tahun 1979)
Uang kertas nominal Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) (edisi Tahun 1985)
- Uang kertas Edisi Tahun 90-an
Uang kertas nominal Rp. 100 (seratus rupiah) (edisi Tahun 1992)
Uang kertas nominal Rp. 500 (lima ratus rupiah) (edisi Tahun 1992)
Uang kertas nominal Rp. 1.000 (seribu rupiah) (edisi Tahun 1992)
Uang kertas nominal Rp. 5.000 (lima ribu rupiah) (edisi Tahun 1992)
Uang kertas nominal Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) (edisi Tahun 1992)
Uang kertas nominal Rp. 20.000 (dua puluh ribu rupiah) (edisi Tahun 1995)
Uang kertas nominal Rp. 50.000 (lima puluh ribu rupiah) (edisi Tahun 1995)
Uang kertas nominal Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) (edisi Tahun 1998)
Uang kertas nominal Rp. 20.000 (dua puluh ribu rupiah) (edisi Tahun 1998)
Uang kertas nominal Rp. 50.000 (lima puluh ribu rupiah) (edisi Tahun 1999)
Uang kertas nominal Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah) (edisi Tahun 1999)
- Uang kertas Edisi Tahun 2000-an
Uang kertas nominal Rp. 1.000 (seribu rupiah) (edisi Tahun 2009)
Uang kertas nominal Rp. 2.000 (dua ribu rupiah) (edisi Tahun 2009)
Uang kertas nominal Rp. 5.000 (lima ribu rupiah) (edisi Tahun 2009)
Uang kertas nominal Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah) (Tahun 2009)
Uang kertas nominal Rp. 20.000 (dua puluh ribu rupiah) (edisi Tahun 2009)
Uang kertas nominal Rp. 50.000 (lima puluh ribu rupiah) (edisi Tahun 2009)
Uang kertas nominal Rp. 100.000 (seratus ribu rupiah) (edisi Tahun 2009)
Pecahan uang kertas mana saja yang pernah anda belanjakan ?
Uang kertas dulu hingga sekarang
Demikianlah artikel mengenai uang kertas rupiah dari tahun ke tahun dulu hingga sekarang.
Semoga dengan Mengenang kembali uang-uang yang dulu pernah kita pakai untuk belanja, mengembalikan ingatan terhadap masa-masa dulu yang bisa jadi sangat menyenangkan bagi kita.
Uang Kertas dulu dan sekarang
Uang Logam / koin dulu dan sekarang
Semoga artikel mengenai beberapa pecahan uang kertas dulu hingga sekarang ini dapat memberikan manfaat dan tambahan pengetahuan untuk kita semua!
Semoga bermanfaat !
Semoga bermanfaat
dikutip dari berbagai sumber
[ad_2]