Try Out (TO) Ujian Nasional/UN Biologi Gratis +Jawaban

Alelopati merupakan interaksi berupa populasi yang satu menghasilkan zat yang dapat menghalangi tumbuhnya populasi lain. Alelopati dipelajari pada tingkat populasi dan objek biologi yang dikaji melalui cabang ilmu ekologi, yaitu ilmu tentang interaksi antara memberi dan menerima, antara stimulus dan tanggapan, anatara stimulus dan umpan balik.

Mycobacterium tuberkulosis → penyebab penyakit tuberkulosis (TBC)

Clostridium tetani → penyebab penyakit tetanus

Mycobacterium leprae → penyebab penyakit lepra

Diplococcus pneumonia → penyebab penyakit radang paru-paru

Salmonella typhosa → penyebab penyakit demam tifus (Yyphoid fever) atau penyakit tipes.

Dikelompokkan ke dalam Protozoa karena Proto artinya kecil, Zoa berarti hewan, Jadi merupakan kelompok hewan kecil (bersel satu) yang tidak bisa diamati dengan mata telanjang. Termasuk ke dalam Protozoa karena bersel satu dan memiliki alat gerak

Lumut tanduk, lumut hati, dan lumut daun berada dalam kelompok yang sama, yaitu lumut (Bryophyta). Ketiga organisme tersebut memiliki ciri-ciri berupa:

• Merupakan tanaman talus
• Tidak memiliki xilem dan floem
• Hdup di tempat lembap
• Autotrof

Cagar alam yaitu suatu kawasan suaka alam dimana keadaan alamnya memiliki kekhasan tumbuhan, satwa,dan ekosistemnya atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya diserahkan pada alam

Ciri tumbuhan paku diantaranya:

1. terdiri dari 2 fase generasi, yaitu sporofit dan gametofit
2. memiliki jaringan pembuluh xilem/floem
3. Sporofit dominan dibandingkan dengan gametofit (protalium)
4. merupakan tumbuhan kormus, yaitu akar, daun, dan batang dapat dibedakan dengan jelas

ketiga hewan tersebut merupakan hewan pemakan daging dan termasuk mamalia yang memiliki ciri-ciri memiliki rambut, mempunyai kelenjar susu, melahirkan (vivipar), dan mempunyai daun telinga

1. Produsen : Tumbuhan hijau
2. Konsumen I : pemakan produsen, contoh : cacing, belalang, dan kelinci
3. Konsumen II : Pemakan konsumen I, contoh : elang, burung kolibri, laba-laba.

Organisme X merupakan laba-laba yang berperan sebagai konsumen tingkat II atau konsumen sekunder

Oleh organisme aututrof (tumbuhan hijau), karbon diambil dari lingkungan sebagai bahan fotosintesis dalam bentuk gas karbondioksida (CO₂). CO₂ dilepaskan ke lingkungan oleh organisme heterotrof yang merupakan hasil samping dari peristiwa respirasi.

Jadi X adalah proses fotosintesis, yaitu penyusunan karbon organik dari karbon anorganik oleh organisme tumbuhan.

Hujan asam dapat menyebabkan:

• merusak bangunan
• melarutkan batu
• membuat besi berkarat

Osmosis merupakan perpindahan zat pelarut (air) dari larutan konsentrasi rendah/encer(hipotonik) ke larutan konsentrasi tinggi/pekat (hipertonik) melalui membran semipermeabel.

Massa kentang berkurang dari 10 gr menjadi 8 gr artinya air dalam kentang keluar karena terjadi perpindahan ke larutan yang lebih pekat (hipertonik).

Beberapa fungsi organel sel:

• Mitokondria, berperan dalam respirasi sel untuk menghasilkan energi
• Sentriol, berperan dalam proses pembelahan sel
• Ribosom, berperan dalam sintesis protein
• Retikulum Endoplasma kasar, berperan dalam sintesis protein
• Retikulum Endoplasma halus, berperan dalam sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, dan detoksifikasi
• Nukleus, berperan dalam mengatur metabolisme sel.
• Badan golgi, berperan daam sintesis protein, sebagai kelenjar penghasil enzim
• Vakuola, berperan sebagai tempat cadangan makanan
• Membran sel, mengatur transportasi zat
• Mikrofilamen (penggerak otot).
• Mikrotubulus (penyusun benang spindle/kerangka sel)
• Peroksisom (badan mikro) penghasil katalase pengurai H2O2
• Lisosom dihasilkan badan golgi untuk pencernaan intrasel (autofogi, Autolisis, endositosis, eksositosis)

Beberapa fungsi jaringan diantaranya:

• membelah = meristem
• Penutup = Epidermis & Endodermis
• Pengisi/dasar = Parenkim
• Penyokong = Kolenkim, Skelerinkim
• Pengangkut = Xylem & Floem

Jaringan yang memiliki sifat tersebut yaitu parenkim yaitu jaringan yang banyak terdapat pada akar, batang, daun dan buah

Ketika otot berkontraksi, aktin dan miosin bertautan dan saling menggelincir satu sama lain. mengakibatkan bagian 1 dan 2 ( zona H dan pita I) memendek.

• Anemia : akibat kekurangan kadar eritrosit di dalam darah
• Leukimia : akibat jumlah produksi sel darah putih berlebihan sehingga memakan sel darah merah
• Thalasemia : akibat tubuh tidak mampu memproduksi hemoglobin dan sel darah merah
• Hemofilia: penyakit darah sukar membeku. Merupakan penyakit turunan
• Leukopenia : penyakit kekurangan sel darah putih

Jadi penyakit yang sesuai yaitu hemofilia

Enzim tripsin dibuat oleh pankreas berupa tripsinogen. Kemudian oleh kolesitokinin pankreas akan mensekresi tripsinogen ke usus halus. Kemudian usus halus akan menghasilkan enterokinase yang mengubah tripsinogen menjadi tripsin. Tripsin ini kemudian akan menghidrolisis ikatan peptida dalam protein menjadi asam amino. Jadi serangkaian peristiwa tersebut terjadi di usus halus dan makanan yang dicernanya adalah protein

Untuk menghitung volume udara yang dapat diembuskan semaksimal mungkin adalah menjumlahkan volume tidal (pernapasan normal) kira-kira 500 mL dengan volume cadangan/suplementer (udara yang dikeluarkan dengan ekspirasi kuat pada akhir ekspirasi normal) kira-kira 1.500 mL. Jadi volume udara maksimal yang diembuskan = (500 + 1.500)mL = 2.000 mL

Adanya protein dalam urine menunjukan adanya penyakit Albuminuria akibat ginjal tidak bisa melakukan proses penyaringan terutama penyaringan protein. Gangguan ini terjadi di glomerulus

Proses terjadinya gerakan refleks diantaranya:

reseptor → sensorik → sumsum tylang belakang → motorik → efektor

Fase-fase yang terjadi saat menstruasi:

1. Fase menstruasi:

   Terjadi jika ovum tidak dibuahi sperma, akan terjadi proses pendarahan akibat luruhnya endometrium

2. Fase pra-ovulasi

   Hormon FSH dan estrogen akan bertambah

3. Fase ovulasi

   hormon FSH berkurang sedangkan hormon estrogen dan hormon LH bertambah

4. Fase pasca-ovulasi

   endometrium menebal, hormon progesteron dan estrogen meningkat

Pada proses yang terjadi di bagian B merupakan fase ovulasi dimana kadar estrogen tinggi yang menyebabkan FSH terhambat

Sistem kekebalan tubuh merupakan sistem pertahanan sebagai perlindungan terhadap infeksi dari makromolekul asing atau serangan organism, termasuk virus, bakteri, protozoa, dan parasit. Pada kekebalan adaptif dibedakan menjadi kekebalan humoral dan kekebalan seluler. Kekebalan homoral bersifat lebih luas, sementara kekebalan seluler hanya berlaku pada tingkatan sel. Salah satu tahap dari kekebalan humoral adalah pengaktifan protein komplemen. Protein ini akan menempel pada antigen (bakteri) untuk membentuk pori. Dengan terbentuknya pori, sel bakteri akan hancur.

dari tabel di soal  dapat dihitung rata-rata perubahan pertumbuhan

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan tidaklah konstan. Tiap media tumbuh menunjukan hasil yang berbeda. Media tanah berpasir dan tanah merah menunjukan pertumbuhan terbaik pada minggu ke 6, sementara media tanah humus pada minggu ke 5.
kesimpulan yang tepat adalah tanah humus menghasilkan pertumbuhan tertinggi pada minggu ke−5 yaitu 13 cm.

Dari Grafik di soal menunjukkan hubungan antara kerja enzim dengan pH. Tampak bahwa antara pH 6−8 enzim amylase bekerja secara optimum, sedangkan tripsin pada kisaran pH 2.

Jadi, enzim yang berbeda mempunyai pH optimum yang berbeda pula.

Katabolisme merupakan reaksi perombakan senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana dengan pelepasan energi. Jadi jawaban yang paling tepat adalah 1 dan 5

Senyawa kimia yang dihasilkan tersebut adalah Asetil Ko A

Proses yang terjadi pada reaksi terang diantaranya:

1. Terjadi pada grana (tilakoid)
2. Penangkapan energi cahaya (fotosisme)
3. Terjadi fotolisis air (H₂O) (pemecahan molekul air menjadi hidrogen dan oksigen)
4. Menghasilkan ATP, NADPH, dan O₂

Fermentasi merupakan pengubahan senyawa komplek menjadi senyawa sederhana, salah satu contohnya yaitu fermentasi asam laktat(asam susu). Pada prosesnya fermentasi asam laktat mengubah C₆H₁₂O₆ menjadi asam piruvat kemudian menjadi asam laktat disertai dengan pelepasan 2 ATP

Ciri-ciri DNA:
Letak : Nukleus, Mitokondria, Plastida
Bentuk : Double Helix dan Panjang
Fungsi : Penurunan sifat dan sintesis protein
Kadar : Tidak dipengaruhi sintesis protein
Basa N (purin, pirimidin) : Adenin-Guanin-Timin-Sitosin
Gula pentosa : Deoksiribosa

Tahapan sintesis protein:

No 1 adalah transkripsi yaitu pencetakan RNAd oleh DNA

Pembelahan mitosis yaitu pembelahan sel yang terjadi jika sel anak mempunyai jumlah kromosom sama dengan jumlah kromosom induknya. Fase-fase pembelahan mitosis diantaranya:

• Interfase: sel belum melakukan kegiatan pembelahan, tetapi mengalami sintesis DNA.
• Profase: benang-benang kromatin menebal menjadi kromosom, nukleolus melebur, sen-triol memisah dan benang-benang gelendong mulai terbentuk. Dinding inti mulai melebur tapi belum seluruhnya serta kromosom mulai berduplikasi menjadi kromatid.
• Metafase: kromosom berkumpul pada bidang ekuator, setiap kromosom menggantung pada benang spindel, dan benang-benang spidel tampak jelas.
• Anafase: kromosom homolog berpisah dan bergerak menuju kutub-kutub berlawanan, dan membran sel mulai melekuk dibagin tengah.
• Telofase: anak inti dan membran nukleus muncul kembali, kromosom telah sampai kutub, terjadi pembelahan sitoplasma (sito-kinensis) dan ada juga pembelahan inti sel (kariokenesis).

Berdasarkan ciri pad gambar menunjukkan tahap profase, yaitu saat dinding inti dan nukleolus larut.

Persentase fenotipe berubah lebat, rasa manis (LLAA) jika jumlah  sebanyak 480 =   480 = 30 tanaman.

Beberapa macam sindrom diantaranya

• Sindrom down (45A+XX/45A+XY), terjadi karena ada penambahan kromosom di nomor 21.
• Sindrom patau (45A+XX/45A+XY), terjadi karena trisomy pada autoso 13,14, atau 15.
• Sindrom Edwards (45A XX/45A XY), terjadi karena trisomy 16,17 dan 18.
• Sindrom turner (44A+XO), terjadi karena kromosom nomor 23 hilang satu, tergolong wanita steril, ovarium degenerasi, dan memiliki karakter seperti laki-laki.
• Sindrom klinefelter (44A + XXY), terjadi karena kromosom 23 (kromosom seks) bertambah satu: tergolong laki-laki mandul, testis degenerasi, memiliki ciri mirip perempuan.

Jadi, perubahan kromosom akibat mutasi yang terikat pada kromosom seks  sehingga mengakibatkan jumlah kromosom menjadi 45 merupakan sindrom klinefelter.

Teori abiogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati (Generation spontania).

Teori biogenesis menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya. Pokok teori biogenesis yang dikemukakan Louis Pasteur adalah:

• Omne Vivum ex Ovo (semua kehidupan berasal dari telur)
• Omne ovum ex Vivo (semua telur berasal dari makhluk hidup)
• Omne vivum ex vivo (semua kehidupan berasal dari kehidupan sebelumnya)

Jadi yang menggambarkan teori abiogenesis adalah makhluk hidup berasal dari benda tak hidup (1) atau dalam bahasa latin adalah Generation spontania(2).

Dalam percobaannya, Miller (1926) menggunakan lalat buah yang diberi paparan sinar X. Hasilnya ternyata terdapat pengaruh cukup signifikan terhadap sayap lalat buah tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa faktor lingkungan dapat memengaruhi ekspresi gen. Hal ini senada dengan teori yang di kemukakan oleh Lanmarch, yaitu perubahan fenotipe yang disebabkan lingkungan dapat diturunkan secara genetis kepada generasi berikutnya.

Jadi, jawaban yang tepat adalah terjadi perubahan fenotipe akibat desakan lingkungan.

Prinsip dasar bioteknologi konvensional pada pembuatan yoghurt dan keju, yaitu pemanfaatan mikroorganisme dalam proses fermentasi. Yoghurt dibuat dari susu menggunakan bakteri Lactobacillus bulgaricus. Sedangkan Keju dibuat dari susu sapi menggunakan bakteri familli Lactobacilli dan Streptococo. Jadi prinsip dasar bioteknologi konvensional adalah fermentasi.

Fusi sel dilakukan dengan teknik penggabungan dua sel, yang terdiri atas sel pendonor inti dan sel inang. Misalnya, antibodi monoclonal gabungan dari sel kanker (myolema) dan sel limfosit. Jadi, produk bioteknologi di bidang kedokteran yang menggunakan prinsip fusi sel adalah antibody monoclonal.

Dampak yang di mungkinkan akan muncul dari perkembangan rekayasa genetik, antara lain;

1. Berkurangnya keanekaragaman varietas (plasma nutfah) pada spesies makhluk hidup.
2. Keunggulan dari organisme yang dihasilkan beberapa memiliki resiko (intoleran) yang tinggi terhadap lingkungan.

Jadi,pengembangan bioteknologi menimbulkan kekhawatiran banyak kalangan, terutama ahli biologi karena menurunkan populasi plasma nutfah.