Hallo kita berjumpa kembali…
Satuan besaran dari tekanan biasanya dapat dihubungkan dengan besaran satuan volume (isi) dan besaran Temperatur atau suhu.
Semakin tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan isi yang sama, maka suhu akan semakin tinggi.
Hal ini dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa suhu di pegunungan lebih rendah daripada di dataran rendah, karena di dataran rendah tekanan lebih tinggi.
Itulah yang menyebabkan suhu pegunungan lebih dingin dibandingkan dengan daerah yang datarannya lebih rendah.
Namun masih terdapat suatu pengecualian untuk hal tersebut diatas, bahwa penjelasan dari pernyataan ini tidak selamanya benar atau terdapat pengecualian untuk uap air.
Uap air, jika tekanan ditingkatkan maka akan terjadi perubahan dari gas kembali menjadi cair.
Rumus dari tekanan dapat juga digunakan untuk menerangkan mengapa pisau yang diasah dan permukaannya menipis menjadi tajam.
Semakin kecil luas permukaan, dengan gaya yang sama akan dapatkan tekanan yang lebih tinggi.
Sedangkan alat untuk mengukur Tekanan udara biasanya menggunakan alat ukur yang disebut dengan barometer.
Kita pasti sering mendengar nilai satuan seperti Atmosher, Bar, PSI, Pascal dan lain-lain.
Semua nilai satuan itu adalah satuan yang dipakai untuk menentukan besaran suatu Tekanan atau Pressure
Rumus tekanan
Kita mengenal suatu gaya yang disebut dengan Tekanan atau Pressure. Tekanan merupakan gaya normal yang dibagi dengan luas bidang ( P = F/A ).
Tekanan juga dapat dinyatakan dengan:
Tinggi ekuivalen h suatu kolom Fluida (P = ρ x h x g )
- P : Tekanan (Pressure)
- F : Gaya (Force)
- A : Luas bidang (Area)
- ρ : Berat jenis (Density)
- h : Tinggi (Height)
- g : Gravitasi (Gravity)
Berbagai besaran satuan Tekanan
Dalam menentukan besaran suatu tekanan kita memakai nilai yang menjadi satuan untuk tekanan.
Tekanan (Pressure) memiliki beberapa satuan yang dipakai secara umum untuk menentukan besarannya, antara lain :
- Atmospher (atm)
- MiliBar
- Bar
- Torr
- Micron (MiliTorr)
- PSI (Pounds per Square Inch)
- Pascal (Pa)
Perbandingan berbagai satuan Tekanan
Masing-masing dari nilai satuan diatas memiliki hubungan satu sama lain atau dapat dikonversikan, sehingga kita dapat merubah suatu nilai satuan tertentu ke dalam bentuk satuan lainnya dengan suatu perbandingan atau konversi.
Melalui Tabel dibawah ini kita bisa menentukan hubungan besaran nilai masing-masing satuan tekanan tersebut diatas, berikut Tabel konversi satuan Tekanan:
Tabel konversi satuan Tekanan Atmospher
 |
| Tabel satuan Tekanan |
Bagaimana menghitung konversi satuan tekanan Atmospher, bar, milibar, PSI, pascal, Torr, militorr, micron dan lainnya?
Contoh perhitungan konversi berbagai satuan Tekanan :
Atmospher
- 1 Atmospher = 1,013 Bar
- 1 Atmospher = 14,689 Psi
- 1 Atmospher = 101.300 Pascal
- 1 Atmospher = 1.013 milibar
- 1 Atmospher = 760 mm of Hg atau 760 Torr
Bar
- 1 Bar = 750 Torr atau 750 mm of Hg
- 1 Bar = 14,5 Psi
- 1 Bar = 100.000 Pascal
- 1 Bar = 1000 milibar
Torr
- 45 Torr = 60 milibar
- 45 Torr = 0,05923001 Bar, atau dibulatkan menjadi 0,06 Bar
- 45 Torr = 0,870 Psi
- 45 Torr = 6.000 Pascal
mm of Hg
- 1 mm of Hg = 1 Torr
- 760 mm of Hg = 1 Atmospher
- 760 mm of Hg = 14,689 Psi
- 760 mm of Hg = 101.300 Pascal
Penggunaan aplikasi tekanan dapat kita temukan dalam kehidupan kita sehari-hari seperti penggunaan alat pengukur tekanan udara, pompa air, hidrolik sistem dan lainnya.
Demikianlah Artikel mengenai Tabel Konversi satuan tekanan Atmospher ini, semoga dapat menambah pengetahuan bagi kita semua.
Semoga bermanfaat !
Semoga bermanfaat
dari berbagai sumber
[ad_2]
