Sel Elektrolisis dan Hukum Faraday

Posted on

pembahasan selanjutnya adalah

Pembahasan Kimia UN: Sel Elektrolisis dan Hukum Faraday

Pembahasan soal-soal Ujian Nasional (UN) SMA-IPA bidang studi Kimia dengan materi pembahasan Sel Elektrolisis dan Hukum Faraday.

Soal Sel Elektrolisis dan Hukum Faraday UN 2015

Perhatikan sel elektrolisis berikut ini!
Bagan sel elektrolisis larutan KI dengan elektroda karbon

Reaksi yang terjadi di katoda adalah ….

A.   C(s) + O2(g) → CO2(g)
B.   K+(aq) + e → K(s)
C.   2H2O(l) + 2e → H2(g) + 2OH(aq)
D.   2I(aq) → I2(s) + 2e
E.   4OH(aq) → 2H2O(l) + O2(g) + 4e



Pembahasan

Reaksi yang terjadi di katoda hanya bergantung pada jenis logam yang terkandung dalam larutan yang digunakan. Sel elektrolisis di atas menggunakan larutan KI, berarti menggunakan logam K (kalium).

Logam K termasuk golongan utama, tepatnya golongan IA. Bila logam yang digunakan adalah logam golongan utama maka pada katoda terjadi reduksi air (H2O).

2H2O + 2e → H2 + 2OH

Jadi, reaksi yang terjadi di katoda adalah opsi (C).

Soal Sel Elektrolisis dan Hukum Faraday UN 2013

Proses elektrolisis lelehan NaCl dengan elektroda karbon digunakan arus sebesar 10 ampere selama 30 menit. Massa logam natrium yang diperoleh adalah …. (Ar Na = 23, Cl = 35,5)

Opsi penghitungan massa natrium yang dihasilkan dari elektrolisis lelehan NaCl

Pembahasan

Meskipun kation yang digunakan (Na+) berasal dari logam golongan utama, tetapi tidak akan terjadi reduksi air karena yang digunakan adalah lelehan (bukan larutan). Logam Na akan dihasilkan di katoda menurut reaksi:

Na+ + e → Na

Massa endapan logam natrium dapat ditentukan dengan menggunakan hukum I Faraday.

Rumus Hukum I Faraday

dengan 

Ar : massa atom relatif Na = 23 
i   : arus listrik yang digunakan = 10 ampere 
t   : waktu yang dibutuhkan dalam detik = 30 × 60 detik 
n  : koefisien elektron = 1

Artkel Terkait  Rangkuman Materi, Contoh Soal Words Order & Pembahasannya

Dengan memasukkan data-data di atas pada rumus hukum I Faraday diperoleh

Penghitungan massa Na pada elektrolisis lelehan NaCl

Jadi, massa logam natrium yang dihasilkan dari elektrolisis lelehan NaCl tersebut adalah opsi (A).

Soal Sel Elektrolisis dan Hukum Faraday UN 2012

Pada penyepuhan logam besi dengan perak dilakukan elektrolisis selama 2 jam dengan arus 10 A. Jika larutan yang digunakan AgNO3 (Ar Ag = 108) maka massa perak yang mengendap adalah ….
Opsi elektrolisis penyepuhan besi dengan perak



Pembahasan

Perak akan diendapkan di katoda menurut reaksi:

Ag+ + e → Ag

Massa perak yang dihasilkan dapat dicari dengan menggunakan hukum I Faraday.

Rumus Hukum I Faraday untuk menentukan massa perak pada penyepuhan besi dengan perak

dengan 

Ar : massa atom relatif Ag =108 
i   : arus listrik yang digunakan = 10 ampere 
t   : waktu yang dibutuhkan dalam detik = 2 × 60 × 60 detik 
n  : koefisien elektron = 1

Nah, sekarang tinggal memasukkan data-data tersebut pada rumus hukum I Faraday. Diperoleh:

Massa perak yang mengendap pada penyepuhan besi oleh perak

Jadi, massa perak yang mengendap adalah opsi (D).

Soal Sel Elektrolisis dan Hukum Faraday UN 2014

Dalam elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektroda inert dihasilkan 224 ml gas (STP) di anoda. Massa endapan yang didapat di katoda adalah … (Ar Cu = 63,5).

A.   6,35 gram
B.   1,27 gram
C.   0,64 gram
D.   0,32 gram
E.   0,127 gram

Pembahasan

Kita tentukan dulu reaksi yang terjadi di katoda dan anoda. Kation pada larutan CuSO4 adalah Cu2+ (bukan logam dari golongan utama) sehingga di katoda terjadi reduksi kation. Sedangkan anionnya, SO42− (mengandung O) sehingga di anoda terjadi oksidasi air.

(1)   katoda : Cu2+ + 2e → Cu
(2)   anoda  : 2H2O → 4K+ + 4e + O2

Disebutkan pada soal bahwa di anoda dihasilkan gas 224 ml, berarti yang dimaksud adalah gas oksigen (O2). Sedangkan yang ditanyakan adalah massa endapan di katoda, berarti endapan Cu. Karena diketahui data pada anoda dan ditanyakan data pada katoda maka harus menggunakan hukum II Faraday.

Artkel Terkait  Artikan istilah grip, swing, dan follow through

mol1n1 = mol2n2

(indeks 1 mewakili katoda dan indeks 2 mewakili anoda, n adalah jumlah elektron)

Penghitungan hukum II Faraday

          gr Cu = 2 × 10−2 × 63,5
                    = 1,27

Jadi, massa endapan Cu yang diperoleh di katoda adalah 1,27 gram (B).

Soal Sel Elektrolisis dan Hukum Faraday UN 2015

Ke dalam 2 sel larutan ZnSO4 dan larutan CuSO4 yang dihubungkan secara seri dialirkan arus listrik ternyata diendapkan 16,25 gram seng. Jika Ar Zn = 65 dan Ar Cu = 63,5 maka banyaknya tembaga yang mengendap adalah ….

A.   7,94 gram
B.   15,88 gram
C.   23,82 gram
D.   31,75 gram
E.   39,69 gram

Pembahasan

Adanya kalimat ‘dihubungkan secara seri’ memberitahukan kepada kita bahwa soal di atas harus diselesaikan dengan hukum II Faraday. Anggap saja indeks (1) mewakili Cu (tembaga) dan indeks (2) mewakili seng (Zn), diperoleh:

mol1n1 = mol2n2
 
Sementara itu, valensi Cu sama dengan valensi Zn (sama-sama 2, Cu2+ dan Zn2+) sehingga n1 = n2. Diperoleh:

   mol1 = mol2

Penghitungan menggunakan hukum II Faraday
  gr Cu = ¼ × 63,5
            = 15,875

Jadi, banyaknya tembaga (Cu) yang mengendap adalah 15,88 gram (B).

Pembahasan soal Sel Elektrolisis dan Hukum Faraday yang lain bisa disimak di:
Pembahasan Kimia UN 2014 No. 35
Pembahasan Kimia UN 2015 No. 32 dan 33
Pembahasan Kimia UN 2016 No. 19
Pembahasan Kimia UN 2017 No. 34
Pembahasan Kimia UN 2018 No. 21 dan 23
Pembahasan Kimia UN 2018 No. 27
Pembahasan Kimia UN 2019 No. 26

Simak juga:
Pembahasan Kimia UN: Reaksi Redoks dan Elektrokimia.
Pembahasan Kimia UN: Korosi

Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Terimakasih

Semoga Bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *