RANGKUMAN MATERI OPTIK GEOMETRI DAN CONTOH SOAL

Posted on

Pembahasan Selanjutnya

OPTIK GEOMETRI

RANGKUMAN MATERI DAN CONTOH SOAL



#PEMANTULAN
hukum Snellius tentang pemantulan:
1. sinar datang, sinar pantul dan garis normal berpotongan pada satu titik yang terletak pada bidang datar
2. sudut datang (i) sama dengan sudut pantul (r)


# cermin datar
– sifat bayangan: maya, tegak, sama besar
– panjang minumum cermin agar benda terlihat sepenuhnya

 L = 1/2 h

dimana, L = panjang atau tinggi cermin, h tinggi benda atau tinggi orang


– banyaknya bayangan yang terbentuk pada dua buah cermin yang membentuk sudut:

n = (360/sudut) – 1



n = banyaknya bayangan yang terbentuk
contoh soal dan pembahasan cermin datar:
1. Dua buah cermin datar dipasang berdekatan dengan membentuk sudut sebesar 60 kemudian di depannya diletakkan sebuah benda, maka banyaknya bayangan yang terbentuk adalah…..
a.     3                 b. 6          c. 5       d. 20        e. 30
Jawab: C
n = (360/60) – 1 = 6 – 1 = 5

2. Prinsip kerja dari kabel serat optik adalah memanfaatkan pemantulan cahaya dengan cermin untuk mengarahkan sinyal atau pulsa gelombang elektromagnetik (baca: cahaya). 

SoalDua cermin yang masing-masing panjangnya 6 m disusun berhadapan. Jarak antara cermin 4 mm. Suatu berkas sinar jatuh tepat pada salah satu ujung cermin dengan sudut 37oSinar akan keluar dari pasangan cermin setelah mengalami pemantulan sebanyak….

Jawab / pembahasan :



depan

=

samping









3

x

=

4

4 mm


     

    x = 3 mm

banyaknya pemantulan (n)

n = 6 m / 3 mm = 6000/3 = 2000 kali pemantulan

# cermin lengkung ( cekung dan cembung)
rumus umum:



S’

h’

=

h



f  bernilai positif (+) jika cermin cekung ( – ) dan negatif jika cermin cembung
s’  bernilai positif (+) jika bayangan nyata terbalik ( – ) dan negatif jika bayangan maya tegak

contoh soal dan pembahasan cermin cekung:

Sebuah benda diletakkan 9 cm di depan cermin cekung yang memiliki jari-jari kelengkungan 20 cm. Sifat-sifat bayangan benda yang dihasilkan cermin adalah…
a.     Maya, tegak, diperbesar
b.     Maya, tegak, diperkecil
c.      Nyata, tegak, diperbesar
d.     Nyata, terbalik, diperbesar
e.     Nyata, terbalik diperkecil
Jawab: A
f = 10 cm
s = 9 cm ( s < f maka, benda berada di R-1 )
cara cepat:
– jumlah ruang benda dan bayangan = 5
– sehingga, jika benda di R-1 maka bayangan di R-4 
– jadi sifat bayangan: 
1. maya dan tegak (karena bayangan berada di ruang 4 
2. diperbesar (karena ruang bayangan lebih besar dari pada ruang benda)


cara 2: dengan perhitungan







20

9



=

20

9



20

9

=

180

180

s’ = – 180/11


Semogaa bermanfaat