Untuk Pembelajaran selanjutnya…
Proses Pembentukan Dan Jenis-Jenis Tanah
Manusia hidup di lapisan bumi pada bagian kerak bumi atau litosfer. Litosfer merupakan lapisan bumi yang padat dan tersusun dari tanah dan batuan. Tanah dapat terbentuk dari hasil pelapukan batuan induk atau batuan organik, juga dapat terbentuk dari campuran sisa-sisa organisme, air, dan udara yang menempati litosfer pada bagian paling atas.
Jenis-Jenis batuan
Setiap batuan memiliki sifat dan ciri khusus, yaitu batuan memiliki kandungan mineral yang berbeda-beda seperti ada batuan yang mengandung zat besi, tembaga, belerang, platina, nikel, emas, dan mineral lainnya. Batuan juga memiliki sifat-sifat yang berbeda berupa bentuk, warna, kekerasan atau kerapuhan, kasar atau halus, dan mengkilap atau tidaknya permukaan batuan.
Jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya:
- Batuan beku (batuan magma atau vulkanik)
Batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari magma yang bergerak sebelum atau setelah sampai ke permukaan bumi dan mengalami proses pendinginan (membeku). Magma adalah benda cair dalam perut bumi yang sangat panas. Magma yang sampai di permukaan bumi disebut lava.
Jenis-Jenis Batuan Beku
No Nama Batuan Proses Terbentuknya Ciri-Ciri Manfaat Gambar 1 Batu andesit Berasal dari magma yang membeku dengan sangat cepat di bawah kerak bumi. Berwarna putih keabu-abuan dan butirannya kecil. Sering digunakan untuk membuat arca dan bangunan candi. Sumber gambar : en.wikipedia.org
2 Batu apung Berasal dari magma yang membeku di permukaan bumi Berwarna cokelat bercampur abu-abu muda dan memiliki rongga. Untuk bahan penggosok dan mengampelas kayu. Sumber gambar : id.wikipedia.org
3 Batu basal/ batu lava Berasal dari magma yang membeku di bawah lapisan kerak bumi dan bercampur dengan gas sehingga memiliki rongga-rongga kecil Berwarna hijau keabu-abuan dan terdiri dari butiran yang sangat kecil. Dimanfaatkan untuk bahan bangunan. Sumber gambar : id.wikipedia.org
4 Batu obsidian/ batu kaca Berasal dari magma yang membeku dengan cepat ketika sampai di permukaan bumi Berwarna hitam atau cokelat tua, permukaan halus dan mengkilap. Dimanfaatkan dalam pembuatan alat pemotong dan mata tombak. Sumber gambar : en.wikipedia.org
5 Batu granit Berasal dari magma yang membeku di dalam kerak bumi. Proses pembekuannya berlangsung secara perlahan-lahan sehingga termasuk batuan beku dalam.
Berwarna putih dan ada juga yang berwarna keabu-abuan. Dimanfaatkan untuk bahan bangunan. Sumber gambar : id.wikipedia.org
- Batuan endapan (batuan sedimen)
Batuan endapan adalah batuan yang berasal dari endapan hasil pelapukan batuan atau berasal dari batuan yang terkikis atau dari endapan sisa-sisa binatang dan tumbuhan.
Jenis-Jenis Batuan Endapan
No Nama Batuan Proses Terbentuknya Ciri-Ciri Manfaat Gambar 1 Batu breksi Terbentuk dari endapan hasil pelapukan batuan beku. Tersusun atas kerikil yang permukaannya tajam. Dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Sumber gambar : id.wikipedia.org
2 Batu konglomerat Terbentuk dari endapan hasil pelapukan batuan beku. Tersusun atas kerikil yang permukaannya tumpul. Dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Sumber gambar : duniapendidikan.co.id
3 Batu kapur Berasal dari endapan hasil pelapukan tulang dan cangkang binatang-binatang laut. Terdiri dari butiran-butiran kapur halus, berwarna putih keabu-abuan. Untuk bahan campuran pembuat semen. Sumber gambar : posalu.wordpress.com
4 Batu pasir Terbentuk dari endapan hasil pelapukan batuan beku yang butirannya kecil-kecil. Terdiri atas butiran-butiran pasir, berwarna abu-abu, merah,kuning, atau putih. Dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Sumber gambar : id.wikipedia.org
5 Batu serpih Berasal dari endapan hasil pelapukan batuan tanah liat. Terdiri atas butiran-butiran batu lempung atau tanah liat, berwarna abu-abu kehijauan, merah atau kuning. Dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Sumber gambar : posalu.wordpress.com
- Batuan malihan (batuan metamorf)
Batu malihan terbentuk dari batuan sedimen yang mengalami perubahan atau metamorfosis. Perubahan batuan sedimen tersebut karena adanya panas dan tekanan dari dalam bumi secara terus-menerus.
Jenis-Jenis Batu malihan
No Nama Batu Proses terbentuknya Ciri-Ciri Manfaat Gambar 1 Batu genes /gneiss Terbentuk dari batuan pluto granit yang mengalami metamorfosis. Berwarna putih keabu-abuan dan teksturnya keras. Digunakan untuk membuat barang kerajinan seperti asbak, jambangan bunga, dan patung. Sumber gambar : rocks.comparenature.com
2 Batu marmer Terbentuk dari batuan kapur yang mengalami metamorfosis. Berwarna putih dan hitam. Teksturnya keras dengan permukaan yang halus. Untuk membuat meja, papan nama, batu nisan, pelapis dinding atau lantai. Sumber gambar : geologinesia.com
3 Batu sabak Terbentuk dari batuan serpih yang mengalami metamorfosis. Berwarna abu-abu tua. Permukaan kasar dan mudah terbelah tipis-tipis. Dimanfaatkan sebagai papan untuk menulis ketika belum ada kertas. Sumber gambar : id.wikipedia.org
Proses Pembentukan Tanah
Terbentuknya tanah salah satunya adalah berasal dari pelapukan batuan. Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah. Pelapukan batuan dipengaruhi oleh cuaca dan kegiatan mahluk hidup. Jenis-jenis pelapukan ada 2 jenis, yaitu:
Pelapukan fisika
Pelapukan fisika dipengaruhi oleh berbagai faktor alam seperti cuaca (suhu dan curah hujan), angin, air, dan gelombang laut.
Ada beberapa proses pelapukan fisika sebagai berikut:
- Erosi batuan
Angin yang bertiup kencang dapat mengikis batuan sedikit demi sedikit, sehingga menyebabkan batuan mengalami erosi. Batuan yang mengalami erosi akan menjadi padang pasir. - Penggerusan batuan
Angin yang bertiup dengan kencang selain dapat menyebabkan erosi batuan juga dapat menyebabkan batuan bergeser posisinya. Pergeseran batuan memungkinkan batuan saling bergesekan dengan batuan lain sehingga terjadi penggerusan. Penggerusan batuan menyebabkan batuan pecah menjadi bagian-bagian yang kecil seperti pasir dan kerikil. - Perubahan suhu lingkungan secara drastis
Ketika suhu sangat tinggi atau panas batu akan mengembang sedangkan ketika suhu sangat rendah atau dingin batu akan menyusut kembali. Perubahan suhu ini terjadi bergantian antara siang dan malam sehingga lama-kelamaan batuan akan pecah dan bahkan terjadi pelapukan. - Pelapukan oleh air
Air hujan dan air terjun apabila mengenai batuan secara terus-menerus dan dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan batuan retak dan pecah. Gelombang laut yang menghantam batu karang secara terus menerus dan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan pengikisan serta pelapukan pada batu karang tersebut. - Pelapukan biologi
Pelapukan biologi terjadi karena terdapat tumbuhan (biasanya tumbuhan merambat) atau lumut yang menempel pada permukaan batuan. Akar tumbuhan merambat akan menyebabkan batuan berlubang dan semakin tumbuhan membesar maka akarnya pun bertambah besar dan batuan pun sebagai tempat hidupnya akan menjadi hancur.
Cepat lambatnya pelapukan batuan tergantung pada susunan mineral dan tingkat kekerasan batuan tersebut. Karena setiap jenis batuan memiliki sifat dan ciri khusus yang berbeda-beda.
Komposisi Dan Jenis-Jenis Tanah
Tanah yang berasal dari hasil pelapukan batuan akan memiliki jenis tanah yang berbeda-beda antara tempat yang satu dengan tempat yang lain. Hal ini disebabkan jenis batuan yang berbeda-beda pula. Berdasarkan komposisi penyusunnya tanah dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
- Tanah pasir
Tanah pasir bersifat gembur dan mudah dilewati air. Tanah ini mengandung sedikit bahan organik (berasal dari mahluk hidup). Tanah pasir tidak begitu subur kecuali yang terdapat di lereng gunung berapi, abu vulkanik dari gunung berapi banyak mengandung unsur hara. Tanah pasir dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. - Tanah liat
Tekstur tanah liat lengket dan sangat elastis ketika basah, sulit dilewati air dan sedikit mengandung bahan organik. Sering dimanfaatkan untuk pembuatan keramik, gerabah, batu bata, genting, dan kerajinan tangan lainnya. - Tanah humus
Tanah humus memiliki tingkat kesuburan yang sangat baik. Humus berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang membusuk sehingga mengandung banyak unsur hara. Tanah ini berwarna hitam, dapat menahan air dengan baik, dan tanah paling subur dibandingkan jenis tanah yang lain. Tanah humus cocok digunakan untuk bercocok tanam. - Tanah kapur
Ciri-ciri tanah ini mengandung bebatuan, mudah dilewati air, dan sedikit sekali mengandung humus sehingga tanah ini tidak subur. Hanya cocok ditanami pohon jati dan palawaija.
Struktur Bumi Dan Matahari
Bumi adalah planet yang sangat memungkinkan untuk ditinggali oleh mahluk hidup, di bumi terdapat air dan oksigen juga suhu bumi yang tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin karena terdapat atmosfer yang melindungi bumi dari panasnya sinar matahari.
Struktur Bumi
Sumber gambar : pustakapengetahuan.com
Bumi adalah salah satu planet dari anggota tata surya dengan matahari sebagai pusatnya. Lapisan-lapisan atau struktur bumi terdiri dari:
- Kerak bumi (litosfer)
Lapisan ini merupakan lapisan terluar bumi yang terdiri dari lautan dan daratan tempat mahluk hidup tinggal, strukturnya padat terdiri dari batuan, memiliki tebal 6-70 km, pada lapisan ini terkandung mineral dan tanah. - Mantel bumi/ selimut bumi (azsenosfer)
Memiliki ketebalan 2.900 km, lapisan paling tebal dibandingkan dengan kerak bumi dan inti bumi, terdiri dari cairan silikat kental, pada bagian atas berbatasan dengan kerak bumi. Pada bagian ini sering terjadi pergerakan yang menyebabkan cairan silikat kental yang panas meleleh dan menerobos melalui celah-celah kerak bumi. Cairan ini lebih dikenal dengan sebutan magma. Pergerakan magma inilah yang menyebabkan terjadinya gempa bumi. - Inti bumi
- Inti bumi bagian dalamInti bumi bagian dalam adalah pusat bumi, memiliki diameter sebesar 2.600 km, tersusun dari besi dan nikel padat, dan merupakan lapisan paling panas dengan suhu 4.500 derajat celcius.
- Inti bumi bagian luarTersusun atas cairan kental, ketebalan lapisan 2.200 km, dan berbatasan dengan lapisan selimut bumi.
Struktur Matahari
Matahari merupakan sumber cahaya terbesar bagi bumi. Matahari tersusun dari beberapa lapisan dengan bahan penyusun berupa gas hidrogen, helium, oksigen, dan beberapa gas lainnya. Gas-gas ini merupakan gas yang aktif yang menyebabkan terjadinya loncatan-lincatan api. Karena tersusun dari gas , maka batas lapisan matahari yang satu dengan yang lain tidak terlihat jelas. Suhu permukaan matahari sekitar 6000 derajat celcius sedangkan di dalam inti matahari suhu mencapai 15.000.000 derajat celcius. Diameter matahari sekitar 1.400.000 km. Lapisan-lapisan atau struktur matahari yaitu:
Sumber gambar : kompas.com
- Inti
- Bagian dalam matahari tempat terjadinya reaksi fusi sebagai sumber energi matahari
- Suhunya mencapai 15. 000.000 derajat celcius
- Fotosfer
- Lapisan permukaan matahari yang menyerupai piringan berwarna emas sehingga sinar matahari dapat terpancar ke bumi
- Lapisan gas panas dengan tebal 320 km
- Suhunya 5.700 kelvin
- Kromosfer
- Memiliki ketebalan 16.000 km
- Lapisan ini akan terlihat ketika terjadi gerhana matahari total
- Terdiri dari partikel-partikel inti seperti proton, neutron, dan elektron
- Suhunya sekitar 9.800 derajat celcius
- Korona
- Lapisan terluar matahari yang melingkupi lapisan fotosfer dan kromosfer
- Memiliki ketebalan sekitar 2.500.000 km
- Suhunya rata-rata 1.000.000 kelvin
- Tersusun atas besi, nikel, zat kapur, dan argon
- Dapat terlihat jelas ketika terjadi gerhana matahari total, bagian dalam berwarna kuning sedangkan bagian luar berwarna merah
Soal No.1
Lapisan bumi tempat mahuk hidup dapat tinggal adalah pada lapisan …
- Litosfer
- Azsenosfer
- Fotosfer
- Kromosfer
PEMBAHASAN :
Lapisan kerak bumi atau litosfer merupakan lapisan terluar bumi yang terdiri dari lautan dan daratan tempat mahluk hidup tinggal, strukturnya padat terdiri dari batuan, memiliki tebal 6-70 km, pada lapisan ini terkandung mineral dan tanah.
Jawaban A
Soal No.2
Selain berasal dari sisa-sisa organisme, tanah juga terbentuk dari hasil pelapukan …
- Tumbuhan
- Pasir
- Batuan
- Air
PEMBAHASAN :
Terbentuknya tanah salah satunya adalah berasal dari pelapukan batuan. Batuan memerlukan waktu jutaan tahun untuk berubah menjadi tanah. Pelapukan batuan dipengaruhi oleh cuaca dan kegiatan mahluk hidup.
Jawaban C
Soal No.3
Tanah yang sering digunakan dalam pembuatan gerabah adalah …
- Tanah pasir
- Tanah humus
- Tanah liat
- Tanah kapur
PEMBAHASAN :
Tanah yang sering digunakan dalam pembuatan gerabah adalah tanah liat. Tekstur tanah liat lengket dan sangat elastis ketika basah, sulit dilewati air dan sedikit mengandung bahan organik. Sering dimanfaatkan untuk pembuatan keramik, gerabah, batu bata, genting, dan kerajinan tangan lainnya.
Jawaban C
Soal No.4
Tanah humus memiliki tingkat kesuburan yang sangat baik dibandingkan dengan jenis tanah yang lain karena mengandung …
- Pasir
- Unsur hara
- Kapur
- Kerikil
PEMBAHASAN :
Tanah humus memiliki tingkat kesuburan yang sangat baik. Humus berasal dari sisa-sisa tumbuhan yang membusuk sehingga mengandung banyak unsur hara. Tanah ini berwarna hitam, dapat menahan air dengan baik, dan tanah paling subur dibandingkan jenis tanah yang lain. Tanah humus cocok digunakan untuk bercocok tanam.
Jawaban B
Soal No.5
Batu pasir dan batu kapur termasuk jenis batuan …
- Batuan beku
- Batuan malihan
- Batuan metamorf
- Batuan endapan
PEMBAHASAN :
Jenis batuan berdasarkan proses terbentuknya:
- Batuan beku, contohnya:
- Batu andesit
- Batu apung
- Batu basal
- Batu obsidian
- Batu granit
- Batuan endapan/ sedimen, contohnya:
- Batu breksi
- Batu konglomerat
- Batu kapur
- Batu pasir
- Batu serpih
- Batuan malihan/ metamorf, contohnya:
- Batu genes
- Batu marmer
- Batu sabak
Jawaban D
Soal No.6
Lapisan bumi yang tersusun dari besi dan nikel padat, dan merupakan lapisan paling panas dengan suhu 4.500 derajat celcius merupakan lapisan …
- Inti bumi bagian dalam
- Inti bumi bagian luar
- Kerak bumi
- Mantel Bumi
PEMBAHASAN :
Inti bumi dibagi menjadi:
- Inti bumi bagian dalam
Inti bumi bagian dalam adalah pusat bumi, memiliki diameter sebesar 2.600 km, tersusun dari besi dan nikel padat, dan merupakan lapisan paling panas dengan suhu 4.500 derajat celcius. - Inti bumi bagian luar
Tersusun atas cairan kental, ketebalan lapisan 2.200 km, dan berbatasan dengan lapisan selimut bumi.
Jawaban A
Soal No.7
Bagian lapisan bumi yang sering terjadi pergerakan sehingga menyebabkan cairan silikat kental yang panas meleleh dan menerobos melalui celah-celah kerak bumi disebut …
- Kerak bumi
- Inti bumi bagian dalam
- Inti bumi bagian luar
- Mantel bumi
PEMBAHASAN :
Bagian lapisan bumi yang sering terjadi pergerakan sehingga menyebabkan cairan silikat kental yang panas meleleh dan menerobos melalui celah-celah kerak bumi disebut mantel bumi/ selimut bumi (azsenosfer). Memiliki ketebalan 2.900 km, lapisan paling tebal dibandingkan dengan kerak bumi dan inti bumi, terdiri dari cairan silikat kental, pada bagian atas berbatasan dengan kerak bumi. Pada bagian ini sering terjadi pergerakan yang menyebabkan cairan silikat kental yang panas meleleh dan menerobos melalui celah-celah kerak bumi. Cairan ini lebih dikenal dengan sebutan magma. Pergerakan magma inilah yang menyebabkan terjadinya gempa bumi.
Jawaban D
Soal No.8
Susunan lapisan matahari berurutan dari bagian terdalam sampai bagian terluar adalah …
- Inti – kromosfer – fotosfer – korona
- Inti – fotosfer – kromosfer – korona
- Inti – korona – fotosfer – kromosfer
- Inti – fotosfer – korona – kromosfer
PEMBAHASAN :
Lapisan-lapisan atau struktur matahari berurutan dari bagian terdalam sampai bagian terluar yaitu:
Inti – fotosfer – kromosfer – korona
Sumber gambar : kompas.com
Jawaban B
Soal No.9
Lapisan matahari yang memancarkan sinar sampai ke bumi adalah …
- Korona
- Kromosfer
- Fotosfer
- Atmosfer
PEMBAHASAN
Beberapa hal berkaitan dengan fotosfer:
- Lapisan permukaan matahari yang menyerupai piringan berwarna emas sehingga sinar matahari dapat terpancar ke bumi
- Lapisan gas panas dengan tebal 320 km
- Suhunya 5.700 kelvin
Maka jawaban yang benar adalah C
Jawaban C
Soal No.10
Matahari tersusun dari beberapa gas yaitu, kecuali …
- Karbon
- Hidrogen
- Helium
- Oksigen
PEMBAHASAN :
Matahari merupakan sumber cahaya terbesar bagi bumi. Matahari tersusun dari beberapa lapisan dengan bahan penyusun berupa gas hidrogen, helium, oksigen, dan beberapa gas lainnya. Gas-gas ini merupakan gas yang aktif yang menyebabkan terjadinya loncatan-lincatan api. Sedangkan karbon bukan gas melainkan zat padat.
Jawaban A
Semoga Bermanfaat