Rangkuman Materi, Contoh Soal & Pembahasan Pertumbuhan & Perkembangan Tumbuhan Kelas 12

Posted on

Untuk Pembelajaran selanjutnya…

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dapat dibedakan sebagai berikut:

Pertumbuhan

  • Bersifat irreversible atau tidak dapat Kembali kebentuk semula
  • Perubahan biologi berupa volume, massa, dan tinggi
  • Terukur dan dapat dinyatakan secara kuantitatif menggunakan alat auksanometer

Perkembangan

  • Proses kedewasaan atau tingkat yang lebih sempurna/kompleks
  • Bersifat reversible
  • Tidak terukur dan dapat dinyatakan secara kualitatif
  • Sel-sel berdiferensiasi sehingga struktur dan fungsi organ semakin kompleks

Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan diawali dengan proses perkecambahan, yaitu:

  1. Tahap awal perkecambahan
    • Biji melakukan imbisi sehingga ukurannya bertambah dan struktur bijinya menjadi lunak
    • Embrio biji melepaskan hormon giberelin
    • Hormon giberelin mengaktifkan aleuron untuk melepaskan enzim amilase di dalam biji
    • Enzim amilase mengubah cadangan makanan menjadi gula
    • Gula dan zat lain akan diserap oleh kotiledon selama proses perkecambahan
  2. Perkecambahan

    Proses perkecambahan dibagi menjadi dua tipe, yaitu:

    1. Perkecambahan epigeal/ di atas tanah
    2. Perkecambahan hypogeal/ di bawah tanah

Teori-Teori Pertumbuhan dan Perkembangan

Teori Tunika Korpus dari Schmidt

Titik tumbuh pada tumbuhan dibedakan menjadi dua, yaitu:

  • Pada bagian tunika sebelah luar dan aktif membelah sehingga ujung akarnya bertambah luas.
  • Pada bagian korpus sebelah dalam dan katif membelah ke segala arah.

Teori Histogen dari Hanstein

Pada teori ini titik tumbuh dibagi menjadi tiga bagian yaitu:

  • Plerom (dalam) berfungsi membentuk silinder pusat
  • Periblem (tengah) berfungsi membentuk korteks
  • Dermatogen (luar) berfungsi membentuk epidermis

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

Faktor internal

  1. Gen: faktor pewarisan sifat dari induk ke keturunannya
  2. Hormon
    1. Auksin: hormon pada ujung batang akar, dan pembentukkan bunga. Fungsinya mengatur pembesaran sel dan pemanjangan sel.
    2. Sitokinin: berperan dalam menghambat penuaan daun dan penguguran daun, pembentukkan organ, diferensiasi akar, dan merangsang pertumbuhan embrio serta perkembangan sel.
    3. Giberelin: membantu merangsang tumbuhan tumbuh besar, membantu perkecambahan, pertenokarpi, dan pembungaan.
    4. Asam absisat: berperan menghambat pembelahan sel, merangsang penutupan dan pembukaan stomata, membantu dormansi biji serta pengguguran daun.
    5. Etilen: berperan dalam merangsang pemasakan buah, penuaan, dan pengguguran daun tetapi dapat menghambat pemanjangan sel
    6. asam traumalin: berfungsi membantu penyembuhan luka pada tumbuhan
    7. kalin: berperan dalam pembentukkan organ-organ tumbuhan, yaitu:
      • rhizokalin (membentuk akar)
      • kauloklain (membentuk batang)
      • filokalin (membentuk daun)
      • anthokalin (membentuk bunga)

Faktor eksternal

  • Cahaya: berperan dalam fotosintesis
  • Air: sebagai pelarut dan transportasi zat
  • Kelembaban: berperan dalam transpirasi tumbuhan
  • Nutrisi: berperan dalam merangsang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
  • Suhu: mempengaruhi dalam proses fisiologi tanaman
  • pH tanah: untuk mengetahui tingkat asam basa

Soal No.1 (UN 2014)

Perhatikan tabel pemberian pupuk pada tanaman hias di bawah ini…

Pertumbuhan daun terbanyak apabila diberi…

  1. pupuk kandang
  2. pupuk Urea
  3. pupuk NPK
  4. pupuk NPK dan pupuk kandang
  5. tanpa pupuk

PEMBAHASAN :
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman adalah:

  • Kelembaban
  • pH tanah
  • cahaya
  • suhu
  • nutrisi
  • air

Selisih awal jumlah daun dan setelah diberi pupuk yang paling banyak adalah pupuk NPK dan pupuk kandang. Hal ini disebabkan kedua pupuk tersebut mengandung mineral dalam jumlah banyak seperti NItrogen, posfor dan kalium
Jawaban D

Soal No.2 (UN 2014)

Perhatikan tabel hasil pengamatan pengaruh suhu terhadap percepatan pertumbuhan kecambah!

Simpulan yang sesuai dari hasil percobaan tersebut adalah…

  1. kecambah pada suhu 5 oC tidak dapat bertahan hidup
  2. pertumbuhan kecambah pada suhu 30 oC lebih cepat dari pada 15 oC
  3. suhu 30 oC optimum untuk proses perkecambahan
  4. suhu mempengaruhi proses perkecambahan
  5. mulai hari ke-8 proses perkecambahan terhenti

PEMBAHASAN :
Dari data percobaan suhu 30 oC kecambah memiliki pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan suhu 5 oC dan 15 oC. Maka suhu optimum pada pertumbuha kecambah adalah 30 oC
Jawaban C

Soal No.3 (UN 2014)

Berikut ini hasil pengamatan siswa terhadap pertumbuhan tanaman pada media tumbuh yang berbeda:

Kesimpulan dari hasil percobaan tersebut adalah…

  1. semua media tumbuh menghasilkan laju pertumbuhan yang sama
  2. tanah humus menghasilkan pertumbuhan tertinggi pada minggu ke-5
  3. pertumbuhan di tanah berpasir yang paling tinggi terjadi pada minggu ke-4
  4. pertumbuhan di tanah merah yang paling tinggi terjadi pada minggu ke-5
  5. pertumbuhan di tanah berpasir terus meningkat secara konstan.

PEMBAHASAN :
Pertumbuhan kecambah salah satunya dipengaruhi media tumbuh. Dari hasil percobaan yang mengalami rerata pertumbuhan kecambah yang paling cepat tumbuh adalah tanah humus. Hal ini disebabkan tanah humus mengandung lebih banyak nutrisi dibandingkan tanah berpasir dan tanah merah
Jawaban B

Soal No.4 (UN 2013)

Pada suatu percobaan dengan judul: “pengaruh suhu terhadap pertumbuhan biji kecambah kacang hijau” dipilih 15 biji kacang hijau yang besar, berat, bentuk, dan warnanya sama. Kemudian dirancang percobaan sebagai berikut:

Kelompok 1 : 5 biji kacang hijau ditumbuhkan pada suhu normal (25 oC)

Kelompok 2 : 5 biji kacang hijau pada suhu dingin (0 – 5 oC)

Kelompok 3 : 5 biji kacang hijau pada suhu panas (40 – 50 oC)

Pernyataan manakah yang tepat dari percobaan tersebut….

  1. Suhu berfungsi sebagai variabel bebas.
  2. Intensitas cahaya berfungsi sebagai variabel terikat.
  3. Pertumbuhan biji kecambah kacang hijau berfungsi sebagai variabel bebas.
  4. Pertumbuhan biji kecambah kacang hijau berfungsi sebagai variabel kontrol.
  5. Besar dan berat kacang hijau merupakan variabel terikat.

PEMBAHASAN :
Variabel merupakan faktor, kndisi atau hubungan antara kejadian-kejadian atau dalam sebuah sistem. Jenis variabel diantaranya:

  • Varibel bebas: variabel yang diubah atau dimanipulasi, dalam percobaan yaitu suhu karena perlakuannya dibuat pada suhu yang berbeda
  • Variabel kontrol : variabel yang dibuat sama, dalam percobaan yaitu besar, berat, bentuk dan warnanya
  • Variabel terikat: variabel yang merupakan hasil dari variabel bebas, dalam percobaan yaitu pertumbuhan kacang hijau akibat perlakuan perubahan suhu

Maka jawaban yang sesuai adalah A
Jawaban A

Soal No.5 (UN 2013)

Dalam percobaan pertumbuhan Ani memilih rumusan masalah: “apakah kelembapan berpengaruh terhadap pertumbuhan kacang hijau?” tanaman I ditanam di dalam kardus yang atasnya ditutup kain kasa dengan lubang kasa 2 cm dan ditempatkan di teras, tiap pagi tanaman I disemprot 1 botol air. Tanaman II ditanam di dalam kardus yang atasnya ditutup kain kasa dengan lubang kasa 2 cm dan ditempatkan di teras yang sama, tiap pagi tanaman II disemprot 3 botol air. Berdasarkan perlakuan di atas, alasan penyemprotan air dengan jumlah berbeda bertujuan untuk…

  1. memberi intensitas sinar yang berbeda
  2. memberi kelembapan yang berbeda
  3. mengatur penyerapan air oleh tanaman
  4. menjaga kandungan air dalam tanah
  5. menjaga kelembapan karena penutupan kasa

PEMBAHASAN :
Pada percobaan yang dilakukan ani dilakukan dengan penyemprotan air dengan jumlah yang berbeda dengan tujuan untuk memberi kelembapan yang berbeda. Kelembapan mempengaruhi proses transpirasi tumbuhan. Kelembapan yang tinggi akan mempercepat transpirasi tumbuhan melalui stomata sehingga akan menghambat pertumbuhan, sebaliknya kelembapan rendah akan mengurangi jumlah air yang dikeluarkan tumbuhan.
Jawaban B

Soal No.6 (UN 2013)

Ali melakukan percobaan dengan menggunakan biji kacang hijau yang ditumbuhkan pada kapas dengan perlakuan sebagai berikut: A. kapas kering, B. kapas basah, C. kapas basah ditambah 5 cc asam cuka encer. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pertumbuhan akan segera terlihat pada perlakuan C.

Tujuan dilakukan ketiga perlakuan tersebut adalah untuk mengetahui….

  1. tumbuhan kacang hijau dapat hidup di tempat kering maupun basah
  2. pengaruh pH lingkungan pada pertumbuhan
  3. adaptasi biji terhadap kondisi yang berbeda
  4. pH lingkungan yang cocok untuk tanaman kacang hijau
  5. media yang tepat untuk tanaman kacang hijau

PEMBAHASAN :
Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman diantaranya:

  • kelembapan
  • pH tanah
  • cahaya
  • suhu
  • nutrisi
  • air.

Pada percobaan tersebut Ali mengamati bahwa kapas C yang ditambah asam cuka memperlihatkan pertumbuhan yang lebih cepat. Sehingga ketiga perlakuan Ali memiliki tujuan untuk melihat pengaruh pH lingkungan terhadap pertumbuhan tanaman
Jawaban B

Soal No.7 (UN 2013)

Perhatikan tabel hasil panen tanaman singkong berikut!

Menurut tabel tersebut, hubungan yang tepat antara pupuk dan hasil panen adalah…..

  1. peningkatan hasil panen tidak dipengaruhi pupuk
  2. pupuk kandang berpengaruh paling baik terhadap hasil panen
  3. penggunaan pupuk kandang sama baik dengan NPK terhadap hasil panen
  4. pemberian pupuk tidak mempengaruhi hasil panen
  5. pemberian pupuk NPK berpengaruh lebih baik daripada pupuk kandang

PEMBAHASAN :
Dari percobaan diperoleh informasi bahwa tanaman yang diberi pupuk NPK memberikan hasil yang lebih banyak. Hal ini disebabkan karena pupuk NPK memiliki kandungan NItrogen, Posfor dan Kalium yang merupakan unsur makroelemen atau mineral yang dibutuhkan dalam jumlah banyak oleh tumbuhan
Jawaban E

Soal No.8 (UN 2014)

Berikut ini grafik pertumbuhan kecambah kacang hijau hasil percobaan di tempat gelap dan terang:

Kesimpulan dari hasil percobaan tersebut adalah…

  1. pertumbuhan kecambah tidak memerlukan cahaya
  2. pertumbuhan kecambah di tempat gelap lebih lambat
  3. suhu mempengaruhi kecepatan pertumbuhan kecambah
  4. cahaya mempengaruhi pertumbuhan kecambah
  5. cahaya tidak mempengaruhi pertumbuhan kecambah

PEMBAHASAN :
Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan adalah cahaya. Dari data grafik pertumbuhan di tempat gelap lebih cepat dibanding pertumbuhan di tempat terang. Hal tersebut disebabkan karena di tempat terang dapat menyebabkan rusaknya auksin sebagai hormon pertumbuhan maka akibatnya pertumbuhan akan terhambat. Maka kesimpulan dari percobaan tersebut adalah cahaya memperngaruhi pertumbuhan kecambah.
Jawaban D

Soal No.9 (UN 2014)

Siswa kelas XII SMA melakukan penelitian berkaitan dengan pupuk urea dengan hasil pengamatan berikut:

Kesimpulan yang tepat untuk hasil penelitian di atas adalah…

  1. tinggi tanaman bayam dikendalikan oleh pupuk urea
  2. pada hari ke-12 tinggi tanaman bayam paling optimal
  3. pupuk urea sangat baik untuk pertumbuhan tanaman
  4. peningkatan konsentrasi pupuk berpengaruh terhadap pertumbuhan bayam
  5. makin lama waktu tanam terdapat variasi tinggi tanaman bayam

PEMBAHASAN :
Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah nutrisi. Pada percobaan tersebut dilakukan dengan perbedaan jumlah pupuk urea dan hubungannya dengan tinggi bayam yang tumbuh. Nutrisi dalam bentuk pupuk diberikan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman karena pupuk mengandung berbagai mineral yang dibutuhkan tanaman. Kesimpulan dari percobaan tersebut peningkatan konsentrasi pupuk berengaruh terhadap pertumbuhan bayam
Jawaban D

Soal No.10 (UN 2012)
Perhatikan data percobaan pertumbuhan berikut!

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa cahaya….

  1. menghambat pertumbuhan tanaman
  2. mempercepat pertumbuhan tanaman
  3. tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan
  4. pada kondisi terang menghambat, tetapi tidak bepengaruh pada kondisi gelap dan remang-remang
  5. pada kondisi remang-remang dan gelap mempercepat, tetapi pada kondisi terang tidak berpengaruh.

PEMBAHASAN :
Cahaya merupakan salah satu faktor pertumbuhan pada tanaman. Dari data percobaan terlihat bahwa pertumbuhan di tempat gelap memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dibanding tempat remang-remang dan terang. Hal ini disebabkan karena hormo auksin (hormon pertumbuhan) akan terurai jika terkena cahaya. Maka dapat disimpulkan bahwa cahaya merupakan faktor yang menghambat pertumbuhan
Jawaban A

Soal No.11 (UN 2012)

Cahaya matahari menghambat pertumbuhan pada kecambah tumbuhan. Untuk membuktikan hipotesis tersebut, dilakukan beberapa rancangan percobaan di dalam 4 cawan petri yang masing-masing berisi.

  1. Kapas kering dan biji di tempat terang
  2. Kapas kering dan biji di tempat gelap
  3. Kapas basah dan iji di tempat gelap
  4. Kapas basah dan biji di tempat terang

Percobaan manakah yang dapat membuktikan hipotesis tersebut?

  1. 1 dan 2
  2. 1 dan 3
  3. 2 dan 3
  4. 2 dan 4
  5. 3 dan 4

PEMBAHASAN :
Hipotesis bahwa cahaya menghambat pertumbuhan tumbuhan dapat ditunjukan pada percobaan yang melibatkan faktor cahaya yaitu pada percobaan 3 dan 4. Pada percobaan 3 dan 4 kedua kapas sama-sama di basahi namun dengan perlakuan cahaya yang berbeda. Perbedaan kapas yang kering dan basah hanya dapat menjelaskan pengaruh ada tidaknya air dalam membantu proses pertumbuhan tanaman. Maka jawaban yang tepat adalah E
Jawaban E

Soal No.12 (UN 2011)

Biji kacang hijau direndam dalam air selama 2 jam, lalu dipindahkan ke dalam wadah tertutup. Beberapa hari kemudia biji mengalami perkecambahan. Peran air pada proses perkecambahan adalah…

  1. merangsang kerja auksin
  2. menyerap zat makan dalam biji
  3. merangsang metabolisme embrio dalam biji untuk tumbuh
  4. mengandung zat makanan untuk pertumbuhan embrio
  5. menguraikan zat amilum dalam biji.

PEMBAHASAN :
Dalam proses perkecambahan air akan berperan untuk merangsang metabolisme embrio biji untuk tumbuh. Proses perkecambahan tersebut akan dimulaui dengan imbibisi atau masuknya air ke dalam biji akibat potensial yang rendah pada biji kering.
Jawaban C

Soal No.13 (UN 2010)

Untuk membuat kecambah kacang hijau, biji kacang hijau terlebih dahulu direndam dalam air, kemudia diletakkan ke dalam wadah tertutup. Penutupan wadah dilakukan karena untuk terjadinya perkecambahan diperlukan…

  1. air dan cahaya
  2. air dan suhu hangat
  3. cahaya dan mineral
  4. mineral dan nutrisi
  5. suhu hangat dan nutrisi

PEMBAHASAN :
Pada proses pembuatan kecambah biji kacang hijau langkah pertama adalah merendam dalam air yang kemudian diletakkan dalam wadah tertutup. Merendam dalam air bertujuan untuk merangsang metabolisme embrio dalam biji untuk tumbuh, kemudian disimpan dalam wadah tertutup bertujuan untuk memberi suhu yang hangat karena perkecambahan memerlukan suhu hangat agar kerja hormon pertumbuhan lebih maksimal. Jawaban yang tepat adalah B
Jawaban B

Soal No.14 (UN 2010)

Aglonema banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias karena mempunyai daun dengan motif dan warna yang menarik. Harga tanaman aglonema ditentukan berdasarkan banyaknya daun. Untuk memperoleh tanaman aglonema yang berdaun banyak dilakukan percobaan dengan perlakuan seperti pada tabel berikut:

Berdasarkan percobaan, pertumbuhan daun terbaik pada pot nomor…

PEMBAHASAN :
Media tanam mempengaruhi kebutuhan nutrisi bagi pertumbuhan tanaman. Salah satu faktor pertumbuhan tanaman adalah nutrisi. Pada percobaan potongan pakis dan sekam yang ditambah pupuk NPK (20:20:10) akan memberikan jumlah daun yang terbanyak.
Jawaban D

Soal No.15 (UN 2009)

Perhatikan gambar percbaan pertumbuhan berikut!

Hasil percobaan perangkat I dan II selama 5 minggu, menunjukkan pertumbuhan yang berbeda. Pertumbuhan tanaman pada pot II lebih cepat dibandingkan pada pot I. Hal ini dapat terjadi karena pada pot II diberikan hormon…

  1. auksin + giberelin
  2. auksin + filokalin
  3. giberelin + anthokalin
  4. auksin + anthokalin
  5. filokalin + anthokalin

PEMBAHASAN :
Kegunaan beberapa hormon pertumbuhan pada tanaman diantaranya:

  • Hormon giberelin:
    • merangsang perkecambahan, partenokarpi, dan pembungaan.
    • merangsang tumbuhan menjadi lebih besar
    • mendorong perkembangan kuncup dan biji
    • merangsang pemanjangan batang dan pertumbuhan daun
  • Hormon anthokalin
    • merangsang pembentukan bunga
  • Hormon auksin
    • pemanjangan sel dan diferensiasi
    • merangsang pembentukan akar
    • merangsang pertumbuhan dan perkembangan
    • berfungsi sebagai dominansi apical
    • mempengaruhi gerak fototropisme
  • Hormon filokalin
    • merangsang pembentukan daun

Dalam percobaan tersebut pot II memiliki pertumbuhan penambahan tinggi, batang, jumlah daun, dan pembungaan. Hal ini disebabkan pot II diberikan hormon giberelin dan anthokalin.
Jawaban C

Soal No.1 (SBMPTN 2014)

Hormon yang berperan menghambat pertumbuhan, menutup stomata selama kekurangan air, dan dormansi adalah …

  1. Auksin
  2. Sitokinin
  3. Giberelin
  4. Asam absisat
  5. Etilen

PEMBAHASAN :
Banyak hormon yang terdapat pada tumbuhan yang berperan untuk mendorong, menghambat, atau mengubah pertumbuhan, perkembangan, dan pergerakan tumbuhan diantaranya:

  • Auksin: berfungsi untuk pembentukkan bunga dan buah, mengendalikan pertumbuhan, pemanjangan sel dan diferensiasi, mempengaruhi gerak fototropisme.
  • Sitokinin: berfungsi untuk merangsang pembelahan sel, menghambat efek dominansi apical, pembentukan tunas pada batang, pertumbuhan dan diferensiasi akar, mempengaruhi pembentukkan organ, menghambat pengguguran daun, bunga, dan buah.
  • Giberelin: berperan dalam perkecambahan, perkembangan kuncup dan biji, partenokarpi dan pembungaan, merangsang pemanjangan batang dan pertumbuhan daun.
  • Asam absisat: berperan dalam menghambat pertumbuhan atau dormansi, merangsang penutupan mulut daun (stomata) pada musim panas, pemanjangan sel dan pengguguran daun.
  • Etilen: berfungsi untuk pematangan buah, penuaan, dan pengguguran bunga, dan menghambat pemanjangan sel.

Jawaban D

Soal No.2 (SNMPTN 2013)

Sitokinin dapat digunakan untuk menunda pengguguran bunga melalui mekanisme ….

  1. Menurunkan dominasi apical
  2. Meningkatkan transpor nutrisi ke pucuk
  3. Memacu pertumbuhan kuncup pada pucuk
  4. Menurunkan kecepatan pembelahan sel pada pucuk
  5. Meningkatkan konsentrasi asam absisat pada kuncup

PEMBAHASAN :
Hormon sitokinin dapat menunda penuaan daun, bunga, dan buah dengan cara mengontrol dengan baik proses penuaan. Mekanisme yang dilakukan dalam proses ini adalah dengan memacu pertumbuhan kuncup pada pucuk.
Jawaban C

Soal No.3 (SNMPTN 2013)

Giberelin memacu perkecambahan embrio melalui reaksi enzimatis pada endosperma dengan cara meningkatkan …

  1. Pembentukkan lipid dari asam lemak
  2. Pembentukkan sukrosa dari glukosa
  3. Pemecahan amilum menjadi glukosa
  4. Pemecahan sukrosa menjadi fruktosa
  5. Pemecahan protein menjadi asam amino

PEMBAHASAN :
Pada proses perkecambahan hormon giberelin mendorong aleuron untuk melepaskan enzim amilase. Enzim ini berfungsi untuk menghidrolisis cadangan makanan pada kotiledon dan endosperma, kemudian mengkatalisasi pemecahan amilum menjadi glukosa.
Jawaban C

Soal No.4 (SNMPTN 2013)

Perkecambahan tipe hypogeal dapat dijumpai pada tumbuhan …

  1. Kacang hijau
  2. Mangga
  3. Melinjo
  4. Jagung
  5. Jeruk

PEMBAHASAN :
Perkecambahan type hypogeal terjadi pada tumbuhan kacang kapri, jagung, kurma, padi, dan jahe. Ciri-ciri perkecambahan hypogeal adalah pemanjangan pada epikotil sedangkan kotiledon tetap di dalam tanah dan daun lembaga naik ke atas tanah.
Jawaban D

Soal No.5 (SNMPTN 2013)

Asam absisat melindungi tanaman yang mengalami kekurangan air melalui mekanisme …

  1. Peningkatan pembentukkan kutikula
  2. Penurunan tekanan turgor sel penjaga
  3. Peningkatan kecepatan pembelahan sel
  4. Penurunan kecepatan pembentangan sel
  5. Penghambatan pemanjangan sel epidermis

PEMBAHASAN :
Asam absisat berperan dalam menghambat pertumbuhan atau dormansi, merangsang penutupan mulut daun (stomata) pada musim panas, pemanjangan sel dan pengguguran daun. Proses penutupan stomata dilakukan dengan mekanisme menurunkan tekanan turgor pada sel penjaga stomata.
Jawaban B

Soal No.6 (UM UGM 2013)

Pengaruh auksin dalam pembentangan sel tumbuhan terjadi melalui mekanisme.

  1. Mengubah plastisitas dinding sel
  2. Mengubah permeabilitas membran plasma
  3. Mempercepat masuknya air ke dalam sel
  4. Mempercepat pembelahan sel

PEMBAHASAN :
Mekanisme hormon auksin dalam proses pemanjangan sel:
Auksin menginisiasi  pemanjangan sel→dinding sel mengendor→auksin memacu protein untuk memompa ion H+ ke dinding sel → ion H+ mengaktifkan enzim untuk memutus ikatan silang hidrogen→sel tumbuhan memanjang karena air masuk (osmosis).Maka jawaban yang benar adalah no 1 dan 3
Jawaban B

Soal No.7 (SNMPTN 2012)

Urutan zona pertumbuhan meristem apikal dari tudung akar ke arah pangkal adalah ….

  1. Pemanjangan, pembelahan, dan diferensiasi
  2. Pemanjangan, diferensiasi, dan pembelahan
  3. Diferensiasi, pemanjangan, dan pembelahan
  4. Pembelahan, diferensiasi, dan pemanjangan
  5. Pembelahan, pemanjangan, dan diferensiasi

PEMBAHASAN :
Urutan pertumbuhan meristem apical dari tudung akar ke arah pangkal dapat dilihat pada gambar di bawah ini!

Sumber gambar :

http://jurusanipa.blogspot.com/2011/10/jaringan-penyusun-tubuh-tumbuhan-part-1.html

Maka urutan yang benar adalah Pembelahan, pemanjangan, dan diferensiasi
Jawaban E

Soal No.8 (SNMPTN 2011)

Peristiwa pada tanaman yang menunjukkan adanya proses pertumbuhan adalah …

  1. Mekarnya bunga
  2. Memanjangnya akar
  3. Membukanya stomata
  4. Menggulungnya daun
  5. Menutupnya daun putri malu

PEMBAHASAN :
Pada organisme hidup terjadi proses pertumbuhan dan perkembangan. Perkembangan dapat dilihat secara kualitatif sedangkan pertumbuhan dapat dilihat secara kuantitatif (terukur). Hal ini berarti bahwa pertumbuhan adalah adanya pertambahan ukuran, jumlah, dan volume sel yang bersifat irreversibel. Contohnya akar  dan batang yang bertambah panjang.
Jawaban B

Soal No.9 (UM UNDIP 2011)

Hormon pada tumbuhan yang memperpanjang sel-sel batang adalah …

  1. Lignin
  2. Auksin
  3. Sitokinin
  4. Gas etilen
  5. Giberelin

PEMBAHASAN :
Giberelin adalah hormon yang berperan dalam perkecambahan, perkembangan kuncup dan biji, partenokarpi dan pembungaan, merangsang pemanjangan batang dan pertumbuhan daun.
Jawaban E

Soal No.10 (UM UNDIP 2011)

Tanaman yang tumbuh di bawah sinar matahari akan tumbuh lebih pendek dan berwarna hijau.

SEBAB

Sinar matahari akan diserap klorofil.

PEMBAHASAN :
Sinar matahari menyebabkan hormon auksin terurai sehingga pertumbuhan tanaman dapat dikendalikan dan tanaman tumbuh menjadi lebih pendek. Tanaman berwarna hijau karena klorofil berkembang dengan baik. Pernyataan 1 benar. Klorofil merupakan pigmen hijau yang berfungsi menyerap  sinar matahari. Pernyataan 2 benar, namun tidak memiliki hubungan
Jawaban B

Soal No.11 (SNMPTN 2009)

Tumbuhan berpembuluh umumnya menyerap nitrogen dalam bentuk …

  1. Senyawa nitrogen
  2. Senyawa nitrit
  3. Asam amino
  4. Gas ammonia
  5. Ion nitrat

PEMBAHASAN :
Tumbuhan berpembuluh menyerap nitrogen dalam bentuk ion nitrat. Ion nitrat diperoleh dari hasil fiksasi nitrogen dalam tanah dibantu mikroorganisme yang  berada disekitar tumbuhan berpembuluh.
Jawaban E

Soal No.12 (SNMPTN 2009)

Rambut akar terdapat pada zona …

  1. Sel yang aktif membelah
  2. Pemanjangan sel
  3. Pendewasaan sel
  4. Meristem apical
  5. Tudung akar

PEMBAHASAN :

Sumber gambar :

http://jurusanipa.blogspot.com/2011/10/jaringan-penyusun-tubuh-tumbuhan-part-1.html

Tiga bagian penting pada akar yaitu meristem apical, zona perpanjangan, dan zona pendewasaan. Rambut akar terletak pada zona pendewasaan
Jawaban C

Soal No.13 (SPMB 2006)

Pertumbuhan bibit di tempat gelap lebih cepat daripada di tempat terang.

SEBAB

Hormon auksin mudah rusak oleh intensitas cahaya yang tinggi.

PEMBAHASAN :
Hormon yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah auksin. Hormon auksin sangat peka terhadap sinar matahari. Sinar matahari menyebabkan hormon auksin terurai sehingga pertumbuhan tanaman dapat dikendalikan. Ketika di ruangan tanpa cahaya/ gelap kerja hormon auksin tidak terhambat. Kedua pernyataan benar dan saling berhubungan
Jawaban A

Soal No.14 (SPMB 2005)

Tananam yang diletakkan di ruang gelap akan cepat bertambah panjang karena …

  1. Ruang gelap merupakan tempat ideal untuk pertumbuhan
  2. Tidak adanya sinar matahari menyebabkan kerja auksin tidak dihambat
  3. Metabolisme akan meningkat di ruang gelap
  4. Sinar matahari merangsang pertumbuhan kuncup
  5. Ruang gelap merangsang pertumbuhan sekunder

PEMBAHASAN :
Hormon yang berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah auksin. Hormon auksin sangat peka terhadap sinar matahari. Sinar matahari menyebabkan hormon auksin terurai sehingga pertumbuhan tanaman dapat dikendalikan. Ketika di ruangan tanpa cahaya/ gelap kerja hormon auksin tidak terhambat.
Jawaban B

Soal No.15 (SPMB 2002)

Dalam pembuatan bonsai sering dilakukan pemotongan akar sehingga produksi salah satu hormon tumbuhan menurun, yaitu hormon …

  1. Sitokinin
  2. Auksin
  3. Giberelin
  4. Etilen
  5. Absisin

PEMBAHASAN :
Tempat diproduksinya hormon-hormon pada tumbuhan, yaitu:

  • Sitokinin: di bagian akar
  • Auksin: di bagian meristem batang dan daun-daun muda
  • Giberelin: di bagian meristem batang, akar, daun, dan embrio
  • Etilen: di bagian buah yang matang, ruas batang, dan di daun tua
  • Absisin: di bagian daun, batang, buah, dan biji.

Jawaban C

Semoga Bermanfaat

Artkel Terkait  Tujuan dari gerakan-gerakan yang dilakukan pada tahap inti aktivitas berirama adalah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *