Rangkuman Materi, Contoh Soal Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup & Pembahasan SMP

Posted on

Untuk Pembelajaran selanjutnya…

Setiap mahluk hidup diciptakan Tuhan dengan kemampuannya untuk mempertahankan hidup dan menjaga keturunannya. Keberlangsungan hidup suatu organisme dipengaruhi oleh adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakan.

Adaptasi

Adaptasi merupakan kemampuan mahluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang bertujuan untuk mempertahankan hidupnya. Adaptasi dibagi menjadi 3 jenis yaitu:

Adaptasi Morfologi

Adaptasi morfologi adalah kemampuan mahluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan cara melakukan perubahan bentuk organ tubuh dengan proses yang berlangsung sangat lama bertujuan mempertahankan kelangsungan hidupnya. Adaptasi jenis ini adalah adaptasi secara fisik sehingga mudah dikenali dan diamati karena terlihat dari luar.

Contoh adaptasi morfologi pada hewan, yaitu:

Bentuk Paruh

  1. Burung pipit: paruh pendek dan kuat, pemakan biji-bijian. Bentuk paruh disesuaikan untuk menghancurkan biji-bijian.
  2. Burung elang: paruh kuat, tajam, dan ujungnya melengkung. Bentuk paruh disesuaikan untuk mencabik-cabik mangsanya.
  3. Bebek: bentuk paruh seperti sendok besar, untuk mencari makanan di tempat yang becek, berlumpur dan berair.

Bentuk Kaki

  1. Burung kakatua: bentuk kaki untuk memanjat dan memegang makanan
  2. Ayam: bentuk kaki untuk mengais tanah saat mencari makanan
  3. Burung elang: kaki kuat dan berkuku tajam agar bisa mencengkram mangsanya.

Contoh adaptasi morfologi pada tumbuhan, yaitu:

  1. Tumbuhan hidrofit: kangkung, eceng gondok, teratai. Memiliki rongga di antara sel-sel tubuhnya sehingga dapat hidup mengapung di air.
  2. Tumbuhan xerofit: kaktus, daunnya berbentuk duri/ sisik sehingga dapat mengurangi penguapan dan dapat menyimpan air pada bantangnya.
  3. Tumbuhan higrofit: paku, lumut, dan keladi. Daunnya tipis dan lebar agar bisa beradaptasi di tempat lembab dan basah.

Adaptasi Fisiologi

Adaptasi fisiologi adalah kemampuan mahluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan cara melakukan perubahan fungsi kerja organ-organ tubuh sehingga dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Contoh adaptasi fisiologi diantaranya:

  1. Mata manusia dapat menyesuaikan dengan jumlah cahaya yang diterimanya.
  2. Ikan air tawar memiliki urin yang lebih pekat dibandingkan dengan urin ikan air laut. Hal ini disebabkan kadar garam pada air laut lebih tinggi dibandingkan kadar garam di air tawar.
  3. Bau harum pada bunga dapat mengundang serangga sehingga dapat membantu proses penyerbukan.
  4. Hewan pemakan rumput mampu menghasilkan enzim selulase sehingga dapat mencerna selulosa yang ada pada rumput.

Adaptasi Tingkah Laku

Adaptasi tingkah laku adalah kemampuan mahluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan cara mengubah tingkah lakunya sehingga dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Contoh adaptasi tingkah laku yaitu:

  1. Untuk menghindari bahaya bunglon dan gurita mampu berkamuflase dengan lingkungannya (mimikri).
  2. Babi hutan menggali tanah dengan kukunya ketika melihat singa.
  3. Trenggiling akan menggulung tubuhnya ketika akan diserang pemangsa.
  4. Cecak akan memutuskan ekornya ketika merasa terancam (autotomi).
  5. Pohon jati ketika musim kemarau akan menggugurkan daunnya untuk mengurangi penguapan.

Seleksi Alam

Seleksi alam adalah pemilihan keberlangsungan suatu mahluk hidup yang dilakukan oleh lingkungan sekitarnya dan terjadi secara ilmiah. Alam menentukan apakah suatu mahluk hidup dapat bertahan di lingkungannya atau musnah. Proses seleksi berlangsung sangat lama sehingga dapat menyebabkan adalanya perubahan spesies (evolusi). Beberapa factor penyeleksi alam diantaranya suhu lingkungan, makanan, bencana alam, dan cahaya matahari.

Contoh hewan hasil seleksi alam yaitu:

  1. Jerapah leher panjang dapat bertahan hidup dibandingkan dengan jerapah leher pendek, Karena jerapah leher panjang lebih mudah menjangkau daun-daun muda yang berada di atas pohon.
  2. Belalang yang berwarna hijau di padang rumput dapat bertahan hidup dibandingkan dengan belalang berwarna lain, karena belalang berwarna hijau dapat menyamarkan dirinya dengan rumput dari pemangsa.

Perkembangbiakan

Perkembangbiakan Vegetatif

Perkembangbiakan vegetatif (aseksual) adalah perkembangbiakan tanpa melalui proses perkawinan atau pada tumbuhan perkembangbiakannya dengan menggunakan bagian tubuhnya. Perkembangbiakan vegetative ada dua jenis, yaitu:

  1. Vegetatif alami: perkembangbiakan yang berlangsung secara alami tanpa campur tangan manusia. Contohnya tunas, umbi,rizoma, stolon, fragmentasi, dan membelah diri.
  2. Vegetatif buatan: perkembangbiakan atau pembudidayaan tanamanyang dilakukan melalui campur tangan manusia. Contohnya: mencangkok, merunduk, menyambung, dan kultur jaringan.

Perkembangbiakan Generatif

Perkembangbiakan generatif (seksual) adalah perkembangbiakan yang melibatkan sel-sel kelamin. Dimulai dengan peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina sehingga menghasilkan zigot yang kemudian akan menjadi individu baru.

Pada tumbuhan perkembangbiakan generative terjadi pada bagian bunga melalui proses penyerbukan sehingga terjadilah pembuahan.

Contoh perkembangbiakan generatif pada hewan yaitu:

  1. Membelah diri pada amoeba, protozoa, virus, dan paramecium
  2. Bertelur (ovipar) pada ayam
  3. Beranak (vivipar) pada sapi
  4. Telur yang berkembangbiak dalam tubuh induknya (ovovivipar) pada kadal
  5. Bertunas pada hydra

Contoh perkembangbiakan generatif pada tumbuhan yaitu:

  1. Penyerbukan tanaman vanili oleh manusia
  2. Penerbukan bunga aster oleh hewan
  3. Perkembangbiakan dengan biji pada tumbuhan mangga, kacang hijau, jambu air, dll.

Soal No.1

Adaptasi yang berupa penyesuaian fungsi kerja alat-alat tubuh suatu organisme terhadap lingkungannya disebut…

  1. Adaptasi morfologi
  2. Adaptasi fisiologi
  3. Adaptasi tingkah laku
  4. Adaptasi hidup

PEMBAHASAN :
Adaptasi merupakan cara makhluk hidup untuk bertahan hidup. Terbagi menjadi tiga macam:

  1. Adaptasi morfologi, yaitu penyesuaian bentuk tubuh atau struktur tubuh tertentu dari suatu organisme terhadap lingkungannya. Terjadi pada hewan dan tumbuhan.
  2. Adaptasi fisiologi merupakan penyesuaian fungsi kerja alat-alat tubuh suatu organisme terhadap lingkungannya.
  3. Adaptasi tingkah laku yaitu perubahan perilaku suatu organisme untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Maka jawaban yang benar adalah B
Jawaban B

Soal No.2
Tumbuhan teratai dan eceng gondokdapat hidup di air dalam waktu lama. Bedasarkan morfologinya kedua tumbuhan tersebut termasuk ke dalam tumbuhan…

  1. hidrofit
  2. higrofit
  3. xerofit
  4. hidrofob

PEMBAHASAN :
Adaptasi morfologi pada tumbuhan beberapa diantaranya terbagi menjadi beberapa macam:

  • Tumbuhan hidrofit : tumbuhan yang hidup di air dalam waktu yang lama, dapat mengapung di permukaan air, berdaun lebar dan tipis, memiliki lapisan kutikula yang tipis dan mudah ditembus air. Contohnya pada tumbuhan teratai dan eceng gondok.
  • Tumbuhan higrofit : tumbuhan yang hidup di lingkungan yang basah. Contohnya tumbuhan keladi yang memiliki daun yang lebar untuk mempercepat penguapan.
  • Tumbuhan xerofit : tumbuhan yang hidup di daerah yang sedikit air, misalnya di gurun pasir. Contohnya pada tumbuhan kaktus, memiliki daun tebal dan berduri untuk mengurangi penguapan.

Jawaban A

Soal No.3
Perubahan bentuk paruh pada burung Finch di Galapagos yang berbeda dengan burung Finch di daerah asalnya ekuador diteliti oleh Darwin karena disebabkan oleh….

  1. Perbedaan makanan yang tersedia di kedua tempat.
  2. Perbedaan iklim antara kedua tempat.
  3. Perbedaan ketinggian di antara kedua tempat.
  4. Perbedaan predator yang ada di wilayah tersebut.

PEMBAHASAN :
Darwin telah mengamati perbedaan burung Finch di pulau Galapagos dan burung Finch yang ada di Ekuador yang kemungkinan merupakan nenek moyang burung Finch yang ada di pulau Galapagos. Perbedaan paruh ini diduga karena terbatasnya jumlah biji-bijian yang ada di pulau Galapagos, sehingga burung di Galapagos mengubah menu makanannya yang menyebabkan perubahan bentuk paruhnya.
Jawaban A

Soal No.4

Berikut ini merupakan jenis-jenis perkembangbiakan secara vegetatif alami pada tumbuhan, kecuali….

  1. Geragih
  2. Spora
  3. Stek
  4. Umbi

PEMBAHASAN :
Jenis-jenis perkembangbiakan secara vegetatif alami pada tumbuhan diantaranya:

  • Membelah diri atau pembelahan biner
  • Spora
  • Stolon atau geragih
  • Umbi
  • Rimpang atau akar tinggal
  • Tunas
  • Tunas adventif

Sedangkan vegetatif buatan diantaranya:

  • Mencangkok
  • Menyambung atau mengentem
  • Menempel atau okulasi
  • Stek
  • Merunduk

Maka jawaban yang bukan termasuk vegetatif alami adalah stek
Jawaban C

Soal No.5

Reproduksi  generatif pada tumbuhan yaitu peleburan 2 sel gamet yang besarnya tidak sama disebut…

  1. Konjugasi
  2. Isogami
  3. Anisogami
  4. Penyerbukan & pembuahan

PEMBAHASAN :
Beberapa cara tumbuhan melakukan reproduksi generatif diantaranya:

  • Konjugasi, merupakan reproduksi generatif yang terjadi pada tumbuhan yang belum jelas alat kelaminnya. Contohnya pada ganggang hijau yang koloninya berbentuk benang.
  • Isogami, yaitu peleburan 2 sel gamet atau kelamin yang sama besar. Contohnya pada tumbuhan ganggang biru.
  • Anisogami, peleburan 2 sel gamet yang besarnya tidak sama. Gamet yang kecil disebut mikrogamet sedangkan gamet yang lebih besar disebut makrogamet. Contohnya pada Ulva
  • Penyerbukan yang disertai pembuahan. Alat kelamin jantan berupa benang sari dan alat kelamin betina berupa putik.

Maka jawaban yang benar adalah C
Jawaban C

Soal No.6

Pemencaran tumbuhan dengan bantuan faktor luar salah satunya melalui bantuan hewan yang disebut….

  1. Anemokomori
  2. Hidrokori
  3. Zookori
  4. Antropokori

PEMBAHASAN :
Pemencaran tumbuhan dengan bantuan faktor luar diantaranya:

  • Anemokori, pemencaran dengan bantuan angin. Contohnya pada biji anggrek, biji mahoni, biji aster dan kapas.
  • Hidrokori, pemencaran tumbuhan dengan bantuan air. Contohnya pada kelapa.
  • Zookori, pemencaran tumbuhan dengan bantuan hewan.
  • Antropokori, pemancaran tumbuhan dengan bantuan manusia atau dilakukan dengan sengaja. Contohnya pada biji rumput jarum.

Jawaban C

Soal No.7

Perkembangbiakan yang menghasilkan keturunan baru yang berasal dari bagian tubuh induknya merupakan perkembangbiakan…

  1. seksual
  2. aseksual
  3. generatif
  4. partenogenesis

PEMBAHASAN :
Perkembangbiakan seksual termasuk ke dalam perkembangbiakan generatif merupakan perkembangbiakan secara kawin dimana individu baru didahului dengan peleburan sel kelamin jantan dan betina. Sedangkan pada perkembangbiakan aseksual merupakan perkembangbiakan secara tidak kawin, individu baru berasal dari bagian-bagian tubuh induknya. Partenogenesis, individu baru berasal dari sel telur yang tidak dibuahi, contohnya pada semut jantan dan lebah jantan.
Jawaban B

Soal No.8

Adaptasi yang dilakukan pohon talas untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya adalah …

  1. Adaptasi fisiologi
  2. Morfologi
  3. Tingkah laku
  4. Adaptasi bentuk tubuh

PEMBAHASAN :
Jenis-jenis adaptasi:

  1. Adaptasi metabolisme tubuh (fisiologi), contohnya ikan air laut menghasilkan urine yang lebih pekat dibandingkan dengan urine pada ikan air tawar karena perbedaan kadar garam.
  2. Adaptasi bentuk tubuh (morfologi), contohnya kaki itik memiliki selaput di antara jari-jarinya untuk berenang di kolam, pohon talas memiliki daun yang tipis dan lebar untuk membantu mempercepat penguapan.
  3. Adaptasi tingkah laku, contohnya bunglon mampu merubah warna kulit untuk mengelabui mangsa/ pemangsa, cecak memutuskan ekornya apabila mendapat ancaman.

Maka jawaban yang benar adalah B
Jawaban B

Soal No.9

Pernyataan berikut ini adalah contoh adaptasi ikan:

  1. Paus naik ke permukaan air untuk mengambil oksigen
  2. ikan air laut menghasilkan urine yang lebih pekat dibandingkan dengan urine pada ikan air tawar
  3. sirip ikan bermacam-macam bentuk, contohnya ikan belut memiliki sirip yang tajam meruncing

Adaptasi yang sesuai pada pernyataan a, b, dan c adalah …

  1. a = tingkah laku, b = fisiologi, c = morfologi
  2. a = fisiologi, b = tingkah laku, c = morfologi
  3. a = tingkah laku = morfologi, c = fisiologi
  4. a = morfologi, b = tingkah laku, c = fisiologi

PEMBAHASAN :
Jenis-jenis  adaptasi sebagai berikut:

  • Morfologi: penyesuaian mahluk hidup secara fisik (terlihat dari luar) dengan terjadinya perubahan bentuk organ tubuh dalam jangka waktu yang sangat lama. Contohnya sirip ikan bermacam-macam bentuk, seperti pada ikan belut memiliki sirip yang tajam meruncing
  • Fisiologi: penyesuaian organ dalam mahluk hidup agar dapat bertahan hidup. Contohnya ikan air laut menghasilkan urine yang lebih pekat dibandingkan dengan urine pada ikan air tawar
  • Tingkah laku: penyesuaian mahluk hidup terhadap lingkungan sekitarnya berupa tindakan atau tingkah laku. Contohnya Paus naik ke permukaan air untuk mengambil oksigen

Jawaban A

Soal No.10
Seleksi alam akan menentukan mahluk hidup dapat terus bertahan hidup atau mati. Pernyataan berikut ini mahluk hidup yang dapat bertahan hidup adalah …

  1. Sekumpulan belalang coklat di padang rumput yang hijau
  2. Jerapah yang berleher pendek
  3. Mammoth hanya bisa bertahan di lingkungan yang dingin
  4. Pohon jati menggugurkan daunnya pada musim kemarau

PEMBAHASAN :
Proses seleksi alam pada beberapa mahluk hidup, sebagai berikut:

  1. Sekumpulan belalang coklat di padang rumput yang hijau → belalang coklat lebih banyak di mangsa daripada belalang hijau karena bisa menyesuaikan dengan lingkungannya
  2. Jerapah yang berleher pendek → jerapah leher panjang lebih banyak mendapatkan makanan dibandingkan jerapah leher pendek
  3. Mammoth hanya bisa bertahan di lingkungan yang dingin → suhu bumi lama kelamaan menjadi lebih hangat sehingga mammoth tidak dapat bertahan hidup
  4. Pohon jati menggugurkan daunnya pada musim kemarau → pohon jati dapat menjaga kelangsungan hidupnya dengan menggugurkan daunnya untuk mengendalikan penguapan

Jawaban D

Soal No.11

Cicak adalah hewan yang sering kita temui di rumah. Tindakan yang dilakukan cicak ketika menghadapi bahaya adalah …

  1. Berlari dengan kencang
  2. Memutuskan ekornya
  3. Menjulurkan lidahnya
  4. Mencakarkan kakinya

PEMBAHASAN :
Cicak adalah hewan yang beradaptasi tingkah laku dengan teknik autotomi atau memutuskan ekornya. Hal ini dilakukan untuk mengelabui musuhnya agar cicak tersebut bisa melarikan diri. Dan setelah beberapa waktu ekor tersebut dapat tumbuh kembali.
Jawaban B

Soal No.12

Perhatikan gambar di bawah ini!

Tumbuhan di atas berkembang secara vegetatif alami yaitu …

  1. Rizoma
  2. Tunas
  3. Stolon
  4. Merunduk

PEMBAHASAN :
Gambar di atas adalah tumbuhan kunyit. Kunyit berkembangbiak secara vegetatif alami yaitu batangnya tumbuh menjalar di dalam tanah. Ciri tumbuhan yang berkembangbiak secara rizoma adalah tubuh tumbuhannya memiliki ruas-ruas. Contoh lainnya pada tumbuhan lengkuas, jahe, dan temu lawak.
Jawaban A

Soal No.13

Kelangsungan hidup mahluk hidup dipengaruhi oleh tiga peristiwa yaitu, kecuali …

  1. Transpirasi
  2. Adaptasi
  3. Seleksi alam
  4. Perkembangbiakan

PEMBAHASAN :
Kelangsungan hidup mahluk hidup akan dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa berikut:

  • Kemampuan mahluk hidup beradaptasi terhadp lingkungannya
  • Seleksi alam, yaitu penyeleksian mahluk hidup yang dapat bertahan hidup atau mati yang ditentukan oleh lingkungan sekitarnya secara alami
  • Kemampuan berkembangbiak yang tinggi mahluk hidup akan mudah menjaga kelestarian jenisnya

Jawaban A

Soal No.14

Pohon kaktus tubuhnya dilapisi lilin dan memiliki daun yang menyerupai duri untuk mengatasi …

  1. Kekurangan udara
  2. Kekurangan makanan
  3. Kekurangan air
  4. Kekurangan mineral

PEMBAHASAN :
Pohon kaktus hidup di lingkungan gurun yang panas dan sedikit air. Tubuhnya dilapisi lilin dan daunnya menyerupai duri untuk memperkecil permukaan daun sehingga penguapan air dapat berkurang. Selain itu juga duri yang tajam tersebut bermanfaat untuk melindungi diri dari musuhnya.
Jawaban C

Soal No.15

Adaptasi fisiologi kelelawar dapat beraktivitas di tempat gelap, kelelawar memiliki …

  1. Mata yang tajam
  2. Indra ekolokasi
  3. Sayap yang kuat
  4. Kaki yang lincah

PEMBAHASAN :
Kelelawar adalah hewan yang aktif pada malam hari. Kelelawar memiliki kemampuan indra ekolokasi, yaitu mampu mendeteksi gelombang suara pada rentang 20-200 kH. Kemampuan ini mengandalkan pantulan sonar sehingga dapat mendeteksi objek-objek disekitarnya. Beberapa hewan lain yang memiliki kemampuan ini adalah paus, celurut, dan lumba-lumba.
Jawaban B

Soal No.16

Perkembangbiakan generatif pada ayam disebut juga dengan perkembangbiakan secara …

  1. Ovivar
  2. Vivivar
  3. Ovovivivar
  4. Ovivar dan ovovivivar

PEMBAHASAN :
Perkembangbiakan generatif pada hewan sebagai berikut:

  • Ovivar: berkembangbiak dengan cara bertelur, contohnya ayam, burung, ikan
  • Vivivar: berkembangbiak dengan cara beranak, contohnya kambing, sapi, kuda
  • Ovovivivar: berkembangbiak dengan cara embrio anak berkembang di dalam telur kemudian menetas ketika embrio anak sudah terbentulk, contohnya kadal, iguana

Jawaban A

Soal No.17

Perhatikan gambar di bawah ini!

Gambar di atas adalah salah satu perkembangbiakan vegetatif buatan yaitu …

  1. Mencangkok
  2. Kultur jaringan
  3. Stek
  4. Merunduk

PEMBAHASAN :
Gambar di atas adalah perkembangbiakan vegetatif buatan dengan cara merunduk, yaitu dilakukan dengan merundukkan atau membelokkan cabang tanaman sampai ke tanah kemudian bagian yang dirundukkan ditimbun oleh tanah tunggu sampai menumbuhkan akar baru dan cabang batang tersebut bisa dipotong dari induknya. Contoh tanaman yang bisa berkembangbiak dengan cara merunduk adalah strawberi, apel, melati, sirih.
Jawaban D

Soal No.18

Burung dengan bentuk paruh pendek, tebal, dan runcing adalah …

  1. Burung elang
  2. Burung pelatuk
  3. Burung pelikan
  4. Burung pipit

PEMBAHASAN :
Adaptasi morfologi pada paruh burung sebagai berikut:

  • Ayam: paruh pendek, tebal, dan runcing
  • Itik: berbentuk seperti sudut dan pangkal bergerigi
  • Burung elang: paruh tajam, kuat, runcing, dan agak bengkok
  • Burung pelatuk: paruh runcing dan agak panjang
  • Burung pelikan: paruh panjang dan berkantong besar pada bagian bawah
  • Burung pipit: paruh pendek, tebal, dan runcing

Jawaban D

Soal No.19
Badak bercula satu termasuk kategori hewan langka karena …

  1. Tingkat reproduksinya rendah
  2. Berjumlah banyak
  3. Habitat tersebar luas
  4. Sering kita jumpai

PEMBAHASAN :
Hewan langka memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Tingkat reproduksinya rendah
  • Jumlahnya terbatas
  • Keberadaannya sulit ditemui
  • Habitat aslinya sudah tidak ada

Contoh hewan langka di Indonesia: komodo, badak bercula satu, burung cendrawasih, harimau Sumatera, dll.
Jawaban A

Soal No.20
Bagian pada rayap yang membantu dalam proses pencernaan adalah …

  1. Flagellata
  2. Air liur
  3. Pulmosis
  4. Sel

PEMBAHASAN :
Adaptasi fisiologi pada rayap yaitu rayap memiliki enzim selulase yang dihasilkan oleh flagellata dalam ususnya.  Hal ini bentuk adaptasi fisiologi karena untuk mencerna zat selulosa yang berasal dari kayu sebagai makanannya.
Jawaban A

Soal No.21

Tipe mulut pada lalat adalah …

  1. Penusuk
  2. Penggigit
  3. Penjilat
  4. Penghisap

PEMBAHASAN :
Adaptasi morfologi pada mult serangga diantaranya:

  1. Penusuk: nyamuk, untuk menghisap darah dari kulit mangsanya
  2. Penggigit: belalang, untuk mengunyah makanan
  3. Penjilat: lalat, untuk menyerap makanan berupa cairan
  4. Penghisap: kupu-kupu, untuk menghisap nektar bunga

Jawaban C

Soal No.22

Perhatikan gambar berikut ini!

Gambar di atas menunjukkan perkembangbiakan vegetatif pada hewan …

  1. Amoeba
  2. Hydra
  3. Cacing pipih
  4. Protozoa

PEMBAHASAN :
Gambar di atas adalah hewan hydra yang berkembangbiak dengan cara bertunas. Perkembangbiakannnya dimulai dengan munculnya tunas kecil pada hydra dewasa, kemudian tunas kecil tersebut akan tumbuh dan berkembang menjadi organisme baru setelah dewasa akan melepaskan diri dari tubuh induknya.
Jawaban B

Soal No.23

Reproduksi generatif pada angiospermae diawali dengan penyerbukan. Jenis perantara penyerbukan berupa serangga disebut …

  1. Anemogami
  2. Ornitogami
  3. Entomogami
  4. Kiropterogami

PEMBAHASAN :
Jenis-jenis perantara penyerbukan yaitu:

  • Anemogami → perantara berupa angin
  • Entomogami → perantara berupa serangga
  • Ornitogami → perantara berupa burung
  • Kiropterogami → perantara berupa kelelawar
  • Antropogami → perantara berupa manusia

Jawaban C

Soal No.24

Tumbuhan xerofit beradaptasi dengan lingkungannya yang kering sehingga memiliki ciri-ciri sebagai berikut, kecuali …

  1. Memiliki banyak stomata
  2. Daunnya tebal, meruncing
  3. Batangnya tebal
  4. Akar panjang

PEMBAHASAN :
Ciri-ciri tumbuhan di daerah kering (xerofit), yaitu:

  • Daunnya tebal, meruncing seperti duri, sisik, atau bahkan tidak mempunyai daun
  • Permukaan tubuh dan daun dilapisi kutikula
  • Batangnya tebal dan berongga karena memiliki jaringan spons untuk menyimpan air
  • Akarnya panjang dan tersebar sehingga jangkauannya luas
  • Contohnya tumbuhan kaktus, lidah buaya, dan kurma

Ciri-ciri tumbuhan di daerah lembab (higrofit), yaitu:

  • Daunnya lebar dan tipis, daun muda melingkar atau menggulung
  • Permukaan daun banyak terdapat mulut daun/ stomata
  • Batangnya terdapat di dalam tanah
  • Contohnya keladi, tumbuhan paku, dan lumut.

Jawaban A

Soal No.25

Tumbuhan perairan yang beradaptasi dengan cara hidup mengapung di atas air adalah …

  1. Bakau
  2. Kangkung
  3. Teratai
  4. Eceng gondok

PEMBAHASAN :
Adaptasi jenis-jenis tumbuhan perairan yaitu:

  1. Tumbuhan air mengapung di atas air (memiliki rongga antar sel), berdaun lebar, tangkai daun menggembung karena berisi udara. Contohnya eceng gondok.
  2. Tumbuhan yang sebagian tubuhnya berada di atas permukaan air, akarnya tertanam di dasar air, batang/ tangkai daun memiliki rongga udara sehingga tidak tenggelam. Contohnya kangkung dan teratai.
  3. Tumbuhan di daerah pasang surut, akar lebat dan kuat sehingga kuat ketika terkena ombak. Contohnya tanaman bakau.
  4. Tumbuhan yang hidup di air, dinding sel tebal dan kuat. Contohnya Vallisneria, Hydrilla.

Jawaban D

Soal No.26

Perhatikan gambar di bawah ini!

Bagian yang bertanda X pada tubuh ikan di atas adalah …

  1. Sisik
  2. Insang
  3. Sirip
  4. Gurat sisi

PEMBAHASAN :

Bagian ikan yang bertanda X adalah lateral line/ linea lateralis/ gurat sisi yang berfungsi sebagai organ keseimbangan pada ikan. Organ ini adalah alat untuk mendeteksi arus dan tekanan dalam air.
Jawaban D

Soal No.27
Burung Finch dari kepulauan Galapagos beradaptasi secara morfologi pada bagian …

  1. Paruh
  2. Sayap
  3. Kaki
  4. Bulu

PEMBAHASAN :
Burung Finch diteliti Darwin untuk mengembangkan teori evolusi. Burung Finch perlahan-lahan memperkecil paruhnya untuk mendapatkan macam-macam biji. Perubahan ini terjadi setelah kedatangan burung-burung pesaing dan saling berebut makanan yang sama. Burung Finch yang berparuh lebih besar mengalami kematian karena tidak mampu bersaing dengan burung pesaing yang bisa membuka dan makan biji-bijian lebih cepat. Sehingga pada generasi selanjutnya burung Finch berparuh kecil yang bertahan di kepulauan Galapagos.
Jawaban A

Semoga Bermanfaat

Artkel Terkait  Pembahasan Fisika No. 21 - 25 TKD Saintek SBMPTN 2017 Kode Naskah 157

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *