Untuk Pembelajaran selanjutnya…
Pengertian Umum
Verba adalah bentuk gramatikal yang umumnya disebut kata kerja. Dalam kalimat, umumnya, verba berfungsi sebagai predikat. Tapi terkadang kita menemukan verba diposisi subjek maupun objek dengan ragam kebahasaan tertentu.
Contoh verba berposisi subjek kalimat:
subj predikat objek keterangan
- Kaesang membeli perangkat elektronik di Tanah Abang.
- Dia berhidung sangat mancung.
- Mobilnya terseret arus banjir bandang.
- Anjing itu dimasukan ke dalam kandang
Keterangan:
Kata “membawa”, “berhidung”, “terseret”, dan “dimasukan “adalah verba yang berfungsi sebagai predikat.
Contoh verba yang berposisi sebagai subjek
subj predikat
- Belajar kungfu adalah hobiku ketika masih kecil.
- Bersantai sejenak membuat pikiranku tenang.
- Menemuimu adalah keharusan saat ini.
- Terjerat hukum adalah kebiasaan buruknya.
Contoh verba sebagai objek
subj predikat objek
- Mereka benci berdiam diri di tempat ini.
- Dia menyukai berpetualang ke hutan.
- Adinda menyenangi membaca
- Taufan suka mengajar di kelas ini.
Penggolongan verba berdasarkan pola transitifnya
Pola transitif dalam kalimat berhubungan dengan fungsi gramatikal lain yang berdiri di belakang verba/predikat itu sendiri. Faktor ketransitifan dalam verba juga akan memengaruhi jenis-jenis kalimat. Penggolongan verba berdasarkan pola transitifnya dibagi menjadi dua: verba transitif dan verba intransitif.
Verba Transitif
Verba transitif memiliki karakteristik khusus yaitu diikuti oleh nomina objek di belakang predikat verba itu sendiri (dalam kalimat aktif) dan nomina “objek” tersebut bisa diubah menjadi nomina “subjek” dalam kalimat pasif. Verba transitif dibagi menjadi: verba ekatransitif dan verba dwitransitif.
Verba Ekatransitif
Ciri: diikuti oleh hanya satu objek (eka=satu) dengan predikat kata kerja rata-rata berawalan me-
Contoh verba ekatransitif berawalan me-
Menyimpan, membawa, melahap, melempar, mewarnai, memakan, memutuskan, menggali, membentangkan, mencekik, dll.
Contoh verba ekatransitif tak berawalan me-
Makan, minum, tidur, pulang, lari, dll.
Subjek | Predikat Ekatransitif | Objek | |
1 |
Sejumlah turis asing | mendatangi | Sejumlah tempat wisata |
2 | Pria tampan itu | sedang menggoda | Kakak perempuanmu |
3 | Sang jenderal | Sudah menghadiri | Rapat darurat |
4 | Pegawai itu | Akan menemui | Para pelanggan |
Kalimat-kalimat di atas bisa diubah menjadi kalimat pasif dengan adanya pertukaran posisi subjek dan objek serta predikat berawalan me- diubah menjadi berawalan di-
- Sejumlah tempat wisata didatangi sejumlah turis asing
- Kakak perempuanmu sedang digoda pria tampan itu
- Rapat darurat sudah dihadiri sang jenderal
- Para pelanggan akan ditemui pegawai itu
Verba Dwitransitif
Ciri: verba yang berposisi sebagai predikat diikuti oleh objek sekaligus pelengkap dengan statusnya sebagai verba benefaktif (kata kerja yang melakukan pekerjaan untuk orang lain).
Contoh verba benefaktif:
Memanggilkan, memilihkan, mengupaskan, membuatkan, menjualkan, memasangkan Membacakan, membelikan, menghadiahi, mencarikan, , mencurikan, menggorengkan, dll.
No |
Subjek | Predikat (verba benefaktif) | Objek |
Pelengkap |
1 | Rayhan | mencarikan | temannya | motor bekas |
2 | Anak itu | memilihkan | ibunya | baju kerja |
3 | Pak polisi | membuatkan | sang pelanggar lalu lintas | surat tilang |
4 | Ibu Murni | mengupaskan | Deni | apel malang |
5 | Ayah | menjuluki | Jakarta | Kota panas |
Verba Semitransitif
Verba semitrinsif memiliki karakteristik boleh diikuti objek atau tidak. Namun keduanya tetap mematuhi kaidah-kaidah sintaksis yang benar. Perhatikanlah contoh berikut:
Contoh:
- Joshua sedang membaca buku
subjek predikat objek
- Rizal sedang membaca
subjek predikat
“Membaca” adalah salah satu verba transitif manasuka. Jadi keberadaanya boleh ditambahkan objek (majalah) atau tidak.
Verba Intransitif
Verba intransitif adalah kata kerja yang tidak mengharuskan keberadaan nomina dibelakang verba tersebut. Dilihat dari pola transitifnya, verba intransitif boleh diikuti oleh pelengkap (komplemen) namun sifatnya tidak wajib.
- Verba intransitif tak berpelengkap/tak berkomplemen
Verba intransitif tak berpelengkap tidak harus diikuti oleh nomina sebagai pelengkapContoh:- verba intrans ket
Haruna sedang mandi sekarang - verba intrans ket
Para karyawan sudah bekerja hari ini - verba intrans
Adikku sedang tidur
(Catatan: sedang mandi, sudah bekerja, dan sedang tidur adalah termasuk verba intransitif yang tidak diikuti oleh nomina.)
Berikut contoh daftar verba atau kata kerja intransitif tak berpelengkapDuduk Kedinginan
Membaik
Membiru Berdiri
Berlari
Berteriak
Datang
Pulang Tenggelam
Terbang
Terkilir
Memburuk
Menangis
Naik
Pergi
Terjatuh Terjungkal
Terkejut
Terperosok
Tertawa
Timbul
Turun
Tergeletak
- verba intrans ket
- Verba intransitif berpelengkap/berkomplemen
Verba intransitif berpelengkap bisa diikuti oleh nomina yang berposisi sebagai pelengkap (komplemen) namun keberadaan pelengkap berbentuk nomina tersebut tidak bisa mengubah kalimat menjadi pasif.Catatan: pelengkap atau komplemen secara ketatabahasaan tidak hanya berupa kata benda (komplemen nomina), tetapi juga bisa berupa kata kerja (komplemen verba) dan kata sifat (komplemen adjektiva)Ciri-ciri verba intransitif
Quick tips:
Subject Predikat (verba intransitif) Pelengkap/komplomen ber-, ter-, menjadi, ke-an nomina, adjektivs, verba Contoh:
Komplemen berbentuk adjektiva- Hilqi berwajah sangat cantik.
subjek predikat komplemen adjektiva - Warga desa itu ternyata sangat sederhana.
- Pinggangnya kelihatan tidak langsing.
- Sang manajer itu menjadi begitu hebat.
Komplemen berbentuk nomina
- Rumah nenekku beratap ijuk dan jerami.
subjek predikat komplemen nomina - Hewan reptil yang dia tangkap ternyata seekor ular kobra.
- Herlambang menjadi seorang pilot.
Komplemen berbentuk verba
- Anak-anak nakal tersebut ketahuan menyontek
subjek predikat komplemen verba - Para pengemis itu terbukti mencuri di pasar swalayan.
- Adikmu ternyata sedang bekerja di toko.
- Hilqi berwajah sangat cantik.
- Verba intransitif berpreposisi
Verba intransitif ini selalu diiukti oleh kata depan (preposisi), seperti tentang, dengan, pada, dari, ke, dll. Verba intransitif berposisi kadang-kadang bisa meggantikan verba transitif (berprefiks me-). Berikut adalah daftar verba intransitif berpreposisi;
Berbicara tentang Berdiskusi tentang
Bergantung pada
Berhadapan dengan
Berharap akan
Berlawanan dengan
Bertemu dengan
Bertentangan dengan
Cinta pada
Datang dari Fokus pada
Keluar dari
Masuk ke
Menyesal atas
Serupa dengan
Suka akan/pada
Tahu akan/tentang
Terbuat dari
Contoh:
- Haidar sedang berbicara tentang kasus kebakaran di kantor.
Atau : Haidar sedang membicarakan kasus kebakaran di kantor. - Bibiku menyesal atas
Atau: Bibiku menyesali perbuatannya. - Kebijakan presiden ini bertentangan dengan prinsip-prinsip keadilan.
Atau: kebijakan presiden ini menentang prinsip-prinsip keadilan.
Catatan:
Preposisi (kata depan) tidak boleh diletakan setelah verba transitif karena akan menghilangkan fugsi objek pada kalimat di satu sisi, verba transitif tersebut memiliki padanan verba preposisi-nya. Contoh:
- Safira dan adiknya mendiskusikan tentang fluktuasi nilai tukar rupiah (salah)
- Safira dan adiknya sedang berdiskusi tentang fluktuasi nilai tukar rupiah (benar)
- Safira san adiknya sedang mendiskusikan fluktuasi nilai tukar (benar)
Berikut ini adalah verba transitif yang sepadan dengan verba berpreposisi.Veba transitif Verba berpreposisi Mencintai Cinta akan/pada Mendiskusikan Berdiskusi tentang Membicarakan Berbicara tentang Memfokuskan Fokus pada Menemui Bertemu dengan Mengetahui Tahu akan - Haidar sedang berbicara tentang kasus kebakaran di kantor.
Soal No.1
Perhatikan dua kalimat di bawah ini!
- Sarita sedang membacakan anaknya cerita hantu.
- Perempuan berhidung mancung itu ternyata seorang pramugari.
Pernyataan yang benar berdasarkan kedua kalimat tersebut adalah ______
- Kalimat 1 disebut kalimat aktif ekatransitif, sedangkan kalimat 2 termasuk kalimat semitransitif.
- Kalimat 1 disebut kalimat aktif berpreposisi, sedangkan kalimat 2 termasuk kalimat aktif taktransitif berkomplemen nomina.
- Kalimat 1 disebut kalimat aktif dwitransitif, sedangkan kalimat 2 termasuk kalimat aktif intransitif berpelengkap adjektiva.
- Kalimat 1 disebut kalimat aktif intransitif tak berpelengkap, sedang kalimat 2 termasuk kalimat aktif dwitransitif.
- Kalimat 1 disebut kalimat aktif semitransitif, sedangkan kalimat 2 termasuk kalimat intransitif berkomplemen.
PEMBAHASAN :
Kalimat 1 disebut kalimat aktif dwitransitif karena setelah predikat verba (sedang membacakan) ada objek (anaknya) dan pelengkap (cerita hantu) sedangkan kalimat 2 termasuk kalimat aktif intransitif berpelengkap adjektiva karena verba berprefiks (ber-, ter, dan di-/ke-an) adalah ciri-ciri kata kerja intransitif sebagaimana pada kata “berhidung” ditambah keberadaan pelengkap “mancung” sebagai kategori adjektiva atau kata sifat.
Jawaban C
Soal No.2
Manakah kalimat di bawah ini yang berkategori kalimat intransitif berpreposisi ________
- Para pemuda itu terlibat tawuran di perbatasan desa.
- Rumah sederhana Nenek Carsiti beralasakan tanah merah.
- Selama menjabat, Pak Harun menjadi sosok paling berpengaruh di perusahaannya.
- Restu dan saudaranya sedang berdiskusi tentang isu-isu korupsi dan radikalisme.
- Hendro ketahuan menyembunyikan bukti-bukti penting itu.
PEMBAHASAN :
Opsi D termasuk kalimat intransitif berpreposisi karena kata kerja intransitif “berdiskusi” diikuti oleh preposisi “tentang”.
Jawaban D
Soal No.3
Perhatikan kalimat di bawah ini!
Kemarin malam, Turmudi sedang berjualan kopi panas di area GBK.
Pola kalimat di atas yang benar adalah _______
- K-S-P-Pel-K
- K-S-P-O-K
- K-S-P-K-Pel
- K-S-P-O-Pel
- S-P-Pel-K
PEMBAHASAN :
Kemarin malam | Turmudi | sedang berjualan | Kopi panas | di area GBK |
Keterangan (K) | Subjek (S) | Predikat (P) | Pelengkap (Pel) | Keterangan (K) |
Jawaban A
Soal No.4
Di bawah ini adalah kalimat yang yang bisa dipasifkan ______
- Ajeng sedang mengharapkan akan kedatangan adiknya dari Belanda.
- Para petinju bertingkah aneh sebelum memulai kompetisi.
- Paus biru terdampar di Pantai Goa Cemara.
- Pegulat itu belum menyerah menghadapi rival abadinya.
- Anita belum mempromosikan produk-produk andalan perusahaannya.
PEMBAHASAN :
Syarat kalimat bisa dipasifkan (diubah predikatnya menjadi verba berprefiks di-) adalah harus termasuk aktif intransitif (predikat verba berprefiks me-) yang diikuti langsung oleh objek. “Anita” berposisi sebagai subjek, “belum mempromosikan” berposisi sebagai predikat verba transitif karena berprefiks me-, dan “produk-produk andalan perusahaannya” dikategorikan sebagai objek.
Jawaban E
Soal No.5
Berikut ini adalah kalimat yang mengandung verba intransitif berkomplemen adalah ______
- Karyawati cantik tersebut menggugat perusahaannya setelah ia diperlakukan secara diskriminatif dalam pemilihan kepala divisi.
- Adinda sedang berbicara tentang penanganan medis di klinik tersebut.
- Kedua istri pejabat tersebut mendiskusikan tentang optimalisasi peran wanita di era digitalisasi.
- Kelima anak di ruangan utama ketiduran karena rasa lelah yang sangat memengaruhi fisiknya.
- Firda menangis tersedu-sedu setelah uangnya diambil orang yang tak dikenal.
PEMBAHASAN :
Kalimat yang berverba transitif berkomplemen harus memiliki kata kerja berprefiks ber-/ter-/menjadi/ke-an/di- dan komplemen yang terdiri dari tiga jenis (verba, nomina, dan adjektiva). Frasa verba “sedang berbicara tentang” adalah verba intransitif yang berpreposisi (tentang) sekaligus diikuti oleh peLengkap atau komplemen “penanganan medis”.
Jawaban B
Semoga Bermanfaat