Untuk Pembelajaran selanjutnya…
Operasi Logika
Operasi pada logika matematika ada 5, yaitu:
- Negasi/ ingkaran ( bukan …)
Negasi atau ingkaran apabila dari sebuah pernyataan dapat membubuhkan kata tidak benar atau dapat menyisipkan kata bukan. Jika P adalah sebuah pernyataan, maka negasi/ ingkarannya dapat ditulis .
- Disjungsi (… atau …)
Disjungsi apabila pernyataan yang dibentuk dari dua pernyataan, misalkan p dan q yang dirangkaikan menggunakan kata hubung atau. Dapat dilambangkan , dibaca p atau q.
- Konjungsi (… dan ….)
Konjungsi apabila pernyataan yang dibentuk dari dua pernyataan, misalkan p dan q yang dirangkaikan menggunakan kata hubung dan. Dapat dilambangkan , dibaca p dan q.
- Implikasi (jika … maka …)
Implikasi bisa diartikan dengan pernyataan bersyarat/ kondisional, apabila pernyataan majemuk disusun dari dua buah pernyataan. Misalkan jika p maka q dilambangkan . - Biimplikasi/implikasi dwiarah (jika dan hanya jika …)
Biimpikasi apabila pernyataan dapat dirangkai dengan menggunakan kata hubung “ jika dan hanya jika”. Misalkan p jika dan hanya jika q dilambangkan
Tabel Kebenaran
Kuantor
Suatu ungkapan yang diterapkan pada kalimat terbuka dengan satu variabel dan dapat mengubahnya menjadi kalimat tertutup disebut kuantor. Ada 2 macam Kuantor, yaitu:
- Kuantor Universal
Suatu pernyataan yang berlaku untuk umum, dilambangkan dibaca “untuk semua nilai x”. - Kuantor Eksistensial
Suatu pernyataan yang berlaku secara khusus, dilambangkan dibaca “ada nilai x” atau “beberapa nilai x”.
Negasi pernyataan majemuk
Konvers, Invers, dan Kontraposisi
Hubungan nilai kebenaran dari suatu implikasi p q diperoleh:
- q ⇒ p disebut konvers dari p ⇒ q
- ~ p⇒ ~ q disebut invers dari p ⇒ q
- ~ q ⇒ p disebut kontraposisi dari p ⇒ q
Ekuivalensi
Dua pernyataan majemuk dikatakan ekuivalen jika kedua pernyataan itu mempunyai nilai kebenaran yang sama. Pernyataan ekuivalensi ada dua, yaitu:
- p ⇒ q ≡ ~ p v q
- p ⇒ q ≡ ~q ⇒ p
Penarikan Kesimpulan
Proses penarikan kesimpulan dari beberapa pernyataan yang diketahui nilai kebenarannya disebut premis. cara menarik kesimpulan dari 2 premis sebagai berikut:
- Modus Ponens (Kaidah Pengasingan)
Premis 1 : p ⇒ q
Premis 2 : p
Kesimpulan : q - Modus Tolens (Kaidah Penolakan Akibat)
Premis 1 : p ⇒ q
Premis 2 : ~q
Kesimpulan : ~p - Silogisme (Sifat Menghantar atau Transitif)
Premis 1 : p ⇒ q
Premis 2 : q ⇒ r
Kesimpulan : p ⇒ r
Soal No.1 (UM UGM 2009)
Ingkaran dari pernyataan “Tidak benar bahwa jika Ani lulus sekolah maka ia di belikan sepeda” adalah …
- Ani lulus sekolah, tetapi ia tidak di belikan sepeda.
- Ani lulus sekolah dan ia dibelikan sepeda.
- Ani tidak lulus sekolah, tetapi ia dibelikan sepeda.
- Ani tidak sekolah dan ia tidak dibelikan sepeda.
- Ani tidak lulus sekolah sehingga ia tidak dibelikan sepeda.
PEMBAHASAN :
“Tidak benar bahwa jika Ani lulus sekolah, maka ia di belikan sepeda”. Bisa diartikan sama dengan pernyataan “Jika ani tidak lulus sekolah maka Ani tidak di belikan sepeda”.
Diketahui pernyataan:
P = Ani lulus sekolah
q = Ani dibelikan sepeda
~ (~ p Þ ~ q) = ~ (p Ú ~ q) = ~ p Ù q
Maka ingkarannya menjadi “Ani tidak lulus sekolah, tetapi ia dibelikan sepeda”.
Jawaban : E
Soal No.2 (UN 2010)
Nilai kebenaran yang tepat untuk pernyataan ( p ^ q ) ~ p pada tabel berikut adalah …
- SBSB
- SSSB
- SSBB
- SBBB
- BBBB
PEMBAHASAN :
Tabel kebenaran untuk menentukan nilai yang tepat untuk ( p ^ q ) ~ p:
Jawaban : D
Soal No.3 (Matematika Dasar 1995)
Pertanyaan (~ p ∨ q) ∧ (p ∨ ~ q) ≡ p ⇔ q ekuivalen dengan pernyataan…
- p ⇒ q
- p ⇒ ~ q
- ~ p ⇒ q
- ~ p ⇒ ~ q
- p ⇒ q
PEMBAHASAN :
⇔(~ p ∨ q) ∧ (p ∨ ~ q)
≡ (p ⇒ q) ∧ (~p ⇒ ~q)
≡ (p ⇒ q) ∧ (q ⇒ p)
≡ p ⇔ q
Jawaban : E
Soal No.4 (UN 2008)
Jika ~ p menyatakan negasi dari pernyataan p, dengan ~ p bernilai benar dan q bernilai salah, maka pernyataan berikut bernilai benar adalah …
- (~ p ∨ ~ q) ∧ q
- (p ⇒ q) ∧ q
- (~ p ⇔ q) ∧ p
- (p ∧ q) ⇒p
- (~ p ∨ q) ⇒ p
PEMBAHASAN :
Diketahui:
~ p bernilai benar
q bernilai salah
Jawaban : D
Soal No.5 (Matematika Dasar SMNPTN 2009)
Diketahui tiga pernyataan berikut:
P : Jakarta ada di pulau Bali.
Q : 2 adalah bilangan prima.
R : Semua bilangan prima adalah bilangan ganjil.
Pernyataan majemuk berikut ini yang bernilai benar adalah …
- (~ P ∨ Q) ∧ R
- (~ Q ∨ ~ R) ∧(~ Q ∨ P)
- (P ∧ ~ Q) ∧ (Q ∨ ~ R)
- ~ P ⇒ R
- ~ R ∧ ~ (Q ∧ R)
PEMBAHASAN :
Pernyataan:
P : Jakarta ada di pulau Bali.
(pernyataan salah)
Q : 2 adalah bilangan prima.
(pernyataan benar)
R : Semua bilangan prima adalah bilangan ganji.
(pernyataan salah)
Jadi, pernyataan majemuk yang benilai benar adalah
~ R ∧ ~ (Q ∧ R)
Pembuktian kebenaran:
⇔ ~ S ∧ ~ (B ∧ S)
⇔ B ∧ ~ S
⇔ B ∧ B
⇔ B
Jawaban : E
Soal No.6 (UN 2004)
Negasi dari kalimat majemuk : “Gunung Bromo di Jawa Timur atau Bunaken di Sulawesi Utara “ adalah …
- Gunung Bromo tidak di Jawa Timur atau Bunaken tidak di Sulawesi Utara.
- Gunung Bromo tidak di Jawa Timur dan Bunaken tidak di Sulawesi Utara.
- Gunung Bromo di Jawa Timur dan Bunaken tidak di Sulawesi Utara.
- Jika Gunung Bromo di Jawa Timur, maka Bunaken tidak di Sulawesi Utara
- Jika Gunung Bromo di Jawa Timur, maka Bunaken tidak di Sulawesi Utara.
PEMBAHASAN :
Pernyataan pada soal:
p = Gunung Bromo di Jawa Timur.
q = Bunaken di Sulawesi Utara.
Pernyataan dari kalimat majemuk dapat ditulis: p ˅ q negasinya: ~ (p ˅ q) ≡ ~ p ∧ ~ q. Maka negasi dari pernyataan tersebut adalah “Gunung Bromo tidak di Jawa Timur dan Bunaken tidak di Sulawesi Utara”.
Jawaban : B
Soal No.7 (Matematika Dasar SNMPTN 2010)
Jika pernyataan “Matahari bersinar dan hari tidak hujan” bernilai benar maka pernyataan itu ekuivalen (setara) dengan pernyataan …
- “Matahari tidak bersinar jika dan jika hanya hari hujan”.
- “Matahari tidak bersinar dan hari tidak hujan”.
- “Jika matahari bersinar maka hari hujan”.
- “Matahari bersinar dan hari hujan”.
- “Matahari tidak bersinar”.
PEMBAHASAN :
Diketahui pernyataan:
p = matahari bersinar
q = hari hujan.
”Matahari bersinar dan hari tidak hujan”, pernyataan dituliskan: ≡ p ∧ ~ q. Pernyataan akan bernilai benar jika keduanya bernilai benar. Jadi, p benar dan ~ q benar atau q salah.
“Matahari tidak bersinar jika dan hanya jika hari hujan“, pernyataan dituliskan: ≡ ~ p ⇔ q jadi ~ p ⇔ q pernyataan bernilai s ⇔ s hasilnya benar.
Jawaban : A
Soal No.8 (UN 2012)
Ingkaran dari pernyataan “ Jika semua mahasiswa berdemonstrasi maka lalu lintas macet” adalah …
- Mahasiswa berdemonstrasi atau lalu lintas macet.
- Mahasiswa berdemonstrasi dan lalu lintas macet.
- Semua mahasiswa berdemonstrasi dan lalu lintas tidak macet.
- Ada mahasiswa berdemonstrasi.
- Lalu lintas tidak macet.
PEMBAHASAN :
Diketahui pernyataan:
p = Semua mahasiswa berdemonstrasi
q = Lalu lintas macet
Pernyataan tersebut dilambangkan: p ⇒ q ingkarannya: ~ (p ⇒ q) ≡ ~ (~ p ˅ q) p ∧~ q. Maka ingkaran dari pernyataan di atas adalah “Semua mahasiswa berdemonstrasi dan lalu lintas tidak macet”.
Jawaban : C
Soal No.9 (Matematika Dasar UM UNDIP 2009)
Ingkaran yang benar dari pernyataan majemuk “saya lulus UM dan saya gembira” adalah …
- Tidak benar bahwa saya lulus UM dan saya gembira.
- Saya tidak lulus UM dan saya tidak gembira.
- Saya lulus UM dan saya tidak gembira.
- Saya tidak lulus UM atau saya gembira.
- Jawaban salah semua.
PEMBAHASAN :
Diketahui pernyataan:
p = saya lulus UM.
q = saya gembira.
Saya lulus UM dan saya gembira, pernyataan dituliskan: (p ∧ q). Ingkaran p ∧ q adalah ~ (p ∧ q) ≡ ~ p ∨ ~ q.
Maka, ingkarannya adalah “saya tidak lulus UM atau saya tidak gembira”.
Jawaban : E
Soal No.10 (UN 2002)
Ingkaran dari √4 < 4 jika dan hanya jika sin 45o < sin 60o adalah ..
- √4 ≤ 4 jika dan hanya jika sin 45o < sin 60o
- √4 < 4 jika dan hanya jika sin 45o ≥ sin 60o
- √4 ≥ 4 jika dan hanya jika sin 45o > sin 60o
- √4 ≥ 4 jika dan hanya jika sin 45o ≥ sin 60o
- √4 ≥ 4 jika dan hanya jika sin 45o > sin 60o
PEMBAHASAN :
Diketahui:
p = √4 < 4
q = sin 45o < sin 60o
Pernyataan “√4 < 4 jika dan hanya jika 45o < sin 60o” dilambangkan dengan p ⇔ q sehingga ~ (p ⇔ q) ≡ p ⇔ ~ q. Maka ingkarannya adalah √4 < 4 jika dan hanya jika sin 45o ≥ sin 60o
Jawaban : B
Soal No.11 (Matematika IPA UM UNDIP 2009)
Negasi dari pernyataan (∀x)[a(x) ⇒ b(x)] adalah …
- (Ex)[a(X) ⇒ ~ b(x)]
- (Ex)[a(x) ∧ b(x)]
- (Ex)[~a(x) ∧ ~ b(x)]
- (Ex)[a(x) ⇒ b(x)]
- (Ex)[a(x) ∧ ~ b(x)]
PEMBAHASAN :
Diketahui:
Negasi dari pernyataan (∀x)[a(x) ⇒ b(x)] dapat dijabarkan:
(∀x)[a(x) ⇒ b(x)]
~(∀x)[~(~a(x) ∨ b(x))]
(Ex)[A(x) ∧ ~ b(x)]
Jawaban : E
Soal No.12 (UN 1995)
Kontraposisi dari pernyataan “Jika semua siswa menyukai matematika maka guru senang mengajar” adalah …
- Jika guru senang mengajar maka ada siswa yang tidak suka matematika.
- Jika tidak semua siswa menyukai matematika maka guru tidak senang mengajar.
- Jika guru tidak senang mengajar maka ada siswa yang suka matematika.
- Jika semua siswa menyukai matematika, maka guru tidak senang mengajar.
- Jika guru tidak senang mengajar maka ada siswa yang tidak suka matematika.
PEMBAHASAN :
Diketahui pernyataan:
p = Semua siswa menyukai matematika.
q = Guru senang mengajar.
Pada pernyataan “Jika semua siswa menyukai matematika maka guru senang mengajar” dilambangkan p ⇒ q.
Kontraposisi p ⇒ q adalah ~ q ⇒ ~ p. Maka kontraposisinya adalah jika guru tidak senang mengajar maka ada siswa yang tidak suka matematika.
Jawaban : E
Soal No.13 (MATEMATIKA DASAR UM UNDIP 2009)
Kontraposisi dari pernyataan “Bila mahasiswa pandai maka mahasiswa lulus ujian akhir” adalah …
- Bila mahasiswa lulus ujian akhir maka mahasiswa pandai.
- Bila mahasiswa tidak pandai maka mahasiswa tidak lulus ujian akhir.
- Bila mahasiswa tidak lulus ujian akhir maka mahasiswa tidak pandai.
- Bila mahasiswa pandai maka mahasiswa tidak lulus ujian akhir.
- Bila mahasiswa tidak pandai maka mahasiswa lulus ujian akhir.
PEMBAHASAN :
Diketahui pernyataan:
p = Mahasiwa pandai
q = Mahasiswa lulus ujian akhir
Dari pernyataan di atas kontraposisinya p ⇒ q adalah ~ q ⇒ ~ p. Maka, “Bila mahasiswa tidak lulus ujian akhir maka mahasiwa tidak pandai”.
Jawaban : C
Soal No.14 (UN 2001)
Ditentukan pernyataan (p ˅ ~ q) ⇒ p. Konvers dari pernyataan tersebut adalah …
- p ⇒ (~ p ˅ q )
- p ⇒ (p ∧ ~ q)
- p ⇒ (q ˅ ~ q)
- p ⇒ (p ˅ q)
- p ⇒ (~ p ˅ ~ q)
PEMBAHASAN :
Konvers dari pernyataan (p ˅ ~ q) ⇒ p adalah p ⇒ (p ˅ ~ q)
Jawaban : C
Soal No.15 (Matematika Dasar UMPTN 2001)
Nilai x yang menyebabkan pernyataan “Jika x2 + x = 6, maka x2 + 3x < 9” bernilai salah adalah …
- -3
- -2
- 1
- 2
- 6
PEMBAHASAN :
“Apabila x2 + x = 6, maka x2 + 3x < 9” akan bernilai salah bila x2 + x = 6 bernilai benar dan x2 + 3x < 9 bernilai salah.
Persamaan x2 + x = 6 dijabarkan:
⇔ x2 + x – 6 = 0
⇔ (x – 2)(x + 3) = 0
Sehingga x2 + x = 6 bernilai benar bila x = 2 atau x = -3
x2 + 3x < 9
⇔ x = 2 → 4 + 6 < 9 (pernyataan salah)
⇔ x = -3 → 9 – 6 < 9 (pernyataan benar)
Maka, pernyataan akan bernilai salah untuk x = 2
Jawaban : D
Soal No.16 (UN 2013)
Pernyataan yang setara dengan pernyataan “Ani tidak mengikuti pelajaran matematika atau ani mendapat tugas menyelesaikan soal-soal matematika” adalah …
- Jika Ani mengikuti pelajaran matematika maka Ani mendapat tugas menyelesaikan soal-soal matematika.
- Jika Ani tidak mengikuti pelajaran matematika maka Ani mendapat tugas menyelesaikan soal-soal matematika.
- Jika Ani tidak mengikuti pelajaran matematika maka Ani tidak mendapat tugas tidak menyelesaikan soal-soal matematika.
- Ani tidak mengikuti pelajaran matematika dan Ani mendapat tugas menyelesaikan soal-soal matematika.
- Ani tidak mengikuti pelajaran matematika dan Ani tidak mendapat tugas menyelesaikan soal-soal matematika.
PEMBAHASAN :
Diketahui pernyataan:
P = Ani mengikuti pelajaran matematika
q = Ani mendapat tugas menyelesaikan soal-soal matematika.
Pernyataan di atas dilambangkan sebagai berikut:
~ p ∨ q = p ⇒ q
Maka, pernyataan yang setara dengan soal adalah ”Jika Ani mengikuti pelajaran matematika maka ani mendapat tugas menyelesaikan soal-soal”.
Jawaban : A
Soal No.17 (MATEMATIKA DASAR SNMPTN 2009)
Jika x adalah peubah pada bilangan real, nilai x yang memenuhi agar pernyataan “Jika x2 – 2x – 3 = 0 maka x2 – x < 5” bernilai salah adalah ….
- -1
- 1
- 2
- 3
- 4
PEMBAHASAN :
Diketahui pernyataan:
p: x2 – 2x – 3 = 0
q: x2 – x < 5
Pernyataan tersebut akan bernilai salah jika p benar dan q salah
Persamaan x2 – 2x – 3 = 0 dijabarkan:
x2 – 2x – 3 = 0
(x – 3)(x + 1) = 0
x = 3 atau x = – 1
x2 – x < 5
x = 3 → 32 – 3 < 5 (pernyataan salah)
x = -1 → (-1)2 – (-1) < 5 (pernyataan benar)
Maka, yang memenuhi x = 3
Jawaban : D
Soal No.18 (UN 2014)
Pernyataan yang ekuivalen dengan pernyataan ”Jika semua siswa hadir maka beberapa guru tidak hadir” adalah…
- Beberapa siswa tidak hadir atau beberapa guru hadir.
- Semua siswa tidak hadir atau beberapa guru tidak hadir.
- Beberapa siswa tidak hadir dan semua guru tidak hadir.
- Beberapa siswa tidak hadir atau beberapa guru tidak hadir.
- Semua siswa hadir dan beberapa guru hadir.
PEMBAHASAN :
Diketahui pernyataan:
p = semua siswa hadir
q = beberapa guru tidak hadir
Pernyataan tersebut dilambangkan sebagai berikut:
p ⇒ q = ~ p ∨ q
Maka, pernyataan yang setara adalah ”Beberapa siswa tidak hadir atau beberapa guru tidak hadir”.
Jawaban : A
Soal No.19 (Matematika Dasar UM UNDIP 2008)
Jika Adi tidak sombong maka Adi mempunyai banyak teman. Pada kenyataannya , Adi tidak mempunyai banyak teman, kesimpulan yang benar adalah…..
- Adi pasti sombong.
- Adi mungkin anak yang baik.
- Adi bukan anak yang baik.
- Adi punya beberapa teman.
- Adi anak yang baik.
PEMBAHASAN :
Diketahui pernyataan:
p = Adi sombong
q = Adi mempunyai banyak teman
Premis 1 : ~ p ⇒ q
Premis 2 : ~q
Kesimpulan : p
Maka, kesimpulannya adalah “Adi pasti sombong”.
Jawaban : A
Soal No.20 (UN 2013)
Pernyataan yang setara dengan “Jika setiap siswa berlaku jujur dalam UN maka nilai UN menjadi pertimbangan masuk PTN” adalah…
- Jika ada siswa berlaku tidak jujur dalam UN maka nilai UN menjadi pertimbangan masuk PTN.
- Jika nilai UN menjadi pertimbangan masuk PTN maka setiap siswa berlaku jujur dalam UN.
- Jika nilai UN tidak menjadi pertimbangan masuk PTN maka ada siswa tidak berlaku jujur dalam UN.
- Setiap siswa berlaku jujur dalam UN dan nilai UN tidak menjadi pertimbangan masuk PTN.
- Ada siswa tidak berlaku jujur dalam UN atau nilai UN tidak menjadi pertimbangan masuk PTN.
PEMBAHASAN :
Diketahui pernyataan:
p = setiap siswa berlaku jujur dalam UN
q = nilai UN menjadi pertimbangan masuk PTN
Pernyataan tersebut dilambangkan:
p ⇒ q ≡ ~q ⇒ ~p
Maka, pernyataan yang setara adalah “jika nilai UN tidak menjadi pertimbangan masuk PTN maka ada siswa yang tidak berlaku jujur dalam UN”.
Jawaban : C
Soal No.21 (SNMPTN 2009)
Diberikan premis-premis sebagai berikut:
p : Jika x2 ≥ 0, maka 2 merupakan bilangan prima
q : 2 bukan bilangan prima.
Kesimpulan dari kedua premis tersebut adalah …
- x2 ≥ 0
- x2 > 0
- x > 0
- x2 < 0
- x ≠ 0
PEMBAHASAN :
Diketahui: a = Jika x2 ≥ 0 , b = 2 merupakan bilangan prima
Pernyataan:
p : a ⇒ b
q : ~b
Kesimpulan : ~a
Maka, x2 < 0
Jawaban : D
Soal No.22 (UN 2005)
Diketahui argumentasi:
- p ⇒ q
~p
∴ ~q - p ⇒ q
~q ∨ r
∴ p ⇒ r - p ⇒ q
p ⇒ r
∴ q ⇒ r
Argument yang sah adalah …
- I saja
- II saja
- III saja
- I dan II saja
- II dan III saja
PEMBAHASAN :
- p ⇒ q ≡ ~q ⇒ ~p
~p
∴ ~q
Argument I merupakan modus tollens - p ⇒ q
~q ∨ r ≡ q ⇒ r
∴ p ⇒ r
Argument II merupakan silogisme
Jawaban : D
Soal No.23 (SNMPTN 2011)
Jika ~ p adalah negasi dari P maka kesimpulan dari pernyataan-pernyataan: p ⇒ q dan ~ q ∨ ~ r adalah …
- r ∨ p
- ~p ∨ ~r
- ~p ⇒ q
- ~r ⇒ p
- ~r ⇒ q
PEMBAHASAN :
Diketahui premis:
Premis 1 : p ⇒ q
Premis 2 : ~q ∨ ~r ≡ q → ~r
Kesimpulan : p → ~r ≡ ~p ∨ ~r
Jawaban : B
Soal No.24 (UN 2012)
Ani rajin belajar maka naik kelas.
Ani dapat hadiah atau tidak naik kelas.
Ani rajin belajar.
Kesimpulan yang sah adalah …
- Ani naik kelas.
- Ani dapat hadiah.
- Ani tidak dapat hadiah.
- Ani naik kelas dan dapat hadiah.
- Ani dapat hadiah atau naik kelas.
PEMBAHASAN :
Diketahui pernyataan:
p = Ani rajin belajar.
q = Ani naik kelas.
r = Ani dapat hadiah.
Dari pernyataan di atas diperoleh premis-premis seperti di bawah ini:
Maka, kesimpulan yang sah adalah Ani dapat hadiah.
Jawaban : B
Soal No.25 (Matematika Dasar SNMPTN 2011)
Jika ~ p adalah negasi dari P maka kesimpulan dari pernyataan-pernyataan: ~ p ⇒ ~ q dan q ∨ ~ r adalah …
- r ∧ q
- p ∨ ~r
- p ⇒ r
- ~r ⇒ ~q
- ~q ⇒ ~p
PEMBAHASAN :
Diketahui premis:
Premis 1 : ~p → ~q
Premis 2 : q ∨ ~r ≡ ~q → ~r
Kesimpulan : ~p → ~r ≡ p ∨ ~r
Jawaban : B
Soal No.26 (UN 2014)
Diketahui premis-premis berikut:
Premis 1 : Ada siswa yang tidak rajin belajar atau hasil ulangan baik.
Premis 2 : Jika hasil ulangan baik maka beberapa siswa dapat mengikuti seleksiperguruan tinggi.
Premis 3 : Semua siswa tidak dapat mengikuti seleksi perguruan tinggi.
Kesimpulan yang sah dari ketiga premis tersebut adalah…
- Ada siswa yang hasil ulangan baik.
- Ada siswa yang hasil ulangan tidak baik.
- Ada siswa yang rajin belajar.
- Ada siswa yang tidak rajin belajar.
- Semua siswa rajin belajar.
PEMBAHASAN :
Diketahui pernyataan:
p = siswa tidak rajin belajar.
q = hasil ulangan baik.
r = siswa dapat mengikuti seleksi perguruan tinggi.
Dari pernyataan di atas diperoleh premis-premis seperti di bawah ini:
Maka, kesimpulan yang sah dari ketiga premis di atas adalah ada siswa yang tidak rajin belajar.
Jawaban : D
Soal No.27 (Matematika Dasar SNMPTN 2011)
Jika ~ p adalah negasi dari P maka kesimpulan dari pernyataan-pernyataan: p ⇒ ~ q dan q ∨ ~ r adalah …
- r ∨ p
- r ∧ p
- ~p ∨ ~r
- r ∨ ~q
- ~q ⇒ p
PEMBAHASAN :
Diketahui premis:
Premis 1 : p ⇒ ~q
Premis 2 : q ∨ ~r ≡ ~q → ~r
Kesimpulan : p ⇒ ~r ≡ ~p ∨ ~r
Jawaban : C
Soal No.28 (UN 2010)
Perhatikan premis-premis berikut:
Premis 1 : Jika saya giat belajar maka saya akan meraih juara.
Premis 2 : Jika saya bisa meraih juara maka saya boleh ikut bertanding.
Ingkaran dari kesimpulan kedua premis tersebut adalah …
- Saya giat belajar dan saya tidak boleh ikut bertanding.
- Saya giat belajar atau saya tidak boleh ikut bertanding.
- Saya giat belajar maka saya bisa meraih juara.
- Saya giat belajar dan saya boleh ikut bertanding.
- Saya ikut bertanding maka saya giat belajar.
PEMBAHASAN :
Diketahui pernyataan:
p = saya giat belajar.
q = saya bisa meraih juara.
r = saya boleh ikut bertanding.
Dari pernyataan di atas diperoleh premis-premis seperti di bawah ini:
Premis 1 : p ⇒ q
Premis 2 : q ⇒ r
Kesimpulan : p ⇒ r
~(p ⇒ r) = ~(~p ∨ r) = p ∧ ~r
Maka, ingkaran dari kesimpulan kedua premis di atas adalah saya giat belajar dan saya tidak boleh ikut bertanding.
Jawaban : A
Soal No.29 (Matematika IPA UM UGM 2010)
Diberikan pernyataan a, b, c, d dan ~a menyatakan ingkaran a. Jika pernyataan-pernyataan berikut benar: a ⇒ (b ∨ d), b ⇒ c, (b ∨ c) ⇒ d dan d pernyataan yang salah adalah …
- ~a
- ~b
- ~a ∨ b
- a ∨ ~c
- b ∧ c
PEMBAHASAN :
Diketahui:
- Pernyataan a, b, c, d
- ~ a ingkaran a
- a ⇒ (b ∨ d), b ⇒ c, dan (b ∨ c) ⇒ d adalah pernyataan benar
- d adalah pernyataan yang salah
- a ⇒ (b ∨ d) bernilai benar, a ⇒ salah atau salah ≡ bernilai benar sehingga a harus bernilai salah
- b ⇒ c bernilai benar.
- (b ∨ c) ⇒ d bernilai benar karena d bernilai salah maka (b ∨ c) harus bernilai salah sehingga b bernilai salah dan c juga bernilai salah.
Jawaban : E
Soal No.30 (UN 2010)
Diberikan premis-premis sebagai berikut:
Premis 1 : Jika harga BBM naik, maka harga bahan pokok naik.
Premis 2 : Jika harga bahan pokok naik, maka semua orang tidak senang.
Ingkaran dari kesimpulan tersebut adalah …
- Harga BBM tidak naik.
- Jika harga bahan pokok naik maka ada orang yang tidak senang.
- Harga bahan pokok naik atau ada orang tidak senang.
- Jika semua orang tidak senang maka harga bahan pokok naik.
- Harga BBM naik dan ada orang yang senang.
PEMBAHASAN :
Diketahui pernyataan:
p = Harga BBM naik.
q = Harga bahan pokok naik.
r = Semua orang tidak senang.
Dari pernyataan di atas diperoleh premis-premis seperti di bawah ini:
Premis 1 : p ⇒ q
Premis 2 : q ⇒ r
Kesimpulan : p ⇒ r
~(p ⇒ r) = ~(~p ∨ r) = p ∧ ~r
Maka, ingkaran dari kesimpulannya adalah harga BBM naik dan ada orang yang senang.
Jawaban : E
Semoga Bermanfaat