Untuk Pembelajaran selanjutnya…
GELOMBANG BUNYI
Bunyi merupakan salah satu contoh gelombang longitudinal yang membutuhkan medium (disebut gelombang mekanik)
Syarat bunyi dapat didengar:
- Adanya sumber bunyi
- Memiliki medium
- Dapat didengar jika memiliki frekuensi 20 Hz s.d 000 Hz
Gelombang dibagi menjadi tiga:
- Infrasonik (di bawah 20 Hz)
- Audiosonik (20-20.000 Hz)
- Utrasonik (di atas 20.000 Hz)
Tinggi Nada dan Pola Gelombang
Tinggi nada merupakan Tinggi rendahnya frekuensi bunyi yang teratur, sedangkan pola gelombang merupakan pola-pola terjadinya gelombang.
Dawai
Pola gelombang dawai:
Nada, n = 0,1,2,…
Panjang l = ½λ , λ , 3/2 λ
nada dasar (n = 0).
Terjadi 2 simpul dan 1 perut dan l = ½ λ.
Nada atas pertama
Terjadi 3 simpul dan 2 perut dan l = λ
Nada atas kedua
Terjadi 4 simpul dan 3 perut dan l = 3/2 λ
Menentukan frekuensi nada:
Keterangan:
f = frekuensi nada (Hz)
v = cepat rambat gelombang
λ = panjang gelombang
Menentukan cepat rambat gelombang
keterangan:
v = cepat rambat gelombang (m/s)
F = tegangan (N)
l = panjang dawai (m)
m = massa dawai (kg)
Pipa Organa
Pipa organa terbuka
nada : n = 0, 1, 2, ….
panjang : l = ½ , λ, 3/2λ, ….
nada atas pertama (n = 1)
l = λ
nada atas kedua (n = 2)
l = 3/2 λ
Menentukan frekuensi nada
Keterangan:
f = frekuensi nada (Hz)
v = cepat rambat gelombang
λ = panjang gelombang
Pipa organa tertutup
nada : n = 0, 1, 2
panjang : l = ¼λ, ¾λ,5/4 λ
nada atas pertama (n = 1)
l = ¾ λ
INTENSITAS BUNYI
Merupakan energi yang terpancarkan tiap satu satuan waktu tiap satu satuan luas
Intensitasi bunyi yang dihasilkan dari sebuah sumber bunyi di rumuskan sebagai berikut
Keterangan:
L = intensitas bunyi (watt/m2)
P = daya (watt)
A = luas (m2)
r = jarak sumber bunyi (m)
Hubungan antara intensitas dan jarak bunyi
Keterangan :
I1 = intensitas keadaan 1 (W/m2)
I2 = intensitas keadaan 2 (W/m2)
r2 = jarak bunyi keadaan 2 (m)
r1 = jarak bunyi keadaan 1 (m)
Taraf Intensitas Bunyi
Merupakan tingkat kebisingan dengan rumusan
Keterangan:
TI = taraf intensitas (dB)
I = intensitas (watt/m2)
Io = intensitas ambang pendengar (10-12 watt/m2)
Hubungan taraf intensitas bunyi jika dengan sejumlah sumber bunyi
Keterangan :
TI = tarif intensitas bunyi (dB)
TIo =tarif intensitas bunyi dengan jumlah sumber mula mula (Db)
n1 = jumlah sumber bunyi mula mula
n2 = jumlah sumber bunyi akhir
Menentukan taraf intensitas berdasarkan jarak sumber bunyi.
TI = tarif intensitas bunyi (dB)
TIo = taraf intensitas bunyi pada jarak mula-mula (dB)
r2 = jarak akhir dari sumber bunyi (m)
r1 = jarak awal dari sumber bunyi (m)
Efek Doppler
Doppler menemukan adanya perubahan frekuensi yang diterima pendengar dibanding dengan frekuensi sumbernya akibat gerak relatif pendengar dan sumber. Gejala perubahan frekuensi inilah yang dikenal sebagai efek Doppler.
Diperoleh persamaan efek Doppler sebagai berikut.
Keterangan :
fp = frekuensi bunyi yang diterima pendengar (Hz)
fs = frekuensi bunyi sumber (Hz)
vp = kecepatan pendengar (m/s)
vs = kecepatan sumber bunyi (m/s)
v = cepat rambat bunyi di udara = 340 m/s
vp (+) jika pendengar mendekati sumber bunyi
vp (-) jika pendengar menjauhi sumber bunyi
vs (+) jika sumber menjauhi pendengar
vs (-) jika sumber mendekati pendengar
Layangan Bunyi
Peristiwa perubahan frekuensi bunyi yang berubah ubah dengan tajam karena ada dua sumber bunyi dengan perbedaan frekuensi yang kecil. Dirumuskan sebagai berikut:
Dengan
Δf = layangan bunyi (Hg)
f1 = frekuensi yang didengar pertama (Hz)
f2 = frekuensi yang didengar kedua (Hz)
Soal No.1 (SBMPTN 2018)
Sebuah dawai dengan panjang 0,5 m dan massa 10 gram ditegangkan sebesar 200 N. Pernyataan yang benar adalah sebagai berikut.
- Kecepatan gelombang pada dawai adalah 100 m/s
- Nada atas pertama pada dawai terjadi saat gelombang pada dawai memiliki panjang gelombang dua kali panjang tali.
- Panjang gelombang maksimum adalah 1 m
- Frekuensi dasar dawai sebesar 200 Hz
PEMBAHASAN :
m =10 gram = 0,02 kg
F = 200 N
L = 0,5 m
Besar kecepatan pada dawai adalah (Pernyataan 1 benar)
Perhatikan gambar berikut.
Dari gambar di atas, nada atas pertama terjadi pada kondisi λ = L (Pernyataan 2 salah)
Panjang gelombang maksimum terjadi pada situasi nada dasar, dari gambar L = ½ λ atau λ = 2L λ = 2 (0,5 meter)
λ = 1 meter (Pernyataan 3 benar)
frekuensi pada nada dasar, f = v/λnada dasar
f = 100/1
f = 100 Hz (Pernyataan 4 salah)
Jawaban B
Soal No.2 (UN 2014)
Seorang pemuda mengendarai motornya bergerak dengan 36 km/jam saling mendekat dengan sebuah ambulans yang membunyikan sirine berfrekuensi 600 Hz. Bila cepat rambat bunyi di udara 340 m/s, frekuensi yang di dengar pengendara motor 700 Hz maka kecepatan mobil ambulans adalah…
- 40 m/s
- 45 m/s
- 50 m/s
- 60 m/s
- 80 m/s
Soal No.3 (SPMB 2005)
Sebuah seruling yang memiliki kolom udara terbuka pada kedua ujungnya memiliki nada atas kedua dengan frekuensi 1.700 Hz. Jika kecepatan suara di udara adalah 340 m/s maka panjang seruling mendekati…cm
- 10
- 15
- 20
- 25
- 30
Soal No.4 (UN 2014)
Sepuluh sumber bunyi identik yang dibunyikan menghasilkan taraf intensitas 50 dB maka 100 sumber bunyi identik tersebut yang dibunyikan bersamaan akan menghasilkan taraf Intensitas sebesar…
- 50 dB
- 52 dB
- 60 dB
- 70 dB
- 80 dB
PEMBAHASAN :
Diketahui:
TI0 = 50 Db
m = 100
n = 10
Menentukan taraf intensitas
TI = TI0 + 10 log
TI = 50 + 10 log
TI = 50 + 10(1)
TI = 60 dB
Jawaban : C
Soal No.5 (UM UGM 2004)
Sirine yang dipancarkan sebuah mobil ambulans yang sedang diam mempunyai jumlah layangan tertentu. Sewaktu membawa pasien yang sedang sakit gawat, ambulans tersebut melaju menuju rumah sakit dalam kecepatan 0,1 u (kelajuan bunyi dalam udara) di jalan raya menyalip yang anda yang sedang berkendaraan dengan kecepatan 0,01 u. perbandingan f/f1 frekuensi layangan sirine yang anda dengar sewaktu mobil ambulans itu mendekati (f) dan kemudian menjauhi (f1) nilainya mendekati …
- 1,5
- 1,4
- 1,3
- 1,2
- 1,1
Soal No.6 (UN 2013)
Suatu sumber bunyi bergerak dengan kecepatan 60 m/s meninggalkan pengamatan yang berada dibelakangnya dengan kecepatan 10 m/s. Jika kecepatan bunyi rambat di udara 340 m/s dan frekuensi sumber bunyi 800Hz maka frekuensi bunyi yang didengar oleh pengamat adalah …..
- 700 Hz
- 800 Hz
- 940 Hz
- 960 Hz
- 1120 Hz
PEMBAHASAN :
Soal No.7 (UMPTN 1993)
Pada jarak 3 meter dari sumber ledakan terdengar bunyi dengan taraf intrnsitas 50 dB. Pada jarak 30 meter dari sumber ledakan, bunyi terdengar dengan taraf intensitas …. dB
- 5
- 20
- 30
- 35
- 45
Soal No.8 (UN 2013)
Insensitas bunyi titik X yang berjarak 1 meter dari sumber adalah 10 Wm-2. Jika digunakan insensitas ambang 10-12 Wm-2 dan titik Y berjarak 10 meter dari sumber bunyi maka perbandingan taraf intensitas dititik X dan Y adalah…
- 1 : 3
- 3 : 2
- 3 : 5
- 5 : 1
- 5 : 3
Soal No.9 (UMPTN 1993)
bila taraf infensitas percakapan adalah 60 dB bunyi halilintar 100 dB maka besar kelipatan intensitas suara halilintar terhadap suara percakapan adalah n kali, dengan n adalah ………
- 100
- 400
- 1.000
- 4.000
- 10.000
PEMBAHASAN :
Diketahui:
TI = 100 dB
TIo = 60 dB
TI = TIo + 10 log n
100 = 60 +10 log n
40 = 10 log n
4 = log n
Log n 104 = log n
n = 104 = log n
n = 104
n = 10. 000
Jawaban : E
Soal No.10 (UN 2012)
Sebuah mobil ambulan dan seorang anak bergerak saling menjauhi. Mobil ambulan membunyikan sirine berfrekuensi fs dan bergerak dengan kecepatan vs, sedangkan anak bergerak dengan kecepatan vp jika cepat rambat bunyi v dan bunyi sirine di dengar oleh anak dengan frekuensi yang di dengar anak fp berdasarkan asas doppler adalah……
Soal No.11 (SIPENMARU 1985)
Intensitas bunyi pada bidang bola yang berpusat di bunyi sumber berbanding lurus dengan kuadrat dengan jari jarinya.
SEBAB
Luas permukaan bola berbanding lurus dengan kuadrat jari jarinya.
Soal No.12 (UN 2008)
Tabel dibawah ini menunjukan hasil pengukuran intensitas bunyi dari jarak tertentu terhadap sumber bunyi
Dari data diatas, intensitas bunyi pada jarak 4m dari sumber bunyi adalah …
- 8,0 W/m2
- 7,1 W/m2
- 3,6 W/m2
- 1,6 W/m2
- 0,9 W/m2
Soal No.13 (UMPTN 2001)
satu gelombang gempa terasa di Malang dengan intensitas 6 x 1 W/m2. Sumber gempa berasal dari satu tempat yang berjarak 300 km dari Malang. Jika jarak antara Malang dengan Surabaya sebesar 100 km dan ketiga tempat itu membentuk segitiga siku-siku dengan sudut siku-siku di Malang maka intensitas gempa yang terasa di Surabaya adalah……. ( dalam W/m2 )
- 2 x 105
- 3 x 105
- 4,5 x 105
- 5,4 x 105
- 7,5 x 105
Soal No.14 (SPMB 2002)
Seseorang mendengarkan kembali suaranya sebagai gema dari sebuah tebing setelah waktu 4 detik. Apabila Y adalah perbandingan panas jenis udara pada tekanan dan suhu konstan dan orang tersebut mengetahui suhu saat itu T kelvin dan massa molekul relatif udara M, maka orang tersebut dapat menentukan jarak tebing menurut persamaan …
Soal No.15 (UMPTN 1994)
Sepotong dawai menghasilkan nada dasar f. Bila dipendekan 8 cm tanpa mengubah tegangan, dihasilkan frekuensi 1,25f. Jika dawai dipendekkan 2 cm lagi, maka frekuensi yang dihasilkan …
- 2 f
- 1,5 f
- 1,33 f
- 1,25 f
- f
Semoga Bermanfaat