Hallo kita berjumpa kembali…
Selain beberapa hal Pemeriksaan Rutin yang wajib dilakukan untuk menjaga performa Mesin Genset agar tetap baik dan Tahan lama (Awet), yang tak kalah penting adalah bagaimana Prosedur dalam menghidupkan ataupun mematikan mesin genset tersebut.
Prosedur menghidupkan dan mematikan mesin genset sangat berpengaruh terhadap kondisi mesin genset, kesalahan dalam pengoperasian dan mematikan dalam memperpendek umur (Lifetime) dari berbagai komponen mesin genset itu sendiri, oleh karena itu pastikan anda menjalankan prosedur menghidupkan dan mematikan Mesin Genset dengan benar.
Prosedur Menghidupkan dan Mematikan Genset yang benar
Pengoperasian Genset yang Benar |
Prosedur Menghidupkan Genset
- Lakukan Pemeriksaan Rutin sebelum mulai Mengoperasikan (Starting) mesin genset
- Starting Motor jangan terlalu lama dan jangan menyalakan Dinamo Starter lebih dari 30 detik jika mesin belum menyala, tunggu sekitar 2 menit sebelum mengulang kembali menyalakan Starter Mesin Genset
- Setelah Mesin menyala, Periksa Tekanan Oli pada Indicator Oil Pressure, Pastikan Tekanan oli sudah tampak minimal 10 Psi (0,7 bar), jika tekanan Oli tidak Tampak pada indicator, segera berhentikan mesin untuk melakukan pemeriksaan lanjutan
- Jika Mesin telah Beroperasi dengan Normal, dan Tekanan Oli sudah tampak, biarkan mesin beroperasi pada RPM 1500 (tanpa dibebani) selama kurang lebih 3 sampai 5 menit untuk proses pemanasan komponen mesin (Warm Up)
- Lalu Beri beban Genset secara bertahap hingga beban ideal sebesar 60 – 80 % (Sebaiknya hindari Pengoperasian Genset dengan Beban yang melebihi dari 80%, begitu juga sebaliknya, sebaiknya hindari juga beban yang terlalu rendah atau kurang dari 60%) dari Kapasitas Genset
- Lakukan Monitoring pada seluruh Indikator mesin genset (RPM, Frekuensi, Voltage, Ampere, Temperature, Tekanan Oli), dan Lakukan secara periodik tiap 1 jam sekali, selama Genset Beroperasi.
Prosedur Mematikan Genset
- Periksa kembali setiap Indikator dan Lakukan pencatatan
- Kemudian Kurangi beban genset secara bertahap, sampai Beban Nol
- Setelah beban genset nol, biarkan sejenak Mesin tetap beroperasi normal dengan RPM 1500 selama kurang lebih 3 sampai 5 menit (Cooling Down), untuk proses pendinginan komponen mesin, serta untuk menurunkan putaran Turbo Charger
- Lalu Putar Switch ke posisi OFF untuk mematikan mesin, dan pastikan hingga putaran mesin berhenti sempurna
- Periksa setiap komponen mesin dan lakukan pencatatan, terutama jika ada kelainan atau kerusakan untuk segera dilakukan perbaikan lebih lanjut
- Tutup keran Aliran Bahan bakar dari Tangki bahan bakar ke Mesin, dan jika Genset tidak akan dioperasikan dalam jangka waktu yang cukup lama, sebaiknya lepaskan sambungkan kabel Baterai agar Baterai lebih awet.
Semoga bermanfaat
Postingan terkait:
[ad_2]