Prinsip Kerja Turbin Generator – Tempat kita berbagi ilmu

Posted on

Hallo kita berjumpa kembali…

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) adalah Salah satu jenis Pembangkit Listrik yang paling banyak digunakan selain Diesel Generator atau Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).

Pembangkit Listrik Tenaga Uap atau dikenal dengan Steam Turbine Generator, adalah Suatu Pembangkit Listrik (Generator) yang digerakkan Oleh Turbin dengan memanfaatkan Tenaga Uap (Steam) bertekanan yang dihasilkan dari Air yang dipanaskan di dalam ketel uap (Boiler), sehingga pada suatu Pembangkit Listrik tenaga uap terdapat 3 Bagian utama, yakni Generator, Turbin dan Boiler.

Penjelasan Singkat Prinsip Kerja Steam Turbine Generator (Pembangkit Listrik Tenaga Uap)

apa itu Turbin generator?
Steam Turbine Generator

3 (tiga) Bagian Utama dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap

  1. Generator sebagai Pembangkit Listrik
  2. Boiler atau Ketel Uap sebagai Penghasil Uap bertekanan
  3. Turbinsebagai Penggerak tenaga Uap

Prinsip Kerja Pembangkit Listrik

Seperti halnya Pembangkit Listrik lainnya, pada suatu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), terdapat Generator yang dapat menghasilkan Energi Listrik dengan prinsip kerja Induksi Magnetik, dan untuk Menghasilkan Energi Listrik maka diperlukan 3 Syarat Utama.

3 Syarat Generator menghasilkan Listrik

  1. Medan Magnet
  2. Penghantar
  3. Gerakan Penghantar Memotong Medan Magnet (atau sebaliknya).

1. Generator

Pada Sebuah Generator terdapat dua bagian utama, yakni:

Stator pada Generator berfungsi sebagai Penghantar, dan Rotor berfungsi sebagai penghasil Medan Magnet. sehingga dua syarat yakni Penghantar dan Medan Magnet sudah tersedia pada Generator.

Selanjutnya diperlukan syarat ketiga yakni sumber Energi gerak yang akan memutar Rotor agar terjadi Gerakan Penghantar Memotong Medan Magnet, dan pada Pembangkit listrik tenaga Uap, Sumber tenaga yang digunakan adalah Uap bertekanan (Steam Pressure).

2. Boiler (Ketel Uap)

Boiler atau Ketel Uap adalah suatu alat atau Perangkat berupa rangkaian Bejana tertutup dan Pipa-pipa yang didalamnya diisi Air, lalu air didalam bejana tersebut akan mengalami proses pemanasan hingga mencapai suhu tertentu Air mendidih dan berubah menjadi Uap (Steam) bertekanan, yang selanjutnya uap bertekanan yang dihasilkan Boiler tersebut akan dialirkan melalui Pipa-pipa menuju ke Turbin uap.

Pemanasan pada Boiler dihasilkan dari Proses Pembakaran di dalam bagian dapur boiler, dengan menggunakan berbagai jenis bahan bakar, seperti Batu bara, Gas, Biomasa, dan sejenisnya.

Biomasa adalah jenis bahan bakar yang terbarukan yang berasal dari Tumbuhan, Tanaman, Limbah organik, dan sejenisnya

3. Turbin Uap (Steam Turbine)

Turbin Uap (Steam Turbine) adalah Suatu Perangkat mesin yang berfungsi untuk Mengubah Energi potensial dari Uap bertekanan menjadi Energi Kinetik (Gerak / Putar).

Bagian Utama Turbin Uap:

  • Nozzle
  • Governor Valve
  • Cakram
  • Sudu-sudu
  • Input Shaft
  • Gear Box
  • Output Shaft

Prinsip Kerja Turbin uap:

Uap bertekanan yang dihasilkan Boiler, dialirkan melalui Pipa menuju Turbin melalui Governor Valve turbin, disini Governor Valve berfungsi untuk Mengatur seberapa besar Volume Steam yang dibutuhkan turbin untuk menggerakkan Shaft Generator yang disesuaikan dengan Beban daya yang ditanggung Generator, semakin besar beban daya listrik maka semakin besar Steam yang dibutuhkan, maka secara otomatis Governor Valve akan membuka lebih besar agar steam yang masuk juga akan semakin banyak, begitu juga sebaliknya.

Dari Governor Valve kemudian Steam dialirkan melewati Nozzle-nozzle yang mengarah langsung ke Sudu-sudu pada Cakram yang ada pada turbin, yang terhubung langsung ke Input Shaft, disini tekanan Steam akan memaksa masuk melewati Sudu-sudu, sehingga Cakram akan berputar, dan Input Shaft juga berputar.

Kemudian hasil Putaran dari Input Shaft ini akan diteruskan melalui Gear-gear yang ada pada Gear box turbin untuk diturunkan menjadi Kecepatan putaran (RPM) yang dibutuhkan oleh Shaft Generator, dan kemudian hasilnya putaran yang sudah dikonversi tersebut akan memutar Output Shaft yang terhubung ke Shaft Rotor pada Generator dengan sambungan Coupling joint, sehingga akhirnya Generator akan menghasilkan Listrik.

Biasanya RPM pada Input Shaft Turbin masih cukup tinggi bisa mencapai sekitar 5000 rpm, sedangkan kebutuhan rpm Generator umumnya hanya 1500 rpm, untuk itulah Gearbox berfungsi untuk Menurunkan Rpm dari 5000 rpm menjadi 1500 rpm.

Semoga bermanfaat


[ad_2]