Pembahasan TIU SKD CPNS 2019 No. 51

Posted on

pembahasan selanjutnya adalah

Semangat menghadapi tes CPNS, Pembahasan TIU SKD CPNS 2019 No. 51 - 60 Bagian I

Pembahasan Simulasi Computer Assisted Test (CAT) bidang Tes Intelegensi Umum (TIU) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk pelamar CPNS 2019 nomor 51 sampai dengan nomor 60.

Kak Ajaz mengambil langsung soal-soal ini dari Simulasi CAT milik BKN (Badan Kepegawaian Negara) melalui portal resminya cat.bkn.go.id. Pelamar CPNS 2019 dihimbau agar melakukan latihan menjawab soal-soal SKD melalui simulasi CAT tersebut.

Pelamar akan disajikan 100 soal SKD yang terdiri dari 30 soal TWK (Tes Wawasan Kebangsaan), 35 soal TIU (Tes Intelegensi Umum), dan 35 soal TKP (Tes Karakteristik Pribadi). Usai simulasi, pelamar akan memperoleh skor hasil pengerjaannya.

Karena pada simulasi tersebut tidak ada pembahasannya, silakan menyimak pembahasan di sini sebelum atau sudah simulasi.

Sesering mungkin melakukan simulasi demi kesiapan Anda menghadapi tes SKD CPNS. Jangan khawatir, soal selalu berganti tiap kali Anda melakukan simulasi.

Soal No. 51

Absonan = ….
A. kekosongan
B. bersamaan
C. bertentangan
D. kelengkapan
E. penggantian

Pembahasan

Makna absonan adalah tidak sesuai atau bertentangan.

Jadi, absonan = bertentangan (C).

Soal No. 52

Harga bensin membumbung tinggi. Kalimat di atas termasuk majas ….
A. metafora
B. personifikasi
C. eufemisme
D. sinekdoke
E. hiperbola

Pembahasan

Jenis majas (gaya bahasa) digunakan adalah sebagai berikut:

  • metafora: kiasan (buah bibir, sampah masyarakat)
  • personifikasi: memanusiakan benda (daun menari-nari)
  • eufemisme: memperhalus bahasa (tuna wisma = gelandangan)
  • sinekdoke: perwakilan (1 ekor ayam = 1 individu ayam)
  • hiperbola: berlebihan/lebay (lari secepat kilat)
  • litotes: merendahkan diri (gubuk = rumah)

“Harga bensin membumbung tinggi” adalah ungkapan yang berlebihan.

Jadi, kalimat tersebut termasuk majas hiperbola (E).

Soal No. 53

Sebidang tanah berbentuk persegi dengan panjang sisi 27 m. Luas tanah tersebut adalah … cm2.
Artkel Terkait  67 Sinonim Reseptif dalam Bahasa Indonesia
A. 646
B. 676
C. 702
D. 729
E. 756

Pembahasan

Luas persegi dirumuskan sebagai:

Tips : Hitung angka belakangnya dulu, 7 × 7 = 49. Kemudian cari pada opsi jawaban yang angka belakangnya 9. Jika hanya 1 opsi yang angka belakangnya 9, langsung pilih. Jika lebih dari 1, lanjutkan menghitung.

Jadi, luas tanah tersebut adalah 729 m2 (D).

Soal No. 54

Bebal >
A. jenius
B. pandir
C. mempan
D. bodoh
E. pintar

Pembahasan

Bebal mengandung arti: sukar mengerti; tidak cepat menanggapi sesuatu (tidak tajam pikiran); bodoh, pandir.

Dengan demikian, lawan kata bebal adalah pintar. Bukan jenius ya, jenius itu terlalu pintar.

Jadi, lawan kata bebal adalah pintar (E).

Soal No. 55

Angin berbisik menyampaikan salamku padanya. Kalimat di atas termasuk majas ….
A. metafora
B. personifikasi
C. eufemisme
D. sinekdoke
E. litotes

Pembahasan

Kalimat di atas memperlakukan angin seperti manusia. Gaya bahasa ini menggunakan majas personifikasi. [lihat pembahasan no. 52]

Jadi, kalimat di atas termasuk majas personifikasi (B).

Soal No. 56

Gakari >
A. kewajiban
B. hak
C. atasan
D. bawahan
E. pimpinan

Pembahasan

Makna gakari adalah kewajiban. Sehingga lawan kata gakari adalah hak.

Jadi, gakari >< hak (B).

Soal No. 57

Jika kurs rupiah melemah maka akan terjadi inflasi. Pernyataan yang ekuivalen dengan pernyataan di atas adalah ….
A. Kurs rupiah melemah atau akan terjadi inflasi
B. Kurs rupiah melemah dan akan terjadi inflasi
C. Kurs rupiah tidak melemah atau akan terjadi inflasi
D. Kurs rupiah tidak melemah atau tidak terjadi inflasi
E. Kurs rupiah tidak melemah dan tidak terjadi inflasi

Pembahasan

Kalimat di atas berbentuk implikasi. Ekuivalen dari implikasi adalah:

Artkel Terkait  Pembahasan Biologi UN 2019 No. 16

pq ≡ ~pq
[baca: jika p maka q ≡ tidak p atau q]

pq : Jika kurs rupiah melemah maka akan terjadi inflasi.
~pq : Kurs rupiah tidak melemah atau akan terjadi inflasi.

Jadi, jawaban yang tepat adalah opsi (C).

Soal No. 58

Jika saya pintar maka saya menjadi dokter. Jika saya menjadi dokter maka saya membuat resep.
A. Jika saya dokter maka saya pintar.
B. Jika saya membuat resep maka saya pintar.
C. Jika saya membuat resep maka saya menjadi dokter.
D. Jika saya pintar maka saya membuat resep.
E. Hanya dokter yang boleh membuat resep.

Pembahasan

Dua premis di atas dapat disimpulkan secara silogisme sebagai berikut:

pq      [baca: jika p maka q]
qr    [baca: jika q maka r]

pr [baca: jika p maka r]

Jadi, jika saya pintar maka saya membuat resep (D).

Soal No. 59

Jika tabung P tingginya dua kali tabung Q dan panjang jari-jarinya setengah dari panjang jari-jari tabung Q, berapakah perbandingan isi tabung P terhadap isi tabung Q?
A. 1 : 4
B. 1 : 2
C. 1 : 1
D. 2 : 1
E. 4 : 1

Pembahasan

Diketahui:

tP = 2tQ
rP = ½ rQ   →   rQ = 2rP

Isi atau volume tabung dirumuskan:

V = πr2t
V ~ r2t

Sehingga,

Perbandingan volume/isi tabung P dan Q

Jadi, perbandingan isi tabung P terhadap isi tabung Q adalah 1 : 2 (B).

Soal No. 60

11, 4, 22, 9, …, 14, 44, …, 55
A. 22, 10
B. 14, 33
C. 33, 16
D. 33, 19
E. 40, 23

Pembahasan

Perhatikan pola pembentukan barisan bilangan berikut!

Pembentukan pola barisan bilangan

Jadi, jawaban yang tepat adalah 33, 19 (D).

Simak Pembahasan Soal SKD CPNS 2019 selengkapnya.

Simak juga 100 soal TIU SKD CPNS 2019 [Soal dan Pembahasan]

Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Terimakasih

Artkel Terkait  Contoh Soal & Pembahasan Reaksi Redoks SBMPTN Kimia SMA

Semoga Bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *