Pembahasan Matematika No. 11 – 15 TKD Saintek SBMPTN 2017 Kode Naskah 157

Posted on

pembahasan selanjutnya adalah

Pembahasan Matematika No. 11 - 15 TKD Saintek SBMPTN 2017 Kode Naskah 157, teori peluang, probabilitas, kemungkinan

Pembahasan soal Matematika Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (TKD Saintek) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2017 Kode Naskah 157 nomor 11 sampai dengan nomor 15 tentang:

  • limit fungsi trigonometri, 
  • fungsi rasional, 
  • turunan fungsi, 
  • persamaan garis, dan 
  • teori peluang.

Soal No. 11 tentang Limit Fungsi Trigonometri

Limit mendekati tak hingga fungsi trigonometri, TKD Saintek SBMPTN 2017 Kode 157

A.   −3/4
B.   1/2
C.   3/4
D.   4/3
E.   2



Pembahasan

Limit fungsi trigonometri di atas dapat kita selesaikan dengan mudah apabila kita ubah batas nilai limitnya dari ∞ menjadi 0 sebagai berikut:

Mengubah batas limit dati tak hingga menjadi 0

Sehingga

Limit x mendekati tak hingga diubah menjadi x mendekati nol

Nah, sekarang kita tinggal mengubah cot x menjadi 1/(tan x) dan csc x menjadi 1/(sin x).

Mengubah cot x menjadi 1/(tan x) dan csc x menjadi 1/(sin x)

Untuk limit fungsi trigonometri mendekati berlaku tan x = sin x sehingga diperoleh:

Nilai sin x sama dengan nilai tan x pada limit fungsi trigonometri mendekati nol

Jadi, nilai dari limit fungsi trigonometri tersebut adalah 4/3 (D).

Soal No. 12 tentang Fungsi Rasional

Diberikan dua fungsi rasional
Dua fungsi rasional y1 dan y2, TKD Saintek SBMPTN 2017 Kode 157

Jika diketahui salah satu asimtot tegak dari y1 dan y2 berjarak 4 satuan maka a = ….

A.   7
B.   8
C.   9
D.   10
E.   11

Pembahasan

Asimtot tegak suatu fungsi pecahan terjadi saat penyebut pecahan tersebut sama dengan nol.

Dengan demikian, asimtot tegak fungsi y1 adalah:

x2 − 5x + 6 = 0
(x − 2)(x − 3) = 0
x = 2 atau x = 3

Sedangkan asimtot tegak fungsi y2 adalah:

x2 − (a + 8)x + 8a = 0
(xa)(x − 8) = 0
x = a atau x = 8

Sementara itu, jarak salah satu asimtot tegak fungsi y1 dan y2 dari a adalah 4.

a − 2 = 4
      a = 6

a − 3 = 4
      a = 7

Jadi, sesuai dengan opsi jawaban yang ada, nilai a adalah 7 (A).

Soal No. 13 tentang Turunan Fungsi

Misalkan f(x) = sin⁡(cos2x) maka f ‘(x) = ….

A.   −2 sin⁡ x cos⁡(cos2x)
B.   −2 sin⁡ 2x cos⁡(cos2x)
C.   −sin⁡ x cos⁡(cos2x)
D.   −sin ⁡2x cos⁡(cos2x)
E.   −sin2x cos⁡(cos2x)

Artkel Terkait  Try Out (TO) Ujian Nasional/UN SMA Kimia Dengan Jawaban



Pembahasan

Perhatikan fungsi f(x)!

f(x) = sin⁡(cos2x)

Misalkan:

cos⁡ x = v               →   dv/dx = −sin ⁡x
cos2x = v2 = u      →   du/dv = 2v
sin⁡(cos2x) = sin ⁡u   →   df/du = cos ⁡u

Dengan demikian,

f ‘(x) = df/dx
        = df/dudu/dvdv/dx
        = cos ⁡u ∙ 2v ∙ (−sin ⁡x)
        = cos⁡⁡(cos2x) ∙ 2cos ⁡x ∙ (−sin⁡ x)
        = −2sin ⁡x cos⁡ x cos⁡(cos2x)

Mengingat rumus sin⁡ 2x = 2sin ⁡x cos ⁡x, diperoleh:

= −sin ⁡2x cos⁡(cos2x)

Jadi, turunan dari fungsi f(x) adalah opsi (D).

Soal No. 14 tentang Persamaan Garis

Garis singgung dari f(x) = x2 + a/x di titik x = 1  berpotongan dengan garis y = x − 1  di titik (b, c) maka bc = ….

A.   −2a − 1
B.   1
C.   2a + 1
D.   −1
E.   −a − 1

Pembahasan

Gradien garis singgung f(x) berpotongan dengan garis y = x − 1 di titik (b, c). Artinya, garis y = x − 1 melalui titik (b, c).

Oleh karena itu, kita bisa langsung melakukan substitusi titik (b, c) terhadap garis y = x − 1.

(b, c) →       y = x − 1.
                    c = b − 1
              cb = −1
              bc = 1

Jadi, nilai dari bc adalah 1 (B).

Soal No. 15 tentang Teori Peluang

Di dalam kotak I terdapat 12 bola putih dan 3 bola merah. Di dalam kotak II terdapat 4 bola putih dan 4 bola merah. Jika dari kotak I dan kotak II masing-masing diambil 2 bola satu per satu dengan pengembalian maka peluang yang terambil adalah 1 bola merah adalah ….

A.   0,04
B.   0,10
C.   0,16
D.   0,32
E.   0,40



Pembahasan

Diketahui:

Kotak I  : 12 bola putih + 3 merah (15 bola)
Kotak II : 4 bola putih + 4 merah (8 bola)

Jika tiap kotak diambil 2 bola dengan pengembalian maka kemungkinan terambilnya 1 bola merah:

Artkel Terkait  Pembahasan Fisika UN 2019 No. 26

Kota I terambil 1 bola merah dan 1 bola putih sedangkan kotak II terambil 2 bola putih.

MP dan PP : 3/15 × 12/15 × 4/8 × 4/8 = 1/25
PM dan PP : 12/15 × 3/15 × 4/8 × 4/8 = 1/25

Kota I terambil 2 bola putih dan kotak II terambil 1 bola merah dan 1 bola putih.

PP dan MP : 12/15 × 12/15 × 4/8 × 4/8 = 4 /25
PP dan PM : 12/15 × 12/15 × 4/8 × 4/8 = 4/25

Dengan demikian, peluang terambilnya 1 bola merah dari kotak I dan II dengan masing-masing 2 pengambilan adalah:

1/25 + 1/25 + 4/25 + 4/25 = 10/25
                                          = 0,4

Jadi, peluang yang terambil adalah 1 bola merah adalah 0,40 (E).

Simak Pembahasan Soal TKD Saintek SBMPTN 2017 selengkapnya.

Simak juga:

Pembahasan Matematika SBMPTN 2014
Pembahasan Matematika SBMPTN 2015
Pembahasan Matematika SBMPTN 2016
Pembahasan Matematika SBMPTN 2018
Pembahasan Matematika UTBK SBMPTN 2019

Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Terimakasih

Semoga Bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *