Pembahasan Kimia UN: Sistem Koloid

Posted on

pembahasan selanjutnya adalah

Pembahasan soal-soal Ujian Nasional SMA-IPA bidang studi Kimia dengan materi pembahasan Sistem Koloid.

Soal tentang Sistem Koloid UN 2012

Pasangan data yang berhubungan dengan tepat adalah ….
Fase Terdispersi Medium Pendispersi Jenis Koloid
A.
B.
C.
D.
E.
cair
cair
padat
padat
gas
gas
cair
cair
gas
cair
sol
emulsi
aerosol
busa
emulsi



Pembahasan

Untuk menjawab soal di atas, disarankan untuk memahami atau menghafal tabel berikut ini. Pahami saja dulu, nanti menjelang ujian baru dihafal.

Fase Medium Jenis Koloid Contoh
gas gas bukan koloid
gas cair busa busa, buih
gas padat busa padat batu apung
cair gas aerosol cair awan, kabut
cair cair emulsi susu, mentega
cair padat emulsi padat (gel) keju, mutiara
padat gas aerosol padat asap batu bara
padat cair sol cat, kanji
padat padat sol padat paduan logam

Jadi, pasangan data yang berhubungan dengan tepat adalah opsi (B).

Soal tentang Sistem Koloid UN 2011

Perhatikan beberapa proses pembuatan koloid berikut!
  1. H2S ditambahkan ke dalam endapan NiS
  2. sol logam dibuat dengan cara busur Bredig
  3. larutan MgNO3 diteteskan ke dalam larutan HCl
  4. larutan FeCl3 diteteskan ke dalam air mendidih
  5. agar-agar dipeptisasi dalam air

Contoh pembuatan koloid dengan cara kondensasi adalah ….

A.   1 dan 2
B.   1 dan 3
C.   3 dan 4
D.   3 dan 5
E.   4 dan 5

Pembahasan

Ada dua cara dalam pembuatan koloid, yaitu cara kondensasi dan cara dispersi. Cara kondensasi adalah cara membuat koloid dari larutan sedangkan cara dispersi adalah cara membuat koloid dari suspensi. Secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut.

Perbedaan pembuatan koloid dengan cara kondensasi dan dispersi

Berdasarkan gambaran di atas, kita dapat menjawab dengan cepat soal tersebut hanya dengan menggunakan kata kunci ‘larutan’, yaitu nomor 3 dan 4.

Artkel Terkait  Pembahasan Matematika SMP UN 2015 No. 21

Jadi, contoh pembuatan koloid dengan cara kondensasi adalah nomor 3 dan 4 (C).

Soal tentang Kegunaan Koloid UN 2012

Data yang berhubungan dengan tepat adalah ….
Sifat Koloid Penerapan Sehari-hari
A.
B.
C.
D.
E.
adsorpsi
koagulasi
dialisis
efek Tyndall
elektroforesis
cuci darah
menghilangkan bau badan
penyaringan asap pabrik
sorot lampu di malam hari
gelatin pada es krim



Pembahasan

Sifat dan penerapan koloid sesuai dengan tabel di atas yang tepat adalah:

  • adsorpsi, menghilangkan bau badan
  • koagulasi, gelatin pada es krim
  • dialisis, cuci darah
  • efek Tyndall, sorot lampu di malam hari
  • elektroforesis, penyaringan asap pabrik

Jadi, data yang berhubungan dengan tepat adalah opsi (D).

Pembahasan lengkap tentang sifat dan kegunaan koloid bisa disimak di:
Pembahasan Soal Kimia UN 2014 No. 15.

Soal tentang Sistem Koloid UN 2014

Beberapa contoh penerapan sifat koloid dalam kehidupan sehari-hari:
  1. Sinar matahari kelihatan saat masuk ruang melalui celah.
  2. Pembentukan delta di muara sungai
  3. Penjernihan air
  4. Menggunakan alat Cottrell dalam industri.
  5. Proses cuci darah.

Penerapan sifat koloid dari elektroforesis dan dialisis secara berturut-turut adalah ….

A.   (1) dan (2)
B.   (2) dan (3)
C.   (3) dan (4)
D.   (4) dan (5)
E.   (5) dan (1)

Pembahasan

Penerapan sifat elektroforesis pada koloid di antaranya untuk:

  • identifikasi DNA,
  • mendeteksi kelainan genetik, dan
  • penyaringan debu pabrik (Cottrell).

Sedangkan penerapan sifat dialisis pada koloid adalah:

  • proses cuci darah pada pasien gagal ginjal
  • pemisahan ion sianida dari tepung tapioka

Jadi, penerapan sifat koloid dari elektroforesis dan dialisis adalah nomor 4 dan 5 (D).

Soal tentang Sistem Koloid UN 2013

Perhatikan penerapan sifat koloid berikut!
  1. Penyaringan asap pabrik dengan alat Cottrell.
  2. Pemutihan gula dengan karbon aktif.
  3. Penjernihan air dengan tawas.
  4. Sorot lampu di malam hari berkabut.
  5. Cuci darah pada penderita gagal ginjal.
Artkel Terkait  Suatu larutan yang terbentuk dari 0,15 gram naftalena dalam 3 gram kamper mempunyai titik beku

Sifat adsorpsi ditunjukkan pada nomor ….

A.   (1) dan (2)
B.   (2) dan (3)
C.   (2) dan (4)
D.   (3) dan (5)
E.   (4) dan (5)

Pembahasan

Penerapan sifat adsorpsi pada koloid di antaranya untuk:

  • pemutihan gula pasir,
  • penyembuhan diare dengan norit,
  • penjernihan air dengan tawas,
  • pewarnaan serat wol, dan
  • bahan aktif deodorant.

Jadi, penerapan sifat koloid yang berhubungan dengan sifat adsorpsi adalah nomor 2 dan 3 (B).

Pembahasan soal yang lain tentang Sistem Koloid bisa disimak di:
Pembahasan Kimia UN 2014 No. 15
Pembahasan Kimia UN 2015 No. 8
Pembahasan Kimia UN 2017 No. 28 – 30

Simak juga, Pembahasan Kimia UN: Sifat Koligatif Larutan.

Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Terimakasih

Semoga Bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *