pembahasan selanjutnya adalah
Pembahasan soal Kimia Ujian Nasional (UN) tahun 2017 nomor 36 sampai dengan nomor 40 tentang:
- proses pembuatan unsur,
- senyawa karbon,
- benzena dan turunannya,
- identifikasi senyawa karbon, dan
- polimer.
Soal No. 36 tentang Proses Pembuatan Unsur
Reaksi : 2NaCl(l) → 2Na+ +2Cl−
Katoda : 2Na+ + 2e → 2Na
Anoda : 2Cl− → Cl2 + 2e
⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯
2NaCl(l) → 2Na + Cl2
Nama proses dan kegunaan yang paling tepat dari unsur yang dihasilkan adalah ….
A. Downs, lampu penerangan di jalan raya
B. Wohler, korek api
C. Tanur tinggi, pendingin kulkas
D. Frasch, bahan baku pembuatan pupuk
E. Hall Heroult, bahan baku asam sulfat
Pembahasan
Reaksi di atas adalah reaksi elektrolisis lelehan NaCl di mana pada katoda dihasilkan endapan logam natrium. Reaksi tersebut dikenal dengan nama Sel Downs.
Kegunaan natrium di antaranya digunakan sebagai lampu penerangan. Dalam hal ini, cairan natrium dicampurkan dengan gas neon dan argon.
Adapun nama proses yang lain adalah sebagai berikut:
- Wohler adalah proses pembuatan urea dan fosfor sebagai bahan baku pupuk.
- Tanur tinggi adalah proses pembuatan besi.
- Frasch adalah proses pembuatan belerang sebagai bahan asam sulfat.
- Hall Heroult adalah proses aluminium.
Jadi, nama proses dan kegunaan yang paling tepat dari natrium adalah opsi (A).
Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Proses Pembuatan Unsur.
Soal No. 37 tentang Senyawa Karbon
Pembahasan
Senyawa karbon dengan rumus molekul C4H8O atau CnH2nO termasuk golongan alkanal (aldehid) atau alkanon (keton).
Berdasarkan nama IUPAC yang disebutkan pada tabel di atas, kita dapat dengan mudah menentukan golongannya sebagai berikut:
- butanol : golongan alkanol
- 2-metilpropanal : golongan alkanal
- 2-metilpropanol : golongan alkanol
- metil etil eter : golongan eter
- asam butanoat : golongan asam alkanoat
Jadi, nama IUPAC dan rumus struktur dari C4H8O adalah opsi (B).
Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Senyawa Karbon.
Soal No. 38 tentang Benzena dan Turunannya
Nama yang paling tepat untuk kedua struktur tersebut berturut-turut adalah ….
A. o-metilnitrobenzena dan trinitrometana
B. p-metilnitrobenzena dan 2,4,6 trinitrotoluena
C. o-nitrotoluena dan 2,4,6 trinitrotoluena
D. para metilnitrobenzena dan metil trinitrotoluena
E. m-nitrotoluena dan trinitro metana
Pembahasan
Nama untuk senyawa (1) adalah:
- 1-metil-2-nitrobenzena
- o-metilnitrobenzena
- 2-nitrotoluena
- o-nitrotoluena
Sedangkan nama untuk senyawa (2) adalah:
- 1-metil-2,4,6-trinitrobenzena
- 2,4,6-trinitrotoluena (TNT)
Jadi, sesuai dengan opsi jawaban yang ada, nama untuk kedua struktur tersebut berturut-turut adalah o-nitrotoluena dan 2,4,6 trinitrotoluena (C).
Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Benzena dan Turunannya.
Soal No. 39 tentang Identifikasi Senyawa Karbon
- dengan larutan KMnO4 bereaksi menghasilkan asam,
- dengan pereaksi Tollens menghasilkan endapan perak.
Gugus fungsi senyawa karbon tersebut adalah ….
Pembahasan
Senyawa karbon C2H4O termasuk golongan aldehid dan keton (CnH2nO). Reaksi identifikasi di atas bertujuan untuk membuktikan apakah senyawa tersebut termasuk aldehid atau keton.
Berikut ini keterangan tentang aldehid dan keton.
- Aldehid dapat dioksidasi (direaksikan dengan KMnO4) menghasilkan asam karboksilat sedangkan keton tidak dapat dioksidasi.
- Aldehid dengan pereaksi Tollens menghasilkan endapan cermin perak sedangkan keton tidak.
Berdasarkan hasil reaksi identifikasi di atas dapat disimpulkan bahwa senyawa karbon tersebut adalah aldehid, tepatnya asetal dehida atau etanal.
Gugus fungsi aldehid ditunjukkan oleh opsi A. Adapun opsi B adalah gugus alkohol, opsi C adalah gugus eter, opsi D adalah gugus asam karboksilat, dan opsi E adalah gugus keton.
Jadi, gugus fungsi aldehid adalah opsi (A).
Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Senyawa Karbon.
Soal No. 40 tentang Polimer
Jika kedua monomer tersebut bereaksi, polimer yang dihasilkan adalah ….
A. PVC
B. teflon
C. nilon
D. plastik
E. protein
Pembahasan
Karena monomernya berbeda maka polimer yang terbentuk pasti tidak berawalan poli, seperti polivinilklorida (PVC), politetrafluoroetena (teflon), polietena (plastik). [opsi A, B, dan D salah].
Sedangkan protein terbentuk monomer yang berbeda tetapi keduanya merupakan asam amino. Ciri asam amino adalah terdapat atom C yang mengikat 4 gugus yang berbeda, yaitu gugus amina (−NH2), gugus karboksil (−COOH), atom hidrogen (H), dan gugus samping (R). Gugus samping inilah yang membedakan asam amino yang satu dengan lainnya.
Berdasarkan keterangan di atas, kedua monomer tersebut bukanlah monomer dari protein. [opsi E salah]
Monomer pertama adalah asam heksanadioat atau asam adipat. Sedangkan monomer kedua adalah 1.6-diaminoheksana. Kedua monomer tersebut berpolimerisasi secara kondensasi membentuk nilon.
Jadi, polimer yang dihasilkan oleh kedua monomer tersebut adalah nilon (C).
Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Polimer.
Simak Pembahasan Soal Kimia UN 2017 selengkapnya.
Simak juga:
Pembahasan Kimia UN 2014
Pembahasan Kimia UN 2015
Pembahasan Kimia UN 2016
Pembahasan Kimia UN 2018
Pembahasan Kimia UN 2019
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Terimakasih
Semoga Bermanfaat