pembahasan selanjutnya adalah
- benzena dan turunannya,
- karbohidrat,
- protein,
- unsur periode ketiga, serta
- unsur transisi periode keempat.
Soal No. 36 tentang Benzena dan Turunannya
Senyawa orto-kloroanilina dan para-nitrofenol berturut-turut terdapat pada ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (5)
E. (3) dan (5)
Pembahasan
Turunan benzena yang mempunyai dua gugus fungsi, penamaannya bisa diganti dengan orto, meta, atau para.
- orto menggantikan posisi 1,2
- meta menggantikan posisi 1,3
- para menggantikan posisi 1,4
Pada senyawa di atas penomoran dimulai dari gugus fungsi −NH2 dan −OH.
Nama untuk masing-masing senyawa di atas adalah:
(1) 1,4-kloroanilina atau para kloroanilina
(2) 1,2-kloroanilina atau orto kloroanilina
(3) 1,3-kloroanilina atau meta kloroanilina
(4) 1,3-nitrofenol atau meta nitrofenol
(5) 1,4-nitrofenol atau para nitrofenol
Jadi, senyawa orto-kloroanilina dan para-nitrofenol berturut-turut terdapat pada nomor 2 dan 5 (D).
Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN; Benzena dan Turunannya.
Soal No. 37 tentang Karbohidrat
A. sukrosa
B. maltosa
C. laktosa
D. amilum
E. glukosa
Pembahasan
Uji Molisch digunakan untuk menentukan apakah suatu senyawa termasuk karbohidrat atau bukan. Uji positif akan memberikan warna merah ungu.
Karena uji Molisch di atas bereaksi positif, maka senyawa yang dimaksud termasuk karbohidrat.
Uji Fehling digunakan untuk menunjukkan adanya gula pereduksi (fruktosa, glukosa, maltosa, dan laktosa). Reaksi positif ditunjukkan dengan adanya endapan Cu2O yang berwarna merah bata.
Uji Fehling di atas bereaksi negatif, berarti karbohidrat yang dimaksud bukan termasuk gula pereduksi (bukan fruktosa, glukosa, maltosa, atau laktosa]
Uji Iodin digunakan untuk menentukan jenis polisakarida. Uji iodin yang menghasilkan biru ungu adalah amilum.
Uji iodin atas tidak menghasilkan biru ungu, berarti bukan amilum.
Jadi, senyawa yang dimaksud adalah sukrosa (A).
Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Karbohidrat dan Protein.
Simak juga, Pembahasan Kimia UN 2014 No. 18.
Soal No. 38 tentang Protein
| Bahan Makanan | Hasil Pengujian | ||
| Biuret | Xantoproteat | Timbal (II) asetat | |
| I | biru muda | kuning | coklat kehitaman |
| II | ungu | jingga | coklat kehitaman |
| III | ungu | kuning | tidak berubah |
| IV | biru muda | tidak berubah | tidak berubah |
| V | ungu | jingga | coklat kehitaman |
Bahan makanan berprotein yang mengandung cincin benzena dan unsur belerang adalah ….
A. I dan II
B. II dan IV
C. II dan V
D. III dan IV
E. III dan V
Pembahasan
Uji Biuret digunakan untuk menentukan ada tidaknya protein dalam suatu bahan makanan. Uji positif akan memberikan warna merah muda sampai ungu.
Semua bahan makanan dalam tabel di atas mengandung protein.
Uji Xantoproteat digunakan untuk menunjukkan adanya gugus fenil (cincin benzena) dalam protein. Uji positif akan memberikan warna kuning sampai jingga.
Hanya makanan IV yang menunjukkan reaksi negatif. [opsi B dan D salah]
Uji Timbal (II) asetat digunakan untuk menunjukkan adanya unsur belerang dalam protein Uji positif akan memberikan warna coklat kehitaman.
Bahan makanan III dan IV menunjukkan reaksi negatif. [opsi B, D, dan E salah]
Kemungkinan jawabannya adalah opsi A atau C. Tetapi opsi C (II dan V) lebih meyakinkan karena keterangan dalam tabel sama persis.
Jadi, bahan makanan berprotein yang mengandung cincin benzena dan unsur belerang adalah opsi (C).
Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Karbohidrat dan Protein.
Simak juga, Pembahasan Kimia UN 2015 No. 16.
Soal 39 tentang Unsur Periode Ketiga
Perhatikan dua notasi unsur:
Pernyataan yang tepat untuk membedakan sifat kimia kedua unsur tersebut adalah ….
A. keelektronegatifan unsur Y sama dengan unsur X
B. unsur Y lebih bersifat logam dibandingkan unsur X
C. jari-jari atom Y lebih kecil dibanding unsur X
D. energi ionisasi unsur X lebih besar dibanding unsur Y
E. titik leleh unsur Y lebih besar dibanding unsur X
Pembahasan
Yang perlu diperhatikan dari struktur kedua atom di atas adalah nomor atomnya (kiri bawah).
Mari kita tentukan konfigurasi elektron kedua atom tersebut!
13X : [Ne] 3s2 3p1
15Y : [Ne] 3s2 3p2
Tampak bahwa kedua atom tersebut terletak dalam satu periode, yaitu periode ketiga (ditandai oleh 3s). Berdasarkan nomor atomnya, unsur X terletak di sebelah kiri unsur Y. Berikut ini sifat-sifatnya.
Arti gambar di atas adalah:
- Energi ionisasi dan keelektronegatifan unsur X lebih kecil daripada unsur Y. [opsi A dan D salah]
- Jari-jari atom, sifat logam, dan titik leleh unsur X lebih besar daripada unsur Y. [opsi B dan E salah, opsi C benar]
Jadi, pernyataan yang tepat adalah opsi (C).
Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Unsur Golongan Utama.
Soal No. 40 tentang Unsur Transisi Periode Keempat
| No. | Unsur | Kegunaan |
| (1) | Titanium | industri pesawat terbang |
| (2) | Krom | industri baja |
| (3) | Vanadium | industri alat elektronik |
| (4) | Nikel | membuat semen |
| (5) | Seng | katalis |
Pasangan yang tepat antara unsur dan kegunaannya adalah ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (2)
C. (1) dan (2)
D. (1) dan (2)
E. (1) dan (2)
Pembahasan
Kegunaan unsur periode keempat yang disebutkan dalam soal di atas adalah sebagai berikut:
- Titanium, digunakan dalam industri pesawat terbang, pemutih kertas/kaca/keramik, dan katalis polimer.
- Krom, digunakan dalam industri baja, pelapisan logam, dan katalis.
- Vanadium, digunakan sebagai pegas mobil, campuran logam, dan katalis.
- Nikel, digunakan sebagai pelapis besi, elektroda baterai, keramik, dan katalis
- Seng, digunakan sebagai campuran logam, industri cat, karet, kosmetik, farmasi, dan lain-lain.
Jadi, pasangan yang tepat antara unsur dan kegunaannya adalah nomor 1 dan 2 (A).
Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Unsur Transisi Periode Keempat.
Simak Pembahasan Soal Kimia UN 2016 selengkapnya.
Simak juga:
Pembahasan Kimia UN 2014
Pembahasan Kimia UN 2015
Pembahasan Kimia UN 2017
Pembahasan Kimia UN 2018
Pembahasan Kimia UN 2019
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Terimakasih
Semoga Bermanfaat