Pembahasan Kimia UN 2015 No. 26

Posted on

pembahasan selanjutnya adalah

Pembahasan soal Kimia UN 2015 nomor 26 sampai dengan nomor 30 tentang:
  • reaksi eksoterm,
  • reaksi endoterm,
  • laju reaksi,
  • kesetimbangan kimia, dan
  • faktor laju reaksi.

Soal No. 26 tentang Termokimia (Reaksi Eksoterm)

Perhatikan gambar percobaan berikut!
Reaksi eksoterm, pelepasan panas, dihasilkan panas

Massa jenis air dianggap 1 g/cm3 dan kalor jenis air 4,2 J/g°C. 

HCl (aq) + NaOH (aq) → NaCl (aq) + H2O (l)

ΔH reaksi untuk per mol H2O yang terbentuk adalah ….

A.   −50,40 kJ
B.   −51,50 kJ
C.   −54,60 kJ
D.   −55,44 kJ
E.   −57,10 kJ

Pembahasan

Pada gambar percobaan di atas, setelah HCl dicampur dengan NaOH, terjadi kenaikan suhu sebesar 6 °C, yaitu dari 25 °C menjadi 31 °C. Ini menunjukkan bahwa reaksi yang terjadi adalah reaksi eksoterm (pelepasan panas).

Adapun setelah 30 menit suhu turun kembali menjadi 25 °C, bukan berarti terjadi reaksi endoterm. Ini adalah proses penurunan suhu saja, karena reaksi sudah selesai.

ΔH untuk reaksi eksoterm dirumuskan:

Entalpi reaksi eksoterm, delta H reaksi eksoterm

Tada negatif menunjukkan bahwa reaksi tersebut menghasilkan kalor atau eksoterm. Besarnya kalor yang dilepas pada reaksi tersebut adalah 

Q = m.ct,   [m = ρ.V] 
   = ρ.V.ct
   = 1 × 50 × 4,2 × 6  J
   = 1260 J

Sekarang perhatikan persamaan reaksinya. Pada persamaan reaksi tersebut, semua koefisiennya sama, yaitu 1 sehingga

mol H2O = mol HCl
               = M × V
               = 0,1 M × 25 ml
               = 2,5 mmol
               = 2,5 × 10−3 mol

Dengan demikian, entalpi reaksi H2O adalah

Pengituhan entalpi reaksi eksoterm H2O

Jadi, ΔH reaksi per mol H2O yang terbentuk adalah −50,40 kJ (A).

Soal No. 27 tentang Termokimia (Reaksi Endoterm)

Perhatikan peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari berikut ini!
  1. Bensin (C8H18) dibakar dalam karburator.
  2. Fotosintesis pada tumbuhan.
  3. Besi berkarat.
  4. Air keringat menguap ketika berolahraga.
Artkel Terkait  Rangkuman Materi, Contoh Soal & Pembahasan Pembuatan Makanan Pada Tumbuhan Hijau SD

Pasangan yang merupakan proses endoterm adalah ….

A.   (1) dan (2)
B.   (1) dan (3)
C.   (2) dan (3)
D.   (2) dan (4)
E.   (3) dan (4)

Pembahasan

Reaksi endoterm adalah reaksi yang menyerap atau membutuhkan kalor. Pada reaksi ini terjadi penurunan suhu. Sedangkan reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepas atau menghasilkan kalor sehingga terjadi kenaikan suhu.

  1. Bensin dibakar akan melepas kalor ditandai dengan body mesin yang semakin panas (eksoterm).
  2. Fotosintesis pada tumbuhan membutuhkan energi matahari (endoterm).
  3. Besi berkarat atau korosi adalah reaksi oksidasi yang melepas energi (eksoterm).
  4. Air keringat menguap ketika berolahraga karena saat berolahraga terjadi pembakaran atau dihasilkan energi. Energi ini kemudian diserap keringat sehingga keringat menguap (endoterm).

Jadi, pasangan yang merupakan proses endoterm adalah nomor 2 dan 4 (C).

Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Termokimia.

Soal No. 28 tentang Laju Reaksi

Pada percobaan reaksi antara logam aluminium dan asam sulfat sesuai persamaan reaksi:

2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g)

Gas hidrogen ditampung dan diukur volumenya pada temperatur yang tetap. Data pengukuran tiap waktu sesuai tabel berikut:

No. Waktu Reaksi (detik) Volume Gas (ml)
1
2 15 40
3 30 80

Laju reaksi pembentukan gas hidrogen setelah 30 detik sebesar ….

A.   0,83 ml/detik
B.   1,33 ml/detik
C.   2,67 ml/detik
D.   2,50 ml/detik
E.   7,50 ml/detik

Pembahasan

Laju reaksi pembentukan gas hidrogen pada detik ke-15:

Laju reaksi pembentukan gas hidrogen pada detik ke-15

Laju reaksi pembentukan gas hidrogen pada detik ke-30:

Laju reaksi pembentukan gas hidrogen pada detik ke-30

Laju reaksi pada detik ke-15 dan detik ke-30 mempunyai nilai yang sama. Berarti reaksi tersebut berjalan dengan kecepatan konstan (mempunyai nilai v yang sama setiap nilai t

Artkel Terkait  Pembahasan Matematika IPA UN 2014 No. 31

Jadi, laju reaksi pembentukan gas hidrogen setelah detik 30 detik juga sama, yaitu 2,67 ml/detik (C).

Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Laju Reaksi.

Soal No. 29 tentang Kesetimbangan Kimia

Dalam ruang 2 liter terdapat kesetimbangan:

PCl5(g) ⇌ PCl3(g) + Cl2(g)

Data percobaan pada keadaan kesetimbangan sebagai berikut:

Keadaan PCl5 (mol) PCl3 (mol) Cl2 (mol)
Mula-mula 1,4
Bereaksi 0,6 0,6 0,6
Setimbang 0,8 0,6 0,6

Harga Kc berdasarkan data tersebut adalah ….

Harga Kc berdasarkan data pada tabel

Pembahasan

Konstanta kesetimbangan konsentrasi (Kc) adalah perbandingan konsentrasi produk terhadap konsentrasi reaktan dengan masing-masing konsentrasi dipangkatkan koefisiennya.

Konstanta Kesetimbangan Konsentrasi, perbanding konsentrasi produk terhadap reaktan pangkat koefisien

Nilai konsentrasi yang dimasukkan dalam rumus tersebut adalah nilai konsentrasi pada saat setimbang. Yang perlu diingat, besaran konsentrasi yang dilambangkan dengan kurung siku adalah konsentrasi dalam satuan molar.

Sedangkan konsentrasi yang tersedia pada tabel adalah konsentrasi dalam satuan mol. Jadi, masing-masing harus dibagi V = 2 liter terlebih dahulu.

Penentuan harga kosntantan kesetimbangan konsentrasi, Kc

Jadi, harga Kc berdasarkan data tersebut adalah opsi (A).

Perdalam materi ini di Pembahasan Kimia UN: Kesetimbangan Kimia.

Soal No. 30 tentang Faktor Laju Reaksi

Perhatikan data percobaan berikut dengan teliti!
Percobaan Konsentrasi HCl
(volume 25 ml)
Ukuran Partikel Pualam
(2 gram)
Suhu Awal
(Celsius)
Waktu Reaksi
(menit)
1 2 M kerikil 25 4
2 1 M kerikil 25 10
3 1 M serbuk 25 3
4 1 M kerikil 35 1
5 0,5 M serbuk 25 8

Perubahan laju reaksi pada percobaan 2 dan 3 dipengaruhi oleh ….

A.   waktu
B.   massa
C.   luas permukaan
D.   konsentrasi larutan
E.   suhu

Pembahasan

Percobaan 2 dan 3 mempunyai konsentrasi dan suhu yang sama. Perbedaannya hanya pada ukuran partikel. Sedangkan ukuran partikel berhubungan dengan luas permukaan. Semakin halus ukuran partikel, semakin besar luas permukaannya sehingga reaksi berjalan lebih cepat.

Artkel Terkait  Pembahasan Numerikal No. 26 - 30 TKPA SBMPTN 2016 Kode Naskah 321

Jadi, perubahan laju reaksi pada percobaan 2 dan 3 dipengaruhi oleh luas permukaan (C).

Simak Pembahasan Soal Kimia UN 2015 selengkapnya.

Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Terimakasih

Semoga Bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *