Pembahasan Fisika UN: Gelombang Cahaya

Posted on

pembahasan selanjutnya adalah

Pembahasan Fisika UN: Gelombang Cahaya, percobaan young, interferensi celah ganda
Percobaan Young: Interferensi Celah Ganda

Pembahasan soal-soal Ujian Nasional (UN) SMA-IPA bidang studi Fisika dengan materi pembahasan Gelombang Cahaya yang meliputi:

  • interferensi celah ganda, 
  • difraksi celah tunggal, dan 
  • difraksi pada kisi.

Soal Gelombang Cahaya UN 2013

Diagram di bawah ini menggambarkan percobaan Young.
Diagram percobaan Young, celah ganda, dua celah sempit

Jika d adalah jarak antara 2 celah, L adalah jarak celah ke layar, dan P2 adalah jarak garis terang ke-2 dari terang pusat, maka panjang gelombang cahaya yang digunakan (1Å = 10−10 m) adalah ….

A.   3.000
B.   4.000
C.   5.000
D.   5.500
E.   6.000



Pembahasan

Diketahui:

jarak celah-layar : L = 1 m
lebar antarcelah : d = 10−3 m
orde interferensi : n = 2
jarak pola interferensi : P2 = 10−3 m

Percobaan Young di atas berlaku rumus:

Rumus interferensi celah ganda, dua celah sempit, percobaan Young

Sesuai dengan data yang ada, rumus di atas kita sesuaikan menjadi

Penghitungan panjang gelombang pada percobaan Young
                2λ = 10−6 m
                  λ = 0,5×10−6 m
                     = 5×10−7 m
                     = 5×10−7 × 1010 Å
                     = 5000 Å

Jadi, panjang gelombang yang digunakan pada percobaan Young tersebut adalah 5000 Å (C).

Soal Gelombang Cahaya UN 2015

Pada percobaan interferensi, celah ganda yang digunakan berjarak 1 m dari layar. Panjang gelombang cahaya yang digunakan 5.10−7 m. Jika terang ketiga berjarak 7,5 mm dari terang pusat maka:
  1. jarak kedua celah 0,4 mm
  2. jarak kedua celah 0,2 mm
  3. jarak terang ke gelap berdekatan 1,25 mm
  4. jarak terang ke terang berdekatan 1,5 mm

Pernyataan yang benar adalah ….

A.   1 dan 2
B.   1 dan 3
C.   1 dan 4
D.   2 dan 3
E.   2 dan 4

Pembahasan

Diketahui:

jarak celah-layar : l = 1 m
panjang gelombang : λ = 5×10−7 m
orde interferensi : n = 3
jarak pola interferensi : p = 7,5×10−3 m
Artkel Terkait  Pembahasan Matematika No. 16 - 20 TKA Saintek UTBK SBMPTN 2019

Rumus yang berlaku pada percobaan interferensi celah ganda atau percobaan Young adalah:

Rumus interferensi celah ganda, dua celah sempit, percobaan Young

Berdasarkan rumus di atas, jarak antarcelah (d) pada percobaan di atas adalah

Penghitungan jarak celah pada peristiwa interferensi celah ganda
     = 0,2.10−3 m
     = 0,2 mm    
[pernyataan 2 benar]

Perhatikan pola interferensi yang terjadi pada percobaan di atas!

Pola interferensi yang terjadi pada pada interferensi celah ganda, percobaan Young

Jarak terang ke-3 dari terang pusat adalah 7,5 mm, berarti:

  • jarak terang ke terang berdekatan 

= 7,5 mm : 3 = 2,5 mm 
[pernyataan 4 salah]

  • jarak terang ke gelap berdekatan

= 7,5 mm : 6 = 1,25 mm
[pernyataan 3 benar]

Jadi, pernyataan yang benar adalah pernyataan nomor 2 dan 3 (D).

Soal Gelombang Cahaya UN 2012

Seberkas sinar monokromatis dengan panjang gelombang 5.000 Å (1 Å = 10−10 m) melewati celah tunggal menghasilkan pola difraksi orde terang pertama seperti pada gambar.
Difraksi celah tunggal

Lebar celahnya sebesar ….

A.   0,001 mm
B.   0,004 mm
C.   0,012 mm
D.   0,017 mm
E.   0,019 mm



Pembahasan

Diketahui:

panjang gelombang : λ = 5×10−7 m
sudut bias : θ = 30°
orde interferensi : n = 1

Rumus yang berlaku untuk difraksi celah tunggal adalah 

d sin θ = nλ

Sehingga lebar celah tunggal (d) tersebut adalah [sin 30° = 0,5] 

d × 0,5 = 1 × 5×10−7 m
          d = 10−6 m
             = 10−3 mm
             = 0,001 mm

Jadi, lebar celah tunggal tersebut adalah 0,001 mm (A).

Soal Gelombang Cahaya UN 2014

Sebuah kisi difraksi disinari cahaya dengan panjang gelombang 5000 Å (1Å = 10−10 m). Bila sudut bias 30° menghasilkan garis terang orde pertama, konstanta kisi yang digunakan adalah ….

A.   1 × 10−6 m
B.   4 × 10−6 m
C.   5 × 10−6 m
D.   4 × 10−7 m
E.   8 × 10−7 m

Artkel Terkait  Rangkuman Materi, Contoh Soal Pronomina & Pembahasannya

Pembahasan

Diketahui:

panjang gelombang : λ = 5×10−7 m
sudut bias : θ = 30°
orde interferensi : n = 1

Rumus yang berlaku untuk peristiwa difraksi pada kisi (celah banyak) adalah 

d sin θ = nλ

dengan d adalah lebar tiap celah pada kisi yang sering disebut konstanta kisi. Sehingga nilai tetapan kisi tersebut adalah 

d sin 30° = 1 × 5×10−7
   d × 0,5 = 5 × 10−7
             d = 1 × 10−6

Jadi, konstanta kisi yang digunakan pada peristiwa difraksi tersebut adalah 1 × 10−6 m (A).

Soal Gelombang Cahaya UN 2011

Sebuah kisi difraksi dengan konstanta kisi 500 garis/cm digunakan untuk mendifraksikan cahaya pada layar yang berjarak 1 m dari kisi. Jika jarak antara dua garis terang berurutan pada layar adalah 2,4 cm maka panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah ….

A.   400 nm
B.   450 nm
C.   480 nm
D.   560 nm
E.   600 nm



Pembahasan

Konstanta kisi 500 garis/cm berarti dalam 1 cm terdapat 500 garis sehingga lebar tiap garis adalah 

d = 1/500 cm
   = 2.10−3 cm
   = 2.10−5 m

Data-daya lain yang dapat diperoleh dari soal adalah 

l = 1 m 
n = 1 
p = 2,4 cm
   = 2,4×10−2 m

Pada peristiwa difraksi kisi berlaku hubungan 

d sin θ = nλ

Karena diketahui jarak celah ke layar (l) maka berlaku sin θ = p/l sehingga diperoleh

Penghitungan panjang gelombang pada peristiwa difraksi kisi

λ = 4,8×10−7 m
   = 4,8×10−7 × 109 nm
   = 4,8×102 nm
   = 480 nm

Jadi, panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah 480 nm (C).

Pembahasan soal Gelombang Cahaya yang lain bisa dilihat di:
Pembahasan Fisika UN 2014 No. 23
Pembahasan Fisika UN 2015 No. 17 dan 18
Pembahasan Fisika UN 2016 No. 28
Pembahasan Fisika UN 2017 No. 32
Pembahasan Fisika UN 2018 No. 29
Pembahasan Fisika UN 2019 No. 16
Pembahasan Fisika UN 2019 No. 21

Artkel Terkait  Xiaomi Tawarkan Tiga Ponsel Layar Lipat Untuk Tahun 2021

Simak juga, Pembahasan Fisika UN: Alat-Alat Optik.

Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Terimakasih

Semoga Bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *