pembahasan selanjutnya adalah
- termodinamika,
- gelombang longitudinal,
- gelombang berjalan,
- efek Doppler, serta
- intensitas dan taraf intensitas.
Soal No. 21 tentang Termodinamika
![Grafik P-V Proses Termodinamika Grafik P-V Proses Termodinamika, penyusutan isobarik, isokhorik](https://3.bp.blogspot.com/-yYztfcYvQR8/Vmjt7vH1YoI/AAAAAAAADYs/17pGRL9XOCs/s1600/grafik-P-V-termo.jpg)
Usaha yang dilakukan gas adalah ….
A. 2 × 104 J
B. 1 × 104 J
C. 3 × 103 J
D. 2 × 103 J
E. 1 × 104 J
Pembahasan
Usaha yang dilakukan gas adalah luas daerah tertutup pada grafik P terhadap V. Dengan demikian besar usahanya sama dengan luas segitiga pada grafik di atas.
W = ½ . a . t
= ½ . ΔV . ΔP
= ½ . 2 × 105 . 0,1
= 1 × 104
Jadi, usaha luar yang dilakukan gas adalah 1 × 104 joule (E).
Soal No. 22 tentang Gelombang Longitudinal
![Gelombanng longitudinal Gelombanng longitudinal, gelombang mekanik, gelombang bunyi, arah rambat searah arah getar](https://3.bp.blogspot.com/-kbk3_R76Fyw/Vmj0J--7qlI/AAAAAAAADY8/R9PI1jmW6wY/s1600/gelombang-longitudinal.jpg)
Jika AB = 80 cm dan cepat rambat gelombang 2,4 m/s maka frekuensi gelombang tersebut adalah ….
A. 1,5 Hz
B. 3 Hz
C. 6 Hz
D. 9 Hz
E. 12 Hz
Pembahasan
Pada gelombang longitudinal, satu gelombang adalah jarak antara dua rapatan atau regangan yang berdekatan.
![Panjang gelombang longitudinal Panjang gelombang longitudinal, jarak antara dua rapatan atau regangan yang berdekatan](https://4.bp.blogspot.com/-TzLXe9CBZUI/VmlFntxdKOI/AAAAAAAADZg/tfHou05J4aw/s1600/panjang-gelombang-longitudi.jpg)
Berdasarkan gambar di atas, jarak AB sama dengan dua kali panjang gelombang.
AB = 80 cm
2λ = 80 cm
λ = 40 cm
= 0,4 m
Frekuensi gelombang tersebut adalah
Jadi, frekuensi gelombang tersebut adalah 6 Hz.
Soal No. 23 tentang Gelombang Berjalan
- periode gelombang 0,02 sekon,
- panjang gelombang 2 m,
- cepat rambat gelombang 25 m/s, dan
- dua titik berjarak 25 m sefase.
Kesimpulan yang benar adalah ….
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (1) dan (4)
D. (2) dan (3)
E. (3) dan (4)
Pembahasan
Langkah pertama adalah mengubah bentuk persamaan gelombang tersebut ke bentuk umumnya.
y = −4 sin π(2x − 50t)
= −4 sin (2πx − 50πt)
Bandingkan bentuk tersebut dengan
y = A sin (kx − ωt)
diperoleh
A = −4
k = 2π
ω = 50π
Sekarang kita periksa masing-masing kesimpulan dalam soal.
ω = 50π
T = 0,04 sekon
(kesimpulan 1 salah)
k = 2π
λ = 1 m
(kesimpulan 2 salah)
= 25 m/s
(kesimpulan 3 benar)
- Karena panjang gelombangnya 25 m maka dua titik yang berjarak 25 m adalah sefase (kesimpulan 4 benar).
Jadi, kesimpulan yang benar adalah kesimpulan 3 dan 4 (E).
Perdalam materi ini di Pembahasan Fisika UN: Gelombang.
Soal No. 24 tentang Efek Doppler
![Mobil polisi sedang mengejar seorang penjahat bermotor Mobil polisi sedang mengejar seorang penjahat bermotor](https://4.bp.blogspot.com/-F2AiZwALX14/VueA2LOzTOI/AAAAAAAAEow/y1tx-5TtOos1h86NATBagS24JuJlE_UHg/s1600/mobil-polisi-vs-motor.jpg)
Mobil polisi sambil membunyikan sirine yang berfrekuensi 930 Hz mengejar motor penjahat yang melarikan diri dengan kecepatan 72 km/jam. Mobil polisi mempercepat kecepatannya hingga 108 km/jam agar dapat mengejar penjahat tersebut. Jika kecepatan bunyi di udara 340 m/s maka besar frekuensi sirine yang didengar oleh penjahat bermotor tersebut adalah ….
A. 850 Hz
B. 900 Hz
C. 960 Hz
D. 1.020 Hz
E. 1.200 Hz
Pembahasan
Kita konversi dulu satuan kecepatan masing-masing.
vp = 72 km/jam
= 72 × 10/36 m/s
= 20 m/s
vs = 108 km/jam
= 108 × 10/36 m/s
= 30 m/s
Selalu letakkan pendengar di sebelah kiri ketika menganalisis soal efek Doppler.
![Peristiwa efek Doppler Peristiwa efek Doppler, mobil polisi mengejar penjahat bermotor](https://2.bp.blogspot.com/-TKsP0l1yrWw/VmlyVCMCiPI/AAAAAAAADaQ/4XCzYkvzetY/s1600/efek-doppler-polisi.jpg)
Karena posisi pendengar di sebelah kiri maka arah panah ke kiri berarti negatif sehingga
= 960
Jadi, besar frekuensi sirine yang didengar oleh penjahat bermotor adalah 960 Hz (C).
Perdalam materi no. 24 dan 25 di Pembahasan Fiska UN: Gelombang Bunyi.
Soal No. 25 tentang Intensitas dan Taraf Intensitas Bunyi
A. 10−4 W/m2
B. 10−5 W/m2
C. 10−6 W/m2
D. 10−7 W/m2
E. 10−8 W/m2
Pembahasan
Besaran yang diketahui pada soal
TI100 = 60 dB
I = 10−12 W/m2
Taraf intensitas untuk n sumber bunyi dirumuskan
TIn = TI1 + 10 log n
TI100 = TI1 + 10 log 100
60 = TI1 + 20
TI1 = 40 dB
Hubungan antara intensitas dan taraf intensitas adalah
![Hubungan intensitas dan taraf intensitas Hubungan intensitas dan taraf intensitas](https://4.bp.blogspot.com/-ehp_SSr2eIs/WGn8X0zsseI/AAAAAAAAG6s/LdFkJTaPFVgFYlzsYXQfVGWmFMyptvv7wCLcB/s1600/TI-bel-listrik2.jpg)
Substitusi nilai TI1 dan I diperoleh:
![Intensitas dan taraf intensitas bel listrik Intensitas dan taraf intensitas bel listrik](https://4.bp.blogspot.com/-DJk1HrXeE_U/WGn7-m5IQKI/AAAAAAAAG6o/-Xoqlsaft2ANJErjpC68lt3cDt-mrUbqQCLcB/s1600/TI-bel-listrik.jpg)
Jika alog x = y maka x = ay. Berdasarkan kaidah logaritma ini, diperoleh:
![Hasil akhir penenentuan intensitas bel listrik Hasil akhir penenentuan intensitas bel listrik](https://3.bp.blogspot.com/-JgtpGSL1q9c/WGn9e0GRIvI/AAAAAAAAG68/-gOq_eQteBQQFfduVUJhVE7qpRZqxShvgCLcB/s1600/TI-bel-listrik3.jpg)
Jadi, besar intensitas bunyi satu bel listrik adalah 10−8 W/m2 (E).
Simak Pembahasan Soal Fisika UN 2015 selengkapnya.
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Terimakasih
Semoga Bermanfaat