Pembahasan Biologi UN 2019 No. 1

Posted on

pembahasan selanjutnya adalah

Bakteri, monera, protista, Pembahasan Soal Biologi UN 2019 no. 1 - 5

Pembahasan soal Ujian Nasional (UN) tahun 2019 bidang studi Biologi nomor 1 sampai dengan nomor 5 tentang:

  • bakteri, 
  • protista, 
  • jamur, 
  • metode ilmiah, dan 
  • virus.

Soal No. 1 tentang Bakteri

Perhatikan tabel nama bakteri dan perannya berikut ini!
Tabel nama bakteri dan perannya, soal biologi UN 2019 no. 1

Manakah yang menunjukkan pasangan yang tepat antara bakteri dan perannya?

A.   I – a dan II – e
B.   I – d dan V – c
C.   II – a dan III – e
D.   III – b dan IV – c
E.   IV – b dan V – d



Pembahasan

Berikut ini tabel nama bakteri dan perannya yang sudah Kak Ajaz betulkan.

Tabel nama bakteri dan perannya yang sudah dibetulkan

Jadi, pasangan yang tepat antara bakteri dan perannya adalah III–b dan IV–c (D).

Perdalam materi ini di Ciri Kelopok Makhluk Hidup dan Perannya.

Soal No. 2 tentang Protista

Perhatikan gambar mikroorganisme berikut!
Kelompok mikroorganisme berbulu cambuk, flagellata atau Mastigophora, alat gerak, soal Biologi SMA UN 2019 no. 2

Mikroorganisme tersebut dikelompokkan dalam kelompok yang sama. Hubungan yang tepat antara kelompok, tingkat takson, dan dasar pengelompokan mikroorganisme tersebut adalah ….
Kelompok Tingkat Takson Dasar Pengelompokan

Tabel kelompok mikroorganisme, tingkat takson, dan dasar pengelompokannya, soal biologi UN 2019 no. 2



Pembahasan

Mari kita ulas satu per satu!

  • Rhizopoda atau disebut juga Sarcodina adalah protista mirip hewan, dikelompokkan berdasarkan alat gerak yang berupa kaki semu dalam tingkat kelas.
  • Mastigophora disebut juga Flagellata adalah protista mirip hewan, dikelompokkan berdasarkan alat gerak yang berupa bulu cambuk dalam tingkat kelas,.
  • Chlorophyta adalah protista mirip tumbuhan, dikelompokkan berdasarkan pigmen yang berwarna hijau dalam tingkat kelas.

Dua mikroorganisme pada gambar di atas adalah protista mirip hewan yang mempunyai alat gerak berupa bulu cambuk.

Jadi, dua mikroorganisme di atas adalah kelompok Flagellata yang dikelompokkan berdasarkan alat gerak (E).

Perdalam materi ini di Dasar Pengelompokan Makhluk Hidup [Soal UN dan Pembahasan].

Artkel Terkait  62 Sinonim Pembentukan dalam Bahasa Indonesia

Soal No. 3 tentang Jamur

Ciri khas kelompok jamur yang membedakannya dengan tumbuhan dan hewan adalah ….
A. tidak memiliki dinding sel, memiliki tubuh buah, saprofit
B. tidak memiliki dinding sel, berklorofil, kemoautotrof
C. multiseluler, berklorofil, autotrof
D. tersusun dari hifa, dinding dari kitin, saprofit
E. tersusun dari hifa, dinding sel dari selulosa, heterotrof

Pembahasan

Fungi atau jamur memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • mempunyai membran inti (eukariot), tetapi tidak dapat membuat makanan sendiri karena tidak mengandung klorofil [B dan C salah]
  • Bersel banyak (multiseluler) terdiri atas benang-benang halus yang disebut hifa, cabangnya disebut dengan miselium yang berfungsi menyerap makanan
  • Mempunyai dinding sel dari zat kitin [A dan E salah]
  • Ada yang bersifat saprofit dan ada yang parasit
  • Berkembang secara aseksual dengan pertunasan dan pemutusan hifa (fragmentasi), sedangkan seksual dengan membentuk askus spora.

Jadi, ciri khas kelompok jamur yang membedakannya dengan tumbuhan dan hewan adalah tersusun dari hifa, dinding dari kitin, saprofit (D).

Soal No. 4 tentang Metode Ilmiah

Beras merupakan makanan pokok yang dikonsumsi sebagian besar orang Indonesia. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa konsumen pada umumnya mencari dan membeli beras yang putih dan bersih. Hasil sidak petugas BPOM menemukan beras yang mengandung zat pengawet seperti formalin, boraks, dan zat pemutih seperti klorin. Hal ini tentu sangat merugikan konsumen dari segi kesehatan dan kualitas beras.

Manakah langkah metode ilmiah yang dapat dilakukan konsumen untuk mengetahui kandungan zat pemutih pada beras?

A. Mengumpulkan sejumlah fakta dari berbagai sumber terpercaya tentang bahayanya mengonsumsi beras yang mengandung zat pemutih.
B. Melakukan eksperimen dengan menggunakan mesin penggiling untuk mengetahui kandungan zat pemutih pada beras.
C. Melakukan hipotesis tentang pengaruh penggunaan zat pemutih, seperti klorin dalam beras yang dapat membahayakan tubuh manusia.
D. Melakukan eksperimen untuk membuktikan kandungan zat pemutih pada beras dengan menggunakan iodine.
E. Menyediakan alat pendeteksi untuk membuktikan adanya kandungan zat pemutih pada beras di rumah masing.
Artkel Terkait  Pembahasan Matematika IPS UN 2015 No. 1

Pembahasan

Langkah-langkah dalam metode ilmiah adalah sebagai berikut:

  1. Menyusun rumusan masalah.
  2. Mengumpulkan data/informasi.
  3. Menyusun hipotesis (dugaan sementara).
  4. Melakukan eksperimen untuk menguji hipotesis.
  5. Mengolah dan menganalisis data.
  6. Menarik kesimpulan.
  7. Mempublikasikan hasil.

Langkah-langkah metode ilmiah di atas sudah dilakukan oleh BPOM, terlihat dari kalimat “… petugas BPOM menemukan beras yang mengandung zat pengawet seperti formalin, boraks, dan zat pemutih seperti klorin”.

Kita sebagai konsumen hanya menyediakan atau membeli alat pendeteksi untuk membuktikan adanya kandungan zat pemutih pada beras di rumah masing.

Jadi, langkah metode ilmiah yang dapat dilakukan konsumen adalah opsi (E).

Perdalam mater ini di Pemecahan Masalah Biologi dengan Kerja Ilmiah [Soal dan Pembahasan].

Soal No. 5 tentang Virus

W. M. Stanley (1935) berhasil mengisolasi dan mengkristalkan penyebab penyakit mozaik pada tembakau. Apabila kristal disuntikkan pada tanaman tembakau, partikel tersebut menjadi aktif, kemudian memperbanyak diri dan menyerang tanaman tembakau. Menurut Brum, dkk (1994: 800), partikel penyebab penyakit mozaik tembakau memiliki ukuran yang sangat kecil.

Berdasarkan penjelasan di atas, ciri-ciri penyebab penyakit tembakau adalah ….

A. belum berbentuk sel, berukuran sangat kecil bahkan lebih kecil dari bakteri
B. dapat memperbanyak diri ketika berada di luar sel inang
C. sel tembakau yang terinfeksi dapat menyerang tanaman selain tanaman tembakau
D. bersifat parasit fakultatif yang tetap aktif di luar sel inang
E. bentuk partikelnya dapat berubah menjadi sel dan bersifat parasit



Pembahasan

Berdasarkan keterangan pada soal, partikel penyebab penyakit mozaik pada tembakau adalah virus. Virus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

  • berukuran sangat kecil sekitar 20 – 300 milimikron
  • mengandung salah satu asam nukleat, DNA atau RNA saja [opsi E salah]
  • hanya memerlukan asam nukleat dalam proses reproduksi
  • tidak memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri di luar sel-sel hidup [opsi D salah]
  • multiplikasi terjadi pada sel-sel hospes (inang) [opsi B dan C salah]
  • dapat dikristalkan dan dapat dicairkan kembali
Artkel Terkait  Pembahasan Biologi UN 2017 No. 11

Jadi, ciri-ciri penyebab penyakit tembakau adalah belum berbentuk sel, berukuran sangat kecil bahkan lebih kecil dari bakteri (A).

Simak Pembahasan Soal Biologi UN 2019 selengkapnya.

Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Terimakasih

Semoga Bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *