pembahasan selanjutnya adalah
- sistem peredaran darah pada manusia,
- sistem pencernaan pada manusia,
- sistem pernapasan pada manusia,
- sistem ekskresi pada manusia, serta
- sistem reproduksi pada manusia.
Soal No. 16 tentang Sistem Peredaran Darah pada Manusia
A. leukopenia
B. polisitemia
C. anemia
D. leukemia
E. hemofilia
Pembahasan
Gejala cepat lelah yang disebabkan oleh kadar hemoglobin (Hb) rendah dan kadar sel darah merah (eritrosit) rendah dikenal dengan istilah penyakit kurang darah atau anemia.
Sedangkan opsi yang lain:
- leukopenia, penyakit yang disebabkan karena rendahnya sel darah putih (leukosit)
- polisitemia, penyakit yang disebabkan karena kelebihan sel darah merah (eritrosit)
- leukemia (kanker darah), bertambahnya sel darah putih yang tak terkendali akibat kanker jaringan penghasil sel darah putih
- hemofilia, darah yang keluar dari pembuluh darah (terluka) sukar membeku.
Jadi, gejala kurangnya kadar Hb, cepat lelah, dan kadar eritrosit rendah merupakan gejala dari penyakit anemia (C).
Perdalam materi ini di Data Hasil Uji Laboratorium Klinis [Soal UN dan Pembahasan].
Soal No. 17 tentang Sistem Pencernaan pada Manusia
A. tripsinogen diaktifkan menjadi tripsin
B. lemak diemulsikan
C. penetralan makanan yang dicerna
D. penggumpalan protein susu (kasein)
E. otot sfinkter pilorus membuka
Pembahasan
Pada usus dua belas jari (duodenum) bermuara saluran pankreas dan empedu. Pankreas menghasilkan getah pankreas yang mengandung enzim-enzim sebagai berikut:
- natrium bikarbonat, bersifat basa sehingga dapat menetralkan suasana asam dari makanan yang berasal dari lambung
- enterokinase, mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin serta mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin, kemudian tripsin mengubah pepton menjadi asam amino.
- amilase, mengubah amilum menjadi disakarida
- lipase, mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserol
- tripsinogen, jika belum aktif diaktifkan menjadi tripsin
- nuklease, menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan gugus fosfat
- hormon insulin, menurunkan kadar gula dalam darah sampai menjadi kadar normal
- hormon glukagon, menaikkan kadar gula darah sampai menjadi kadar normal
Jadi, ketika natrium bikarbonat dilepaskan oleh pankreas maka terjadi peristiwa penetralan makanan yang dicerna (C).
Soal No. 18 tentang Sistem Pernapasan pada Manusia
A. udara bebas dengan udara dalam darah
B. oksigen dalam darah dengan CO2 dalam jaringan
C. oksigen di udara bebas dengan udara rongga hidung
D. oksigen dari udara bebas dengan CO2 dalam rongga paru-paru
E. oksigen dalam alveolus dengan CO2 dalam kapiler darah alveolus
Pembahasan
Pernapasan eksternal adalah proses pertukaran gas oksigen dari lingkungan luar dengan karbondioksida dari dalam tubuh. Sedangkan respirasi internal adalah pertukaran gas pada tingkat sel (intrasel).
Jadi, proses pertukaran gas pada pernapasan eksternal adalah pertukaran oksigen dari udara bebas (lingkungan luar) dengan CO2 dalam rongga paru-paru (dalam tubuh) (D).
Perdalam materi ini di Mekanisme Kerja Sistem Organ [Soal UN dan Pembahasan].
No. 19 tentang Sistem Ekskresi pada Manusia
Perhatikan gambar nefron!
Proses yang terjadi pada bagian X adalah ….
A. reabsorbsi glukosa dan asam amino
B. penambahan urea dan zat-zat sisa
C. penyaringan filtrat glomerulus
D. sekresi ion-ion hidrogen (H+)
E. pembentukan urine sesungguhnya
Pembahasan
Bagian X pada gambar di atas adalah glomerulus. Glomerulus berfungsi sebagai tempat penyaringan darah. Filtrat glomerulus yang disaring antara lain air, garam, asam amino, glukosa, dan urea. Hasil penyaringannya masih berupa urine primer (bukan urine sesungguhnya).
Jadi, proses yang terjadi pada bagian X (glomerulus) adalah penyaringan filtrat glomerulus (C).
Perdalam materi ini di Sistem Organ dan Fumgsinya ]Soal dan Pembahasan].
Soal No. 20 tentang Sistem Reproduksi pada Manusia
A. mendukung munculnya tanda-tanda sekunder pada wanita
B. mempertebal dinding rahim
C. mengatur kontraksi dinding rahim saat persalinan
D. mengatur pertumbuhan tubuh
E. mengatur pengeluaran ASI
Pembahasan
Fungsi hormon progesteron pada wanita:
- mendukung munculnya ciri-ciri seks sekunder pada wanita,
- mempertahankan endometrium (dinding rahim) agar tetap tebal (yang mempertebal dinding rahim adalah hormon estrogen),
- memelihara kelangsungan embrio di dalam rahim.
Adapun kontraksi dinding rahim saat kehamilan dan produksi ASI justru terjadi saat kadar hormon progesteron menurun. Sedangkan mengatur pertumbuhan tubuh (opsi D) tidak berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia.
Jadi, peran hormon progesteron, sesuai dengan jawaban yang ada adalah mendukung munculnya tanda-tanda sekunder pada wanita (A).
Perdalam materi ini di Sistem Organ dan Fumgsinya ]Soal dan Pembahasan].
Simak Pembahasan Soal Biologi UN 2015 selengkapnya.
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Terimakasih
Semoga Bermanfaat