pembahasan selanjutnya adalah
- reproduksi sel,
- hukum Mendel,
- penyimpangan semu hukum Mendel,
- hereditas pada manusia, dan
- mutasi gen.
Soal No. 31 tentang Reproduksi Sel
Berdasarkan gambar, proses yang terjadi pada fase tersebut adalah ….
A. terjadi sitokinesis
B. nukleus menghilang
C. sentrosom saling menjauh
D. pasangan sentromer terpisah
E. sentromer dari kromosom membuat formasi sebaris
Pembahasan
Fase pembelahan mitosis pada gambar di atas adalah akhir anafase. Hal ini terlihat dari adanya lekukan membran sel ke arah dalam yang bersiap-siap membelah menjadi dua.
Peristiwa tersebut dikenal dengan istilah sitokinesis, yaitu proses pembagian sitoplasma menjadi dua bagian yang kelak akan menjadi dua sel anak.
Jadi, proses yang terjadi pada fase tersebut adalah sitokinesis (A).
Perdalam materi ini di Reproduksi Sel [Soal UN dan Pembahasanan].
Soal No. 32 tentang Hukum Mendel
A. 40
B. 80
C. 120
D. 160
E. 200
Pembahasan
Persilangan pada soal di atas termasuk dihibrid dominan. Hal ini terlihat dari fenotip buah bulat rasa manis bergenotip BbMm.
Perhatikan tabel persilangan antara F1 BbMm dengan Bbmm berikut ini!
BbMm >< Bbmm
>< | BM | Bm | bM | bm |
Bm | BBMm (bulat manis) |
BBmm (bulat asam) |
BbMm (bulat manis) |
Bbmm (bulat asam) |
bm | BbMm (bulat manis) |
Bbmm (bulat asam) |
bbMm (lonjong manis) |
bbmm (lonjong asam) |
Berdasarkan tabel di atas, variasi genotip anakan yang terjadi ada 8. Sedangkan yang berfenotip buah bulat rasa manis ada 3. Sehingga perbandingan antara keturunan yang berbuah bulat rasa asam terhadap seluruh keturunan adalah 3/8.
Karena jumlah seluruh keturunan sebanyak 320, maka jumlah keturunan yang berbuah bulat rasa manis adalah:
3/8 × 320 = 120
Jadi, jumlah keturunan yang memiliki buah bulat dan rasa manis adalah 120 (C).
Perdalam materi ini di Persilangan Menurut Hukum Mendel [Soal UN dan Pembahasan].
Soal No. 33 tentang Penyimpangan Semu Hukum Mendel
P | : | CCpp (putih) |
>< | ccPP (putih) |
F1 | : | CcPp (ungu) |
Bunga kacang Lathyrus odoratus warna putih (CCpp) yang disilangkan dengan Lathyrus odoratus warna putih (ccPP) menghasilkan warna ungu (F1). Apabila F1 disilangkan dengan induknya (CCpp), terdapat bunga warna putih sebanyak ….
A. 12,5%
B. 25%
C. 50%
D. 75%
E. 100%
Pembahasan
Pada persilangan di atas, bunga warna ungu akan muncul jika masing-masing alel (pasangan gen) memiliki gen dominan. Jika tidak, maka akan muncul bunga warna putih. Ini termasuk salah satu penyimpanan semu hukum Mendel.
Perhatikan tabel persilangan antara F1 dengan induk CCpp berikut ini!
CcPp >< CCpp
>< | CP | Cp | cP | cp |
Cp | CCPp (ungu) |
CCpp (putih) |
CcPp (ungu) |
Ccpp (putih) |
Berdasarkan tabel persilangan di atas, jumlah variasi keturunan yang terjadi ada 8. Sedangkan jumlah keturunan yang memiliki bunga warna putih ada 2.
Dengan demikian, persentase keturunan yang mempunyai bunga warna putih adalah:
2/4 × 100% = 50%
Jadi, persilangan antara F1 dengan induknya (CCpp) akan menghasilkan bunga warna putih sebanyak 50% (C).
Perdalam materi ini di Penyimpangan Semu Hukum Mendel [Soal UN dan Pembahasan].
Soal No. 34 tentang Hereditas pada Manusia
P1 : XY >< XXcb
F1 : XXcb, XX, XcbY, XY
Jika anak perempuannya yang normal menikah dengan laki-laki buta warna, kemungkinan fenotip anak yang lahir dari perkawinan tersebut adalah ….
A. 25% perempuan normal
B. 50% perempuan karier
C. 50% laki-laki buta warna
D. 75% laki-laki normal
E. 100% laki-laki normal
Pembahasan
Keterangan untuk F1 di atas adalah:
XXcb : perempuan karier (cb: color blind)
XX : perempuan normal
XcbY : laki-laki buta warna
XY : laki-laki normal
Perkawinan antara anak perempuan normal dengan laki-laki buta warna dapat dilihat pada tabel berikut.
XX >< XcbY
>< | X | X |
Xcb | XXcb (perempuan karier) |
XXcb (perempuan karier) |
Y | XY (laki-laki normal) |
XY (laki-laki normal) |
Ternyata dari perkawinan tersebut diperoleh:
- semua anak perempuannya karier (pembawa buta warna),
- semua anak laki-lakinya normal.
Jadi, kemungkinan fenotip anak yang lahir dari perkawinan tersebut adalah 100% laki-laki normal (E).
Perdalam materi ini di Hereditas pada Manusia [Soal UN dan Pembahasan].
Soal No. 35 tentang Mutasi Gen
A. Klinefelter
B. Patau
C. Down
D. Edwards
E. Turner
Pembahasan
Normalnya, tubuh manusia mengandung 46 kromosom atau 23 pasang. Kariotipe untuk laki-laki adalah 22AA + XY, sedangkan untuk perempuan 22AA + XX.
Namun karena suatu mutasi, jumlah kromosom bisa lebih atau kurang dari angka tersebut. Kelainan ini dikenal dengan istilah sindrom kromosom. Beberapa sindrom kromosom yang umum terjadi adalah:
- Sindrom Klinefelter (22AA + XXY), penderita sindrom ini mengalami kekurangan hormon androgen, gangguan koordinasi gerak, otot kecil tetapi kaki dan tangan panjang.
- Sindrom Jacob (22AA + XYY), penderita sindrom ini lebih aktif tetapi mengalami keterlambatan emosial, postur tubuh normal tetapi berat badan rendah.
- Sindrom Turner (22AA + X0), sindrom ini hanya memiliki 45 kromosom (kehilangan satu kromosom seksual) sehingga ovum tidak berkembang, bertubuh pendek, dan wajah seperti anak kecil.
- Sindrom Patau (45A + XX/XY, kelainan pada kromosom no. 13, 14, atau 15), ciri kelainan ini mempunyai bibir sumbing, gangguan perkembangan otak, jantung, ginjal, tangan, dan kaki.
- Sindrom Edward (45A + XX/XY, kelainan pada kromosom no. 16, 17, atau 18), ciri kelainan ini antara lain kepala berukuran kecil, telinga cacat, salah satu tulang dada pendek, tangan terkepal, dan kuku jari tidak ada.
- Sindrom Down (45A + XX/XY, kelainan pada kromosom no. 21), penderitanya mengalami keterlambatan mental dan fisik, tubuh pendek, kepala lebar, mulut selalu terbuka, dan ujung lidah besar.
Jadi, orang dengan kelainan kromosom xxy menderita sindrom Klinefelter (A).
Perdalam materi ini di Mutasi Gen dan Kromosom [Soal UN dan Pembahasan].
Simak Pembahasan Soal Biologi UN 2014 selengkapnya.
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Terimakasih
Semoga Bermanfaat