Pembahasan Biologi No. 51 – 55 TKD Saintek SBMPTN 2015 Kode Naskah 502

Posted on

pembahasan selanjutnya adalah

Pembahasan soal Biologi Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (TKD Saintek) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2015 kode naskah 205 nomor 51 sampai dengan nomor 55 tentang:

  • nutrisi tanaman, 
  • fotosintesis, 
  • sintesis protein, 
  • teori evolusi, dan 
  • sistem reproduksi pada manusia.

Soal No. 51 tentang Nutrisi Tanaman

Pada tanaman, kekurangan unsur tidak dapat dipindahkan (immobile). Hal ini tampak jelas pada bagian berikut, KECUALI ….

A.   daun tua
B.   daun muda
C.   ujung akar
D.   tunas aksiler
E.   meristem pucuk



Pembahasan

Berdasarkan mobilitasnya, unsur hanya dibagi menjadi dua, yaitu unsur hara mobile dan immobile.

  • Unsur hara mobile, yaitu unsur hara yang dapat dipindahkan jari jaringan tua ke jaringan muda. Akibatnya, jaringan tua akan mengalami defisiensi atau kekurangan unsur.
  • Unsur hara immobile, yaitu unsur hara yang tidak dapat dipindahkan dari jaringan tua ke jaringan muda. Akibatnya, jaringan muda akan mengalami defisiensi unsur.

Dengan demikian, tanaman yang kekurangan unsur immobile akan mengalami defisiensi unsur pada jaringan muda, seperti daun muda, ujung akar, tunas aksiler, dan meristem pucuk.

Jadi, kekurangan unsur hara immobile tidak tampak jelas pada daun tua (A).

Soal No. 52 tentang Fotosintesis

Pada tumbuhan C4 dan CAM, senyawa stabil pertama yang dibentuk setelah fiksasi CO2 adalah ….

A.   asam oksaloasetat
B.   fosfogliseraldehida
C.   3-fosfogliserat
D.   asam piruvat
E.   asam malat

Pembahasan

Berdasarkan fiksasi CO2 (salah satu tahapan fotosintesis), tumbuhan dibagi menjadi tiga, yaitu tumbuhan C3, C4, dan CAM.

Tumbuhan C3

Yaitu tumbuhan yang menghasilkan senyawa 3-C (3 atom karbon) pada fiksasi CO2. Pengikatan CO2 tersebut dilakukan oleh ribulosa bifosfat (RuBP). Senyawa 3-C yang dihasilkan adalah 3-fosfogliserat (PGA).

Artkel Terkait  Pembahasan Matematika IPA UN: Perpangkatan

Contoh tanaman C3: kedelai, kacang, kentang, dan kapas.

Tumbuhan C4

Yaitu tumbuhan yang menghasilkan senyawa 4-C pada fiksasi CO2. Karbon dioksida diikat oleh fosfoenolpiruvat (PEP) dan menghasilkan senyawa asam oksaloasetat (senyawa 4-C).

Tumbuhan C4 hidup di daerah yang panas seperti jagung, tebu, dan rumput-rumputan.

Tumbuhan CAM

Tumbuhan CAM (Crassulacean Acid Metabolism) juga menghasilkan senyawa 4-C (asam oksaloasetat) pada fiksasi CO2. Tumbuhan ini hidup di daerah kering dan bersifat sukulen (batang berair) seperti kaktus dan nanas.

Jadi, senyawa stabil pertama yang dibentuk setelah fiksasi CO2 pada tanaman C4 dan CAM adalah asam oksaloasetat (A).

Soal No. 53 tentang Sintesis Protein

Urutan basa nitrogen mRNA hasil transkripsi menggunakan cetakan untai tunggal DNA komplemen dari TGCAATGG adalah ….

A.   TCGTTACC
B.   UCGTTUCC
C.   ACGUUACC
D.   UGCAAUGG
E.   ACGTTACC



Pembahasan

Transkripsi merupakan tahap awal dari sintesis protein. Pada tahap ini terjadi pembentukan RNA dari salah satu rantai tunggal DNA komplemen. Sebenarnya hanya terjadi pengubahan basa nitrogen timin (T) DNA menjadi urasil (U) mRNA.

DNA   : TGCAATGG
mRNA : UGCAAUGG

Jadi, urutan basa nitrogen mRNA hasil transkripsi tersebut adalah UGCAAUGG (D).

Soal No. 54 tentang Teori Evolusi

Perhatikan gambar berikut!
Teori evolusi missing link nenek moyang bangsa kera dan manusia

Menurut teori evolusi, pernyataan berikut yang mendekati benar adalah ….

A.   orang utan adalah nenek moyang dari manusia
B.   antara bangsa kera dan manusia terdapat fosil antara
C.   missing link menunjuk kekerabatan gorila dan simpanse
D.   bangsa kera dan manusia mempunyai nenek moyang yang sama
E.   gorila memiliki nenek moyang yang berbeda dengan nenek moyang manusia

Pembahasan

Pada gambar (a) terdapat missing link (mata rantai yang terputus) antara bangsa kera dan manusia. Hal ini berarti bangsa kera bukanlah nenek moyang manusia.

Artkel Terkait  20 Sinonim Perbekalan dalam Bahasa Indonesia

Gambar (b) menunjukkan bahwa jika dirunut ke belakang, bangsa kera dan manusia bertemu di satu titik. Artinya, bangsa kera dan manusia mempunyai hubungan kekerabatan karena mempunyai nenek moyang yang sama. [Kak Ajaz hanya menjelaskan arti dari gambar di atas]

Jadi, pernyataan yang mendekati benar menurut teori evolusi adalah bangsa kera dan manusia mempunyai nenek moyang yang sama (D).

Soal No. 55 tentang Sistem Reproduksi pada Manusia

Kontrasepsi permanen yang relatif aman bagi kesehatan dan dapat dilakukan pada organ reproduksi laki-laki adalah ….

A.   tubektomi
B.   vasektomi
C.   testioktomi
D.   ovarioktomi
E.   prostatioktomi



Pembahasan

Berikut ini penjelasan tentang istilah yang terdapat pada opsi jawaban di atas.

  • Tubektomi adalah pemotongan atau pengikatan saluran sel telur (tuba fallopi) agar sel telur tidak mencapai rahim. Tubektomi merupakan metode kontrasepsi permanen bagi wanita.
  • Vasektomi adalah pemotongan atau pengikatan saluran sperma (vas deferens) agar sperma tidak keluar bersama air mani. Vasektomi merupakan metode KB permanen untuk laki-laki.
  • Testioktomi adalah pengangkatan testis (kantong sperma) karena suatu penyakit, bukan metode kontrasepsi.
  • Ovarioktomi pengangkatan ovarium (kantong sel telur) karena suatu penyakit, bukan metode kontrasepsi.
  • Prostatioktomi adalah pengangkatan kelenjar prostat karena suatu penyakit, bukan metode kontrasepsi.

Jadi, kontrasepsi KB permanen yang bisa dilakukan pada organ reproduksi laki-laki adalah vasektomi (B).

Simak Pembahasan Soal TKD Saintek SBMPTN 2015 selengkapnya.

Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Terimakasih

Semoga Bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *