Mengenal Prinsip Kerja Magnetic Contactor, Push Button dan NO/NC

Posted on

Hallo kita berjumpa kembali…

Penjelasan mengenai Prinsip Kerja Magnetic Contactor (Kontaktor), dan Terminal kontak (Contact Point), Tipe NO (Normally Open) dan NC (Normally Close), serta contoh penggunaannya
Mengenal Prinsip Kerja Magnetic Contactor dan terminal NO/NC
Magnetic Contactor adalah salah satu dari sekian banyak Komponen-komponen yang digunakan dalam Panel Listrik.

Baca juga: Mengenal berbagai Komponen Panel Listrik

Magnetic Contactor memiliki fungsi yang mirip seperti saklar yang biasa kita gunakan di rumah untuk menyalakan dan memadamkan lampu, Saat lampu menyala, berarti Saklar tersebut dalam keadaan terhubung dan mengalirkan Listrik menuju Lampu, sebaliknya saat saklar tidak terhubung maka lampu akan padam, karena aliran listrik tidak mengalir.

Magnetic contactor juga memiliki fungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik dari sumber listrik menuju peralatan listrik lainnya, namun prinsip kerjanya berbeda dengan Saklar yang kita gunakan di rumah, jika Saklar memerlukan bantuan tangan kita agar dapat bekerja memutuskan ataupun menghubungkan suatu rangkaian listrik, sedangkan Magnetic Contactor membutuhkan Tegangan Listrik untuk dapat bekerja memutuskan atau menghubungkan suatu rangkaian.

Mengenal Prinsip kerja Magnetic Contactor dan NO/NC

Prinsip kerja Magnetic Contactor:
Didalam sebuah Magnetic Contactor terdapat Coil (gulungan) yang dapat menjadi Magnet saat Coil tersebut dialiri tegangan, kemudian Magnet dari Coil tersebut akan menarik Kutub saklar (Contact Point) yang ada pada Magnetic Contactor tersebut, dan akan menggerakkan Kutub yang sebelumnya dalam keadaan tidak terhubung (terputus) menjadi terhubung, dan sebaliknya kutub yang sebelumnya terhubung menjadi terputus.

Baca juga: Belajar Merakit Panel Motor Listrik 3 Phase [Panduan Lengkap]

Jadi disini dapat kita ambil kesimpulan dasar, bahwa Magnetic Contactor adalah sebuah Alat Listrik yang memerlukan Tegangan Listrik agar dapat bekerja Memutuskan atau menghubungkan Kutub-kutub didalamnya.

Kutub NO dan NC pada Magnetic Contactor
Fungsi Magnetic contactor adalah untuk menghubungkan atau memutuskan suatu rangkaian Listrik, dan Kutub Saklar (Contact Point) pada sebuah Magnetic Contactor ada 2 jenis, yaitu:

  • Kutub NO (Normally Open)
  • Kutub NC (Normally Close)

Terminal NO (Normally Open)
NO (Normally Open) adalah Saat Magnetic Contactor belum diberi tegangan Listrik (keadaan Normal), maka Kutub ini dalam keadaan tidak terhubung (Terbuka), lalu saat Coil pada magnetic contactor diberi tegangan maka Kutub ini akan terhubung (tertutup).

Artkel Terkait  Mengenal Cosphi (Faktor Daya) pada sistem Kelistrikan

Terminal NC (Normally Close)
NC (Normally Close) adalah Saat Magnetic Contactor belum diberi tegangan Listrik (keadaan Normal), maka Kutub ini dalam keadaan terhubung (Tertutup), lalu saat Coil pada magnetic contactor diberi tegangan maka Kutub ini akan terputus (terbuka) atau tidak terhubung.

Kutub atau Terminal NO dan NC tak hanya ada pada Magnetic Contactor, Kutub atau Terminal NO dan NC dapat juga kita temukan pada TIMER, RELAY, Thermal Overload Relay, Push Button, Controller, Sensor Electric, dan berbagai Komponen-komponen listrik lainnya.

Mengenal Fungsi dan Prinsip Kerja Magnetic Contactor dan NO-NC

Percobaan sederhana:
Persiapkan beberapa bahan berikut ini:

  • 1 buah Magnetic Contactor
  • 1 buah MCB
  • Kabel secukupnya
  • 1 buah Pilot Lamp
  • 1 buah Push button On
  • 1 buah Push Button Off
Mengenal Prinsip Kerja Magnetic Contactor (Kontaktor), NO (Normally Open, dan NC (Normally Close)
Mengenal Magnetic Contactor (Kontaktor) dan NO-NC

Percobaan pertama, Coba anda buat rangkaian (Seperti gambar diatas).
Pasang kabel pada terminal yang bertuliskan NO (Normally Open) pada Magnetic Contactor, hasilnya saat Magnetic contactor dalam keadaan Normal (Belum diberi tegangan listrik) maka lampu tidak menyala karena terminal yang digunakan berjenis NO (Normally Open) yang artinya Teminal masih terputus jika Magnetic contactor belum bekerja (Belum dialiri listrik).

Kemudian, Coba Alirkan listrik menuju Coil pada Magnetic contactor dengan menekan Push Button On, maka Magnetic Contactor akan bekerja, dan mengubah terminal NO menjadi Terhubung, dan mengalirkan listrik menuju Pilot Lamp, sehingga lampu pun menyala.

Mengenal Prinsip Kerja Magnetic Contactor (Kontaktor), NO (Normally Open, dan NC (Normally Close)
Mengenal Magnetic Contactor dan terminal NO, NC

Percobaan Kedua, Coba anda buat rangkaian (Seperti gambar diatas).
Pasang kabel pada terminal yang bertuliskan NC (Normally Close) pada Magnetic Contactor, hasilnya saat Magnetic contactor dalam keadaan Normal (Belum diberi tegangan listrik) maka lampu langsung menyala karena terminal yang digunakan berjenis NC (Normally Close) yang artinya Teminal sudah dalam keadaan terhubung meski Magnetic contactor belum bekerja (Belum dialiri listrik).

Kemudian, Coba Alirkan listrik menuju Coil pada Magnetic contactor dengan menekan Push Button On, maka Magnetic Contactor akan bekerja, dan mengubah terminal NC yang sebelumnya terhubung menjadi Terputus, dan aliran listrik ke lampu menjadi terputus, sehingga lampu menjadi padam.

Artkel Terkait  Tiga Macam Daya pada Segitiga Daya Listrik 3 Phase

Catatan:
Jika anda ingin saat Magnetic Contactor belum bekerja, lampu padam, kemudian saat Magnetic contactor diberi tegangan maka lampu menyala, maka gunakan terminal NO, Sebaliknya jika anda menginginkan sebuah lampu menyala meski Magnetic contactor belum bekerja, dan lampu akan padam saat Magnetic Contactor bekerja (Diberi tegangan), maka gunakan terminal NC.

Contoh prinsip kerja NO, misalnya seperti Tombol Starter pada sepeda motor, saat tombol Starter ditekan maka Starter akan menyala, kemudian saat Tombol dilepas maka starter berhenti menyala.

Contoh prinsip kerja NC, misalnya lampu Emergency di rumah, saat listrik menyala maka lampu padam, kemudian saat listrik padam, Lampu emergency tersebut akan menyala.

Push Button adalah salah satu komponen Panel listrik yang memiliki fungsi seperti saklar, namun bedanya Push button memiliki pegas di dalamnya, dan akan kembali ke posisi semula saat tidak ditekan.

Berbicara mengenai Push Button (Tombol), kembali lagi kita menemukan Prinsip Kerja NO dan NC pada Push button tersebut.

Push Button On, adalah Tombol jenis NO (Normally Open), saat Push button dalam keadaan Normal (tidak ditekan), maka posisi terminal didalamnya dalam keadaan tidak terhubung (Terbuka), sebaliknya saat Push Button On di tekan maka Terminal didalamnya akan terhubung (Tertutup).

Push Button Off, adalah Tombol jenis NC (Normally Close), saat Push button dalam keadaan Normal (tidak ditekan), maka posisi terminal didalamnya dalam keadaan terhubung (Tertutup), sebaliknya saat Push Button Off di tekan maka Terminal didalamnya akan terputus (Terbuka).

Dari penjelasan diatas, timbul pertanyaan mengenai Rangkaian yang kita buat sebelumnya, jika Push Button On ditekan maka Aliran listrik akan mengalir menuju Coil dan Magnetic contactor akan bekerja, selanjutnya saat Push Button dilepas, maka aliran listrik menuju coil akan terputus dan mengakibatkan Magnetic Contactor kembali dalam keadaan normal (Tidak bekerja), lalu pertanyaannya adalah:

Bagaimana caranya agar Magnetic contactor tetap bekerja, meski Push Button On dilepas?, atau Bagaimana Caranya agar Coil Pada Magnetic contactor tetap mendapatkan Aliran Listrik?

Artkel Terkait  Apa sebenarnya Pengertian Visi dan Misi, apa bedanya?
Mengenal cara kerja magnetic Contactor (Kontaktor), Pengunci dan Terminal NO, NC
Magnetic Contactor dan Terminal NO, NC

“Pengunci” pada Magnetic Contactor
Oleh karena itu, pada setiap Rangkaian Panel Listrik hal ini biasa disebut dengan istilah Pengunci, yang berfungsi untuk mengalirkan Aliran Listrik menuju Coil pada Magnetic contactor, dan Magnetic contactor tetap bekerja meski Push Button On sudah dilepas.

Pengunci adalah kabel bertegangan listrik yang dipasang di terminal NO pada Magnetic contactor, Tegangan Listrik pengunci dialirkan dari Terminal Push Button Off.

Prinsip kerja Pengunci pada Magnetic Contactor
Saat Push Button On ditekan, maka Tegangan Listrik akan mengalir menuju Coil pada Magnetic contactor, dan menyebabkan Magnetic contactor bekerja.

Saat Magnetic Contactor bekerja, maka seluruh Terminal NO yang ada pada magnetic contactor tersebut akan terhubung.

Karena pada terminal NO juga sudah dipasang kabel yang bertegangan, maka disaat bersamaan, Listrik juga akan mengalir menuju Coil Magnetic Contactor melalui Terminal NO ini.

Kemudian, meski Push Button On sudah dilepas, Magnetic Contactor tetap bekerja karena Coil tetap mendapatkan Tegangan listrik dari Pengunci yang berasal dari Terminal NO.

Lalu bagaimana cara memutuskan Listrik yang mengalir ke Coil agar Magnetic contactor berhenti bekerja?

Disinilah fungsi Push Button Off yang bersifat NC (Normally Close), karena dalam keadaan belum ditekan, Push Button Off akan mengalirkan Listrik menuju Coil Magnetic contactor, untuk menghentikan aliran listrik tersebut, kita dapat menekan Push Button Off sehingga rangkaian terputus, dan Magnetic Contactor berhenti bekerja karena Coil tidak mendapatkan Tegangan Listrik lagi.

Dari prinsip dasar Magnetic Contactor, Pengunci, Terminal NO (Normally Open), NC (Normally Close) ini, kita dapat mengembangkannya menjadi berbagai sistem rangkaian Panel Listrik yang lebih bervariasi dan sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.

Berbagai Rangkaian Panel lainnya, yang menggunakan Magnetic contactor, Push Button, NO, NC, Pengunci dapat anda lihat pada:

Semoga bermanfaat!

Semoga bermanfaat


[ad_2]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *