Mengenal Panel listrik dan Komponen-komponen di dalamnya

Posted on

Hallo kita berjumpa kembali…

Mengenal Panel listrik dan berbagai Komponen atau peralatan listrik yang terdapat didalamnya.
Panel listrik adalah suatu wadah yang berbentuk persegi sebagai tempat terpasangnya berbagai komponen atau peralatan listrik.

Panel listrik tersedia dalam berbagai ukuran, bahan, model dan spesifikasi lainnya. dilengkapi dengan pintu di bagian depan yang dapat dibuka-tutup serta dapat dikunci, Memiliki bentuk persegi dan tertutup dari segala sisi agar terlindungi dari masuknya benda-benda lain dari luar.

Baca juga: Belajar Merakit Panel Motor Listrik 3 Phase

Panel listrik memiliki berbagai fungsi masing-masing sesuai dengan keperluannya, begitu juga dengan Komponen peralatan listrik yang ada didalamnya.

berbagai Komponen yang ada didalam Panel Listrik
PANEL-LISTRIK

Panel Listrik dan Komponen di dalamnya

Apa saja Komponen yang ada di dalam Panel Listrik?

Komponen peralatan listrik yang biasanya terdapat di dalam sebuah Panel listrik, antara lain:

Mengenal berbagai komponen yang ada didalam panel listrik
Komponen-Komponen Panel Listrik

ACB (Air Circuit Breaker)
ACB adalah singkatan dari Air Circuit Breaker, yang jika diartikan sama dengan Pemutus rangkaian listrik dengan memanfaatkan Udara untuk meredam busur api.

ACB berfungsi sebagai Penghubung / pemutus yang dapat dioperasikan secara manual maupun otomatis.

ACB adalah sebuah komponen utama di dalam sebuah Panel listrik, dan biasanya ACB ada pada Panel distribusi utama atau Main distribution Panel (MDP), dan umumnya digunakan untuk pemutus Rangkaian listrik yang memiliki nilai arus yang cukup besar.

MDP (Main Distribution Panel)

Selain dapat dioperasikan secara Manual, yaitu dengan menekan Tombol Open/Close pada ACB.
ACB juga dapat berfungsi sebagai pengaman dengan memutuskan Rangkaian saat terjadi Over current (Arus lebih), Short Circuit.

UVT (Under Voltage Trip)

Selain itu pada ACB biasa dilengkapi dengan UVT (Under Voltage Trip) yang berfungsi jika tegangan yang masuk rendah/tidak ada tegangan, maka ACB akan terputus secara otomatis.

Artkel Terkait  Perhatikan uraian gerakan berikut! 1. Tarik kaki yang digunakan untuk menahan bola ke belakang

MCCB (Moulded Case Circuit Breaker)
MCCB adalah singkatan dari Moulded Case Circuit Breaker (Pemutus rangkaian yang berbentuk persegi / kotak).

MCCB terkadang diartikan sebagai singkatan dari Molded Case Circuit Breaker, Meski berbeda namun Moulded dan Molded memiliki pengertian yang sama.

MCCB biasanya digunakan untuk sumber listrik bertegangan 0-1000V.

MCCB berfungsi sebagai pemutus/penghubung rangkaian listrik secara manual.

MCCB juga berfungsi sebagi pengaman saat terjadi arus lebih (Over current) maupun Hubungan singkat (Short Circuit).

Selain itu MCCB juga bisa dilengkapi dengan UVT (Under Voltage Trip) yang berfungsi jika tegangan yang masuk rendah/tidak ada tegangan, maka MCCB akan terputus secara otomatis.

Pada prinsipnya fungsi MCCB dan ACB adalah sama, hanya berbeda pada sistem kerjanya, dan ACB biasa memiliki kemampuan pemutus arus dengan nilai arus maksimal yang lebih tinggi.

MCC (Motor Control Centre)

MCCB dapat dijumpai pada panel MDP (Main Distribution Panel), Panel MCC (Motor Control Centre) dan pada Panel LCC (Ligthing Control Center).

LCC (Lighting Control Centre)

MCB (Miniature Circuit Breaker)
MCB Miniature Circuit Breaker (Pemutus rangkaian yang berbentuk kecil).
Cara menentukan ukuran MCB yang benar

MCB memiliki fungsi yang sama dengan MCCB yaitu untuk memutuskan/menghubungkan rangkaian listrik.

MCB juga berfungsi sebagai pengaman saat terjadi arus lebih maupun Short circuit (Hubungan singkat).

Namun, MCB tidak dapat dilengkapi dengan UVT (Under Voltage Trip), dan MCB hanya digunakan untuk Arus listrik kecil (<100Amp).

MCB dapat dijumpai pada panel MDP (Main Distribution Panel), Panel MCC (Motor Control Centre) dan pada Panel LCC (Ligthing Control Center).

MCB pada panel listrik umumnya digunakan hanya untuk pengaman rangkaian control, lampu-lampu, dan instrumen alat ukur.

Artkel Terkait  11 Sinonim Pemotret dalam Bahasa Indonesia

Pilot Lamp
Pilot lamp pada panel listrik biasanya berfungsi sebagai lampu tanda fase R-S-T, lampu indikasi Run-Stop pada panel MCC (Motor Control Centre), dan untuk lampu tanda lainnya.

Pilot Lamp memiliki berbagai warna, seperti Merah, kuning, Hijau, Biru.

Pilot Lamp memiliki tegangan kerja yang beragam, ada yang 220Volt, 24Vdc, 12Vdc.

Push Button
Push button atau disebut juga dengan Tombol.

Komponen Push Button terdiri atas 2 jenis sesuai dengan kegunaannya. yaitu:

Berwarna hijau dengan sistem NO (Normally Open)
Berwarna Merah dengan sistem NC (Normally Close).

Amperemeter
Panel listrik juga biasanya dilengkapi dengan komponen alat ukur, salah satunya adalah Ampere meter.

Ampere meter pada panel berfungsi sebagai alat ukur arus listrik dan biasanya terhubung dengan sensor arus yang disebut dengan CT (Current Transformator).

CT (Current Transformator)
CT (Current Transformator) berfungsi untuk mengukur arus yang melewatinya, kemudian mengirimkan nilai arus tersebut ke Ampere meter.

Volt meter
Salah satu komponen alat ukur yang juga terdapat pada panel listrik adalah Voltmeter.

Sesuai dengan namanya, voltmeter berfungsi untuk mengukur besar tegangan listrik.

Berbeda dengan Amperemeter yang harus menggunakan CT agar dapat mengukur arus listrik, Voltmeter dapat mengukur tegangan langsung dari sumber listriknya.

Magnetic Contactor
Magnetic contactor adalah salah satu komponen utama pada panel listrik.

Magnetic Contactor berfungsi sebagai penghubung atau pemutus rangkaian dengan prinsip kerja induksi magnetik.

Magnetic contactor paling banyak dijumpai pada panel MCC (Motor Control Centre).

Pada panel MCC, terdapat berbagai rangkaian motor starting seperti rangkaian DOL, rangkaian Star-Delta, Rangakaian Auto Transformer, dan lainnya, dan semua rangkaian tersebut menggunakan Magnetic Contactor.
Berbagai sistem Motor Starter & rangkaian wiring diagram

Artkel Terkait  Rangkaian Otomatis Lampu lalu lintas (Traffic Light)

Thermal Overload Relay (TOR).
Thermal Overload Relay berfungsi sebagai pengaman elektromotor pada panel MCC (Motor Control Centre).

Thermal Overload Relay bekerja memutuskan rangkaian saat terjadi arus lebih pada Elektro motor, prinsip kerja Thermal Overload Relay menggunakan bahan Bimetal yang akan melengkung saat suhunya meningkat (Thermal).

Komponen Panel Lainnya
Selain berbagai komponen yang sudah disebutkan diatas, masih banyak lagi berbagai komponen atau peralatan listrik yang terdapat pada sebuah panel Listrik, seperti:

  • KWH-meter, Relay
  • Timer
  • EFR (Earth Fault Relay)
  • RPR (Reverse Power Relay)
  • OCR (Over Current Relay)
  • Synchronous Meter
  • Cosphi meter
  • GFCI (Ground Fault Circuit Interruption)
  • ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)
  • RCD (Residual Current-operated Devices)
  • Capasitor Bank
  • Selector Switch
  • Hour Meter
  • Busbar
  • HZ-Meter
  • KW-meter

Semoga bermanfaat!

Semoga bermanfaat


[ad_2]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *