Hallo kita berjumpa kembali…
Terdapat beberapa Jenis Kipas Angin yang sering digunakan di rumah, seperti Kipas Angin Meja (Desk Fan), Kipas Angin Duduk (Floor Fan), Kipas angin Berdiri (Standing Fan), Kipas Angin dinding (Wall Fan), Kipas Angin Langit-langit (Ceiling Fan), Kipas Angin Ventilasi (Exhaust fan), Kipas Angin Mini Portabel, dan berbagai jenis Kipas angin lainnya.
Kipas Angin adalah suatu peralatan yang dapat menghembuskan angin dengan cara perputaran baling-baling yang digerakkan oleh suatu motor penggerak (tenaga listrik).
Secara umum ada beberapa fungsi Kipas Angin, antara lain:
- Untuk menghembuskan udara (angin) yang lebih dingin
- Untuk menyegarkan udara
- Untuk Mengeluarkan atau membuang udara dari suatu ruangan (Ventilasi)
- Untuk mengeringkan
Mengingat fungsi dari Kipas angin yang beraneka ragam, Tak heran kita dapat menjumpai berbagai jenis kipas angin yang dijual dipasaran.
Kipas angin juga dapat kita temui di pasaran dalam berbagai jenis, ukuran, model dan kapasitas, selain itu Kipas Angin juga memiliki berbagai jenis dilihat dari bentuk dan tempat pemasangannya.
10+ Tips Agar Kipas Angin lebih Awet
Mengenal Beberapa Jenis Kipas Angin
Jenis-jenis Kipas Angin |
1. Kipas Angin Meja (Desk and table Fan)
Kipas Angin Meja (Desk Fan / Table Fan) adalah Kipas Angin berukuran kecil yang biasa diletakkan diatas meja, dan dapat dipindah-pindahkan (Portable) sesuai kebutuhan anda.
2. Kipas Angin Duduk (Floor Fan)
Kipas Angin duduk (Floor Fan) adalah Kipas angin yang memiliki ukuran lebih besar dibanding Kipas angin meja (Desk Fan / Table Fan), dan penggunaannya biasa diletakkan diatas lantai, oleh karena itu kipas angin duduk biasa juga disebut dengan Floor Fan.
Kipas Angin duduk memiliki bentuk yang tidak terlalu tinggi dan tidak dilengkapi penyangga seperti yang biasa ada pada kipas angin berdiri (Standing Fan), dengan bentuk yang simpel dan dapat dipindah-pindah (Portabel) menjadikan kipas angin ini banyak digunakan.
3. Kipas Angin berdiri (Standing Fan)
Seperti namanya Kipas Angin ini penggunaannya dipasang berdiri di atas lantai, Kipas Angin ini dilengkapi dengan tiang penyangga untuk menopang Kipas Angin tersebut.
Kipas Angin jenis ini dapat diatur ketinggiannya sesuai dengan kebutuhan, serta kipas angin ini juga dapat dipindah-pindahkan (Portabel).
4. Kipas Angin dinding (Wall Fan)
Kipas Angin dinding (Wall fan) adalah jenis Kipas angin yang memiliki ukuran dan bentuk yang hampir sama dengan kipas duduk, namun kelebihan dari kipas angin dinding adalah dapat digunakan dengan cara ditempel atau digantung di dinding.
Karena penggunaan kipas angin ini dapat dipasang di dinding, sehingga lebih simpel dan tidak menyebabkan ruangan menjadi sempit (hemat tempat), dan banyak yang lebih memilih penggunaan kipas angin ini dibanding kipas angin meja atau kipas angin duduk.
Kipas Angin ini masih tergolong Portabel (dapat dipindah-pindah), meski pemasangannya harus tetap terpasang pada dinding.
5. Kipas Angin Langit-langit (Ceiling Fan)
Kipas angin Langit-langit (Ceiling Fan) adalah jenis Kipas angin yang memiliki konstruksi yang berbeda dibanding kipas angin lainnya, Kipas angin ini biasanya memiliki baling-baling yang lebih besar dan terbuka (Tanpa penutup), sehingga angin yang dihasilkan lebih kuat dan menyebar.
Kipas Angin ini terpasang pada satu tempat yaitu pada langit-langit ruangan, dan tidak dapat dipindah-pindah (tidak portabel), sehingga umumnya kipas angin ini terpasang pada langit-langit suatu ruangan yang berukuran cukup luas.
6. Kipas Angin Multi-fungsi
Seperti namanya Kipas angin ini memiliki berbagai fungsi dan cara pemasangan, dapat dipasang di dinding, di letakkan di lantai dengan penyangga atau diletakkan tanpa penyangga atau di dudukkan.
Kipas angin jenis ini adalah penggabungan antara Kipas angin duduk (Floor Fan), Kipas angin berdiri (Standing Fan) dan kipas angin dinding (Wall Fan).
7. Kipas Angin mini Portable
Seiring dengan berbagai kebutuhan penggunaan kipas angin, belakangan ini mulai banyak dijumpai dipasaran jenis kipas angin mini portabel.
Kipas angin jenis ini menggunakan listrik dari batere yang dapat di isi ulang (Re-charging), sehingga lebih hemat listrik.
Kipas angin jenis ini digunakan untuk perorangan, dengan ukuran mini dan dapat dibawa kemana-mana.
8. Exhaust Fan
Exhaust Fan adalah jenis kipas angin yang terpasang di dalam tembok atau dinding, dan memiliki dua fungsi, untuk menghembuskan udara dari dalam ruangan keluar, atau sebaliknya untuk menghembuskan udara luar ke dalam, sehingga kipas angin ini umumnya dilengkapi dengan dua arah putaran.
9. Air Cooler
Air Cooler sering disebut dengan istilah AC Portabel, karena kipas angin jenis Air cooler ini memiliki hasil hembusan angin yang cukup dingin hampir menyerupai AC, dan memiliki kelebihan yakni Kipas angin Air cooler dapat dipindah-pindah (portabel).
Hembusan angin yang dihasilkan Air Cooler lebih sejuk jika dibandingkan dengan kipas angin lainnya, karena Air cooler dilengkapi dengan Tabung yang dapat diisi dengan air dingin, dan saat kipas angin Air cooler dinyalakan akan menghembuskan angin bercampur dengan semburan air dingin dari tabung tersebut.
Semoga bermanfaat!
Semoga bermanfaat
[ad_2]