Hallo kita berjumpa kembali…
MSB (Main Switch Board) atau Panel Hubung Utama adalah sebuah Panel yang terhubung langsung ke Pembangkit Listrik (Generator) dan berfungsi sebagai Papan hubung bagi ke sub-sub Panel SDP (Sub Distribution Panel), seperti panel MCC, LCC dan panel listrik lainnya. Panel MSB atau biasa disebut juga dengan istilah Panel MDB (Main Distribution Board).
Panel MSB ini memiliki ukuran yang lebih besar dari jenis panel lainnya, dan memiliki komponen-komponen utama, Yakni ACB, MCCB dan MCB.
Selain komponen Utama tersebut, Panel MSB juga dilengkapi dengan Instrumen pendukung, antara lain:
- Ampere Meter
- KW Meter
- Volt Meter
- KWH Meter
- HZ Meter
- Power Meter
- Synchronous Meter
- Current Transformer
- Lampu Indicator
- Emergency Stop
- Selector Switch
- dan lain lain
Mengenal Jenis & Fungsi Relay Proteksi yang ada di Panel Main Switch Board (MSB)
 |
| Relay Proteksi pada Panel MSB/MDB |
Selain memiliki Komponen Utama dan Instrument pendukung, Main Switch Board juga dilengkapi dengan perlengkapan Relay Proteksi, antara lain:
1. OCR
OCR adalah singkatan dari Over Current Relay yang berfungsi sebagai relay proteksi saat terjadi Arus berlebih pada pembangkit listrik. Setiap Pembangkit Listrik Baik itu Diesel generator, atau Turbin generator dilengkapi dengan 1 Unit Panel Utama, yang didalamnya terdapat alat pemutus/penghubung (Switch) jenis MCCB atau ACB, tergantung besaran Arus dari pembangkit listrik itu sendiri.
Pada panel tersebut dilengkapi juga dengan berbagai Relay proteksi, salah satunya adalah OCR (Over Current Relay), yang bekerja berdasarkan Besaran Arus yang ditanggung oleh pembangkit listrik tersebut. Jika Arus melebihi settingan yang sudah ditentukan maka Relay Proteksi ini akan bekerja dan memutuskan Aliran listrik menuju UVT, sehingga menyebabkan ACB atau MCCB akan Trip (Off).
OCR biasanya bekerja menggunakan arus kecil yakni 0 – 5 Ampere yang diterimanya dari Current Transformer yang terpasang di Busbar Utama pada Panel pembangkit listrik. Sehingga Relay proteksi ini relatif berukuran kecil. Untuk mengkonversi Nilai Arus yang besar menjadi kecil digunakan CT (Current Transformer).
2. EFR
EFR adalah singkatan dari Earth Fault Relay yang berfungsi sebagai relay proteksi saat terjadi Arus bocor ke bumi. EFR merupakan salah satu Relay proteksi yang ada didalam panel MSB, yang bekerja berdasarkan Besaran Arus yang mengalir pada Kabel netral, yang timbul akibat Selisih Ketidak seimbangan Arus pada ketiga Phase (R, S, T). Jika Arus melebihi settingan yang sudah ditentukan maka Relay Proteksi ini akan bekerja dan memutuskan Aliran listrik menuju UVT, sehingga menyebabkan ACB atau MCCB akan Trip (Off).
Sama halnya dengan OCR, EFR bekerja menggunakan arus kecil yakni 0 – 5 Ampere yang diterimanya dari Current Transformer yang terpasang di Busbar Utama pada Panel pembangkit listrik. Sehingga Relay proteksi ini relatif berukuran kecil. Untuk mengkonversi Nilai Arus yang besar menjadi kecil digunakan CT (Current Transformer).
3. RPR
RPR adalah singkatan dari Reverse Power Relay yang berfungsi sebagai Relay Proteksi saat terjadi Arus balik menuju pembangkit. RPR merupakan salah satu Relay proteksi yang ada didalam panel MSB, yang bekerja berdasarkan Besaran Arus yang mengalir pada Kabel Phase R, S, T. Jika terjadi Arus balik (Minus), dan melebihi settingan yang sudah ditentukan maka Relay Proteksi ini akan bekerja dan memutuskan Aliran listrik menuju UVT, sehingga menyebabkan ACB atau MCCB akan Trip (Off).
Sama halnya dengan OCR dan EFR, RPR juga bekerja menggunakan arus kecil yakni 0 – 5 Ampere yang diterimanya dari Current Transformer yang terpasang di Busbar Utama pada Panel pembangkit listrik. Sehingga Relay proteksi ini relatif berukuran kecil. Untuk mengkonversi Nilai Arus yang besar menjadi kecil digunakan CT (Current Transformer).
4. UVT
UVT adalah singkatan dari Under Voltage Trip yang berfungsi sebagai Proteksi saat Tegangan dari Pembangkit Kurang atau tidak ada tegangan sama sekali, yang bisa disebabkan karena adanya kerusakan atau karena memang belum dioperasikan.
UVT merupakan sejenis komponen aksesoris tambahan yang terpasang didalam ACB atau MCCB, UVT harus terlebih dahulu menerima tegangan dari pembangkit, agar ACB dapat difungsikan.
UVT juga berfungsi sebagai interlock proteksi, untuk menghindari ACB dihubungkan saat pembangkit belum dioperasikan, jika pada saat bersamaan Pembangkit lainnya sudah beroperasi dan menghasilkan tegangan, maka pembangkit lain yang belum beroperasi saat ACB/MCCB dihubungkan maka pembangkit bisa menjadi Motor (Beban), dan akan menyebabkan kerusakan serius.
Seluruh Relay Proteksi baik itu OCR, EFR dan RPR, bekerja dengan mengirimkan sinyal ke UVT, dan perintah akhir untuk memutuskan Aliran listrik akan dilakukan oleh UVT.
Semoga bermanfaat
[ad_2]
