Makromolekul : Sifat Karbohidrat, Protein, Lemak/Lipid

Posted on

Untuk Pembelajaran selanjutnya…

  1. Sukrosa
  2. Laktulosa
  3. Laktosa
  4. Maltosa
  5. Selobiosa

PEMBAHASAN :
Hasil dihidrolisis dari selulosa akan membentuk dimer yaitu selobiosa
Jawaban E

Soal No.3

Gambarkan struktur dari suatu ketoheksosa dan suatu aldopentosa

PEMBAHASAN :
Struktur ketoheksosa contohnya yaitu fruktosa

fruktosa

Struktur aldoheksosa contohnya glukosa

glukosa

Soal No.4

Suatu monosakarida tersusun dari lima atom karbon dan mengandung gugus aldehida. Gambarkan strukturnya menurut konfirmasi Fischer dan menurut konformasi Haworth.

PEMBAHASAN :
Terdiri dari lima atom karbon dan mengandung gugus aldehid berarti termasuk aldopentosa 

Konfirmasi Ficher

Konfirmasi Haworth

Soal No.5

Tuliskan reaksi hidrolisis dari sukrosa

PEMBAHASAN :
C12H22O11 + H2O → C6H12O6 + C6H12O6

Sukrosa                      glukosa     fruktosa 

Soal No.6

Suatu zat polimer diduga mengandung zat amilum atau selulosa. Tuliskan prosedur untuk membedakan keduanya berdasarkan uji karbohidrat.

PEMBAHASAN :
Untuk membedakan amilum dan selulosa dapat menggunakan uji iod. Jika zat polimer tersebut ditetesi larutan iod menghasilkan warna biru berarti zat tersebut mengandung amilum, tetapi jika berwarna coklat maka zat tersebut mengandung selulosa.

Soal No.7

Fruktosa yang tidak mempunyai gugus aldehida dapat mereduksi larutan fehling. Jelaskan mengapa hal tersebut dapat terjadi.

PEMBAHASAN :
Karena masih memiliki gugus α-hidroksi keton yang bebas yang dapat dioksidasi menjadi keton

Soal No.8

Jelaskan sifat polarisasi dari senyawa glukosa.

PEMBAHASAN :
Glukosa merupakan monosakarida yang memutar bidang polarisasi cahaya ke kanan, yaitu +112o. Jika glukosa dilarutkan ke dalam air, besarnya sudut putar bidang polarisasi cahaya akan berubah secara perlahan-lahan sampai stabil pada +52,60o.

Soal No.9

Jika glukosa diuji dengan uji karbohidrat berikut, bagaimana hasil pengamatannya (perubahan yang terjadi)?

  1. Uji iod
  2. Uji Seliwanoff
  3. Uji Benedict
  4. Uji Fehling
  5. Uji Barfoed
Artkel Terkait  28 Sinonim Berdaya dalam Bahasa Indonesia

PEMBAHASAN :

  1. Uji iod : Uji iod hanya untuk menunjukkan polisakarida sedangkan glukosa adalah monosakarida. Warna yang dihasilkan saat glukosa di uji iod yaitu kuning.
  2. Uji Seliwanoff : uji Seliwanoff yaitu menguji adanya gugus aldosa dan ketosa. Gula ketosa yaitu fruktosa akan memberikan warna merah. Sedangkan glukosa termasuk gula aldosa tidak akan memberikan warna merah (hasil negatif).
  3. Uji Benedict : uji ini menguji karbohidrat yang memiliki sifat pereduksi salah satunya adalah glukosa. Hasil pengamatan akan memberikan endapan merah bata.
  4. Uji Fehling : uji Fehling menguji karbohidrat yang memiliki sifat pereduksi salah satunya adalah glukosa. Hasil pengamatan akan memberikan endapan merah bata.
  5. Uji Barfoed : uji ini menunjukkan adanya monosakarida salah satunya adalah glukosa. Hasil pengamatanya adalah adanya endapan warna merah jingga.

Soal No.10

Suatu karbohidrat memberikan warna ungu pada uji Molisch, berwarna merah pada uji Seliwanoff, tidak berwarna pada uji iod, dan memberikan hasil positif pada uji Barfoed. Jika jumlah atom karbon di dalam karbohidrat tersebut ada enam, tentukan jenis karbohidrat tersebut.

PEMBAHASAN :
Di uji Molisch memberikan warna ungu menunjukkan adanya karbohidrat dalam sampel. Berwarna merah pada uji Seliwanoff menunjukkan adanya gugus ketosa kemungkinan adalah fruktosa. Memberikan hasil positif pada uji Barfoed menunjukkan adanya monosakarida salah satunya adalah fruktosa. Jumlah atom nya ada enam maka dipastikan karbohidrat tersebut adalah fruktosa.

Soal No.11

Gambarkan struktur alanin, kemudian jelaskan bagaimana struktur alanin dalam lingkungan asam, basa dan netral.

PEMBAHASAN :
Struktur alanin

 

dalam lingkungan asam:

dalam lingkungan basa:

dalam lingkungan netral:

Semoga Bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *