Lebih Hemat mana, AC mahal atau yang Murah?

Posted on

Hallo kita berjumpa kembali…

Penjelasan mengenai Perbedaan AC Mahal dan AC Murah, serta mana yang lebih Hemat?. AC (Air Conditioner) adalah Salah satu peralatan listrik dirumah yang harganya cukup mahal, Dengan Daya (Watt) yang cukup besar sehingga memiliki konsumsi daya listrik yang besar dan tentunya biaya listriknya juga cukup besar.

Berbagai Jenis Pilihan Produk AC (Air Conditioner) yang dijual dipasaran dengan berbagai Tipe, Model, Fungsi, Bentuk, Daya, Harga dan Ukuran yang berbeda-beda, dari yang ukurannya kecil sampai ukuran jumbo, , Ada yang harganya cukup terjangkau sampai yang harganya cukup mahal, dari yang dayanya kecil sampai daya yang cukup besar.

Lebih Hemat mana, AC mahal atau yang Murah?

perbandingan biaya ac murah dan mahal
biaya listrik ac murah dan mahal

Sebelum menentukan Pilihan AC yang akan anda Beli, perlu anda perhatikan beberapa pertimbangan yang bertujuan agar AC yang anda miliki lebih Awet, Tahan lama, tidak mudah rusak, dan yang tak kalah penting adalah tidak menyebabkan Biaya listrik bulanan menjadi terlalu membengkak.

Pilihan AC dengan harga yang murah tentunya menjadi keinginan banyak orang dibanding dengan AC yang memiliki harga yang mahal, dengan alasan sisi ekonomis. Namun apakah benar AC murah akan lebih ekonomis dan hemat dibanding AC Mahal?

Satu hal yang tak kalah penting selain harga beli AC adalah seberapa besar Konsumsi daya AC yang akan kita beli tersebut, benarkah AC murah akan lebih ekonomis dari sisi biaya listrik bulanannya?, Perlu diingat “Ekonomis” disini bukan hanya seberapa besar Dana yang anda keluarkan saat membeli AC, Namun Biaya Pemakaian listrik AC yang akan kita beli haruslah lebih hemat, agar biaya tagihan listrik tidak boros. Biaya yang kita keluarkan untuk membeli AC hanya sekali, Namun biaya tagihan listriknya akan kita tanggung setiap bulannya.

Artkel Terkait  Estimasi Biaya membangun Rumah Tipe 80, yang memiliki 3 kamar tidur

Pertanyaannya Apakah AC lebih murah juga akan lebih hemat dari sisi konsumsi dayanya dibanding AC dengan harga yang mahal?, lalu mengapa harga AC yang ditawarkan sangat bervariatif?, Yang Pasti Harga tak akan berbohong, Harga akan berbanding lurus dengan kualitas dan fitur-fitur unggulan yang ditawarkan dari sebuah produk AC.

Semakin Mahal Harga sebuah AC (Air Conditioner), akan memiliki tingkat Efisiensi, Performa dan kinerja yang lebih baik dibanding dengan AC dengan harga yang lebih murah, dan Efisiensi AC dapat dilihat dari seberapa besar COP atau EER yang dimiliki AC tersebut.

  • COP (Coefficient of Performance)
  • EER (Energy Efficiency Ratio)

Semakin tinggi nilai COP pada sebuah AC maka semakin rendah biaya operasionalnya, dan Semakin tinggi nilai EER pada AC maka semakin tinggi pula efisiensinya.

Perbandingan Konsumsi Daya dan Tagihan Listrik untuk Operasional AC (Air Conditioner)

Sebagai contoh perhitungan seberapa besar biaya listrik yang bisa dihemat dalam kurun waktu setahun, dari perbandingan AC dengan nilai COP atau EER yang berbeda, dengan mengambil contoh 2 unit AC yang berbeda spesifikasi dan harganya, namun tetap memiliki daya yang sama-sama 1 PK. dengan lama pengoperasian sama-sama 10 Jam setiap harinya. Benarkah AC yang lebih mahal akan lebih hemat dibanding AC dengan harga yang lebih murah?

  • AC Daikin Premium Inverter 1PK FTKM25SVM4
  • AC Daikin Inverter Flash 1 PK FTKQ25SVM4

1. AC Daikin Premium Inverter 1 PK

  • Model : FTKM25SVM4
  • Btu/h  : 8.500 Min. 4.100 btu, Maks. 12.300 Btu)
  • Watt   : 520 (Min. 185 Watt, Maks. 920 Watt)
  • COP   : 4.81
  • EER   : 16.35
  • Harga : Rp. 8.000.000,-
  • Pemakaian : 10 Jam/Hari
  • Parameter : Beban Min. 40% (4 Jam), Beban Maks. 60% (6 Jam).
  • Tarif per Kwh : Rp. 1.450,-
Artkel Terkait  Berapa besaran Arus pada Motor Listrik yang dioperasikan tanpa beban?

Biaya Listrik Setahun:

(((4 jam x 185 Watt) + ( 6 jam x 920 Watt)) / 1000) x 365 Hari x Rp.1.450 = Rp. 3.313.105,-

2. AC Daikin Inverter Flash 1 PK

  • Model : FTKQ25SVM4
  • Btu/h  : 9.000 Min. 3.400 btu, Maks. 9.900 Btu)
  • Watt   : 810 (Min. 220 Watt, Maks. 990 Watt)
  • COP   : 3,27
  • EER   : 11.11
  • Harga : Rp. 5.000.000,-
  • Pemakaian : 10 Jam/Hari.
  • Parameter : Beban Min. 40% (4 Jam), Beban Maks. 60% (6 Jam).
  • Tarif per Kwh : Rp. 1.450,-

Biaya Listrik Setahun:

(((4 jam x 220 Watt) + ( 6 jam x 990 Watt)) / 1000) x 365 Hari x Rp.1.450 = Rp. 3.609.485

Dari Perhitungan diatas, selisih Biaya tagihan listrik yang dapat dihemat dengan menggunakan AC yang lebih mahal hanya sebesar Rp. 296.380 pertahun, sedangkan selisih harga kedua AC tersebut mencapai Rp.3.000.000,-. untuk bisa menutupi selisih harga ini dibutuhkan Waktu sekitar 10 Tahun. Kesimpulan yang bisa didapat adalah AC yang lebih mahal dengan nilai COP lebih besar, belum tentu lebih hemat dibanding dengan AC yang harganya lebih murah dan nilai COP lebih kecil.

Semoga bermanfaat


[ad_2]