Kumpulan Soal PAT Kimia Kelas X SMA

Soal No.1
Zat di bawah ini yang termasuk elektrolit senyawa kovalen dan bersifat asam adalah….

1. NaOH
2. NaCl
3. C₁₂H₂₂O₁₁
4. HBr
5. CH₃OH

PEMBAHASAN :
Senyawa kovalen tersusun dari non logam dan non logam, sedangkan zat yang bersifat asam akan melepaskan ion H⁺ jika dilarutkan dalam air (memiliki atom H). Penjelasan tiap opsi sebagai berikut:

1. NaOH : Elektrolit yang berikatan ionik & kovalen dan bersifat basa
2. NaCl : Elektrolit yang berikatan ionik dan bersifat netral
3. C₁₂H₂₂O₁₁ : Non elektrolit
4. HBr : Elektrolit yang berikatan kovalen dan bersifat asam.
5. CH₃OH : Non elektrolit

Sehingga jawaban yang benar adalah D
Jawaban D
Soal No.2
Di bawah ini, yang dapat menghantarkan listrik paling baik adalah….

1. Larutan C₆H₁₂O₆
2. Larutan H₂SO₄
3. Larutan H₃PO₄
4. Larutan Be(OH)₂
5. Larutan CO(NH₂)₂

PEMBAHASAN :

1. Larutan C₆H₁₂O₆ : Non elektrolit
2. Larutan H₂SO₄ : Elektrolit kuat
3. Larutan H₃PO₄ : Elektrolit lemah
4. Larutan Be(OH)₂ : Elektrolit lemah
5. Larutan CO(NH₂)₂ : Non elektrolit

Maka larutan yang dapat menghantarkan listrik paling baik adalah larutan elektrolit kuat yaitu H₂SO₄
Jawaban B

Soal No.3
Spesi kimia yang menghantarkan listrik di dalam larutan KSCN adalah ….

1. ion-ion S^2– dan KCN²⁺
2. ion-ion KS⁺ dan CN^–
3. ion-ion K⁺ dan SCN^–
4. molekul KSCN dan H₂O
5. ion-ion K⁺ dan H₂O

PEMBAHASAN :
larutan KSCN merupakan larutan elektrolit yang akan mengalami ionisasi dalam air menjadi ion K⁺ dan ion SCN^–. Ion-ion ini yang menyebabkan larutan KSCN dapat menghantarkan listrik
Jawaban C

Soal No.4
Ke dalam air ditambahkan cuka (CH₃COOH) dan alkohol (C₂H₅OH) kemudian diuji sifat listriknya. Spesi kimia yang menghantarkan arus listrik adalah ….

1. C₂H₅OH
2. CH₃COO^– dan H⁺
3. H₂O
4. C₂H₅OH dan H₂O
5. CH₃COOH

PEMBAHASAN :
CH₃COOH termasuk zat yang dapat menghantarkan listrik jika dilarutkan ke dalam air menghasilkan ion CH₃COO^– dan H⁺. Sedangkan C₂H₅OH tidak dapat menghantarkan listrik atau non elektrolit. Maka spesi yang dapat menghantarkan listrik adalah CH₃COO^– dan H⁺
Jawaban B

Soal No.5
Di antara campuran berikut, ketika dalam air membentuk larutan nonelektrolit adalah ….

1. CH₃COOH + NaCl
2. C₂H₅OH + C₁₂H₂₂O₁₁
3. Spiritus + HCl
4. C₂H₅OH + NaCl
5. C₁₂H₂₂O₁₁ + CH₃COOH

PEMBAHASAN :

1. CH₃COOH + NaCl = Elektrolit lemah dan elektrolit kuat
2. C₂H₅OH + C₁₂H₂₂O₁₁ = Non elektrolit dan non elektrolit
3. Spiritus + HCl = Non elektrolit dan elektrolit kuat
4. C₂H₅OH + NaCl = Non elektrolit dan elektrolit kuat
5. C₁₂H₂₂O₁₁ + CH₃COOH = Non elektrolit dan elektrolit lemah

Jawaban B

Soal No.6
Bilangan oksidasi atom C yang diberi bintang (*) adalah….

1. -2
2. -1
4. +1
5. +2

PEMBAHASAN :
Pada penentuan bilangan oksidasi senyawa organik. Alkil akan memiliki biloks = 0. Karena biloks O = -2. Maka biloks C yang ditandai adalah +2

Jawaban E
Soal No.7
Bilangan oksidasi fosfor paling rendah terdapat pada senyawa…

1. PH₄Br
2. POBr₃
3. PF₃
4. PCl₅
5. Ca₃(PO₄)₂

PEMBAHASAN :

1. PH₄Br
   Biloks P x 1 + biloks H x 4 + biloks Br x 1 = 0
   Biloks P + 1 x 4 + (-1) x 1 = 0
   Biloks P + 3 = 0
   Biloks P = -3
2. POBr₃
   Biloks P x 1 + biloks O x 1 + biloks Br x 3 = 0
   Biloks P + (-2) x 1 + (-1) x 3 = 0
   Biloks P + (-5) = 0
   Biloks P = +5
3. PF₃
   Biloks P x 1 + biloks F x 3 = 0
   Biloks P + (-1) x 3 = 0
   Biloks P – 3 = 0
   Biloks P = +3
4. PCl₅
   Biloks P x 1 + biloks Cl x 5 = 0
   Biloks P + (-1) x 5 = 0
   Biloks P – 5 = 0
   Biloks P = +5
5. Ca₃(PO₄)₂
   Biloks Ca x 3 + biloks P x 2 + biloks O x 8 = 0
   +2 x 3 + 2xBiloks P + (-2) x 8 = 0
   2xBiloks P + (-10) = 0
   Biloks P = +5

Maka biloks fosfor yang paling rendah adalah PH₄Br yaitu -3
Jawaban A

Soal No.8
Reaksi berikut yang bukan merupakan reaksi redoks adalah …

1. (NH₄)₂Cr₂O₇(aq) → N₂(g) + 4H₂O(l) + Cr₂O₃(s)
2. CuCO₃(s) + H₂SO₄(aq) → CuSO₄(s) + H₂O(l) + CO₂(g)
3. H₂S(g)+ 2H₂O(l) + 3Cl₂(g) → SO₂(g) + 6HCl(aq)
4. Mg(s) + CuSO₄(s) → MgSO₄(s) + Cu(s)
5. 3CH₃CHOHCH₃(aq)+ 2Cr₂O₃ (s) → 3CH₃COCH₃(aq) + 2Cr(OH)₃(s)

PEMBAHASAN :
Cara cepat menentukan suatu reaksi merupakan redoks atau bukan yaitu jika ada unsur bebas (molekul unsur atau unsur) maka termasuk reaksi redoks. Cara biasa yaitu dengan menghitung satu-satu biloksnya dimana reaksi redoks terdapat zat yang naik dan turun biloksnya.

1. (NH₄)₂Cr₂O₇(aq) → N₂(g) + 4H₂O(l) + Cr₂O₃(s)
   Terdapat unsur bebas sehingga bisa merupakan reaksi redoks
2. CuCO₃(s) + H₂SO₄(aq) → CuSO₄(s) + H₂O(l) + CO₂(g)
   Bukan merupakan reaksi redoks karena tidak ada zat yang berubah biloksnya
3. H₂S(g)+ 2H₂O(l) + 3Cl₂(g) → SO₂(g) + 6HCl(aq)
   Terdapat unsur bebas sehingga bisa merupakan reaksi redoks
4. Mg(s) + CuSO₄(s) → MgSO₄(s) + Cu(s)
   Terdapat unsur bebas sehingga bisa merupakan reaksi redoks
5. 3CH₃CHOHCH₃(aq)+ 2CrO₃ (s) → 3CH₃COCH₃(aq) + 2Cr(OH)₃(s)
   Tidak terdapat unsur bebas namun terjadi kenaikan biloks dari unsur C dari 0 ke +2 dan terjadi penurunan biloks dari unsur Cr dari +6 menjadi +3

Jawaban B

Soal No.9
Pada reaksi: FeI₂(aq) + Cl₂(g) → FeCl₂(aq) + I₂(s) molekul klorin ….

1. mengoksidasi ion I^–
2. mengoksidasi ion Fe²⁺
3. mereduksi ion I^–
4. mereduksi ion Fe²⁺
5. berperan sebagai reduktor

PEMBAHASAN :

Klorin (Cl₂) mengalami reduksi atau mengoksidasi ion I^– menjadi I₂
Jawaban A

Soal No.10
Natrium perborat (Na₂B₄O₇) merupakan obat kumur yang disarankan. Pembuatannya menurut reaksi berikut.
Na₂B₄O₇(aq) + Na₂O₂(aq) + H₂O₂(aq) → 4NaBO₃(aq) + 3H₂O(l)
Fungsi natrium perborat dalam obat kumur adalah….

1. bersifat sebagai pembunuh kuman
2. bersifat oksidator
3. bersifat reduktor
4. sebagai emulgator
5. sebagai flokulan

PEMBAHASAN :

Natrium perborat (Na₂B₄O₇) mengalami oksidasi sehingga dikatakan bersifat reduktor
Jawaban C

Soal No.11
Fe₂O­₃ adalah rumus kimia untuk senyawa . . . .

1. besi oksida
2. dibesi trioksida
3. besi(II) oksida
4. besi(II) besi(III) oksida
5. besi(III) oksida

PEMBAHASAN :
Fe₂O­₃ terdiri dari unsur Fe yaitu logam yang memiliki biloks lebih dari satu jenis (ditulis biloksnya) dan O yaitu non logam. Maka termasuk ke dalam senyawa ion dimana penamaannya tidak menyebutkan jumlah atomnya. Biloks Fe dalam senyawa tersebut adalah +3 sehingga tata namanya adalah besi (III) oksida
Jawaban E
Soal No.12
Diberikan beberapa kation dan anion sebagai berikut: CNS^– ; Cr³⁺; SiO₃^2- ; SbO₄^3- ; Cd²⁺; dan NH₄⁺. Rumus kimia dan nama senyawa yang benar dari ion-ion tersebut adalah…

1. Cd(CNS)₂: kadmium sianat
2. Cr₂(SiO₃)₃; krom (III) silikat
3. (NH₄)₃(SbO₄)₄; amonium antimonat
4. CdSbO₄; kadmium antimonat
5. NH₄CNS ; amonium sianida

PEMBAHASAN :

Maka jawaban yang benar adalah B
Jawaban B

Soal No.13
Di antara persamaan molekuler berikut, reaksi yang sudah setara adalah ….

1. 2CuO(s) + 2C(s) ⎯⎯→ Cu(s) + 4CO₂(g)
2. SO₂(g) + 2O₂(g) ⎯⎯→ SO₃(g)
3. H₂S(g) + O₂(g) ⎯⎯→ H₂O(l) + SO₂(g)
4. C(s) + O₂(g) ⎯⎯→ CO(g)
5. 2NO(g) + O₂(g) ⎯⎯→ 2NO₂(g)

PEMBAHASAN :
Penjelasan tiap pilihan jawaban

1. Cu, C dan O belum setara
2. O belum setara
3. O belum setara
4. O belum setara
5. Reaksi sudah setara

Maka jawaban yang benar adalah E
Jawaban E

Soal No.14
Pembakaran sempurna gas etana menghasilkan CO₂ dan H₂O seperti ditunjukkan pada persamaan reaksi berikut. C₂H₆(g) + O₂(g) ⎯⎯→ CO₂(g) + H₂O(l) Pada persamaan ini, perbandingan koefisien reaksi CO₂ terhadap H₂O adalah ….

1. 1 : 1
2. 1 : 3
3. 2 : 3
4. 3 : 1
5. 3 : 2

PEMBAHASAN :

Maka perbandingan koefisien reaksi CO₂ terhadap H₂O adalah 2 : 3
Jawaban C

Soal No.15
Perhatikan persamaan reaksi setara berikut. X + Pb(NO₃)₂(aq) ⎯⎯→ PbCl₂(s) + NaNO₃(aq) Senyawa X adalah ….

1. HNO₃
2. HCl
3. NaNO₃
4. NaCl₂
5. NaCl

PEMBAHASAN :
Pada reaksi tersebut di ruas kanan terdapat atom Na dan atom Cl yang tidak ada di ruas kiri. Maka Senyawa X tersebut mengandung unsur Na dan Cl yang terdapat diruas kanan. Sehingga senyawa tersebut adalah NaCl
Jawaban E