Konfigurasi Elektron pada Keadaan Dasar

Posted on

pembahasan selanjutnya adalah

Konfigurasi elektron pada keadaan dasar menggunakan prinsip Aufbau

Konfigurasi elektron pada keadaan dasar adalah konfigurasi elektron yang masih mengikuti aturan Aufbau. Konfigurasi elektron ini kadang tidak sesuai fakta eksperimen (menyimpang teori).

Beberapa konfigurasi elektron yang tidak sesuai dengan konfigurasi pada keadaan dasar antara lain disebabkan oleh:




✰ elektron terionisasi (atom menangkap atau melepas elektron)

Cl   : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 (keadaan dasar)
Cl : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 (menangkap 1 elektron)

✰ elektron tereksitasi (pindah atau keluar lintasan)

C : 1s2 2s2 2p2 (keadaan dasar)
C : 1s2 2s1 2p3 (pindah lintasan)

✰ membentuk konfigurasi yang stabil (aturan penuh dan setengah penuh)

Cr : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d4 (keadaan dasar)
Cr : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1 3d5 (stabil, subkulit s dan d terisi setengah penuh)

Demikian materi singkat tentang konfigurasi elektron pada keadaan dasar. Semoga berkah dan manfaat.

Semoga Bermanfaat

Artkel Terkait  32 Sinonim Indeks dalam Bahasa Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *