Kabel Netral Putus, Apa yang akan terjadi?

Posted on

Hallo kita berjumpa kembali…

Mungkin anda pernah mengalami berbagai peralatan listrik di rumah mendadak Rusak,  yang disebabkan karena terputusnya Kabel Netral, benarkah demikian?
Listrik yang kita gunakan di rumah, pada umumnya adalah Listrik dengan Tegangan sebesar 220V, yang sebagian besar di supplai dari Listrik PLN, yang bersumber dari berbagai jenis pembangkit listrik, baik itu PLTD (Pembangkit listrik tenaga Diesel) atau biasa kita sebut dengan Genset, PLTU (Pembangkit Listrik tenaga Uap), PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air), dan sebagainya.

Listrik yang berasal dari Pembangkit listrik ini biasanya adalah Listrik AC 3 Phase, dengan tiga jenis Phase R-S-T dan Netral, Tegangan listrik antara Phase dengan Phase yang berbeda memiliki besar tegangan sebesar 380V, sedangkan Phase dengan Netral memiliki tegangan sebesar 220V, Listrik 220V inilah yang dialirkan ke rumah-rumah.

Masing-masing Rumah mendapatkan Suplai listrik 220V yang berasal dari salah satu Kabel Phase dan Netral, sebagian rumah mendapatkan listrik 220V dari kabel Phase-R dan Netral, Sebagian lagi berasal dari Phase-S dan Netral, dan yang lainnya akan mendapatkan supplai listrik dari Phase-T dan Netral, sehingga dengan kata lain, setiap rumah terdiri dari 2 (dua) jenis kabel yakni Phase dan Netral, namun masing-masing rumah kemungkinan memiliki jenis Phase yang berbeda, Lalu bagaimana jika kabel Netral ada yang putus, apa yang akan terjadi?

Kabel Netral Putus, Apa yang akan terjadi?

Benarkah jika Kabel Netral terputus, maka tegangan listrik yang mengalir ke rumah akan Naik, bukan lagi 220V, melainkan lebih dari 220V atau bahkan menjadi 380V, sehingga hal ini menyebabkan berbagai peralatan listrik mengalami kerusakan akibat kelebihan tegangan?

Untuk lebih memahaminya, maka pada kesempatan kali ini, kita akan mencoba membahas berbagai kondisi jika Kabel Netral terputus, dan berbagai akibat yang akan ditimbulkannya.

Artkel Terkait  Berbagai Penyebab Genset Over Speed dan cara memperbaikinya

Jika pertanyaannya “Benarkah jika Kabel Netral terputus, maka tegangan listrik yang mengalir ke rumah bukan lagi 220V, melainkan lebih dari 220V atau bahkan menjadi 380V, sehingga hal ini menyebabkan berbagai peralatan listrik mengalami kerusakan akibat kelebihan tegangan?“,

Jawabannya “Bisa Iya, bisa juga Tidak“, karena Saat kabel Netral terputus tidak selamanya akan menyebabkan Tegangan listrik yang mengalir ke rumah kita menjadi lebih besar, hal ini tergantung di mana Posisi Terputusnya Kabel Netral tersebut, Untuk lebih jelasnya dibawah ini kita akan menggambarkan Ilustrasi beberapa kondisi terputusnya kabel netral dengan berbagai posisi yang berbeda pada instalasi listrik.

1. Kabel Netral terputus dari sumber listrik

kabel-netral-putus-apa-yang-akan-terjadi
Kabel Netral Putus pada Sumber listrik

Penjelasan:
Jika Kabel Netral terputus dari Sumber Listrik (Seperti pada gambar diatas), Kemungkinan Kabel Netral akan tetap bermuatan Netral karena hasil hubungan bintang ketiga Phase R-S-T yang melalui Lampu-lampu tersebut, dengan catatan Seluruh Lampu (alat listrik) yang disupplai dari Phase R-S-T harus dalam keadaan Terhubung/menyala, Namun jika salah satu Lampu dipadamkan/terputus maka Lampu lainnya yang dalam kondisi terhubung akan rusak/putus karena disupplai tegangan yang melebihi 220V (phase-phase), Kabel Netral akan dilalui Phase yang berbeda sehingga tegangan yang masuk ke Lampu adalah Phase – Phase (380V).

Kondisi ini yang sering menyebabkan kerusakan pada berbagai alat listrik di rumah kita, karena tegangan yang mengalir melebihi 220V, atau bahkan bisa mencapai 380V.

2. Kabel Netral terputus diantara jaringan Phase R dan S

kabel-netral-putus-apa-yang-akan-terjadi
Kabel Netral putus diantara Phase R dan S

Penjelasan:
Jika Kabel Netral terputus pada posisi diantara jaringan Phase R dan S (Seperti pada gambar diatas), maka Instalasi atau Lampu-1 yang mendapat supplai dari Phase-R akan tetap mendapatkan supplai Netral, dan tegangan yang mengalir ke Lampu-1 tersebut masih tetap Normal 220V, Namun untuk jaringan Phase setelahnya yakni Instalasi yang disuplai dari Phase S dan T, akibat Kabel Netral terputus menyebabkan aliran listrik dari Phase lainnya akan mengalir melalui Lampu-1 dan Lampu-2 tersebut menuju kabel Netral (Netral menjadi dialiri Phase), dan akan menyebabkan tegangan yang mengalir ke Lampu menjadi 380V. sehingga Lampu 1 dan 2 akan Rusak/Putus.

Artkel Terkait  Tips memilih Hotel yang bagus dan nyaman

3. Kabel Netral terputus diantara jaringan Phase S dan T

kabel-netral-putus-apa-yang-akan-terjadi
Kabel Netral putus diantara Phase S dan T

Penjelasan:
Jika Kabel netral terputus pada posisi diantara jaringan Phase S dan T (Seperti pada gambar diatas), maka Instalasi atau lampu 1 dan 2, yang mendapat supplai dari Phase R dan S, akan tetap mendapatkan supplai Netral, dan tegangan yang mengalir ke Lampu tersebut masih tetap Normal 220V, sedangkan untuk Lampu-3 tidak akan mendapatkan supplai Netral, sehingga lampu tidak akan menyala, Namun tidak rusak/putus.

4. Kabel Netral yang menuju Lampu terputus.

kabel-netral-putus-apa-yang-akan-terjadi
Apa yang terjadi jika Kabel Netral Putus?

Penjelasan:
Jika Kabel Netral yang terputus adalah kabel netral yang menuju ke Lampu atau ke rumah kita, maka hal ini hanya akan menyebabkan Lampu tidak menyala atau Listrik di rumah kita tidak menyala, karena Tidak mendapat suplai netral, dan Berbagai peralatan listrik di rumah tidak sampai rusak.

Semoga bermanfaat


[ad_2]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *