Hallo kita berjumpa kembali…
Penggunaan Saklar dalam kehidupan sehari-hari cukup banyak kita jumpai, seperti misalnya Penggunaan Saklar untuk menyalakan lampu di rumah, Saklar untuk Klakson kendaraan, Saklar pada Kipas angin, dan sebagainya. Terdapat berbagai macam, jenis, Bentuk, Model dan Ukuran Saklar, yang biasa digunakan dengan Fungsi dan Kegunaannya masing-masing. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan ‘Saklar”, serta apa saja Jenis dan Fungsinya?
Saklar
Saklar adalah Suatu alat atau Komponen kelistrikan yang berfungsi Menghubungkan dan Memutuskan Aliran Listrik di dalam suatu rangkaian.
Mengenal Jenis-jenis Saklar, beserta Fungsi dan Gambar rangkaiannya
1. Saklar tunggal
Saklar Tunggal (SPST) |
Saklar Tunggal ini termasuk salah salah satu jenis Saklar SPST (Single Pole Single Throw). Penggunaan jenis Saklar Tunggal ini merupakan jenis saklar yang paling banyak kita jumpai pada Instalasi listrik di rumah, yang berfungsi untuk menyalakan 1 buah Lampu, menyalakan kipas angin, Blender, Mixer, dan sebagainya.
2. Saklar Ganda (Dobel)
Saklar Ganda (SPDT) |
Saklar Ganda (Dobel) ini termasuk salah satu jenis saklar SPDT (Single Pole Double Throw), Selain Saklar Tunggal, ada juga saklar ganda (Dobel), Saklar dengan dua Tombol untuk menyalakan berbagai peralatan listrik seperti Lampu, dapat digunakan untuk Menyalakan dan memadamkan 2 buah lampu.
3. Saklar Ohm (Cam Switch) 1 Phase
Saklar Ohm (CamSwitch) 1 Phase |
Saklar Ohm (Cam Switch) atau Biasa disebut dengan Handel Pemindah ini biasa kita gunakan di rumah untuk memindahkan aliran listrik dari PLN ke Genset dengan jenis listrik 1 Phase, Saklar ini termasuk jenis saklar DPDT (Double Pole Double Throw).
4. Saklar Ohm (Cam Switch) 3 Phase
Saklar Ohm (Cam Switch) 3 Phase |
Saklar yang biasa digunakan untuk memindahkan Aliran Listrik dari PLN ke Genset dengan jenis listrik 3 Phase ini ada yang hanya memiliki 3 Kutub (hanya untuk Phase R,S,T) dan termasuk jenis saklar TPDT (Three Pole Double Throw), atau ada juga Cam switch yang memiliki 4 Kutub (Pole), kutub tambahan untuk pemutus kabel Netral.
5. Saklar Tekan
Push Button (Saklar Tekan) |
Push Button (Saklar Tekan), sedikit berbeda dengan jenis saklar lainnya, Saklar jenis ini hanya akan bekerja pada saat Saklar ditekan, kemudian saat tekanan dilepas maka akan kembali keposisi semula. Saklar jenis ini biasa dipakai untuk Tombol Klakson, Bel rumah, Push Button Panel, dan sebagainya.
Saklar tekan ada dua macam, yakni Saklar jenis NO (Normally Open) dan NC (Normally Closed).
- Push Button NO, pada saat tidak di tekan (Normal) maka terminal didalamnya dalam kondisi terbuka (Tidak terhubung), kemudian jika ditekan maka terminal akan tertutup (Terhubung).
- Push Button NC, pada saat tidak di tekan (Normal) maka terminal didalamnya dalam kondisi tertutup (Terhubung), kemudian jika ditekan maka terminal akan terbuka(Tidak terhubung).
6. Saklar Pilih (Selector Switch)
Selector Switch (Saklar pilih) |
Saklar jenis ini memiliki lebih dari satu Kutub terminal, biasa digunakan untuk pengaturan pilihan beberapa koneksi, dan dapat kita jumpai penggunaannya pada Pengaturan kecepatan kipas angin, Selektor pada Multi tester, Pada Panel Listrik, dan sebagainya.
7. Saklar Pembatas
Limit Switch (Saklar pembatas) |
Limit Switch (Saklar pembatas), seperti pada umumnya saklar yang berfungsi sebagai alat untuk menghubungkan atau memutuskan aliran listrik, namun pada saklar pembatas (limit switch) ini bekerja secara mekanikal bukan dengan sentuhan tangan, melainkan saklar ini bekerja saat tersentuh benda atau pembatas lainnya, Saklar jenis ini dapat kita jumpai pada Sensor pelampung air, Saklar Lampu Lemari, Sensor Pintu mobil, Pintu kulkas, dan sebagainya.
Selain berbagai jenis Saklar diatas, terdapat juga berbagai Komponen atau perangkat listrik lainnya yang juga memiliki fungsi sebagai Switch (Saklar), dapat anda lihat pada artikel di blog ini.
Penggunaan Saklar (Switch) pada Sistem kelistrikan merupakan salah satu Komponen yang sangat penting dan cukup banyak digunakan, dan memiliki jenis, ukuran dan Variasi yang cukup banyak dan beraneka-ragam, sesuai dengan Kebutuhan Aplikasi kelistrikan di lapangan.
Semoga bermanfaat
[ad_2]