Denial of Service merupakan salah satu bentuk gangguan dalam sistem jaringan komputer. Jelaskan cara

Posted on

Baiklah kita akan membahas soal selanjutnya di bawah ini

 

Denial of Service merupakan salah satu bentuk gangguan dalam sistem jaringan komputer. Jelaskan cara penyerang melakukan atau mendapatkan akses ke jaringan Anda melalui Denial of Service!

Jawab:

Banjir UDP

Banjir UDP, menurut definisi, adalah serangan DDoS yang membanjiri target dengan paket User Datagram Protocol (UDP). Tujuan serangan ini adalah untuk membanjiri port acak pada host jarak jauh. Hal ini menyebabkan host berulang kali memeriksa aplikasi yang mendengarkan di port tersebut, dan (jika tidak ada aplikasi yang ditemukan) membalas dengan paket ICMP ‘Destination Unreachable’. Proses ini menghabiskan sumber daya host, yang pada akhirnya dapat menyebabkannya tidak dapat diakses.

Banjir ICMP (Ping)

Serupa pada prinsipnya dengan serangan banjir UDP, banjir ICMP membanjiri sumber daya target dengan paket Echo Request (ping) ICMP yang umumnya mengirim paket secepat mungkin tanpa menunggu balasan. Jenis serangan ini dapat menghabiskan bandwidth keluar dan masuk, karena server korban akan sering mencoba merespons dengan paket ICMP Echo Reply, mengakibatkan perlambatan sistem secara keseluruhan yang signifikan.

Banjir SYN

Serangan SYN flood DDoS mengeksploitasi kelemahan yang diketahui dalam urutan koneksi TCP (“3 way handshake”), di mana permintaan SYN untuk memulai koneksi TCP dengan host harus dijawab oleh respons SYN-ACK dari host tersebut, dan kemudian dikonfirmasi oleh respon ACK dari pemohon. Dalam skenario banjir SYN, pemohon mengirim beberapa permintaan SYN, tetapi tidak menanggapi respons SYN-ACK host, atau mengirim permintaan SYN dari alamat IP palsu. Bagaimanapun, sistem host terus menunggu pengakuan untuk setiap permintaan, mengikat sumber daya hingga tidak ada koneksi baru yang dapat dibuat, dan pada akhirnya mengakibatkan penolakan layanan.

Artkel Terkait  44 Sinonim Pertelingkahan dalam Bahasa Indonesia

Ping of Death

Serangan ping of deatch (“POD”) melibatkan penyerang mengirim beberapa ping yang salah atau berbahaya ke komputer. Panjang paket maksimum dari sebuah paket IP (termasuk header) adalah 65.535 byte. Namun, Data Link Layer/Lapisan Data Link biasanya membatasi ukuran bingkai maksimum, misalnya 1500 byte melalui jaringan Ethernet.

Dalam hal ini, paket IP yang besar dibagi menjadi beberapa paket IP (dikenal sebagai fragmen), dan host penerima memasang kembali fragmen IP tersebut ke dalam paket lengkap. Dalam skenario Ping of Death, setelah manipulasi konten fragmen yang berbahaya, penerima akan mendapatkan paket IP yang lebih besar dari 65.535 byte saat dipasang kembali. Ini dapat meluap buffer memori yang dialokasikan untuk paket, menyebabkan penolakan layanan untuk paket yang sah.

Slowloris

Slowloris adalah serangan yang sangat bertarget, memungkinkan satu server web untuk menjatuhkan server lain, tanpa mempengaruhi layanan atau port lain di jaringan target. Slowloris melakukan ini dengan menahan sebanyak mungkin koneksi ke server web target selama mungkin.

Serangan ini menyelesaikan masalah dengan membuat koneksi ke server target, tetapi hanya mengirim sebagian permintaan. Slowloris terus-menerus mengirim lebih banyak header HTTP, tetapi tidak pernah menyelesaikan permintaan. Server yang ditargetkan membuat setiap koneksi palsu ini tetap terbuka. Ini akhirnya meluap karena kumpulan koneksi bersamaan maksimum, dan mengarah pada penolakan koneksi tambahan dari klien yang sah.

Amplifikasi NTP

Dalam serangan amplifikasi NTP, pelaku mengeksploitasi server Network Time Protocol (NTP) yang dapat diakses publik untuk membanjiri server yang ditargetkan dengan lalu lintas UDP. Serangan tersebut didefinisikan sebagai serangan amplifikasi karena rasio query-to-response dalam skenario tersebut berkisar antara 1:20 dan 1: 200 atau lebih. Ini berarti bahwa setiap penyerang yang mendapatkan daftar server NTP terbuka misalnya, dengan menggunakan alat seperti Metasploit atau data dari Proyek NTP Terbuka, dapat dengan mudah menghasilkan serangan DDoS dengan bandwidth tinggi dan volume tinggi yang menghancurkan.

Artkel Terkait  [Terlengkap] Rangkuman, 30 Contoh Soal Senyawa Hidrokarbon & Pembahasan

Banjir HTTP

Dalam serangan HTTP flood DDoS, penyerang mengeksploitasi permintaan HTTP GET atau POST yang tampaknya sah untuk menyerang server web atau aplikasi. Banjir HTTP tidak menggunakan paket yang salah format, spoofing atau teknik refleksi, dan membutuhkan lebih sedikit bandwidth daripada serangan lain untuk menjatuhkan situs atau server yang ditargetkan. Serangan tersebut paling efektif jika memaksa server atau aplikasi untuk mengalokasikan sumber daya semaksimal mungkin sebagai respons untuk setiap permintaan.

Serangan DDoS Zero-day

Definisi “Zero-day” mencakup semua serangan yang tidak diketahui atau baru, mengeksploitasi kerentanan yang belum ada patch yang dirilis. Istilah ini terkenal di kalangan anggota komunitas hacker, di mana praktik perdagangan kerentanan zero-day telah menjadi aktivitas yang populer.

—————-#—————-

 

Semoga Bermanfaat teman teman

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *