Pengertian Bruto
Bruto adalah berat kotor, yaitu berat suatu barang beserta tempat atau bungkusnya. Misalnya berat beras beserta karungnya, berat minyak goreng beserta botolnya, berat keripik pisang beserta kemasannya.
Pengertian Tara
Tara adalah potongan berat yaitu berat tempat atau kemasan suatu barang. Misalnya minyak goreng dalam botol, maka berat botolnya saja disebut tara.
Pengertian Netto
Netto adalah berat bersih, yaitu berat barangnya saja. Misalnya minyak goreng dalam botol, maka berat minyak gorengnya saja disebut netto.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa bruto, tara, dan netto ternyata saling berhubungan. Maka untuk menghitung bruto, tara, dan netto kita dapat menggunakan cara sebagai berikut.
Cara Menghitung Bruto
Cara menghitung bruto biasanya menggunakan rumus seperti di bawah ini.
Bruto = Netto + Tara
Contoh Soal
Ibu membeli sekaleng biskuit. Pada kaleng biskuit tertera tulisan berat bersih/net weight 1.600 gram. Setelah ditimbang kalengnya saja, diketahui bahwa berat kaleng biskuit tersebut adalah 400 gram. Berapakah berat kotornya?
Penyelesaian soal
Diketahui :
Bruto = 1.600 gram
Tara = 400 gram
Bruto = Netto + Tara
Bruto = 1.600 gram + 400 gram
Bruto = 2.000 gram
Jadi berat kotor sekaleng biskuit tersebut adalah 2.000 gram
Cara Menghitung Tara
Cara menghitung tara biasanya menggunakan rumus seperti di bawah ini.
Tara = Bruto – Netto
Contoh Soal
Diketahui sebotol minyak goreng memiliki berat bersih 750 gram dan bruto 1.000 gram. Berapa taranya?
Diketahui :
Bruto = 1.000 gram
Netto = 750 gramTara = Bruto – Netto
Tara = 1.000 gram – 750 gram
Tara = 250 gram
Jadi tara sebotol minyak goreng tersebut adalah 250 gram
Cara Menghitung Netto
Cara menghitung netto biasanya menggunakan rumus seperti di bawah ini.
Netto = Bruto – Tara
Contoh Soal
Sekarung gabah bertuliskan Bruto = 86 kg. Ketika ditimbang karungnya saja ternyata beratnya 1 kg. Berapa berat bersih sekarung kabah tersebut?
Diketahui :
Bruto = 86 kg
Tara = 1 kgNetto = Bruto – Tara
Netto = 86 kg – 1 kg
Netto = 85 kg
Jadi berat bersih sekarung gabah tersebut adalah 85 kg
Cara Menghitung Persen Tara
Contoh Soal
Sebuah kotak buah berisi apel tertulis bruto 20 kg dan tara 2 kg. Hitunglah persen taranya !
Penyelesaian soal
Diketahui :
Bruto = 20 kg
Tara = 2 kg
%Tara = Tara/Bruto x 100%
%Tara = 2/20 x 100%
%Tara = 10%
Jadi persen tara sebuah kotak berisi buah apel adalah 10%
Cara Menghitung Tara Jika Persen Tara dan Bruto Diketahui
Cara menghitung tara jika persen tara dan bruto diketahui bisa menggunakan rumus seperti di bawah ini.
Tara = Persen Tara x Bruto
Contoh Soal
Sebuah kardus berisi gula bertuliskan bruto 15 kg dan tara 5%. Hitunglah taranya!
Diketahui :
Bruto = 15 kg
Persen Tara = 5%Tara = Persen Tara x Bruto
Tara = 5% x 15
Tara = 3/100 x 15kg
Tara = 0,75 kg
Jadi taranya adalah 0,75 kg
Cara Menghitung Bruto Jika Persen Tara dan Netto Diketahui
Cara menghitung bruto jika persen tara dan netto diketahui bisa menggunakan rumus seperti di bawah ini.
Contoh Soal
Sekarung beras memiliki netto 98 kg dan tara 2%. Hitunglah bruto sekarung beras tersebut!
Diketahui :
Netto = 98 kg
Persen Tara = 2%Bruto = Netto : (100% – %Tara)
Bruto = 98 : (100% – 2%)
Bruto = 98 : 98%
Bruto = 98 x 100/98
Bruto = 100 kg
Jadi bruto sekarung beras tersebut adalah 100 kg
Cara Menghitung Netto Jika Bruto dan Persen Tara Diketahui
Cara menghitung netto jika bruto dan persen tara diketahui bisa menggunakan rumus seperti di bawah ini.
Contoh Soal
Sebuah keranjang telur bertuliskan bruto 100 kg dan tara 5%. Hitunglah berat bersih telur tersebut!
Diketahui :
Bruto = 100 kg
Persen Tara = 5%Netto = Bruto x (100% – %Tara)
Netto = 100 x (100% – 5%)
Netto = 100 x 95%
Netto = 100 x 95/100
Netto = 95 kg
Jadi berat bersih telur tersebut adalah 95 kg
Demikianlah Cara Menghitung Bruto, Tara, Netto, Persen Tara dan Contoh Soal yang bisa saya sampaikan. Semoga bermanfaat.