Hallo kita berjumpa kembali…
Seperti yang sama – sama kita ketahui bahwa Sambaran petir dapat mengganggu dan bahkan merusak sistem instalasi listrik kita.
Kenapa sambaran Petir dapar merusak instalasi atau peralatan listrik?
Karena Petir adalah salah satu gejala alam yang juga menghasilkan energi listrik yang sangat besar.
Sebelum kita membahas kenapa petir dapat mengganggu dan bahkan merusak sistem instalasi listrik, perlu kita ketahui apa sebenarnya Petir tersebut?
Apa itu PETIR ?
Dampak Sambaran Petir |
Petir adalah suatu gejala alam yang sering terjadi pada saat akan turun hujan. Petir dapat menimbulkan energi listrik yang sangat besar, bahkan bisa mencapai jutaan Volt.
Petir biasa juga disebut dengan Halilintar atau kilat.
Energi listrik yang dihasilkan Petir ini terjadi karena adanya pergerakan awan secara terus menerus yang menyebabkan bergesekan antara dua lempengan, baik itu antara lempengan awan dengan awan maupun lempengan awan dengan bumi.
Yang masing – masing dari dua lempengan yang bergesekan tersebut memiliki nilai potensial yang berbeda.
Lempengan awan ada yang memiliki energi potensial dengan muatan Positif dan ada yang bermuatan Negatif, sedangkan lempengan bumi memiliki energi potensial yang bermuatan negatif.
Petir yang memiliki energi listrik dengan tegangan yang sangat besar ini, dapat menyambar ke segala arah dan bahkan sampai menyambar ke bumi.
Sambaran petir yang mengarah ke bumi dapat mengenai berbagai benda yang ada di bumi, gedung, bangunan, pohon – pohon, jaringan listrik, dan lainnya.
2 jenis sambaran petir:
- Sambaran Petir langsung
- Sambaran Petir tidak langsung
Sambaran petir yang mengarah ke bumi dapat menyambar jaringan listrik, baik secara langsung ataupun tidak langsung.
Sambaran petir langsung
Sambaran petir langsung yaitu ketika sambaran petir tersebut langsung menyambar bagian jaringan instalasi listrik ataupun alat-alat listrik yang ada di bumi, seperti kabel-kabel jaringan, transformer, tiang listrik, dan lainnya.
Dampak dari sambaran petir secara langsung ini memiliki bahaya atau resiko yang sangat besar dan bahkan dapat menyebabkan ledakan, kebakaran dan kerusakan yang fatal terhadap jaringan listrik yang ada di bumi.
Karena, sambaran petir langsung menyambar pada bagian jaringan, kabel – kabel, alat alat listrik akan mengalirkan tegangan listrik yang jauh lebih besar melebihi kemampuan hantar perlengkapan listrik yang ada di bumi.
Saat petir menyambar kabel jaringan listrik, kabel tersebut akan di aliri tegangan listrik yang sangat besar bahkan jauh melebihi kemampuan hantar kabel tersebut.
Jika kabel tersebut tak mampu menerima sambaran petir langsung tersebut, dapat mengakibatkan kabel terbakar dan terputus atau melebur.
Namun saat kabel listrik yang terkena sambaran listrik tersebut belum sempat melebur atau terputus, listrik bertegangan yang sangat tinggi dari sambaran petir tersebut akan dialirkan dan diterima oleh peralatan listrik lainnya.
Hal ini juga akan menyebabkan kerusakan fatal terhadap peralatan-peralatan listrik tersebut.
Sambaran petir tidak langsung
Sambaran petir tidak langsung yaitu, saat sambaran petir yang mengarah ke bumi, namun tidak secara langsung mengenai bagian dari jaringan atau instalasi listrik yang ada di bumi.
Namun induksi dari energi listrik yang dimiliki petir tersebut sempat menembus atau di terima oleh jaringan kabel listrik atau peralatan listrik di bumi.
Hal ini juga dapat menyebabkan kerusakan terhadap instalasi listrik dan alat-alat listrik yang menerima induksi petir tersebut, meski kerusakan yang diakibatkan sambaran listrik tidak langsung ini tidak separah sambaran listrik langsung.
Kenapa sambaran listrik tidak langsung juga dapat menyebabkan kerusakan terhadap jaringan dan alat – alat listrik ?
Petir memiliki Induksi yang dihasilkan dari energi listrik yang sangat besar, jika induksi ini diterima oleh peralatan listrik atau alat – alat elektronik, akan menyebabkan kerusakan.
Karena tegangan listrik yang biasa digunakan peralatan listrik hanya memiliki toleransi tegangan sekitar 220 VAC sampai dengan 240 VAC.
Saat terkena induksi dari sambaran petir akan menyebabkan meningkatnya tegangan yang mengalir melebihi tegangan listrik yang dapat di toleransi peralatan listrik tersebut. Dan pastinya akan menyebabkan kerusakan.
Karena besarnya pengaruh sambaran petir yang dapat menyebabkan kerusakan fatal terhadap berbagai peralatan dan perlengkapan listrik, maka dibutuhkan sistem pengaman yang berfungsi untuk mencegah hal tersebut terjadi.
Dengan cara membuang atau mengalirkan tegangan listrik yang berlebih dari sambaran petir tersebut menuju bumi untuk di netralisir.
Sistem pengaman ini biasa disebut dengan Arde, Pentanahan atau Grounding.
Beberapa sistem pengaman petir yang biasa digunakan, antara lain :
Penangkal Petir (Lightning Protection)
Sistem pengaman yang biasa digunakan untuk mencegah kerusakan jaringan dan perlengkapan listrik akibat sambaran petir langsung adalah dengan memasang peralatan penangkal petir (Lightning Protection). Cara kerja penangkal petir dan pemasangannya
Penangkal petir akan menerima tegangan listrik dari sambaran petir dan mengalirkan tegangan listrik tersebut ke tanah atau Bumi, melalui sistem pentanahan atau Grounding yang telah dipasang.
Surge Arrester
Sistem pengaman yang biasa digunakan untuk mencegah kerusakan jaringan dan perlengkapan listrik akibat sambaran listrik tidak langsung (Induksi) adalah dengan memasang peralatan Arrester (Surge Arrester). Apa itu Surge Arrester dan cara pemasangannya
Arrester berfungsi untuk membuang tegangan listrik yang melebihi batasan normal dan akan mengalirkan tegangan listrik berlebih tersebut menuju Arde, pentanahan atau Grounding.
Kesimpulannya:
Petir memiliki tegangan atau induksi listrik yang sangat tinggi, dan dapat menyebabkan kerusakan fatal terhadap peralatan listrik.
Dan energi listrik dari Petir tersebut hanya bisa di netralisir dengan cara mengalirkannya ke bumi, oleh karena itu setiap instalasi listrik harus dilengkapi dengan sistem arde, pentanahan atau Grounding yang baik.
Adapun sistem pentanahan atau Grounding yang baik adalah harus benar-benar terhubung dengan Bumi yang memiliki netral yang sangat baik. Pemasangan Pentanahan (Grounding)
Resistan pentanahan yang baik adalah yang memiliki nilai resistan dibawah 1 Ohm ( < 1 Ohm ), di ukur dengan menggunakan alat tester grounding atau Earth Tester.
Cara mengukur Grounding yang benar
Demikianlah artikel mengenai Petir dan dampaknya terhadap instalasi listrik, mohon masukan jika terdapat kesalahan dalam artikel ini.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan yang bermanfaat untuk kita semua !
Semoga bermanfaat
Dikutip dari berbagai sumber
[ad_2]