pembahasan selanjutnya adalah
- iritabilitas pada tumbuhan,
- fotosintesis,
- kelangsungan hidup organisme,
- persilangan, dan
- bioteknologi.
Soal No. 36 tentang Iritabilitas pada Tumbuhan
A. fotonasti
B. tigmonasti
C. fototaksis
D. fototropisme
Pembahasan
Perhatikan perbedaan antara gerak nasti, taksis, dan tropisme karena rangsangan cahaya berikut ini!
- Fototropisme: gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi arah datangnya cahaya. Contoh, bunga matahari akan mekar dengan batang menuju datangnya cahaya dan akar menjauhi cahaya.
- Fotonasti: gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi arah datangnya cahaya. Contoh, bunga Mirabilis jalapa yang hanya mekar pukul empat tetapi arah geraknya tidak dipengaruhi datangnya cahaya.
- Fototaksis: gerak seluruh bagian tumbuhan yang arah geraknya dipengaruhi arah datangnya cahaya. Contoh gerak Euglena menuju cahaya.
Sedangkan tigmonasti adalah gerak nasti yang disebabkan oleh sentuhan. Contoh, gerak menutupnya daun putri malu (Mimosa pudica) ketika disentuh.
Jadi, gerak mekarnya bunga Mirabilis jalapa yang hanya terjadi pada pukul empat sore termasuk gerak fotonasti (A).
Soal No. 37 tentang Fotosintesis
A. tanaman tidak langsung kena cahaya matahari
B. tidak cepat layu bila kena cahaya matahari
C. proses fotosintesis yang terjadi pada tanaman air dapat diamati
D. air yang ada di dalam kantong plastik tidak menguap
Pembahasan
Tujuan digunakannya kantong plastik transparan adalah untuk mengamati terjadinya gelembung yang dihasilkan dalam percobaan tersebut. Gelembung tersebut adalah gas O2 (oksigen). Gas ini terbentuk karena reaksi fotolisis di mana air diuraikan menjadi gas oksigen yang akan muncul berupa gelembung-gelembung.
6CO2 + H2O → C6H12O6 + 6O2
Jadi, tujuan tanaman dimasukkan ke dalam kantong plastik transparan agar proses fotosintesis yang terjadi pada tanaman air dapat diamati (C).
Soal No. 38 tentang Kelangsungan Hidup Organisme
A. kedua jenis kupu-kupu tersebut bersaing untuk mendapatkan makanannya
B. kupu-kupu bersayap gelap secara genetis lebih kuat dibanding kupu-kupu berwarna cerah
C. pemangsa kupu-kupu lebih muda menangkap kupu-kupu berwarna cerah
D. habitat kupu-kupu berwarna gelap lebih tersembunyi dibanding kupu-kupu berwarna cerah
Pembahasan
Sebelum terjadi revolusi industri di Inggris, habitat kupu-kupu Biston betularia berwarna cerah berada di pohon-pohon yang berwarna cerah, sedangkan habitat kupu-kupu berwarna gelap berada di pohon-pohon yang berwarna gelap untuk menghindari pemangsa.
Saat revolusi industri, udara di Inggris dipenuhi asap hitam dan tebal hingga pohon-pohon pun penuh dengan jelaga. Pohon-pohon yang berwarna cerah akhirnya menjadi gelap karena tertutup jelaga. Akibatnya kupu-kupu berwarna cerah kehilangan habitatnya. Hinggap di mana pun akan mudah terlihat oleh pemangsanya. Sedangkan habitat kupu-kupu berwarna gelap lebih tersembunyi.
Jadi, penyebab terjadinya perubahan populasi kedua jenis kupu-kupu tersebut karena habitat kupu-kupu berwarna gelap lebih tersembunyi dibanding kupu-kupu berwarna cerah (D).
Soal No. 39 tentang Persilangan
P : BBPP >< bbpp
G : BP bp
F1 : BbPp (bulir besar umur panjang)
P1 : BbPp >< BbPp
G : BP, Bp, bP, bp BP, Bp, bP, bp
F2 :
>< | BP | Bp | bP | bp |
BP | 1 | 2 | 3 | 4 |
Bp | 5 | 6 | 7 | 8 |
bP | 9 | 10 | 11 | 12 |
bp | 13 | 14 | 15 | 16 |
Bila sifat bulir besar berumur pendek (genjah) merupakan sifat-sifat unggul, genotip pada F2 yang paling baik disilangkan untuk mendapatkan bibit unggul adalah genotip … dengan genotip ….
A. 1 >< 16
B. 4 >< 13
C. 6 >< 14
D. 11 >< 12
Pembahasan
Bila tabel persilangan F2 di atas dilengkapi, diperoleh:
>< | BP | Bp | bP | bp |
BP | BBPP (1) |
BBPp (2) |
BbPP (3) |
BbPp (4) |
Bp | BBPp (5) |
BBpp (6) |
BbPp (7) |
Bbpp (8) |
bP | BbPP (9) |
BbPp (10) |
bbPP (11) |
bbPp (12) |
bp | BbPp (13) |
Bbpp (14) |
bbPp (15) |
bbpp (16) |
Genotip tanaman padi bulir besar berumur pendek adalah BBpp (6) atau Bbpp (8 dan 14). Bila kedua jenis genotip tersebut disilangkan atau masing-masing disilangkan sesama maka akan selalu menghasilkan fenotip tanaman padi bulir besar berumur pendek.
Jadi, genotip F2 yang paling baik disilangkan untuk mendapatkan bibit unggul sesuai dengan opsi yang ada adalah genotip 6 dan 14 (C).
Soal No. 40 tentang Bioteknologi
A. inseminasi buatan
B. hidroponik
C. kultur jaringan
D. mutasi gen
Pembahasan
Agar didapatkan bibit yang sama dengan induknya, harus dilakukan perkembangbiakan secara vegetatif (tak kawin). Perhatikan penjelasan setiap opsi yang ada pada soal berikut ini!
- Inseminasi buatan adalah kawin suntik, merupakan perkembangbiakan generatif.
- Hidroponik adalah sistem tanam tanpa media tanah, hanya sistem tanam bukan pembibitan.
- Kultur jaringan adalah teknik pembibitan vegetatif dengan menumbuhkan setiap sel pada bagian tumbuhan (misal ujung tunas daun) menjadi tanaman baru.
- Mutasi gen adalah pengubahan gen dengan teknik radiasi.
Jadi, penerapan bioteknologi untuk mendapatkan bibit yang sama dengan induknya dalam jumlah waktu singkat dan jumlah banyak adalah kultur jaringan (C).
Simak Pembahasan Soal IPA SMP UN 2014 selengkapnya.
Simak juga:
Pembahasan IPA SMP UN 2015
Pembahasan IPA SMP UN 2016
Pembahasan IPA SMP UN 2017
Pembahasan IPA SMP UN 2018
Pembahasan IPA SMP UN 2019
Pembahasan IPA SMP UN 2019 (2)
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Terimakasih
Semoga Bermanfaat