Kuat Medan Listrik dan Potensial Listrik

Posted on

pembahasan selanjutnya adalah

Pembahasan Fisika UN: Kuat Medan Listrik dan Potensial Listrik, bola konduktor
Listrik Statis: Bola Konduktor

Pembahasan soal-soal Ujian Nasional (UN) SMA-IPA bidang studi Fisika dengan materi pembahasan Kuat Medan Listrik dan Potensial Listrik.

Soal Kuat Medan Listrik UN 2011

Dua partikel masing-masing bermuatan qA = 1μC dan qB = 3 μC diletakkan terpisah sejauh 4 cm (k = 9 × 109 Nm2/C2). Besar kuat medan listrik di tengah-tengah qA dan qB adalah ….

A.   6,75 × 107 N/C
B.   4,50 × 107 N/C
C.   4,20 × 107 N/C
D.   3,60 × 107 N/C
E.   2,25 × 107 N/C



Pembahasan

Perhatikan arah medan listrik yang terjadi di tengah-tengah kedua muatan tersebut.

Kuat medan listrik di tengah-tengah dua muatan

Karena yang ditanyakan kuat medan listrik di tengah-tengah muatan maka 

rA = rB = 2 cm
             = 2.10−2 m

Medan listrik di tengah-tengah kedua muatan merupakan resultan dari kuat medan listrik yang disebabkan oleh muatan A (EA) dan muatan B (EB).

Karena EA dan EB berlawanan arah maka resultannya merupakan hasil pengurangan dari kedua medan listrik tersebut.

E = EBEA 

   Resultan medan listrik di tengah muatan
   = 4,5.107

Jadi, kuat medan listrik di tengah-tengah kedua muatan tersebut adalah 4,50 × 107 N/C (B).

Soal Kuat Medan Listrik UN 2013

Perhatikan gambar di bawah ini!

Kuat medan pada titik C

Kuat medan listrik pada titik C sebesar … (k = 9 × 109 N.m2.C−2).

A.   5,0 × 109 NC−1
B.   2,3 × 1010 NC−1
C.   2,7 × 1010 NC−1
D.   3,1 × 1010 NC−1
E.   4,0 × 1010 NC−1

Pembahasan

Titik C dipengaruhi medan listrik dari muatan A dan B. Karena muatan A dan B positif maka arah medan listrik di C dua-duanya ke kanan.

Perhatikan arah medan listrik di titik C berikut ini!

Artkel Terkait  Pembahasan Biologi UN 2018 No. 26

Arah medan listrik di titik C

Kuat medan listrik di titik C merupakan resultan dari kuat medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan A dan B. 

EC = EA + EB 

     Resultan kuat medan di C
     = 4×109 + 27×109
     = 31×109
     = 3,1×1010

Jadi, kuat medan listrik di titik C adalah 3,1 × 1010 NC−1 (D).

Soal Kuat Medan Listrik UN 2012

Perhatikan gambar muatan-muatan berikut!

Dua muatan tak sejenis berjarak 3 cm

Jika jarak antara q1 dan q2 adalah 3 cm maka titik yang kuat medannya = nol berada pada ….
(k = 9×109 N.m2.C−2, 1 μC = 10−6 C)

A.   2 cm di sebelah kiri q2
B.   2 cm di sebelah kanan q1
C.   6 cm di sebelah kanan q1
D.   6 cm di sebelah kiri q2
E.   6 cm di sebelah kanan q2



Pembahasan

Karena kedua muatan tidak sejenis (bermuatan negatif dan positif) maka titik yang kuat medannya = 0 berada di sisi luar, di sebelah kiri q1 atau di sebelah kana q1.

Pada soal di atas, tidak ada opsi jawaban yang menyatakan titik tersebut berada di sebelah kiri q1. Sehingga dapat dipastikan titik yang dimaksud berada di sebelah kanan q2.

Perhatikan arah medan listrik yang terjadi di sebelah kanan q2 berikut ini!

Arah medan listrik di sebelah kanan q2, di sisi luar

Agar kuat medan di titik tersebut sama dengan nol maka haruslah 

        E1 = E2

Penghitungan agar kuat medan = nol
        3x = 6 + 2x
          x = 6

Jadi, titik yang kuat medan listriknya sama dengan nol berada pada 6 cm di sebelah kanan q2 (E).

Soal Potensial Listrik UN 2015

Sebuah konduktor berbentuk bola berongga dengan jari-jari 6 cm seperti pada gambar.

Bola kondukstor berongga dengan jari-jari 6 cm

Bila muatan bola tersebut 7 μC maka besar potensial listrik pada titik Q adalah … (k = 9.109 N.m2.C−2 dan 1 μC = 10−6 C).

A.   2.105 volt
B.   7.105 volt
C.   9.105 volt
D.   16.105 volt
E.   18.105 volt

Artkel Terkait  138 Sinonim Menghasilkan dalam Bahasa Indonesia

Pembahasan

Besar muatan bola berongga adalah 

Q = 7 μC
   = 7.10−6 C

Jarak titik Q dari pusat bola adalah 

r = (6 + 3) cm
  = 9 cm
  = 9.10−2 m

Potensial listrik di titik Q yang berjarak r dari pusat bola adalah

Rumus dan penghitungan potensial listrik
     = 7.105

Jadi, besar potensial listrik di titik Q adalah 7.105 volt (B).

Soal Potensial Listrik UN 2014

Sebuah bola konduktor berongga berjari-jari R cm pada kulitnya diberi muatan listrik. Jika besar potensial listrik pada jarak 1/4 R dari pusat bola konduktor adalah P1 dan pada jarak 1/2 R adalah P2 maka hubungan P1 dan P2 yang benar adalah ….

A.   P1 = 1/4 P2
B.   P1 = 1/2 P2
C.   P1 = P2
D.   P1 = 2 P2
E.   P1 = 4 P2

Pembahasan

Perhatikan gambar ilustrasi untuk soal di atas!

Potensial listrik di dalam konduktor berongga pada jarak 1/4 R dan 1/2 R

Potensial listrik di dalam bola konduktor berongga bersifat equipotensial. Artinya, potensial listrik di setiap titik dalam bola konduktor tersebut besarnya sama.

Karena P1 dan P2 berada di dalam bola konduktor maka besar potensial listrik di P2 sama dengan potensial di listrik di P2.

Jadi, hubungan yang benar antara P1 dan P1 adalah P1 = P2 (C).

Pembahasan soal Kuat Medan Listrik dan Potensial Listrik yang lain bisa dilihat di:
Pembahasan Fisika UN 2014 No. 27 dan 28
Pembahasan Fisika UN 2015 No. 33
Pembahasan Fisika UN 2018 No. 32
Pembahasan Fisika UN 2019 No. 33

Simak juga:
Pembahasan Fisika UN: Gaya Coulomb
Pembahasan Fisika UN: Kapasitor dan Rangkaian Kapasitor.

Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Terimakasih

Semoga Bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *