Thermo Couple (Termo Kopel) sensor Suhu dan cara pemasangannya

Posted on

Hallo kita berjumpa kembali…

Bagaimana Prinsip kerja Thermo Couple (Termo Kopel) dalam mengukur suhu, dan bagaimana cara pemasangannya?
Termo kopel (Thermo Couple) dan cara pemasangannya.

Seperti yang kita ketahui, bahwa terdapat berbagai macam Alat ukur yang dapat kita gunakan untuk mengetahui atau mengukur suhu dari suatu benda, antara lain:

  • Thermometer Liquid
  • Thermocouple
  • RTD (Resistance Temperature Detector)
  • Infrared Thermometer
  • Dan lainnya

Baca juga: Sensor Suhu RTD dan cara memasangnya

Thermo Couple (Termo Kopel)

Salah satu alat ukur suhu yang banyak digunakan di dunia industri selain RTD, adalah Thermo Couple (Termo Kopel).

Thermo-Couple, berasal dari 2 kata, yakni Thermo berarti Panas, dan Couple artinya sepasang (dua).

Thermo Couple (Termo Kopel) adalah: sejenis alat yang digunakan untuk sensor suhu.

Thermo Couple (Termo kopel) terbuat dari 2 (dua) jenis bahan Konduktor yang berbeda, yang jika dipanaskan, kedua bahan konduktor tersebut akan menghasilkan perbedaan potensial (tegangan).

Besarnya tegangan yang dihasilkan dari Thermo Couple (Termo kopel), berbanding lurus dengan perubahan suhu yang diterimanya.

Setiap peningkatan suhu 1 derajat celcius, nilai tegangan yang dihasilkan Thermo Couple (Termo Kopel) akan bertambah sekitar 1-70mikro volt.
Prinsip kerja dan cara Pemasangan Thermo Couple (Termo Kopel)

Jenis-jenis Thermo couple

Thermo couple memiliki berbagai jenis, antara lain:

CA : (Chrome/Alumel)
Temperature range: -300⁰C sampai 1.300⁰C
CA : (Chrome/Alumel)
Temperature range: -100⁰C sampai 999,9⁰C
IC : Iron/Constanta
Temperature range: 0⁰C sampai 800⁰C
IC : Iron/Constanta
Temperature range: 0,0⁰C sampai 800,0⁰C
PR : Platinum/Rhodium
Temperature range 0⁰C sampai 1.700⁰C
CR : Chromel/Constanta
Temperature range: 0⁰C sampai 800⁰C
CR : Chromel/Constanta
Temperature range: 0,0⁰C sampai 800,0⁰C
CR : Chromel/Constanta
Temperature range: -200⁰C sampai 400⁰C
CR : Chromel/Constanta
Temperature range: -199,9⁰C sampai 400,0⁰C
PR : Platinum/Rhodium
Temperature range: 0⁰C sampai 1.700⁰C
NN : Nicrosil/Nisil
Temperature range: 0⁰C sampai 1.300⁰C

Artkel Terkait  Penyebab Charger Ponsel Lambat mengisi dan cara mengatasinya

Bagaimana cara mengetahui suhu benda yang diukur dengan Thermo couple (Termo Kopel)?

Prinsip kerja Thermo Couple hanyalah sebagai Sensor (detector), dengan merubah suhu yang diterimanya menjadi nilai tegangan (Volt).

Sehingga untuk dapat melihat hasil pengukuran suhu, dibutuhkan tambahan Alat yang biasa disebut dengan Temperature controller.

Temperature Controller
Temperature controller berfungsi untuk menerima sinyal dari Thermo couple berupa Tegangan (Volt), kemudian Controller tersebut akan melakukan perbandingan sesuai dengan pengaturan dan data yang kita masukkan, lalu hasil perhitungan akan ditampilkan controller,berupa nilai Suhu yang diukur.

Jadi, Untuk dapat mengetahui hasil pengukuran Suhu , tak cukup hanya menggunakan Thermo couple, Thermo couple membutuhkan perangkat tambahan agar kita dapat melihat hasil pengukurannya, alat tersebut biasa disebut Temperature Controller.

Prinsip kerja dan cara Pemasangan Thermo Couple (Termo Kopel):

cara memasang termo kopel dan temperature controller untuk pengukuran suhu
Thermo Couple + Temperature Controller

Material yang dibutuhkan:

  1. Thermo couple (Termo kopel)
  2. Temperature Controller
  3. Kabel

Langkah Pemasangan:

  • Pasang Sensor Thermo Couple (Termo Kopel) di tempat yang ingin diukur
  • Pasang Temperature Controller di tempat yang diinginkan, dengan tujuan untuk mempermudah melihat tampilan hasil pengukuran.
  • Pasang kabel pada masing-masing terminal, pada Thermo couple dan terminal kabel yang ada pada Temperature Controller.
  • Sesuaikan Polaritas yang biasanya sudah terdapat pada masing-masing terminal kabel.
  • Terminal kabel dengan Polaritas positif (+) pada Thermo couple dihubungkan pada terminal positif (+) pada temperature controller. begitu juga dengan terminal negatif () pada Thermo couple dihubungkan pada terminal bertanda () pada Temperature controller.
  • Pastikan pemasangan pada temperature controller sudah benar pada terminal kabel yang diberi label TC (Thermo Couple).
  • Lalu sesuaikan pengaturan atau data yang ada pada temperature controller.

Pengaturan pada Temperature Controller
Beberapa data yang harus disesuaikan pada temperature controller, antara lain:
Masukkan data tipe sensor Thermo couple, jika Thermo couple yang digunakan adalah Tipe K(CA)H, maka pilih menu Input sensor K(CA)H pada temperature controller.
Masukkan data Sensor range Thermo Couple pada temperature controller.
Masukkan pilihan Unit yang tersedia pada temperature controller, jika ingin menampilkan suhu dalam skala Celcius, maka pilih unit ⁰C, jika ingin menampilkan suku skala fahrenheit maka pilih menu Unit ⁰F.

Artkel Terkait  Beberapa penyebab timbulnya percikan api pada instalasi listrik di rumah

Semoga bermanfaat!

Semoga bermanfaat


[ad_2]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *