Pembahasan Biologi No. 46 – 50 TKD Saintek SBMPTN 2015 Kode Naskah 502

Posted on

pembahasan selanjutnya adalah

Pembahasan soal Biologi Tes Kemampuan Dasar Sains dan Teknologi (TKD Saintek) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2015 kode naskah 502 nomor 46 sampai dengan nomor 50 tentang:
  • dunia hewan, 
  • mikroorganisme, 
  • sistem gerak pada manusia, 
  • sistem pernapasan pada manusia, dan 
  • sistem ekskresi pada manusia.

Soal No. 46 tentang Dunia Hewan

Jenis hewan yang memiliki kesesuaian antara kelas dan tempat hidupnya adalah ….
Kelas Tempat hidup
Sumatra Sulawesi
Mamalia tapir (1) bekantan (4)
Aves kakatua (2) rangkong (5)
Arthropoda ketam kelapa (3) tarantula (6)

A.   (1) dan (4)
B.   (1) dan (5)
C.   (2) dan (4)
D.   (2) dan (5)
E.   (3) dan (6)



Pembahasan

Mari kita ulas satu per satu tiap hewan di atas!

  • Tapir: binatang mamalia dengan tubuh mirip babi, telinga mirip badak, dan moncong mirip trenggiling. Di Indonesia hanya hidup di Sumatra. [no. 1 benar]
  • Kakatua: sejenis burung (Aves) yang hidup di hutan-hutan Indonesia Timur, seperti Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Maluku. [no. 2 salah]
  • Ketam kelapa: arthropoda darat terbesar di dunia. Disebut ketam kelapa karena hewan ini mampu mengupas buah kelapa. Ketam kelapa tersebar di Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku. [no. 3 salah]
  • Bekantan: mamalia jenis monyet berhidung besar panjang dan berambut coklat kemerahan. Hewan unik ini hidup di Kalimantan. [no. 4 salah]
  • Rangkong: sejenis burung yang mempunyai paruh seperti tanduk sapi. Rangkong tersebar di Indonesia Timur mulai Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, hingga Papua. [no. 5 benar]
  • Tarantula: arthropoda jenis laba-laba yang berukuran sangat besar dan umumnya berbulu dan bertaring. Tarantula bisa di temukan di hampir seluruh wilayah Indonesia. [no. 6 salah]
Artkel Terkait  Pembahasan IPA SMP UN 2015 No. 1

Jadi, kelas hewan dan habitatnya yang sesuai adalah nomor 1 dan 5 (B).

Soal No. 47 tentang Mikroorganisme

Berikut ini adalah pasangan yang benar antara mikroorganisme prokariotik dan perannya dalam kehidupan manusia, KECUALI ….

A.   Clostridium botulinum – penghasil toksin
B.   Lactobacillus bulgaricus – sebagai probiotik
C.   Streptomyces coelicolor – penghasil antibiotik
D.   Candida albicans – penyebab keputihan pada wanita
E.   Pseudomonas aeruginosa – pendegradasi limbah organik

Pembahasan

Peran mikroorganisme prokariotik sebagaimana yang disebutkan dalam soal adalah:

  • Clostridium botulinum: bakteri penghasil toksin botulinum yang dapat menimbulkan keracunan. Tetapi dapat juga dimanfaatkan untuk terapi kecantikan, kesehatan, mengatasi penyakit saraf mata, migrain, keringat berlebihan, bahkan kanker.
  • Lactobacillus bulgaricus: bakteri yang berperan dalam pembuatan yoghurt atau susu fermentasi. Susu fermentasi menghasilkan asam laktat yang mempunyai efek positif bagi kesehatan sehingga Lactobacillus bulgaricus dapat dikatakan berperan sebagai probiotik.
  • Streptomyces coelicolor: bakteri sumber utama antibiotik alami yang banyak digunakan saat ini, di antaranya adalah antibiotik streptomycin.
  • Candida albicans: jamur menyerupai ragi yang di antara dapat menyebabkan keputihan pada wanita.
  • Pseudomonas aeruginosa: bakteri penyebab utama infeksi pneumonia (paru-paru basah). Selain itu juga dapat dimanfaatkan sebagai pendegradasi limbah organik.

Berdasarkan keterangan di atas, semua peran mikroorganisme tersebut adalah benar. Tetapi hanya Candida albicans yang merupakan jamur. Sedangkan jamur adalah mikroorganisme eukariotik.

Jadi, pasangan yang salah antara mikroorganisme prokariotik dan perannya dalam kehidupan manusia adalah opsi (D).

Soal No. 48 tentang Sistem Gerak pada Manusia

Tendinitis patella di lutut adalah peradangan pada bagian nomor ….
Tendinitis patella: peradangan tendon patella (urat tempurung kepala)

A.   1
B.   2
C.   3
D.   4
E.   5



Pembahasan

Tendinitis patella adalah cedera pada tendon patella (urat tempurung lutut), yaitu urat yang menghubungkan tempurung lutut ke tulang kering.

Artkel Terkait  Pembahasan Fisika UN 2017 No. 26

Keterangan gambar di atas adalah:

  1. quadriceps muscle (otot paha depan)
  2. patellar tendon (urat tempurung lutut)
  3. articular cartilage (tulang rawan sendi)
  4. cairan sinovia
  5. kapsul sendi

Jadi, Tendinitis patella adalah peradangan pada bagian nomor 2 (B).

Soal No. 49 tentang Sistem Pernapasan pada Manusia

Pernyataan yang benar tentang mekanisme pernapasan secara umum adalah ….

A.   otot diafragma berelaksasi, volume rongga dada mengecil, dan udara keluar
B.   otot diafragma berelaksasi, volume rongga dada membesar, dan udara masuk
C.   otot diafragma berkontraksi, volume rongga dada mengecil, dan udara masuk
D.   otot antartulang rusuk berelaksasi, tulang rusuk naik, volume rongga dada membesar, tekanan udara turun, dan udara masuk
E.   otot antartulang rusuk berelaksasi, tulang rusuk naik, volume rongga dada mengecil, tekanan udara turun, dan udara masuk

Pembahasan

Ada dua mekanisme pernapasan, yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.

Pernapasan Dada

  • kontraksi otot antartulang rusuk – tulang rusuk terangkat – rongga dada membesar – tekanan udara turun – udara masuk paru-paru
  • relaksasi otot antartulang rusuk – tulang rusuk turun – rongga dada mengecil – tekanan udara naik – udara keluar paru-paru [opsi D dan E salah]

Pernapasan Perut

  • kontraksi otot diafragma – diafragma mendatar – rongga dada membesar – tekanan udara turun – udara masuk paru-paru [opsi C salah]
  • relaksasi otot diafragma – diafragma melengkung – rongga dada mengecil – tekanan udara naik – udara keluar paru-paru [opsi A benar, B salah]

Jadi, pernyataan yang berkaitan dengan mekanisme pernapasan secara umum adalah opsi (A).

Soal No. 50 tentang Sistem Ekskresi pada Manusia

Jika uji Biuret terhadap urine seseorang menghasilkan perubahan warna menjadi ungu maka kemungkinan orang tersebut mengalami ….
Artkel Terkait  Pembahasan Soal Kimia UN 2014 No. 6

A.   uremia, sebagai akibat kegagalan filtrasi di glomerulus
B.   albuminuria, sebagai akibat kegagalan filtrasi di glomerulus
C.   uremia, sebagai kegagalan augmentasi di tubulus kontortus distal
D.   nefritis, sebagai akibat kegagalan reabsorbsi di tubulus kontortus distal
E.   diabetes insipidus, sebagai akibat kegagalan reabsorbsi air di sepanjang tubulus



Pembahasan

Uji Biuret digunakan untuk menunjukkan adanya protein yang terkandung dalam bahan yang diuji. Uji positif ditunjukkan dengan adanya warna ungu.

Jika uji Biuret terhadap urine seseorang menghasilkan perubahan warna menjadi ungu maka bisa dipastikan urine tersebut masih mengandung protein. Artinya proses pembentukan urine tidak berlangsung sempurna.

Perhatikan tahapan bentukan urine berikut!

  • Filtrasi: penyaringan zat sisa metabolisme oleh glomerulus untuk menghasilkan urine primer. Urine primer masih mengandung glukosa, garam, dan asam amino. Tetapi protein sudah ditemukan pada tahap ini.
  • Reabsorbsi: penyaringan urine primer oleh tubulus kontortus proksimal untuk menghasilkan urine sekunder. Urine sekunder sudah tidak mengandung glukosa, garam, dan asam amino.
  • Augmentasi: urine sekunder ditambahkan zat sisa metabolisme lain yang akhirnya menjadi urine yang sesungguhnya. Proses ini terjadi di tubulus kontortus distal tubulus kolektivus.

Dengan demikian, adanya kandungan protein dalam urine orang tersebut karena tahap filtrasi di glomerulus tidak berfungsi normal.

Jadi, kemungkinan orang tersebut mengalami albuminuria, yaitu adanya kandungan protein albumin di dalam urine (B).

Simak Pembahasan Soal TKD Saintek SBMPTN 2015 selengkapnya.

Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf  di sini.

Terimakasih

Semoga Bermanfaat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *