pembahasan selanjutnya adalah
Pembahasan soal Matematika Dasar Tes Kemampuan Potensi Akademik (TKPA) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2017 kode naskah 226 nomor 51 sampai dengan nomor 55 tentang:
- barisan dan deret aritmetika,
- aplikasi turunan,
- barisan dan deret geometri,
- fungsi komposisi, dan
- dimensi tiga.
Soal No. 51 tentang Barisan dan Deret Aritmetika
A. 1
B. 3
C. 5
D. 7
D. 9
Pembahasan
Rumus suku ke-n suatu barisan aritmetika dinyatakan:
Un = a + (n − 1)b
Suku ke-11 sama dengan empat kali suku ke-16.
U11 = 4U16
a + 10b = 4(a + 15b)
Dengan b = −3 diperoleh:
a − 30 = 4(a − 45)
a − 30 = 4a − 180
150 = 3a
a = 50
Empat kali suku ke-14 sama dengan suku ke-n.
4U14 = Un
4(a + 13b) = a + (n − 1)b
Substitusi a = 50 dan b = −2 diperoleh:
4(50 − 39) = 50 + (n − 1)(−3)
4 ∙ 11 = 50 − 3n + 3
44 = −3n + 53
3n = 9
n = 3
Jadi, empat kali suku ke-14 sama dengan suku ke-3 (B).
Soal No. 52 tentang Aplikasi Turunan
A. 400
B. 420
C. 435
D. 450
E. 465
Pembahasan
Rata-rata bobot ikan per ekor pada saat panen:
6 − 0,02x
Total bobot semua ikan pada saat panen:
B(x) = (6 − 0,02x)x
= 6x − 0,02x2
Agar nilai B(x) maksimum maka turunan pertama dari fungsi B(x) harus sama dengan nol.
B(x)‘ = 0
6 − 0,04x = 0
6 = 0,04x
x = 150
Dengan demikian, fungsi B(x) mencapai maksimum pada saat x = 150.
B(x) = 6x − 0,02x2
B(150) = 6 ∙ 150 − 0,02 ∙ 1502
= 900 − 450
= 450
Jadi, total bobot maksimum semua ikan pada saat panen yang mungkin adalah 450 kg (D).
Soal No. 53 tentang Barisan dan Deret Geometri
A. 30
B. 40
C. 50
D. 60
E. 70
Pembahasan
Suku ke-n barisan geometri dinyatakan sebagai:
Un = arn−1
Perbandingan suku ke-6 terhadap suku pertama barisan geometri adalah 1/32.
Jumlah suku ke-3 dan suku ke-4 adalah 15.
U3 + U4 = 15
ar2 + ar3 = 15
Substitusi r = 1/2 diperoleh:
Karena yang ditanyakan jumlah 3 suku pertama, lebih enak dihitung langsung (tanpa rumus Sn).
S3 = a + ar + ar2
= 40 + 20 + 10
= 70
Jadi, jumlah 3 suku pertama barisan tersebut adalah 70 (B).
Soal No. 54 tentang Fungsi Komposisi
A. {y│−∞ < y < ∞}
B. {y│y ≤ −1 atau y ≥ 1}
C. {y│y ≤ 5}
D. {y│y ≤ 1}
E. {y│−1 ≤ y ≤ 1}
Pembahasan
Daerah hasil atau range suatu fungsi adalah nilai fungsi tersebut (nilai y) untuk x yang memenuhi.
Untuk menentukan daerah hasil fungsi komposisi f ∘ g, kita harus menentukan dulu nilai x yang memenuhi pada fungsi f dan g sebelum dikomposisikan.
- Fungsi f(x) = 1 − x2 memenuhi untuk semua nilai x.
- Fungsi g(x) = √(5 − x) memenuhi jika nilai yang terdapat dalam akar lebih besar atau sama dengan nol
5 − x ≥ 0
−x ≥ −5
x ≤ 5 … (1)
Ini adalah domain atau daerah asal fungsi g yang juga merupakan domain dari fungsi komposisi f ∘ g.
Selanjutnya kita tentukan fungsi komposisinya dengan berpatokan pada fungsi f.
f(x) = 1 − x2
f ∘ g = 1 − [g(x)]2
= 1 − [√(5 − x)]2
= 1 − (5 − x)
= 1 − 5 + x
= x − 4
Misalkan daerah hasil fungsi komposisi tersebut adalah y, maka:
y = x − 4 … (2)
Nah, sekarang kita gantikan x pada persamaan (2) dengan x pada persamaan (1).
y ≤ 5 − 4
y ≤ 1
Jadi, daerah hasil fungsi komposisi f ∘ g adalah {y│y ≤ 1} (D).
Soal No. 55 tentang Dimensi Tiga
Jika panjang rusuk kubus tersebut adalah 4 cm maka jarak P ke Q adalah … cm.
A. 2√3
B. 2√6
C. 6√2
D. 6√3
E. 6√6
Pembahasan
Perhatikan gambar berikut ini!
Lintasan terdekat dari titik P menuju Q adalah:
PG – GC – CQ [lintasan biru]
Dengan demikian, panjang PQ adalah:
PQ = √(PG2 + GC2 + CQ2)
= √(22 + 42 + 22)
= √24
= 2√6
Jadi, jarak titik P ke titik Q adalah 2√6 cm (B).
Pembahasan Matematika Dasar No. 46 – 50 TKPA SBMPTN 2017
Pembahasan Matematika Dasar No. 56 – 60 TKPA SBMPTN 2017
Dapatkan pembahasan soal dalam file pdf di sini.
Terimakasih
Semoga Bermanfaat